Taufik Resmi Pimpin HMI Banjarmasin |
- Taufik Resmi Pimpin HMI Banjarmasin
- Buat MoU Bersama Komnas HAM, Banjarmasin Bersiap Menuju Kota Ramah HAM
- MPR Sosialisasikan Nasionalisme untuk Generasi Muda Banjarmasin
- Menilik Episode Baru Tim Penataan Pasar Sudimampir-Ujung Murung Bakal Berfungsi
- Dandim 1007/Banjarmasin Hadiri HUT ke-73 Brimob Polda Kalsel
- Operasi Zebra 2018, Ditlantas Polda Kalsel Catat 23.019 Pelanggar
- Tipikor Jadi Momok Menakutkan Bagi Aparat Pemerintah
- Tingkatkan Minat Baca KPwBI Buka BI Corner
- Amboina International Bamboo Music Festival Dimulai
- Pembangunan Pasar Tidak Dikantonggi IMB
- 78 Ekor Burung Dilepaskan di Hutan Sahwai
- Fredy Latumahina Minta Budaya Maluku Dilestarikan
- PEMDA TOLITOLI MEROTASI 134 PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ORGANISASI
- Bupati Tolitoli: PEMDA AKAN TERUS MEMBERI LAYANAN PENDIDIKAN YANG BAIK
- Said Assagaff Terima Kehadiran Media Online Indonesia (MOI) di Maluku
- Inpex Masela Belum Putuskan Lokasi Kilang LNG Lapangan Abadi
- Tour de Ambon Manise (TDAM) Perkenalkan Kehidupan Sosial dan Keindahan Maluku
- Sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI) di Manado Akan Promosikan Sulut
- Sebelum KTT APEC di PNG, Jokowi ke Merauke Resmikan Monumen Kapsul Waktu
- Satgas TMMD Kodim Ambon Gelar Turnamen Volly Ball di Bandari
- TMMD Sukses, Yayat Priatna Prihatina Apresiasi Dukungan Pemda dan Polres Halteng
- Lembaga Agama Berperan Dorong Toleransi Umat Beragama di Maluku
- Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM
- Sidang MPL Miliki Arti Penting Dalam Menjaga Eksistensi GPM
- Said Assagaf Nilai GPM Berkontribusi Menyelesaikan Masalah Masyarakat
Taufik Resmi Pimpin HMI Banjarmasin Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Taufik, mahasiswa UIN Antasari resmi menjabat Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kota Banjarmasin untuk satu tahun kedepan, periode 2018 - 2019, Kamis (15/11/2018). Taufik didaulat secara resmi pada pelantikan pengurus HMI Cabang Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin. Taufik menyebutkan setidaknya terdapat 32 program kerja untuk satu tahun masa kepemimpinannya yang mengarah kepada tujuan HMI, yaitu peningkatan kualitas kader HMI khususnya HMI Banjarmasin. "Kami ingin targetkan satu tahun anggota kami lebih meningkat dari segi kualitas maupun pengkaderan," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com. Ia mencontohkan peningkatan pengembangan sisi eksternal untuk anggota HMI seperti yang dilaksanakan setelah pelantikan hari ini berupa seminar entrepreuner milenial untuk mengajak kader HMI kreatif berwirausaha. "Kami menginginkan pengurus, anggota dan kader HMI seluruh Banjarmasin aktif dalam kegiatan bermasyarakat," ungkapnya. Setidaknya, lanjut dia, ada ribuan kader aktif untuk kota Banjarmasin dan bukan hal yang mudah untuk menggerakkan seluruh kader tersebut, tetapi dengan panggilan dari naluri ia meyakini dapat memaksimalkan HMI satu tahun ke depan. "Saya optimis," ujar Taufik. (arum/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Taufik Resmi Pimpin HMI Banjarmasin . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Buat MoU Bersama Komnas HAM, Banjarmasin Bersiap Menuju Kota Ramah HAM Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST WONOSOBO, BBCOM – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina sudah menandatangani Mou bersama Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik pekan ini. Banjarmasin memang digadang-gadang bakal bersiap menjadi Kota Ramah HAM. ilustrasi: google MoU yang diteken oleh orang nomor satu di Banjarmasin itu bukan tanpa alasan. Namun dalam rangka menguatkan kerjasama pada realisasi amanat pokok serta fungsi terhadap pemajuan, perlindungan, penegakan, dan pemenuhan HAM guna tercipta kondisi kondusif. Nantinya, akan ada pendidikan dan sosialisasi HAM. Dilengkapi dengan sumber daya manusia dalam menyokong pelaksanaan HAM dan komunikasi pada pengawasan. Selain itu juga mediasi HAM, dan penghapusan diskriminasi. "Kami mengapresiasi dengan adanya MoU ini," kata Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, usai penandatanganan MoU di Wonosobo, Jateng, berbarengan dengan Festival HAM Indonesia 2018. Dalam Festival HAM Indonesia itu, Pemkot Banjarmasin juga turut berpartisipasi. Bahkan Wali Kota Banjarmasin menjadi salah satu narasumber dalam sesi dialog membahas kota inklusi ramah penyandang disabilitas. (sip/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Buat MoU Bersama Komnas HAM, Banjarmasin Bersiap Menuju Kota Ramah HAM . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
