Friday, August 31, 2018

3:38 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar Diawasi.

Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar Diawasi


Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar Diawasi

Posted: 30 Aug 2018 10:07 AM PDT

Pastikan Masuk Akmil, Hadi Tjahjanto Minta Muhammad Reza Mangar DiawasiJAKARTA, LELEMUKU.COM - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto meminta Komanda Koramil (Danramil) 1503-03/Dobo Lettu Inf. Doddy Mesawoy agar menjaga dan mengawasi Muhammad Reza Mangar (13), bocah  asal Desa Waria, Kecamatan Aru Utara Timur Batuley, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang secara spontan memanjat tiang untuk selamatkan tali penggerak Bendera Merah Putih yang terlepas dari tangan pengibar bendera, pada saat upacara hari ulang tahun (HUT) ke 14 Kabupaten tersebut di Lapangan Yos Sudarso, Dobo, pada Senin, 18 Desember 2017 lalu. 

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepulauan Aru, Dra Aminah Hasniany Ely, MS.i bahwa hal ini disampaikan oleh Panglima TNI saat bertemu langung dengan Reza di Markas Besar (Mabes) TNI, pada Kamis (23/8). 

"Beliau saran kepada Danramil untuk Reza dijaga dan diawasi, supaya Reza punya pertumbuhan dan pendidikan yang baik ke depannya," kata dia kepada Lelemuku.com saat mendampingi Reza guna menghadiri beberapa undangan di Jakarta, pada Jumat (24/8).

Hasniany menuturkan pada pertemuan perdana antara Reza dan Hadi Tjahjanto tersebut, Reza mengungkapkan cita-citanya yang ingin menjadi tentara. Saat mendengar hal tersebut, Hadi Tjahjanto langsung memeriksa kondisi tulang belakang dan kaki dari Reza.

Menurut Panglima TNI itu, Reza mempunyai struktur tulang belakang yang bagus, yaitu lurus serta bentuk kaki yang bagus juga, yaitu panjang dan lurus. Kemudian, ia pun memberikan motivasi kepada Reza untuk banyak belajar dan jauhi minuman keras.

Sebab untuk menjadi seorang tentara, Reza harus mempunyai nilai di sekolah yang baik dan  Intelligence Quotient (IQ) mencapai 120, jika sudah dicapai akan mempermudah Reza untuk masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara dan kemudian bisa melanjutkan pada Akademi Militer (Akmil). 

"Reza harus sekolah dan punya nilai yang bagus serta iq yang baik, yang penting penuhi syarat nilai yang bagus dan iq yang mencapai 120. Boleh jadi tentara, silahkan yang penting kamu belajar masuk SMA Taruna Nusantara dulu baru masuk Akmil," tuturnya. (Laura Sobuber)

Dinas Koperasi dan UKM Ambon Gelar Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan

Posted: 30 Aug 2018 09:57 AM PDT

Dinas Koperasi dan UKM Ambon Gelar Bimtek Penyusunan Laporan KeuanganAMBON, LELEMUKU.COM - Sebagai salah satu pilar dalam sistem perekonomian nasional, keberadaan koperasi dalam suatu daerah dipandang sangat penting. Guna mempertahankan eksistensi koperasi di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Dinas Koperasi dan UKM menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan Koperasi yang ada di Kota Ambon, bertempat di Ballroom Marina Hotel, Rabu (29/8).

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya sebelum membuka bimtek tersebut mengatakan, Dinas Koperasi merasa perlu melaksanakan kegiatan tersebut mengingat peningkatan kualitas SDM dalam suatu koperasi turut membantu peningkatan koperasi yang ada, khususnya di Kota Ambon.

Ditambahkan Walikota, aktif tidaknya suatu koperasi tergantung pada manajemen pengelola yang ada dalam koperasi tersebut.

Walikota berharap, lewat bimtek yang akan berlangsung selama 2 (dua) hari kedepan, para peserta dapat mengoptimalkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan daya saing sebagai modal mengembangkan usaha yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian di Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)

Richard Louhenapessy Terima Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2018 oleh Koran Sindo

Posted: 30 Aug 2018 09:47 AM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Walikota Ambon, Provinsi Maluku, Richard Louhenapessy kembali menerima Penghargaan yang diberikan oleh Koran SINDO sebagai Kepala Daerah Inovatif 2018 untuk Kategori Ekonomi Kreatif. Acara penganugerahan tersebut akan dilaksanakan di Anjungan City of Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada  Kamis (30/8).

SINDO menilai, Walikota Ambon terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat lewat berbagai infrastruktur dan fasilitas guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik atau Ambon City of Music.

Sementara itu,Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, J. R. Adriaansz menjelaskan, event yang diselenggarakan ini, merupakan dukungan konkrit yang diberikan Koran SINDO kepada Kepala Daerah yang mampu membuktikan dan menghasilkan beberapa terobosan baru yang inovatif, bagi pengembangan dan kemajuan daerahnya.

Malam penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2018 ini akan dihadiri oleh Chairman MNC Group Bapak ,Hary Tanoesoedibjo; Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),Thomas Lembong. (Diskominfo)

Ajar Kesadaraan Lingkungan di SMKN 3 Ambon, Wutmaili Romuty Raih Penghargaan Kalpataru

Posted: 30 Aug 2018 09:27 AM PDT

Ajar Kesadaraan Lingkungan di SMKN 3 Ambon, Wutmaili Romuty Raih Penghargaan KalpataruAMBON, LELEMUKU.COM – Adalah Wutmaili Romuty, Putra asal Kota Ambon yang mencatat sejarah sebagai salah satu penerima Penghargaan Kalpataru sebagai inspirator lingkungan kategori Pengabdi Lingkungan.

Penghargaan tersebut diterimanya pada Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2018 yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Taman Wisata Alam Batu Putih,Tangkoko - Bitung, Kamis (30/8).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden RI yang diwakili oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution.

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Persampahan (LHP), Lucia Izaak dalam keterangannya kepada tim Media Center Diskominfo mengatakan, Wutmaili menerima penghargaan tersebut, karena dinilai telah menginisiasi penerapan teknologi sederhana, beberapa alat dan teknologi tepat guna.

Beberapa penerapan teknologi itu diantaranya, alat daur ulang limbah kertas menjadi paper block, acoustic, bahan pelepah pisang yang didaur ulang untuk pembuatan kap lampu dan kertas seni, alat pirolis sampah organik menjadi briket biomassa, Kulit Durian yang dimanfaatkan menjadi bahan baku energi terbarukan, alat digester biogas dari galon bekas, pembasmi rayap organik dengan sistem pembakaran sampah dan pemanfaatan limbah gas/asap sehingga tidak mencemari udara, alat komposter pupuk cair (uce pot), mesin gergaji limbah kayu serta modifikasi mesin bor untuk membuat kancing dari limbah tempurung kelapa.

Kadis LHP menambahkan, selain memperjuangkan lingkungan di tempat tinggalnya, Wutmaili yang berprofesi sebagai salah satu tenaga pendidik pada SMKN 3 Ambon ini tengah membangun kesadaran dan kepedulian di tingkat sekolah dengan mengembangkan materi ajar Pendidikan Berbasis Lingkungan sebagai bahan ajar guru "Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah" tingkat SD, SMP, dan SMU untuk kurikulum KTSP yang diterapkan sejak tahun 2011 dan kurikulum K-13.

Hal tersebut menurut Wutmaili, dilakukan guna memberikan perubahan nilai-nilai karakter bagi siswa-siswi tentang bagaimana menangani permasalahan sampah.