MPR Sosialisasikan Nasionalisme untuk Generasi Muda Banjarmasin Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Mendukung pemerintah dalam menangkal merebaknya paham radikalisme, MPR bergerak cepat dengan sosialisasikan semangat nasionalisme kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, Kamis (15/11/2018). Kota Banjarmasin merupakan kota ketiga yang dikunjungi MPR setelah sebelumnya Ambon, Jember Dan Gorontalo. Bekerjasama dengan universitas negeri diharapkan bisa lebih maksimal dalam penyampaian tentang pentingnya nasionalisme. Lembaga pengkajian MPR RI yang diwakili Ir H Rully Chairul Azwar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah pertama dalam memberikan arahan yang jelas tentang pentingnya nasionalisme. "Ini merupakan langkah memberikan pemahaman betapa pentingnya nasionalisme terhadap masyarakat," katanya, saat ditemui awak media di sela acara di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Adanya kegiatan tersebut juga diharapkan bisa membangun kebersamaan antar suku bangsa, maupun agama sehingga menghindari konflik di dalam bangsa. (arum/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang MPR Sosialisasikan Nasionalisme untuk Generasi Muda Banjarmasin . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Menilik Episode Baru Tim Penataan Pasar Sudimampir-Ujung Murung Bakal Berfungsi Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST BANJARMASIN, BBCOM – Pembenahan Pasar Sudimampir dan Ujung Murung bakal memasuki babak baru. Pemkot Banjarmasin mengambil langkah peremajaan kawasan ini. Tim khusus segera dibentuk. ilustrasi pasar: sindonews Apa saja tupoksi dari tim ini? Tim Penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung itu akan dipecah ke dalam beberapa tugas. Seperti tim pendataan, tim relokasi, dan tim sosialisasi. "Pendataan dilakukan agar jelas jumlah pedagang, luas tanah, dan sebagainya," kata Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, Rabu (14/11/2018). Keseriusan dalam melakukan pembenahan ini tampak pada rapat koordinasi untuk membentuk tim penanganan masalah penataan pasar tersebut kemarin. Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Khairil Anwar dan SKPD lingkup Pemkot Banjarmasin. "Tim ini dibuat untuk menata. Itu yang harus digaris bawahi," jelas Hermansyah, pada siaran pers, Humpro Pemkot Banjarmasin. Ia pun menekankan penataan dua kawasan pasar ini tidak hanya rencana saja, namun bakal dilaksanakan. "Kami ingin ada peran dari setiap SKPD untuk ikut menata," ujarnya. Dengan penataan Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung nantinya, ia berharap ada investor yang berinvestasi. Serta keruwetan problem pada pasar itu bisa diuraikan. "Investor tidak akan mau kalau masih ada masalah," kata mantan anggota DPRD Kalsel ini. (sip/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Menilik Episode Baru Tim Penataan Pasar Sudimampir-Ujung Murung Bakal Berfungsi . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dandim 1007/Banjarmasin Hadiri HUT ke-73 Brimob Polda Kalsel Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Komandan Distrik Militer 1007/Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama turut serta menghadiri upacara peringatan HUT Brimob ke-73 tahun 2018 di lapangan upacara Satbrimob Polda Kalsel, Rabu (14/11/2018). Begitu padatnya agenda kegiatan Dandim 1007, tak menyurutkan semangatnya untuk menjalin hubungan tali silaturahmi antara TNI dan Polri, sehingga dengan penuh semangat Letkol Inf Teguh Wiratama mengikuti rangkaian acara yang juga dihadiri beberapa pejabat penting di tanah Banua ini. Seperti, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Danrem 101 Antasari Kolonel Arm Syaiful Rahman, Danlanal, Danlanud, Kepala BNNP Kalsel, Kejati Kalsel dan Kepala Pengadilan Negeri Kalsel. Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Teguh Wiratama mengatakan eksistensi TNI tersebut adalah merupakan realisasi upaya dan wujud nyata tekad prajurit untuk membina harmonisasi hubungan dan membina persatuan dan kesatuan antar satuan baik TNI/Polri dan Pemerintahan Sipil di Wilayah Kalsel guna mendukung dan menjaga suasana keamanan dan ketentraman tetap kondusif. "Suatu kebanggan bagi saya bisa hadir di tengah- tengah keluarga besar aggota Brimob Polda Kalsel pada saat syukuran HUT Brimob ke 73 ini," ujar Letkol Inf Teguh Wiratama kepada BeritaBanjarmasin.com. Untuk diketahui, Satuan Brimob Polda Kalsel merayakan HUT ke-73 Korps Brimob Polri. Perayaan dan syukuran yang dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani itu digelar secara sederhana di Makosat Brimob Polda Kalsel. Kapolda Kalsel menjelaskan alasan diadakan secara sederhana karena masih ada suasana duka bagi Polri khususnya Brimob Polri. Suasana duka tersebut yaitu peristiwa yang gugurnya lima anggota Brimob saat kerusuhan napi teroris di Kompleks Mako Brimob pada Mei 2018. Kemudian gugurnya anggota Brimob saat bencana alam di Lombok dan di Sulawesi Tengah. Kemudian anggota polisi ikut menjadi korban dari pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dandim 1007/Banjarmasin Hadiri HUT ke-73 Brimob Polda Kalsel . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Operasi Zebra 2018, Ditlantas Polda Kalsel Catat 23.019 Pelanggar Posted: 17 Nov 2018 12:08 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Operasi Zebra Intan 2018 di wilayah hukum Polda Kalsel yang dilaksanakan 14 hari telah berakhir dan menilang kendaraan sebanyak 23.019 . Tilang terbanyak adalah sepeda motor. Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto, menyebutkan jumlah total kegiatan penindakan pelanggaran lalu lintas tercatat mencapai 23.019 perkara. Ini berarti turun dibanding tahun 2017 yang mencapai 23.019. "Sejumlah pelanggaran ternyata mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dibanding 2017, 2018 turun 14.475 atau 38 persen," kata Kombes Pol Muji Ediyanto dalam siaran pers yang diterima BeritaBanjarmasin.com, Kamis (15/11/2018). Dari 23.019 tersebut, lanjut Muji, terdiri dari 15.985 surat tilang dan 9.738 teguran. "Jumlah ini merupakan hasil Rekapitulasi dari pelaksanaan Operasi Zebra selama 14 hari, di wilayah hukum Polda Kalsel. Semoga dengan selesainya pelaksanaan Operasi Zebra ini dapat meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan," tegasnya. Muji berharap, berakhirnya Operasi Zebra Intan 2018, masyarakat dapat lebih sadar akan keselamatan berlalu lintas, ia juga menegaskan dengan berakhirnya Operasi Zebra pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. "Ya, Operasi Zebra juga merupakan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan Operasi Lilin yang sebentar lagi akan digelar," pungkasnya. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Operasi Zebra 2018, Ditlantas Polda Kalsel Catat 23.019 Pelanggar . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Tipikor Jadi Momok Menakutkan Bagi Aparat Pemerintah Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tipikor Jadi Momok Menakutkan Bagi Aparat Pemerintah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tipikor AMBON,PELAGANDONG.COM:Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), saat ini masih merupakan momok yang menakutkan bagi aparat pemerintahan. Selain pengetahuan yang terbatas dan pemahaman yang berbeda tentang batasan tugas dan tanggungjawab pengelolaan Keuangan Negara beserta kaidah-kaidah pengelola keuangan negara yang baik, dan keterbatasan pemahaman tentang tindak pidana korupsi terkadang menyebabkan keraguan dalam mengambil langkah dalam pengelolaan keuangan negara. "Bahkan hal ini seringkali menyebabkan aparat pemerintah salah langkah dan tergiring pada tindak pidana korupsi. Tentu hal ini sangat tidak kita inginkan," ujar Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Halim Daties pada Acara Seminar Hukum Keuangan Negara, Kamis (15/11) di gedung Keuangan Negara, Ambon. Assagaff katakan, munculnya berbagai pengaturan tentang tata kelola keuangan yang sedikit banyak memberikan ruang yang mengakomodasi perkembangan teknologi, perkembangan teknik penyediaan barang/jasa Pemerintah melalui perdagangan online, mengakomodasi penggunaan berbagai fasilitas perbankan dan asuransi. "Termasuk pengaturan berkaitan dengan investasi pemerintah, yang kesemuanya mengakibatkan adanya pergeseran tatanan tanggungjawab pengelola keuangan negara dari kaidah yang dimuat dalam UU Bidang Keuangan Negara," bebernya. Selaku pemerintah daerah, Assagaff sangat memberikan apresiasi kepada Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu atas inisiasi pelaksanaan seminar yang bertemakan "Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara Dalam Perspektif Hukum Keuangan Negara dan Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi. Dia katakan, lahirnya paket Undang-Undang (UU) di Bidang Keuangan Negara yang terdiri dari UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 1 Tahun 2004, dan UU No. 15 Tahun 2004, perlu dipahami bersama sebagai titik awal dimulainya perombakan menyeluruh sistem pengelolaan keuangan negara, khususnya dalam aspek administratif yang mengatur hubungan hukum antar lembaga intra eksekutif. Secara ringkas, dari sudut konsepsi, sebut Assagaff, nilai-nilai baru yang dibawa oleh UU Keuangan Negara berkaitan dengan aspek pengelolaan keuangan negara, pertama, penerapan prinsip "lets manager manage" yang memberikan fleksibilitas kepada Kementerian/Lembaga untuk mengatur anggaran kementerian masing-masing. Kedua, lanjut dia, adanya penegasan segregation of duties antara kementerian Keuangan dan Kementerian/Lembaga teknis guna menjamin clarity of role dalam pengelolaan Keuangan negara. "Hal lain yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara adalah mengenai rumusan keuangan negara. Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan keuangan negara pun adalah dari sisi obyek, subyek, proses dan tujuan," paparnya. Hal tersebut di atas, tambaj Assagaff, tentunya membawa pandangan yang baru mengenai tindak pidana korupsi baik dalam kaitannya dengan klasifikasi Keuangan Negara maupun dengan pembagian tanggungjawab saat penyelesaian tindak pidana korupsi. "Perbedaan sudut pandang beberapa pihak terkadang mempunyai akibat yang berbeda dalam hal klasifikasi dan penyelesaian tindak pidana korupsi. Untuk itu, pengelolaan Keuangan Negara, tindak pidana korupsi dan kerugian negara perlu kita pahami dari perspektif UU Keuangan Negara," kata Assagaff. Untuk itu, kata Assagaff, seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang memadai tentang Akuntabilitas pengelola keuangan Negara dilihat dari perspektif hukum keuangan negara dan penyelesaian Tindak Pidana Korupsi. "Selain itu, seminar ini juga menjadi sarana diskusi dan tukar pikiran tentang aspek-aspek akuntabilitas pengelola keuangan negara, agar pengelola keuangan negara menjadi makin baik dan Tindak Pidana Korupsi dan Kerugian negara dapat kita antisipasi dan kita hindari di masa yang akan datang," imbuhnya. Masih kata Assagaff, yang diharapkan adalah terciptanya pemahaman yang sama antara pengelola keuangan negara dan Aparat Penegak Hukum tentang akuntabilitas dan tindak pidana korupsi, sehingga peristiwa kerugian negara dan perbuatan melawan hukum dapat dihindari. "Jika pun ada, penyelesaiannya dapat dilakukan dalam koridor ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya.(PG-01) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tipikor Jadi Momok Menakutkan Bagi Aparat Pemerintah . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Tingkatkan Minat Baca KPwBI Buka BI Corner Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tingkatkan Minat Baca KPwBI Buka BI Corner. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. AMBON,PELAGANDONG.COM : untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Maluku kembali membuka BI Corner atau perpustakaan mini di Tiga lokasi yaitu Universitas Kristen Indonesia Maluku, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ambon serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku,ungkap Deputi KPw BI Provinsi Maluku, Teguh Triyono mewakili Kepala kpw BI provinsi Maluku, Bambang Pramasudi saat Launching BI Corner Kamis (15/11/2018) Triyono mengatakan, dengan launching ini, BI Corner di Ambon sudah mencapai 10 unit. Secara total BI menyediakan lebih dari ribuan koleksi buku, majalah, dan jurnal yang bisa dinikmati masyarakat Khususnya generasi muda Ambon di BI Corner "Semua koleksi yang kami sediakan di BI corner adalah buku-buku, majalah, dan jurnal ilmiah tertentu, yang cenderung sulit diperoleh atau bahkan tidak ada di perpustakaan umum," katanya. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku, Margareth Samson menilai, dengan kehadiram BI Corner sudah membuka ruang bagi anak-anak mendapatkan akses informasi yang positif terkait perkembangan ekonomi Selain launching BI Corner, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara KPw BI Maluku dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku. Kerja sama ini terkait pelatihan, pendidikan, kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat dalam kebanksentralan,(PG-02). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tingkatkan Minat Baca KPwBI Buka BI Corner . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Amboina International Bamboo Music Festival Dimulai Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Amboina International Bamboo Music Festival Dimulai. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. AMBON,PELAGANDONG.COM :Sebuah even bertaraf internasional, kembali didelar di Kota Ambon,Kali ini even tersebut berkaitan dengan musik dan mengusung nama kegiatan Amboina International Bamboo Music Festival (Amboina Music Fest) 2018, ujar Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies, melalui rilis yang di terima media ini,Kamis (15/11/2018). Selama tiga hari, penikmat musik di Kota Ambon akan dimajakan dengan suara merdu dari sejumlah musisi, antara lain musisi legendaris Oscar Harris, Is Pusakata (ex Payung Teduh), Barry Likumahuwa, Molucca Bamboowind Orchestra, dan masih banyak lagi penampilan dari seniman lokal Kota Ambon, dengan tanpa pungutan tiket masuk alias gratis. Sebelum kita menikmati Festival Musik Bambu, buat yang ingin menambah ilmu, bisa datang ke acara Music Convention yakni berbincang tentang Bambu dan Musik, Kota Musik, dan Potensi Musik Kota Ambon di Taman Budaya, Karang Panjang Ambon, pukul 08.00. Kegiatan ini akan dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Sri Hartini Menurut Ronny, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid juga akan hadir dan melepas Karnaval Budaya pada pukul 15.00 di Lapangan Merdeka Ambon. Kegiatan yang diorganisir Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Ambon ini dan pagelaran Music di Lapangan Merdeka pukul 19.00 ,akan menampilkan keunikan tradisi paguyuban daerah-daerah di tanah air yang ada di Kota Ambon. Sebenarnya