Selain Wutmaili, Penghargaan Kalpataru juga diberikan kepada 9 orang inspirator lainnya dari 9 Kabupaten/Kota, dengan kategori Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan. (DiskominfoAmbon).

Suko Pranoto Pimpin Pantukhir Calon Bintara PK di Kodam Pattimura

Posted: 30 Aug 2018 09:07 AM PDT

Suko Pranoto Pimpin Pantukhir Calon Bintara PK di Kodam PattimuraSULI, LELEMUKU - Panglima Kodam (Pangda) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto memimpin sidang Pantukhir calon Bintara PK (Prajurit Karier) TNI AD Pulau Terluar (Puter) Tahun 2018 Kodam XVI/Pattimura bertempat di Aula Ahmad Yani, Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Maluku Tengah pada Kamis (30/08).

Calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura berjumlah 70 orang berasal dari wilayah Namlea, Morotai, Saumlaki dan Dobo dengan alokasi penerimaan 35 orang. Sidang dimulai pukul 10.00 WIT dengan dua gelombang, gelombang pertama sebanyak 34 orang dan gelombang kedua 36 orang.

Dari hasil kegiatan penerimaan Caba PK TNI AD Putra Daerah Pulau Terluar TA 2018 ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodam XVI/Pattimura.

Calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura yang terpilih pada pelaksanaan Sidang Pantukhir hari ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan yang meliputi administrasi, akademik, kesehatan, jasmani, psikologi serta mental ideologi di Rindam XVI/Pattimura. Rencana pengumuman hasil sidang pantukir akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2018. (Pendam16)

Asep Setia Gunawan Tutup Latihan Gladi Posko Korem Babullah

Posted: 30 Aug 2018 09:07 AM PDT

Asep Setia Gunawan Tutup Latihan Gladi Posko Korem BabullahTERNATE, LELEMUKU.COM -  Latihan Gladi Posko Korem 152/Babullah yang telah dilaksanakan selama 3 hari secara resmi ditutup pada Kamis (30/08)

Upacara penutupan sendiri dipimpin oleh Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Asep Setia Gunawan, S.I.P., serta dihadiri oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., Serta Sejumlah Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura dan Penyelenggaran dari Rindam XVI/Pattimura bertempat di Aula Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Dalam kegiatan tersebut Kasdam membacakan amanat Pangdam XVI/Pattimura yang menyampaikan bahwa kegiatan gladi posko ini dalam rangka memantapkan kesiapan Korem 152/Babullah dalam menghadapi kontigensi situasi yang terjadi di wilayah Maluku Utara.

Sehingga setiap bagian mulai dari komandan hingga unsur lapangan mengerti siapa berbuat apa, serta mengerti tugas dan fungsinya dilapangan.

Pada penutupan tersebut juga dilaksanakan evaluasi dan kaji ulang tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. (Penrem152)

Pemda MTB Harap Danau Lorulun Sebagai Daya Tarik Wisatawan

Posted: 30 Aug 2018 08:57 AM PDT

Pemda MTB Harap Danau Lorulun Sebagai Daya Tarik WisatawanSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku akan mengembangkan destinasi baru di Kepulauan Tanimbar, yaitu Danau Lorulun di Desa Lolurun yang terletak di Kecamatan Wertamrian sebagai salah satu alternatif bagi para wisatawan mancanegara dan domestik.

"Destinasi baru danau Lorulun, karena dekat dengan kota maka ini salah satu daya tarik bagi para wisatwan baik mancanegara maupun domestik. Disana kami akan lebih fokus pada pengembangan untuk ekowisata, sehingga seluruh hal-hal tentang endemik tanimbar kita coba kembangkan disana, seperti berbagai unggas maupun tumbuhan" ujar Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. M. Batlolona, MT kepada Lelemuku.com, pada Senin (27/8).

Ia mengatakan beberapa endemik Tanimbar yang akan dipajang di destinasi ekowisata atau pariwisata yang berwawasan lingkungan tersebut adalah Pohon Torim, Anggrek Lelemuku, Burung Kakatua, Burung Nuri dan Kerbau Yamdena.

Selain lokasi tersebut, Batlolona pun berharap adanya dukungan dari masyarakat Bumi Duan Lolat untuk membenahi desa masing-masing. Karena di tahun 2019 depan, pihaknya menargetkan ada sekitar 3.000 wisatawan mancanega yang akan berkunjung di Kepulauan Tanimbar dan yang akan menjadi target kunjungan mereka adalah desa wisata.

Ia juga mengakui Pemerintah Pusat melalui Bupati MTB Petrus Fatlolon, SH., MH kini mulai fokus pada pembenahan infrastruktur dan pengembangan pariwisata yang akan bermanfaat pada faktor ekonomi masyarakat.

"Kita menyiapkan masyarakat agar mereka tahu potensi yang ada di desa mereka sehingga dengan aset budaya kita yang begitu kental dan potensi alam yang luar biasa ini, kita coba benahi sehingga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan,"  harap Batlolona. (Laura Sobuber)

Gubernur Maluku: ASN Yang Pensiun Harus Dengan Cum Laude

Posted: 30 Aug 2018 08:31 AM PDT

BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff memiliki pandangan tersendiri untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pensiun dengan tidak meninggalkan masalah.

Menurutnya, ASN tersebut tergolong Cum Laude. Sama halnya dengan predikat yang diberikan kepada mahasiswa saat diwisudakan.

Hal tersebut bisa tercapa bila ASN memiliki ketekunan dan keseriusan dalam menjalankan tugasnya.

Untuk itu, dirinya berharap agar seluruh ASN dilingkup pemerintah provinsi Maluku, jika pensiun tidak boleh meninggalkan masalah.

"Seperti Pak Anthon Sihaloho, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Maluku yang akan pensiun 31 Agustus 2018 besok, dengan tidak meninggalkan masalah," ujar Gubernur di acara perpisahan Kepala Bappeda, di lantai tujuh kantor Gubernur, Kamis (30/8/2018).

Untuk itu, dirinya memotivasi seluruh ASN agar bisa pensiun dengan tidak meninggalkan masalah.

"Belum tentu kita yang hadir disini bisa pensiun dengan cum laude. Bisa saja kita akan berurusan dengan penegak hukum. Namun saya harapkan hal tersebut tidak terjadi," pungkasnya.

Dirinya mengutarakan, perkenalannya dengan Anthon Sihaloho saat masih ditempatkan di Bappeda pada tahun 1990-1993, kemudian dirinya menjabat Kepala Biro Pembangunan sedangkan Pak Anthon Sihaloho menjabat kepala Binamarga.

Selama menjalankan tugas, jelas Assagaff, Sihaloho telah berbuat banyak untuk pembangunan Maluku sampai di akhir masa tugasnya sebagai Kepala Bappeda saat ini, pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional, angka kebahagaian tinggi, angka demokrasi tinggi dan semua itu di desain oleh Bappeda.

"Untuk itu, atas nama pemda Maluku saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Anthon, yang sudah mengabdikan diri untuk membangun Maluku," ucapnya.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Maluku: ASN Yang Pensiun Harus Dengan Cum Laude . Silahkan membaca berita lainnya.

Gubernur: KAD Yang Dibentuk KPK Dapat Menjadi Wadah Komunikasi Efektif Antara Pemerintah dan Dunia Usaha

Posted: 30 Aug 2018 08:26 AM PDT

BERITA MALUKU. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membentuk Komite Advokasi Daerah (KAD) di Provinsi Maluku. Pembentukan Komite Advokasi Daerah di Maluku yang berlangsung di ruang rapat lantai enam kantor Gubernur Maluku, Ambon, pada Kamis (30/8/2018) ini, dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan.