sudah ada sejumlah kegiatan lain yang digelar untuk turut memeriahkan Amboina Music Fest 2018 ini, lanjut Ronny, ialah Pameran Budaya di Lapangan Merdeka (6 9 November), Festival Hawaiian di Baileo Oikumene (7 November), dan Pagelaran Budaya di Baileo Oikumene (8 November). Sedangkan sejumlah agenda lain yang juga akan digelar mulai hari ini (Kamis, 15/11), yakni Pameran Naskah dan Rekaman Musik di Lapangan Merdeka (15 17 November), Residensi dan Pertunjukan Kolaborasi di Taman Budaya Karang Panjang (15 16 November), serta Konservasi Hutan Bambu (Forest For Music) di Dusun Tuni (17 November). Amboina International Bamboo Music Festival 2018 sendiri, adalah satu kegiatan budaya tahun yang didukung melalui platform Indonesiana. Indonesiana menurut Nyak Ubiet Ina Raseuki, salah satu kurator Indonesiana, ini adalah Platform Pemajuan Kebudayaan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mendorong dan sekaligus memperkuat upaya Pemajuan Kebudayaan sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2017. "Mengedepankan azas gotong royong, Platform Indonesiana ditujukan untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam menyelenggarakan kegiatan budaya sesuai azas, tujuan, dan objek pemajuan kebudayaan yang ditetapkan dalam UU No. 5 Tahun 2017, terangnya. Untuk tahun 2018, di katakan, Indonesiana berfokus pada konsolidasi standar tata kelola kegiatan budaya dan manajemen penyelenggaraan kegiatan budaya melalui dukungan atas penyelenggaraan festival-festival di daerah, baik terhadap festival yang sudah ada sebelumnya maupun dengan mendukung penyelenggaraan festival yang baru yang relevan dengan potensi dan karakter budaya di kawasan masing-masing. "Selain mengamanatkan tentang peningkatan tata kelola kegiatan budaya, UU No. 5 Tahun 2017 menggaris bawahi tentang penguatan ekosistem kebudayaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, platform Indonesiana dirancang sebagai sebuah struktur hubungan terpola antar penyelenggara kegiatan budaya daerah di Indonesia yang dibangun secara gotong royong, paparnya. Dalam konteks platform kebudayaan Indonesiana, lanjut Ubiet, gotong royong dimaksudkan sebagai keterlibatan semua pihak yang memiliki kepedulian dan kepentingan atas pemajuan kebudayaan untuk mengembangkan kapasitas daerah dalam menyelenggarakan kegiatan budaya mencangkup bidang-bidang diantaranya pengelolaan pengetahuan (knowledge management), kuratorial dan produksi ,publikasi dan kehumasan, serta kerjasama dan pendukungan.ujarnya (02). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Amboina International Bamboo Music Festival Dimulai . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pembangunan Pasar Tidak Dikantonggi IMB Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pembangunan Pasar Tidak Dikantonggi IMB. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. AMBON,PELAGANDONG.COM :Pasar yang di Bangun Pemerintah Kota Ambon yang berlokasi pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) tidak dikantonggi Izin Mendirikan Banguan (IMB),hal ini sangat di sesali sekertaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon Geral Mailoa,unkapnya kepada Wartawan di Balai Rakyat Belakang Soya Ambon,Rabu (14/11/2018). Mailoa menilai kinerja pemerintah kota Ambon melangkahi aturan Perda yang telah ditetapkan dan disepakati bersama-sama DPRD.,dan juga banyak warga merasa keberatan dengan adanya pembangunan pasar tersebut, hal ini diketahui saat Komisi III melakukan peninjauan untuk melihat langsung proses pembangunan pasar itu. Oleh karena itu Komisi III DPRD kota Ambon akan segera memanggil dinas terkait diantaranya Disperindag dan Dinas PU kota Ambon untuk menanyakan pembangunan pasar tersebut, pada lokasi RTH sepanjang kawasan pantai Talake hingga OSM. Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) pembangunan pasar tanpa IMB dinilai memberikan contoh buruk bagi masyarakat . Dirinya berharap pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Walikota bersama seluruh jajarannya, lebih peka dengan atauran yang telah dibuat dan disepakati bersama,Dalam setiap kebijakan pembangunan pada satu lokasi atau daerah yang seharusnya dilarang untuk dilakukan pembangunan pasar karena masuk dalam kawasan RTH,ungkapnya (PG-02). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pembangunan Pasar Tidak Dikantonggi IMB . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