Pembentukan komite ini adalah salah satu upaya KPK untuk mencegah korupsi khususnya di sektor bisnis.

Pertemuan ini dihadiri para pemangku kepentingan komite advokasi, yakni Pemerintah Provinsi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, ULP, beberapa OPD Provinsi Maluku, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Provinsi Maluku, Asosiasi pengusaha Maluku, akademisi dan CSO.

Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya berharap, Komite Advokasi anti korupsi dapat menjadi wadah komuniksi efektif antara regulator pemerintah dan dunia usaha, dalam membahas isu strategis.

Dijelaskan, sesuai data penindakan kasus korupsi yang ditangani KPK, kurang lebih 80 persen melibatkan para pelaku usha.

Diakuinya, sampai saat ini belum ada banyak aturan  atau regulasi pemberantasan korupsi yang diatur untuk sektor swasta. Sedangkan di lembaga Pememerintahan regulasinya sudah jelas, bila kedapatan terjadi tindak pidana korupsi maka langsung diberhentikan dengan tidak hormat.

Transparansi dan pembehanan sistem pengurusan perizinan untuk pencegahan korupsi telah dilaksanakan pemerintah lewat laporan-laporan, yang dilampirkan per triwulan oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.

Hal ini dilakukan, agar sektor swasta dapat bekerja lebih profesional. Apalagi dengan dibentuknya Komisi Advokasi Anti Korupsi Maluku, dengan harapan dapat menjalankan tugas sesuai bidang tugasnya masing-masing.

Dijelaskan, dalam pelaksanaannya, ada sejumlah modus yang dilakukan pengusha, salah satunya dengan pemberian hadiah atau upah yang disebut gratifikasi bagi penyelanggara negara. Seperti proyek pengadaan barang dan jasa maupun dalam perijinan.

Menurutnya, banyak pengusha mengaku terpaksa, bahkan dipaksa untuk melakukan praktek seperti ini.

Untuk itu, komite yang dibentuk ini harus konsisten. Sehingga pengusaha akan lebih profesional dalam menjalankan usahanya.

"Mari bangun daerah ini, apabila terdapat hambatan terkait dengan ijin, komite ini bisa memberikan solusi atau menjembatani tiap kendala yang dihadapi," pintanya.

Sementara itu. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan mengatakan, komite ini dibentuk sebagai forum komunikasi dan advokasi antara regulator dan pelaku usaha. Dalam forum ini, kedua belah pihak dapat menyampaikan dan menyelesaikan bersama kendala yang dihadapi dalam penciptaan lingkungan bisnis yang berintegritas.

"Kami ingin mengajak pemerintah daerah dan pengusaha mencari solusi untuk kendala-kendala dalam menjaga iklim investasi di daerah," kata Panjaitan.

Kepada wartawan, Panjaitan menjelaskan, pembentukan Komite Advokasi Daerah di Maluku ini adalah salah satu cara agar para pengusaha berani melaporkan kalau ada penyelenggara negara di dalam tugasnya misalnya dalam pengadaan barang dan jasa meminta sesuatu.

"Ini cara-cara yang kita gunakan untuk membenahi agar semua bisa berjalan sesuai aturan tanpa ada kerusakan diantara pengusaha dan penyelenggara pemerintahan, ini kita benahi bersama, harus ada kepedulian dari kedua belah pihak," terangnya.

Sebelum pembentukan KAD ini, kata dia, pelaku usaha sebelumnya dikumpulkan untuk melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu, 29 Agustus 2018 di Hotel Hero Maluku.

FGD ini dihadiri oleh KADIN Maluku, APINDO Maluku, HIPMI Maluku, GAPEKSINDO Maluku, GAPENSI Maluku, APHI Maluku, perwakilan akademisi dari Universitas Pattimura Maluku serta perwakilan dari CSO.

Berdasarkan hasil FGD tersebut ditemukan dua masalah utama yaitu terkait proses pengadaan barang dan jasa dan keterlibatan pelaku usaha dalam tindak pidana korupsi karena kurangnya pemahaman pelaku usaha tentang tindak pidana korupsi dan regulasinya serta kurangnya sosialisasi dari regulator.

Pembentukan Komite Advokasi Daerah tak hanya dibentuk di tingkat daerah tetapi juga tingkat nasional. Di tingkat nasional, komite ini bernama Komite Advokasi Nasional Antikorupsi. Sebagai permulaan pada tahun 2017 ada lima sektor yang digarap di tingkat nasional yaitu minyak dan gas, pangan, infrastruktur, kesehatan, dan kehutanan.

Di tingkat nasional, komite advokasi ini dibentuk di sektor-sektor strategis yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas dengan melibatkan asosiasi usaha dan kementerian/lembaga terkait. Untuk tingkat daerah, komite ini dibentuk berdasarkan geografis dengan melibatkan KADIN dan regulator daerah. Pada tahun 2017 KAD sudah dibentuk di 8 provinsi, dan pada tahun 2018 ini KAD akan dibentuk di 26 provinsi lainnya termasuk provinsi Jambi.

Gagasan pembentukan kedua komite ini berasal dari pengalaman KPK bahwa 80 persen penindakan yang ditangani KPK melibatkan para pelaku usaha. Umumnya modus yang dilakukan berupa pemberian hadiah atau gratifikasi dan tindak pidana suap dalam rangka mempengaruhi kebijakan penyelenggara negara, seperti dalam proyek pengadaan barang dan jasa serta perizinan.

Hingga Mei 2018, KPK mencatat pihak swasta sebagai pelaku tindak pidana korupsi terbanyak kedua yaitu berjumlah 198 orang.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur: KAD Yang Dibentuk KPK Dapat Menjadi Wadah Komunikasi Efektif Antara Pemerintah dan Dunia Usaha . Silahkan membaca berita lainnya.

Group Kulit Kenari Belanda Berikan Bantuan Bagi SD Al-Wathan Ambon

Posted: 30 Aug 2018 08:26 AM PDT

BERITA MALUKU. Group Kulit Kenari Belanda, yang diketuai, Paul Saimima, kembali menunjukan kepeduliannya di dunia pendidikan di Maluku, dengan memberikan bantuan media pembelajaran bagi SD Al-Wathan, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (30/8/2018).

Media pembelajaran tersebut berupa, satu set sound sistim, satu unit TV dan satu unit DVD Player, serta mic.

Bantuan yang berasal dari Keluarga Den Engelsman 365 euro dan keluarga J. Patty-Tulaseket di Assen, 35 euro, diserahkan langsung oleh Ketua Perwakilan Group Kenari di Ambon, Ny. H. Pormes, Kepala SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, disaksikan ketua yayasan pendidikan Al-Wathan Fuad Ashur dan Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda.

Kedatangan rombongan Group kulit kenari perwakilan Ambon disambut seluruh guru dan pegawai bersama ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, diiringi tari lenso oleh siswi Al-Watha.

Ketua Group Kulit Kenari perwakilan Ambon, Heny Pormes dalam sambutannya mengatakan, bantuan media pembelajaran yang diberikan kepada SD Al-Wathan Ambon merupakan yang ke-79, dan direncanakan di bulan November 2018 mendatang juga diberikan kepada sekolah yang ada di Negeri Lima, kecamatan Leihitu, kabupaten Maluku Tengah dan Desa Leahari, kecamatan Leitimur Selatan, kota Ambon.

Jelasnya, bantuan yang diberikan merupakan kepedulian masyarakat Maluku yang ada di Belanda untuk memajukan pendidikan di Maluku.