78 Ekor Burung Dilepaskan di Hutan Sahwai Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul 78 Ekor Burung Dilepaskan di Hutan Sahwai. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. AMBON,PELAGANDONG.COM :sebanyak 78 ekor Burung dilepaskan di hutan Sahwai, Desa Ariate, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram bagian barat (SBB) ,pelepasan Burung tersebut dilakukan langsung Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Maluku KSDA Muhktar Amin Ahmadi, bersama staf didampingi Danpos Sub Sektor La ala Bripka A. Matayane, berserta anggota, dan Sekertaris Dusun Laala. Senin (12/11). Kepala Balai KSDA Muhktar Amin Ahmadi, menyatakan " Kami dari Balai KSDA Provinsi Maluku pada hari ini telah pelepasliaran burung sebanyak 78 ekor terdiri dari 65 burung nuri dan13 burung perkici, pada tanggal 4 November 2018 Balai Konservasi Sumber Daya Alam Maluku mendapatkan 63 ekor burung nuri Merah Maluku dan Balai Besar Konservasl Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan yang di kirim menggunakan pesawat udara Garuda Indonesa dengan nomor penerbangan GA 460 dari Makassar, dan tiba dimb Bandara Pattimura Ambon sekitar pukul 06.50 WIT. 63 ekor Burung Nuri Merah Maluku (Eos bomea) tersebut adalah hasil tangkapan petugas Resort Pelabuhan Laut Soekarno Hatta Makassar pada han Jumat tanggal 26 Oktober 2018 pukul 14.00 WITA di atas Kapal Fery Dharma Kamka 11 yang berlayar dari Pelabuhan Bau Bau menuju Pelabuhan Iaut Soekarno Hatta Makassar. Burung tersebut kemudian diamankan ke kandang transit Balai Besar Konsenrasi Sumber Daya alam Sulawsi Selatan yang beralamat Jalan Perintis Kemerdekaan Sulawesi Selatan. Setelah proses transakasi dari Bandara Sultan Hasanudln Makasar ke Bandara Pattimura Ambon, 63 ekor burung tersebut diamankan sementara di kandang transit milik Balai Gakun Papua Maluku Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan kantor seksi wilayah Il Maluku Maluku Utara di kota Ambon. Menurutnya Status perilndungan jenis Nuri Merah Maluku dan Perkici pelangi dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.92/MENLHK/SEKJEN /KUM.1/6/2018 tentang perubahan atas peraturan menteri linkungan hidup dan Kehutanan Nomor : P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi Sesuai dengan laporan hasil uji laboratorium karantina hewan S, Pertanian Kelas I Ambon Nomor 134/LKH/K/11/2018 tanggal 5 November 2018, bahwa burung burung tersebut dinyatakan negative dari penyakit , sehingga layak untuk dilepas ke habitatnya ,ujarnya (PG-02). Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 78 Ekor Burung Dilepaskan di Hutan Sahwai . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Fredy Latumahina Minta Budaya Maluku Dilestarikan Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Fredy Latumahina Minta Budaya Maluku Dilestarikan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. AMBON,PELAGANDONG.COM: Politisi kondang Partai Golongan Karya (Golkar) Fredy Latumahina kepada PELAGANDONG.COM mengatakan, Bahasa Lokal di Maluku mesti di lestarikan oleh generasi muda karena bahasa lokal merupakan identitas orang Maluku. Hal ini diutarakan mengingat bahasa daerah sudah mulai punah. Olehnya Mantan pengurus DPP Golkar ini meminta semua pihak terutama legislatif dan eksekutif untuk duduk bersama membahas hal ini sehingga dapat dimasukan kedalam kurikulum. Menurut Fredy sesuai data yang ia terima dari DPR GR sekitar tahun 1964, dimana Maluku Masih dipimpin oleh Muhammad Padang. Dalam pemerintahan kala itu bahasa lokal Maluku telah diputuskan dan Bahasa Hitu lah yang dipakai untuk menjadi Bahasa Lokal Maluku. Kenapa bahasa Hitu? lanjut Fredy, Rupanya daerah Hitu mempunyai sejarah tertua di Maluku sehingga bahasnya diputuskan digunakan sebaai bahasa Maluku. Namun hal tersebut tidak berkembang hingga kini karena saat itu terjadi pergantian pemerintahan dari Muhammad Padang (Sipil) ke Sumitro, Subamea, Hasan Slamet dan Sukoso (Tentara). Tentara memimpin Maluku hampir 33 tahun. Disaat Maluku dipimpin oleh Tentara sehingga prioritas pembangunannya dilakukan secara Security. Dirinya berharap hal ini menjadi perhatian semua pihak agar bahasa daerah bisa kembali di munculkan untuk digunakan sehari-hari sebagai cerminan jati diri orang Maluku,ujarnya (PG-02) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Fredy Latumahina Minta Budaya Maluku Dilestarikan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
PEMDA TOLITOLI MEROTASI 134 PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ORGANISASI Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PEMDA TOLITOLI MEROTASI 134 PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ORGANISASI . Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Sebanyak 134 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Rabu (14/11) dilantik dan diambil sumpah dan janji jabatannya pada Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Kepala Sekolah oleh Wakil Bupati Tolitoli, Hi Abdul Rahman Hi Budding, di Gedung Wanita Tolitoli. Khusus untuk pejabat administrator yang dilantik sebanyak 50 orang yang terdiri dari pejabat Eselon III-a 16 orang dan pejabat Esolon III-b 34 orang, sedangkan pejabat Pengawas seluruhnya berjumlah 63 orang terdiri dari pejabat Eselon IV-a 53 orang dan pejabat Esolon IV-b 10 orang, sementara pejabat fungsional Kepala Sekolah sebanyak 21 orang.