Dirinya berharap, bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sesuai fungsinya dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Sementara itu, Kepala sekolah SD Al-Wathan Ambon, Salama Kaplalen, mengucapkan banyak terima kasih kepada Group Kulit Kenari yang sudah menjadikan SD yang dipimpinnya sebagai lokasi penerima bantuan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Group kulit kenari yang sudah mempedulikan kami dengan memberikan bantuan ini. Kami tidak bisa membalas semua apapun, hanya lewat Doa, semoga Tuhan bisa membalas apa yang telah diberikan kepada kami," ucapnya.

Dirinya berharap bantuan ini tidak hanya sampai disini saja, mungkin ada bantuan lain yang di bisa diberikan untuk membantu proses pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.

Sementara itu, Thom Tehupuring dari Yayasan Titanei di Belanda yang menyempatkan hadir dalam pemberian bantuan ini, merasa terkesima atas penyambutan dari pihak SD Al-Wathan.

"Saya bangga dan senang melihat partisipasi pihak sekolah dan murid dalam menyambut kami dalam rangka memberikan bantuan ini," tuturnya.

Dirinya berharap, bantuan yang diberikan rekannya dari Group Kulit Kenari dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk kemajuan pendidikan di SD Al-Wathan Ambon.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Group Kulit Kenari Belanda Berikan Bantuan Bagi SD Al-Wathan Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

KABID FASJAL PU BINAMARGA KABUPATEN MALANG ANGKAT BICARA ATAS DUGAAN PENCURIAN KAYU DI PANDOWO LAWANG

Posted: 30 Aug 2018 08:19 AM PDT



Malang sekilasmedia.com - Sekian lama menanti Kabid Fasjal PU Binamarga Kabupaten Malang akhirnya angkat bicara, Rabu (29/08/2018) saat ditemui awak media di kantornya, terkait dengan adanya Penebangan Kayu secara ilegal diwilayah Pandowo, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang pada bulan April kemarin.

Penebangan yang dilakukan secara sepihak ini sudah sekian lama menjadi bahan perbincangan dan pertanyaan bagi elemen masyarakat umum khususnya warga masyarakat Lawang, karena Diduga kuat Penebangan Kayu tersebut dilakukan secara sepihak dan tidak prosedur atau semestinya dengan adanya foto dan bukti video kalau tadinya tempat tersebut mau digunakan untuk kios yang Diduga akan dikomersilkan dan dikelola oleh oknum dan dilakukan secara pribadi, apalagi setelah dikonfirmasi dari pihak - pihak terkait, yang Diduga juga terkesan Berbelit - belit dan terkesan menutup - nutupi menambahkan suasana menjadi pertanyaan dari berbagai kalangan yang mengetahui akan hal ini sehingga menjadi perbincangan yang serius, didukung dengan adanya bukti - bukti bahwasanya ini hanya menguntungkan oknum pribadi dan menyimpang dari aturan atau ketentuan maupun koridor Hukum yang sudah ditetapkan oleh Negara Republik Indonesia.

Adit Kabid Fasjal PU Binamarga Kabupaten Malang saat ditemui dikantornya mengatakan," Saya tidak pernah mengizinkan atau memberi izin terkait Penebangan Pohon yang ada di Pendowo Lawang, dan setelah saya tau tentang adanya Penebangan Pohon itu, saya langsung klasifikasi kepada Lurah Lawang, dan selama pohon itu ditebang kalau tidak ada izin tertulis dari kami itu tidak boleh, itu tadi diluar Binamarga, namun pada bulan April kemarin masih saja terjadi di Lawang, pak Lurah sendiri saya konfirmasi lewat handphone juga menyatakan kalau pohon tersebut yang menanam warga dan itu punya warga, saya juga lakukan klasifikasi Wahyudi selaku UPT Binamarga di Wilayah Lawang apakah benar itu pohon warga dan dijawab itu benar pohon milik warga selain itu pohon tersebut juga merusak drainase, terus yang tebang pohon tersebut warga bersama RW nya, kita sendiri tidak pernah memberikan izin, berita acarapun tidak muncul disini baik secara tertulis ataupun lisan, dan itu diluar kewenangan kita," ungkapnya.

Keberadaan pohon tersebut berada di bahu jalan antara poros jalan dan drainase, sungguh membingungkan kalau pohon tersebut diakui milik oknum salah satu seorang warga, padahal kan berada didalam atau disekitaran wewenang Binamarga Kabupaten Malang karena jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten, selain itu pohon tersebut berada di dalam wewenang dan pengawasan Kabupaten. Yang lebih disayang kan lagi tidak adanya sanksi atapun penegakan Hukum apabila disini Diduga kuat adanya pencurian Penebangan Pohon dan terkesan terjadi pembiaran atau tutup mata.

" Mau diangkat di Media ya silahkan, mau dibawak ke Pak Bupati ya silahkan, saya tidak masalah dan silahkan saja, karena kami dari pihak Dinas PU Binamarga tidak mengetahui, kamipun mau menindak bagaimana karena ini kan dicuri, jadi kalau sudah terjadi seperti ini memang Saya ingin Pak Murtaji Lurah Lawang ini ketemu saya tapi dari dulu tidak mau," pungkasnya.

Masyarakat berharap semoga permasalahan ini dapat segera mungkin terselesaikan, secara real dan apa adanya, jika memang terbukti bersalah penegakan hukumpun juga harus ditegakkan, agar tidak terjadi lagi perihal yang seperti ini, karena hal ini terjadi sudah berkali-kali dan amat meresahkan dan merugikan masyarakat, yang seakan - akan hanya menguntungkan oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. (SO)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KABID FASJAL PU BINAMARGA KABUPATEN MALANG ANGKAT BICARA ATAS DUGAAN PENCURIAN KAYU DI PANDOWO LAWANG . Silahkan membaca berita lainnya.

Puncak Peringatan HUT ke 73 RI, Forkopimka Pronojiwo Laksanakan Resepsi.

Posted: 30 Aug 2018 08:19 AM PDT






Lumajang ( sekilasmedia com) 30/8agustus 2018, Sebagai puncak peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia tahun 2018, Forkopimpa Pronojiwo menggelar acara resepsi yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Pronojiwo, Kamis (30/8/2018).


Dalam kesempatan tersebut Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Pronojiwo yang sekaligus selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Nasional (PPHN) Kecamatan Pronojiwo Drs. Triyantono Oktavianus, M.Pd. menyampaikan laporan pertanggungjawaban seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia di wilayah Kecamatan Pronojiwo.


"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan seluruh rangkaian acara peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia tahun 2018 di Kecamatan Pronojiwo sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan," tuturnya.


Hal serupa juga disampaikan oleh Camat Pronojiwo Drs. Suhendro dalam sambutannya, bahwa atas nama seluruh staf dan masyarakat Kecamatan Pronojiwo mengucapkan terima kasih kepada PPHN Kecamatan Pronojiwo serta kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan rangkaian kegiatan sehingga berjalan lancar dan sukses.


"Kami juga mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat karena salah satu agenda kegiatan tidak bisa dilaksanakan yaitu kegiatan karnaval, hal ini disebabkan karena pertimbangan tidak adanya jalur alternatif dan klo tetap dilaksanakan pasti akan menimbulkan kemacetan jalur selatan Lumajang-Malang," ungkapnya.


Di akhir sambutannya, Camat pronojiwo dalam kesempatan tersebut juga secara resmi membubarkan PPHN Kecamatan Pronojiwo.


Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi pemenang lomba gerak jalan baris berbaris.( LKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Puncak Peringatan HUT ke 73 RI, Forkopimka Pronojiwo Laksanakan Resepsi. . Silahkan membaca berita lainnya.

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Gemar Membaca Dengan Simokos.

Posted: 30 Aug 2018 08:19 AM PDT





Lumajang ( sekilasmedia com) 30/8,agustus 2018, koramel 0821, Dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air yang dirangkai dengan upaya untuk menumbuhkan minat gemar membaca generasi muda, Koramil 0821/08 Pasirian melaksanakan kegiatan Sarana Interaksi Motor Komunikasi (Simokos) yang dilaksanakan di SD Negeri 02 Condro Kecapatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Kamis (30/8/2018).


Sebelum pelaksanaan kegiatan, dalam sambutannya Danramil 0821/08 Pasirian Kapten Inf Hasanudin mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Simokos ini adalah untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini melalui pendidikan wawasan kebangsaan yang diberikan oleh petugas disela pelaksanaan kegiatan.



Ditambahkan oleh Danramil, dalam kegiatan simokos ini disediakan buku-buku pengetahuan sehingga siswa bisa langsung membaca di tempat kegiatan.


"Selain itu juga akan diputarkan film yang bertemakan wawasan kebangsaan dan Bhineka Tunggal Ika  yang dibarengi dengan penjelasan dari petugas," lanjutnya.


"Dengan dilaksanakannya Simokos ke sekolah-sekolah dapat menumbuhkan dan memantapkan rasa cinta tanah air siswa serta dapat meningkatkan gemar membaca di lingkungan siswa sehingga ke depan dapat tercipta generasi muda yang cerdas demi masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia," harap Danramil.


Di lain pihak Sugiharto, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri 02 Condro sangat berterima kasih dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Simokos di sekolah yang dia pimpin.


"Selaku kepala sekolah, saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini sehingga siswa dapat belajar sekaligus mendapatkan pengetahuan dan pembinaan wawasan kebangsaan," tuturnya.



"Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini tidak dilaksanakan sekali saja, melainkan dilaksanakan secara berkala dengan menyajikan materi dan bahan bacaan yang bervariasi sehingga dapat lebih menarik minat siswa untuk menumbuhkan gemar membaca," pungkas kepala sekolah.pungkasnya (LKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tanamkan Cinta Tanah Air dan Gemar Membaca Dengan Simokos. . Silahkan membaca berita lainnya.

WARGA DESA GRATI SEMARAKAN HUT RI KE 73 DENGAN HIBURAN SENI REOG SINGO LUDOYO 2018

Posted: 30 Aug 2018 08:14 AM PDT





Lumajang,(sekilasmedia.com) - Dalam rangka untuk Menyemarakan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-73, Dusun Curak Jeruk Desa grati Kec.Sumber Suko mengadakan berbagai kegiatan seni budaya Reog Singo Ludoyo yang disambut antusias Warga dari tua hingga  muda -mudi dari Luar Desa yang ingin menyaksikan Tarian Seni Reog Singo Ludoyo yang di Pimpin Bapak Lukito Masyarakat Karangbendo bersama Bpk.Mansyur Babinsa Desa Sumber Suko Kec.Suko Kab. Lumajang Jaww Timur,(30/8)

 Kegiatan HUT RI ke 73  di pusatkan didusun curah jeruk Desa Karngbendo.Dan untuk warga yang menyaksikan acara seni reog Singo Ludoyo  sangat menghibur karena tarian demi tarian gerakanya yang begitu lemah gemulai hingga membuat warga yang menyaksikannya sampai acara selesai masih ramai  .

Sementara itu, Pimpinan Reog Singo Ludoyo Lukito dalam sambutannya sangat mengapresiasi positif animo warga melihat atraksi seni reog Singo Ludoyo yang diperagakan tersebut Ia sangat bangga atas dedikasi anggota reog yang tetap semangat menampilkan atraksi reog ini.

Masih menurut Lukito Intinya kita memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 73 Tahun 2018 dengan meriah.ucap Lukito

Bahkan pada malamnya di lanjutkan dengan acara tasyakuran dan pesta masyarakat dengan tarian - tarian yang di mulai dari anak - anak sampai dewasa pada Intinya kita memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 73 Tahun 2018 dengan meriah.ucap Lukito(tim)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WARGA DESA GRATI SEMARAKAN HUT RI KE 73 DENGAN HIBURAN SENI REOG SINGO LUDOYO 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

EDARKAN NARKOBA, SEPASANG KEKASIH, DITANGKAP BESERTA BARANG BUKTI

Posted: 30 Aug 2018 08:14 AM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Pasangan kekasih, yang sekaligus residivis kasus narkoba tahun 2015, Dexsa Hedatira Putra (33) dan Aini Suci Wulandari (24), ditangkap Satresnarkoba Polres Badung, di rumah kosnya di Jalan Mahendradatta Gang Buana Putra Banjar Buana Desa, Padangsambian, Denpasar Barat (Denbar).

Di rumah kos tersebut, polisi mengamankan 1.181 butir pil ekstasi berlogo Piguin dan Omega serta 2 paket sabu seberat 0,66 gram yang siap edar.

Menurut Kapolres Badung AKBP Yudith Satrya Hananta, Dexsa dan Aini sudah masuk dalam target operasi sebulan lalu. Lamanya penyelidikan karena keduanya kerap berpindah kos agar tidak terendus polisi. Kala penangkapan, Polisi awalnya memancing tersangka Dexsa, untuk bertransaksi narkoba, tak jauh dari rumah kosnya, Senin (27/8) sekitar pukul 10.20 Wita.

" Setelah menangkap tersangka Dexsa, kemudian kami tangkap pacarnya Aini di rumah kos, " beber Kapolres, Rabu (29/8).

Dalam penggerebekan di kamar kos, polisi mengamankan 1.181 butir ekstasi berlogo omega dan piguin dan 2 paket sabu seberat 0,66 gram. Dari hasil pemeriksaan, tersangka Dexsa mengaku barang haram diperoleh dari mantan napi lapas Kerobokan berinisial KK yang kini sudah keluar dari lapas.

Tersangka mengenal KK saat jadi penghuni lapas dan ditawari mengedarkan narkoba.
Bahkan, pada pengiriman pertama, KK yang masih dikejar polisi itu mengirimkan kepada tersangka Dexsa sebanyak 1.500 butir ekstasi. Lima hari sebelum ditangkap, tersangka sudah berhasil menjual 319 butir ekstasi.

" Untuk sekali tempel sabhu tersangka Dexsa mendapat bonus Rp 50 ribu. Sedangkan untuk nempel 50 butir ekstasi, tersangka mendapat Rp 250 ribu. Keduanya sudah mengedarkan narkoba sejak 3 bulan lalu, "  terangnya.

Untuk diketahui, tersangka Dexsa dan Aini pernah tersangkut kasus narkoba ditangkap jajaran Satres Narkoba Polresta Denpasar tahun 2015 lalu. Di dalam lapas, keduanya sempat menjalin asmara dan keluar dari lapas langsung tinggal satu rumah. Tersangka Aini sendiri bekerja di kounter handphone sedangkan tersangka Dexsa bekerja sebagai mantan driver Gojek sejak 5 bulan lalu.(soni)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang EDARKAN NARKOBA, SEPASANG KEKASIH, DITANGKAP BESERTA BARANG BUKTI . Silahkan membaca berita lainnya.

Tingkat Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Tanimbar Meningkat

Posted: 30 Aug 2018 07:17 AM PDT

Tingkat Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Tanimbar MeningkatSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menyatakan jika tingkat kunjungan wisatawan macanegara di Kepulauan Tanimbar meningkat di tahun 2018 ini.

"Jadi memang kita cukup bergembira karena tahun-tahun terakhir ini tingkat kunjungan wisatawan ke kabupaten MTB sudah mulai meningkat," ungkap Kepala Dinas Pariwisata MTB, Ir. M. Batlolona, MT kepada Lelemuku.com, pada Senin (27/8).

Ia membeberkan untuk pertengahan tahun 2018 ini jumlah wisatawan di Bumi Duan Lolat ini sudah mencapai 624 orang, yaitu dengan menggunakan Kapal Pesiar Silver Discoverer dan pada event Sail Dawin SaumlakiYacht Race 2018.

Barlolona menuturkan bahwa di tahun 2019 depan, pihaknya menargetkan ada sekitar 3.000 wisatawan mancanega yang akan berkunjung di Kepulauan Tanimbar, yang mana dalam 9 kali kunjungan kapal pesiar dengan kapasitas 100 hingga 200 orang dan 2 kapal pesiar dengan kapasitas 1.000 wisatawan per kapal.

"Tahun lalu kan untuk wisatawan mancanegara belum sampai angka 100 tapi tahun ini baru pertengahan tahun 624 wisatawan yang ke sini dengan empat kali kapal pesiar yang masuk," tuturnya.

Kadis Pariwisata ini mengatakan jika untuk mengatisipasi jumlah kunjungan para wisatawan tersebut Pemda MTB sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai destinasi wisata.

Untuk tahun 2019 sendiri pihaknya akan mendorong adanya pembangunan berbagai fasilitas pendukung yaitu mengupayakan untuk membuka lagi beberapa destinasi wisata baru agar menjadi pilihan daya tarik bagi para wisatawan.

"Pemda sudah mulai melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai destinasi karena beberapa tahun lalu kami lebih fokus untuk promosi dengan berbagai iven yang kita lakukan khusunya di daerah untuk membangkitkan gairah masyarakat untuk mengenal potensi wisata khusus untuk di tanimbar sehingga dengan melakukan promosi khusus dalam daerah maka seluruh masyarakat kita mulai persiapkan," kata dia. (Laura Sobuber)

Pangdam Pimpin Sidang Pantukhir Caba Puter Kodam XVI/Pattimura

Posted: 30 Aug 2018 06:51 AM PDT

BERITA MALUKU. Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto memimpin sidang Pantukhir calon Bintara PK (Prajurit Karier) TNI AD Pulau Terluar (Puter) Tahun 2018 Kodam XVI/Pattimura, bertempat di Aula Ahmad Yani, Rindam XVI/Pattimura, Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Siaran pers Pendam XVI/Pattimura kepada media ini, Kamis (30/8/2018) menyebutkan, calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura berjumlah 70 orang berasal dari wilayah Namlea, Morotai, Saumlaki dan Dobo dengan alokasi penerimaan 35 orang. Sidang dimulai pukul 10.00 WIT dengan dua gelombang, gelombang pertama sebanyak 34 orang dan gelombang kedua 36 orang.

Dari hasil kegiatan penerimaan Caba PK TNI AD Putra Daerah Pulau Terluar TA 2018 ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan khususnya Kodam XVI/Pattimura.

Calon Bintara PK TNI AD Pulau Terluar Kodam XVI/Pattimura yang terpilih pada pelaksanaan Sidang Pantukhir hari ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian lanjutan yang meliputi administrasi, akademik, kesehatan, jasmani, psikologi serta mental ideologi di Rindam XVI/Pattimura. Rencana pengumuman hasil sidang pantukir akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2018. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pangdam Pimpin Sidang Pantukhir Caba Puter Kodam XVI/Pattimura . Silahkan membaca berita lainnya.

Korcab IX DJA III Gelar Acara Puncak HUT Jalasenastri ke 72

Posted: 30 Aug 2018 06:41 AM PDT

BERITA MALUKU. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jalasenastri yang ke 72 tahun 2018, organisasi para isteri prajurit TNI AL yang ada di Lantamal IX Ambon (Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III) menggelar acara syukuran di Gedung Dr. J. Leimena Mako Lantamal IX, Kamis (30/08/2018).

Acara berlangsung meriah itu dihadiri Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang selaku Pembina Korcab IX DJA III, Ketua Korcab IX DJA III Ny. Antongan Simatupang, para Asisten Danlantamal IX, Para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Para Ketua Cabang Korcab IX DJA III, personel Lantamal IX dan pengurus serta anggota Korcab IX DJA III.

Pada acara itu Komandan Lantamal IX dalam sambutannya mengatakan  acara syukuran yang dilaksanakan hari ini pada hakekatnya mempunyai makna penting, disamping merupakan ungkapan rasa syukur, juga merupakan cermin dari tekad dan semangat anggota Jalasenastri untuk tetap melestarikan dan mengaktualisasikan nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pembentukan dan pendirian awal organisasi Jalasenastri.

"Pada peringatan kali ini diselenggarakan dengan sederhana, semua ini tentunya tidak mengurangi arti yang terkandung dalam peringatan itu sendiri, justru kesederhanaan ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan kesadaran seluruh anggota Jalasenastri terhadap problematika bangsa dan Negara", ungkap Danlantamal IX.

Selain itu, Danlantamal IX mengatakan sebagai anggota Jalasenastri hendaknya tetap memperhatikan situasi yang berkembang di luar lingkungan kita, sehingga peran dan eksistensi Jalasenastri dapat lebih dikenal dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan kerja keras dan upaya yang sungguh – sungguh, kita yakin bahwa manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat dan seluruh keluarga besar Lantamal IX yang pada gilirannya para isteri prajurit akan termotivasi untuk ikut berperan lebih aktif dalam organisasi Jalasenastri", sambungnya.

Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji yang di bacakan oleh Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III menyampaikan bahwa Jalasenastri saat ini berulang tahun ke 72 tengah menginjak usia yang tidak muda lagi dan mandiri, merupakan masa yang tepat untuk mempererat siliditas dan solidaritas di antara parta anggotanya.

"Saya berharap ibu – ibu dapat termotivasi, untuk saling meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesame anggota serta lingkungan masyarakat, dengan melakukan kegiatan yang bersifat positif dan berguna untuk masyarakat, bangsa dan Negara", ucap Ketum Jalasenastri pada sambutannya.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai suatu organisasi yang professional, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi para anggota maupun keluarga, prajurit dan PNS TNI AL melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan secara matang, terarah dan berkesinambungan.

Selain itu disampaikan, Jalasenasti akan selalu berperan aktif dalam kegiatan membina dan membangun kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara guna menumbuhkembangkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan secara nyata, sehingga akan mendukung terwujudnya TNI AL yang professional dan berkelas dunia.

Pada acara syukuran itu dilaksanakan acara potong tumpeng oleh Danlantamal IX dan Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III yang kemudian diserahkan kepada anggota Korcab IX yang terlama di Lantamal IX. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan tari – tarian khas Maluku oleh siswa – siswi SD Hang Tuah Cabang Ambon serta tarian kreasi Tobelo oleh anggota Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III.

Beberapa waktu lalu, Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyambut peringatan HUT ke 72 tahun 2018, diantaranya menggelar lomba rumah sehat antar Kewasgiatan, lomba menggambar, olahraga bersama Dinas Lantamal IX, lomba tebak bumbu masakan, lomba merias wajah, olahraga bersama TNI-Polri, tarik tambang dan lomba memasang atribut PDH suami.

Selain itu juga melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kapahaha Kota Ambon, melaksanakan donor darah dan melaksanakan anjangsana ke Panti Asuhan Bina Asih Leleani di Latuhalat Kota Ambon. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Korcab IX DJA III Gelar Acara Puncak HUT Jalasenastri ke 72 . Silahkan membaca berita lainnya.

101 Bakal Calon Ikuti Seleksi Pemilihan Kepala Desa se MTB

Posted: 30 Aug 2018 06:37 AM PDT

101 Bakal Calon Ikuti Seleksi Pemilihan Kepala Desa se MTBSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sedikitnya 101 bakal calon (balon) kepala desa (Kades) mengikuti pembukaan seleksi pemilihan serentak 2018 se - Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku secara bergelombang tiga kali dalam kurun waktu 6 (enam) tahun, bertempat di gedung  Kesenian Saumlaki (30/8).

Bupati MTB Petrus Fatlolon ketika membuka kegiatan tersebut berharap seluruh tahapan uji kelayakan yang dimulai dari soa hingga ke tingkat kabupaten dipastikan berjalan sesuai prosedur dan perundang-undangan yang berlaku.

"Hasil kelayakan ini belum dapat menghantarkan bapak ibu menjadi kepala desa, karena masih ada proses pemilihan secara demokratis di desa karena itu harus menjadi simpati masyarakat di desa masing-masing supaya masyarakat memberikan suara kepada bapak dan ibu," ujar Bupati.

Para bakal calon diminta untuk menyampaikan laporan secara tertulis kepada bupati jika dalam proses uji kelayakan ditemukan pelanggaran karena  kesalahan prosedur yang dilakukan Pantia Pencalonan.

Bupati berharap, dalam hasil proses pemilahan nanti, para kepala yang kepercayaan diminta merangkul calon yang kalah dan sebaliknya yang kalah mengakui calon kades yang diberikan kepercayaan masyarakat.

"Saya percaya bahwa  kepala desa yang akan terpilih nanti adalah pilihan Tuhan, Tuhan yang akan menentukan 23 dari 101 yang mengikuti proses pemilihan," lanjut Bupati.

Sementara itu Ketua Panitia Somalay Batlayery, dalam laporannya mengatakan proses Tes Uji kelayakan tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai dari proses penyaringan dan penjaringan di tingkat Soa secara internal desa berdasarkan asas musyawarah untuk menentukan 2 orang bakal calon kepala desa sesuai syarat yang telah ditetapkan.

Tahap dua adalah penyaringan dan penjaringan  bersifat administrasi dan tahap tiga   dilakukan uji kelayakan untuk mengetahui kapabilitas dan kapasitas calon sebagai pemimpin bangsa  di desa dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan desa.

Sedangkan materi uji kelayakan terdiri dari tes tertulis pengetahuan umum dengan muatan materi antara lain wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, kebijakan [emerintah dalam kerangka implementasi UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Kepemimpin  yang efektif, dan pengelolaan Alokasi Dana Desa dan Dana Alokasi Desa.

Kemudian Tes baris-berbaris dan outbound atau permainan kepemiminan, lalu tes praktek berpidato dan tes wawancara. Ke 101 bakal calon kepala desa ini berasal dari 8 Kecamatan dari 10 Kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang menyelenggarakan proses pemilihan kepala desa. (DiskominfoMTB)

Alami Kendala, Yoksan Batlayar Ingin Perbaiki PDAM MTB

Posted: 30 Aug 2018 06:27 AM PDT

Alami Kendala, Yoksan Batlayar Ingin Perbaiki PDAM MTB
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku hingga kini mulai mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut terlihat dari disiplin pegawai yang diakui sudah mulai membaik dalam berbagai hal, meskipun pembayaran gaji pegawai  masih mengalami keterlambatan.

Direktur PDAM Kabupaten MTB Yoksan Batlayar yang dikonfirmasi menjelaskan, gaji pegawainya hanya tergantung pada pendapatan sehingga alasan keterlambatan pembayaran gaji pegawai mesti dipahami dan tidak disamakan dengan ASN yang menerima gaji setiap awal bulan berjalan.

Menurut Batlayar, Gaji pegawai sudah terbayar pada bulan Mei dan Juni, sedangkan gaji bulan Juli akan dibayarkan pada bulan Agustus ini. 

"Saya pikir untuk gaji tidak ada masalah, karena kita sudah berupaya menekan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan," ujar Batlayar.

Diakuinya, perusahaan yang sedang dipimpinnya masih mempunyai hutang yang merupakan salah satu penyebab kekosongan pada kas perusahaan, namun hal itu tidak menjadi kendala untuk pembayaran gaji pegawainya.

"Jadi terhadap gaji itu saya sangat optimis akan diselesaikan. Kecuali pegawai cabang seperti di Adaut, Kecamatan Selaru yang belum menerima gaji sejak bulan Mei lalu karena belum beroperasi dengan alasan sejumlah peralatan seperti mesin, mengalami kerusakan karena termakan usia, " beber Batalayar

Menyinggung soal penyertaan modal dari Pemerintah Daerah yang diharapkan untuk membantu menyelesaikan hutang opersional perusahaan, Batlayar mengaku pihaknya telah mengajukan permintaan pagu senilai Rp750 juta, namun yang direalisasikan baru Rp500 juta.

"Dari 500 juta itu kalau kita jumlah pengeluaran khususnya utang -piutang dan operasional perusahaan sebenarnya belum cukup, tetapi ya itu yang kita terima,  terpaksa itu yang akan kita kelola, dan yang akan kita pertanggungjawabkan kepada Komisi C DPRD MTB pada tahun 2019 mendatang,  sedangkan gaji pegawai kita pertanggungjawabkan kepada Bupati," ungkap Batlayar. 

Ditambahkan, jumlah keseluruhan pelanggan Air di Kabupaten Maluku Tenggara Barat sebanyak 6.805 terdiri dari pelanggan aktif sebanyak 6.168 dan tidak aktif 637. (DiskominfoMTB)

Petrus Fatlolon Minta Seluruh Elemen Masyarakat Lestarikan Bahasa Tanimbar

Posted: 30 Aug 2018 06:17 AM PDT

Petrus Fatlolon Minta Seluruh Elemen Masyarakat Lestarikan Bahasa TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta seluruh elemen masyarakat Kepulauan Tanimbar untuk menggunakan bahasa Tanimbar diantaranya Bahasa Yamdena, Bahasa Selaru, Bahasa Fordata, Bahasa Selwasa dan Bahasa Makatian sebagai wujud kecintaan dan bentuk pelestarian dari bahasa daerah Tanimbar.

"Kita tahu kita punya lima bahasa, mari kita menggunakan bahasa daerah Tanimbar, supaya bahasa daerah kita tidak punah," minta dia saat perayaan ulang tahunnya yang ke 51 di Pendopo Rumah Bupati, pada Kamis (16/8) lalu.

Bupati Fatlolon berharap kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) MTB agar bahasa daerah Tanimbar dapat dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran lokal baik di satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pihak gereja dimana dalam pelaksanaan ibadah baik di gereja, rukun-rukun atau unit-unit pelayanan dapat menggunakan bahasa Tanimbar dalam ibadah tersebut.

Orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar ini mengaku jika guna mendukung hal tersebut dirinya sudah meminta ijin secara langsung kepada Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestas Maluku (GPM), Pdt. Drs. A. J. S. Werinussa dan Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C dan penyampaian tersebut pun disambut positif oleh kedua tokoh agama itu.

"Saya percaya bahwa dengan menggunakan bahasa daerah sebagai salah satu mata pelajaran lokal dan kita mempergunakan bahasa daerah Tanimbar sehari-hari maka bahasa daerah kita akan terus lestari," harapnya. (Laura Sobuber)

Pangdam Pimpin Sidang Pantukhir Caba Puter Kodam XVI/Pattimura

Posted: 30 Aug 2018 04:45 AM PDT

Sinergitas Bersama, Koramil 0821/09 Tiga Pilar Desa Tumpeng Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif.

Posted: 30 Aug 2018 03:49 AM PDT





Lumajang(sekilasmedia com) 30/8, agustus Menyikapi situasi dan kondisi kerawanan yang sering terjadi di beberapa wilayah, Personel TNI dan Polri selalu bersama melaksanakan patroli wilayah di sejumlah tempat yang dianggap rawan.


Seperti yang dilaksanakan oleh Serda Hariyono Babinsa Tumpeng Koramil 0821/09 Candipuro dan Brigadir Andri Amor Patriya Babinkamtibmas Tumpeng Polsek Candipuro selalu bersama melaksanakan patroli wilayah desa binaannya, Rabu Malam (29/08/2018).


Menurut Serda Hariyono, pelaksanaan patroli bersama ini merupakan wujud sinergitas TNI-Polri sebagai upaya untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban agar selalu dalam keadaan kondusif.


"Sebagai aparat keamanan yang bertugas di wilayah, menjaga keamanan dan ketertiban wilayah sangat perlu untuk dilaksanakan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," tambahnya.


Lebih lanjut dikatakan Serda Hariyono bahwa untuk menciptakan dan memelihara kondisifitas keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab kami saja sebagai aparat keamanan, melainkan merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama.


"Untuk itu dalam pelaksanaan patroli wilayah ini kita juga mengajak masyarakat untuk mengaktifkan kembali siskamling dengan cara bergantian setiap harinya,"" tuturnya.


Sementara itu, Deny Purwandi selaku kepala desa setempat mengungkapkan apresiasinya kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang selalu aktif mengajak warga Desa Tumpeng untuk lebih mengaktifkan siskamling di lingkungan masing-masing.


"Semoga sinergitas yang sudah terjalin ini menjadi lebih erat dan solid demi terwujudnya lingkungan yang aman dan kondusif sehingga dapat memacu peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Tumpeng," pungkas Kades.tutur ,  ke (LKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sinergitas Bersama, Koramil 0821/09 Tiga Pilar Desa Tumpeng Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif. . Silahkan membaca berita lainnya.

*Perangi Narkoba, Kodim 0815 Mojokerto Gelar Sosialisasi P4GN*

Posted: 30 Aug 2018 03:39 AM PDT



MOJOKERTO,Sekilasmedia.com - Target kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), diantaranya agar para Prajurit ASN/PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya memiliki daya tangkal terhadap bahaya peredaran Narkoba di lingkungannya.

Demikian dikatakan Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, saat membacakan sambutan Dandim 0815 pada kegiatan Sosialisasi P4GN Kodim 0815 Triwulan III TA. 2018 di Ruang Data Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur,  Kamis (30/08/2018). 

Masih lanjut Kasdim, meningkatnya daya tangkal ini diharapkan mampu melemahkan sekaligus menumpas aktivitas jaringan sindikat peredaran gelap Narkoba yang mencoba masuk dan merusak di lingkungan Keluarga Besar Kodim 0815 Mojokerto.

Pada kegiatan Sosialisasi P4GN yang bertema "Stop Penyalahgunaan Narkoba dan Sukseskan Program Indonesia Bebas Narkoba", Kasdim 0815 mengajak semua peserta sosialisasi untuk menghindari, memerangi dan memberantas Narkoba secara bersama-sama melalui aksi nyata yang diawali dari diri pribadi, keluarga dan satuan menuju Indonesia yang berbudaya, berkarakter, bermartabat dan sejahtera.

Di luar sambutan Dandim, Kasdim menambahkan, sosialisasi P4GN yang diselenggarakan tiap triwulan ini juga dimaksudkan agar para Prajurit ASN/PNS AD dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya di lingkungan Kodim 0815 Mojokerto terhindar dan tidak terlibat atau melibatkan diri dalam peredaran Narkoba. 
 
Kegiatan P4GN ini sebagai bekal untuk membentengi diri dari Bahaya Narkoba.  Terlebih sebagai Benteng Negara, TNI/TNI AD termasuk ASN/PNS AD dan keluarga besarnya jangan sampai terpengaruh Narkoba. "Hindari Narkoba, hidup sehat dan cerdas tanpa Narkoba," tandas Kasdim.

Sementara, Kepala Rumkitban 05.08.01 Mojokerto dr. Chreslina dalam materi sosialisasinya memaparkan tentang definisi Narkoba, akibat dan dampak bagi pengguna Narkoba, sanksi hukum dan upaya pencegahan.  Sebagai penutup acara dilakukan pemeriksaan urine secara acak bagi 25 personel militer dengan hasil secara keseluruhan negatif. 

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang, antara lain Pasi Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo Cahyono Putro, Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto Kapten Ckm Suhadjar Yudho beserta anggota, Perwakilan masing Anggota TNI, ASN/PNS, Persit KCK Makodim dan Koramil Jajaran Kodim 0815.(Dim/wo)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Perangi Narkoba, Kodim 0815 Mojokerto Gelar Sosialisasi P4GN* . Silahkan membaca berita lainnya.

Petrus Fatlolon Ungkap Konsekuensi Nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Posted: 30 Aug 2018 03:17 AM PDT

Petrus Fatlolon Ungkap Konsekuensi Nama Kabupaten Kepulauan TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengungkapkan konsekuensi logis dari perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang harus direnungkan dan diwujudkan oleh seluruh masyarakat Tanimbar.

"Ketika kita memakai nama Kepulauan Tanimbar maka ada jati diri tanimbar yang harus kita wujud nyatakan dalam seluruh aspek kehidupan kita sebagai orang tanimbar," ungkap dia saat perayaan ulang tahunnya yang ke 51 di Pendopo Rumah Bupati, pada Kamis (16/8) lalu.

Bupati Fatlolon membeberkan beberapa hal tersebut, diantaranya penggunaan bahasa tanimbar sebagai wujud kecintaan masyarakat Bumi Duan Lolat  dan bentuk pelestarian bahasa daerah dari kepunahan, mempertahankan tenun ikat tanimbar yang merupakan ciri khas dari orang Tanimbar, motif-motif tanimbar sebagai kekayaan yang harus terus dipelihara dan membudidayakan Anggrek Lelemuku sebagai bunga endemik dari Kepulauan Tanimbar.

"Supaya dengan ciri khas tanimbar tersebut yang menjadi identitas kita dapat menampilkan jati diri kita sebagai orang Tanimbar," bebernya.

Orang nomor satu di Tanimbar itu pun menuturkan pada tanggal 3 Agustus 2018 lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan surat persetujuan tentang perubahan nama kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan saat ini sedang dilakukan pembahasan tentang rancangan peraturan pemerintah terkait pergantian nama kabupaten tersebut.

"Diharapkan setelah itu nanti bapak presiden akan datang untuk meresmikan perubahan nama kabupaten, yang juga bertepatan dengan peresmian jembatan penghubung Yamdena dan Larat dan serta penyerahan 10 ribu sertifikat kepada warga Tanimbar yang dikategorikan tidak mampu," tutur Fatlolon. (Laura Sobuber)