Pejabat Administrator Eselon III-a yang dilantik dan diambil sumpah janji jabatannya itu di antaranya Sukirnov Larate, SH menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan yang sebelumnya kosong karena ditinggalkan oleh Drs Moh Kasim Rauf yang pindah tugas ke Kabupaten Buol, sementara posisinya yang lama sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian ditempati oleh Chairuddin, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Ogodeide. Sedangkan jabatan Camat Ogodeide dipercayakan kepada Rahmudin, S.Sos yang sebelumya menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Selanjutnya kursi Sekretaris Badan Kesbangpol diduduki oleh Mohammad Muker, S.Sos di mana posisinya sebelumnya sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja digantikan oleh Roedoelf, S.STP. Selain itu, Jabatan Camat Dampal Utara juga mengalami pergantian dari pejabat lama Bustaman, SH digantikan oleh Mulyadi Dg. Silasa, SH., MH. Sementara jabatan yang lowong karena pejabat sebelumnya telah purna tugas masing-masing Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat Daerah diduduki oleh Ridwan, SH dan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah dijabat oleh Endang Dwi Wahyuni Bantilan, S.Sos., M.Si. Saat memberikan sambutannya pada acara itu, Wakil Bupati Hi Abdul Rahman Hi Budding mengatakan bahwa pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Tolitoli yang dilaksanakan merupakan kebutuhan organisasi yang mendesak untuk dilaksanakan karena ada beberapa jabatan yang lowong yang harus segera diisi, selain itu untuk meningkatkan karir Aparatur Sipil Negara dan juga sebagai proses penyegaran pada Organisasi Perangkat Daerah sehingga dapat memaksimalkan peran dengan baik berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Kepada seluruh pejabat yang dilantik, Wakil Bupati mengingatkan bahwa amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan merupakan bentuk kepercayaan pimpinan sehingga diharapkan agar jabatan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dibutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral bahkan komitmen bersama untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Reporter: ISTIQAMAH, S.Ksi Foto : REZI BESTARI Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMDA TOLITOLI MEROTASI 134 PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ORGANISASI . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Bupati Tolitoli: PEMDA AKAN TERUS MEMBERI LAYANAN PENDIDIKAN YANG BAIK Posted: 17 Nov 2018 12:07 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bupati Tolitoli: PEMDA AKAN TERUS MEMBERI LAYANAN PENDIDIKAN YANG BAIK. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Sebanyak 271 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Madako Tolitoli dikukuhkan dalam Wisuda Sarjana ke-XIV dan Dies Natalis ke-XVII tahun 2018 yang dilangsungkan di Gedung Labong Boki Tolitoli, Selasa (13/11). Wisuda Sarjana Angkatan XIV dan Dies Natalis XVII ini dilaksanakan dalam forum Rapat Senat Terbuka Luar Biasa yang dibuka dengan resmi oleh Rektor Universitas Madako Tolitoli, Dr Drs Hi Mohammad Ma'ruf Bantilan, MM, dihadiri Bupati Tolitoli yg diwakili Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan, Dr Adjimain Laterey, M.Si, Ketua Yayasan Pendidikan Tolitoli, Dr Ir Hj Nursidah K Bantilan, MM, Pengurus Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi, Drs Lukman, M.Si, Perwakilan dari Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala BUMN/BUMD, Jajaran Universitas Madako, para Wisudawan/Wisudawati serta para orang tua. Dalam isi surat keputusan rektor Universitas Madako yang dibacakan oleh Rayden Laeta, S.Sos mengatakan, wisuda sarjana yang dilaksanakan kali ini diberikan kepada 271 mahasiswa/mahasiswi dari 12 jurusan di delapan Fakultas, delapan orang diantara wisudawan/wisudawati tersebut mendapat penghargaan Terbaik Universitas dan Terbaik Fakultas. Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan, Dr Adjimain Laterey, mengatakan pendidikan merupakan satu bidang yang penting dan straregis dalam pembangunan. Pendidikan yang berkualitas akan mengantarkan suatu bangsa menjadi maju, makmur dan sejahtera. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli akan terus berupaya memberi layanan pendidikan yang baik bagi segenap anak bangsa, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk di daerah ini. Bupati menambahkan, apa yang telah dilakukan Universitas Madako merupakan bukti nyata dari adanya kesungguhan dalam berkontribusi terhadap jalannya fungsi-fungsi Pemerintah Daerah yakni pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Pada kesempatan ini pula, Bupati berharap agar seluruh civitas akademika Universitas Madako Tolitoli tetap eksis dalam mengelola dan membesarkan perguruan tinggi ini, sehingga para alumninya akan dapat menjadi manusia-manusia yang berkualitas yang dapat diandalkan dan dibanggakan oleh daerah kita. Selaku Pemerintah Daerah, Bupati juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati yang telah menyandang gelar sarjana, kiranya ilmu yang didapatkan segera diaplikasikan ditengah masyarakat. Pada Wisuda Sarjana Universitas Madako ke-14 dan Dies Natalis ke-17 ini pula diserahkan beasiswa peningkatan prestasi akademik kepada sejumlah mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi, berupa buku tabungan beasiswa yang diserahkan oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Akademik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi, Drs. Lukman, M.Si, didampingi Rektor dan Wakil Rektor Universitas Madako Tolitoli. Reporter: FITHRIYANI DG. PAREBBA Foto : F A I Z A L Editor : A U L I A, S.IP Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bupati Tolitoli: PEMDA AKAN TERUS MEMBERI LAYANAN PENDIDIKAN YANG BAIK . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Said Assagaff Terima Kehadiran Media Online Indonesia (MOI) di Maluku Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM - Perkenalkan organisasi Media Online Indonesia (MOI), Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) MOI Maluku, Gerda Sinay menemui Gubernur Maluku, Said Assagaff di ruang kerjanya, pada Jumat (16/11). "MOI merupakan wadah untuk Media Online di Indonesia. Dengan keberadaan MOI, kita bangun pers Indonesia yang terpercaya dan bermartabat. Kita bangun Indonesia yang demokratis, maju dan hebat. Kita lawan marjinalisasi Media Online di Indonesia," jelasnya. Menurut Sinay, Gubernur menyambut baik kehadiran MOI di Indonesia, khususnya di Maluku dengan total sementara 7 media online diantaranya SwaraMaritim, Lelemuku.com, Evav News, Suara Nusa Ina, Siwalimanews.com, Cengkepala.com dan AmbonToday.com . "Apalagi dengan program pendirian badan hukum untuk media online di Indonesia. Gubernur menyambut kehadiran program ini. Kami juga melaporkan bahwa hingga Kamis (15/11), jumlah anggota MOI telah mencapai 227 media. Dan untuk Maluku tercatat 7 media online," ujarnya. Pada pertemuan tersebut, Gubernur Maluku bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina MOI Maluku. Gubernur juga berterima kasih kepada media yang telah mempublikasi hasil-hasil pembangunan di Maluku. "Gubernur berterima kasih kepada media, khususnya media online yang telah mempublikasi hasil-hasil pembangunan di Maluku, sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui keberhasilan pembangunan di Maluku. Mengingat Maluku adalah provinsi kepulauan yang lautnya lebih luas dari daratan. Ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi dengan keterbatasan DAK DAU," kata dia. Sinay menjelaskan, beberapa waktu lalu, DPW Maluku juga telah bertemu dengan Kapolda Maluku dan Kapendam XVI Pattimura yang mewakili Pangdam XVI Pattimura. Saat pertemuan dengan Kapolda Maluku, Royke Lumowa, dirinya berpesan agar media ikut membantu memerangi hoax dan bisa mempublikasi hal-hal yang mendukung stabilitas keamanan di Maluku, termasuk mensukseskan perhelatan Pileg dan Pilpres pada April 2019. (MOIMaluku) | ||
Inpex Masela Belum Putuskan Lokasi Kilang LNG Lapangan Abadi Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) asal Jepang, Inpex Masela Ltd menyatakan pihaknya belum mengambil keputusan tepatnya lokasi kilang gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) yang akan dibangun di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku. Menurut Senior Specialist Media Relations Inpex Corporation, Moch N.Kurniawan, keputusan terkait lokasi kilang di Kepulauan Tanimbar akan tertuang di dalam Plan of Development (POD) atau Rencana Pengembangan. "Setelah persetujuan atas POD diperoleh dari pemerintah, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) akan dimulai dengan melakukan konsultasi publik," ujarnya melalui rilis yang diterima Lelemuku.com pada Sabtu (17/11). Dikatkaan, pihaknya akan melaksanakan Amdal Pengembangan Lapangan Gas Abadi di Blok Masela, termasuk di dalamnya rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan berdasarkan standar regulasi nasional dan standar kinerja internasional yang disebut dengan International Finance Corp Performance Standard (IFC-PS). Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat, lingkungan, cagar budaya dan hal-hal yang berkaitan. "Dalam proses Amdal, kami akan mengidentifikasi dampak terhadap masyarakat, lingkungan, cagar budaya dan lain-lain dengan adanya proyek LNG Abadi Masela ini," papar dia. Identifikasi dampak ini, menurut Iwan akan dilakukan guna memastikan pembangunan kilang LNG di Pulau Yamdena dapat berjalan dengan lancar, tanpa mengganggu masyarakat adat di Tanimbar. "Kami lakukan dengan berkonsultasi dan berkomunikasi secara mendalam dengan pemerintah dan masyarakat selama dan sesudah proses Amdal," papar dia. Ia juga mengharapkan agar konsultasi publik Amdal pengembangan Lapangan gas Abadi dapat diawasi sehingga kepetingan masyarakat setempat terkait potensi dampak lingkungan dan sosial sekitar dapat diutarakan ke Inpex untuk dindahkan dan disikapi bersama. Sebelumnya muncul pemberitaan dari media online SimpulRakyat, yang menyatakan adanya isu terkait relokasi kepada masyarakat Desa Lermatan, Kecamatan Tanimbar Selatan ke suatu tempat diluar desa mereka. Isu relokasi itu muncul setelah perwakilan pemuda desa tersebut mengakui telah ditemui tim dari Inpex dan mengatar mereka untuk masuk ke hutan di desa, sehingga muncul dugaan Kilang LNG Blok Masela akan dibangun diareal desa tersebut. Sementara desa itu memiliki cagar alam dan cagar budaya yang berumur ratusan tahun yakni Gereja Tua berumur 171 tahun dan Sumur Tua Wetutune Wempas. Menurut sejarahnya, Gereja di Lermatan adalah Gedung Gereja Protestan tertua di Kepulauan Tanimbar. Gereja itu didirikan oleh Pendeta Pendeta Yoseph Kham pada tahun 1847 di Desa Lermatan dan saat ini gereja tersebut masih menjadi tempat ibadah umat Kristen di Desa Lermatan. Sedangkan Sumur Wetutune Wempas Dalam atau sumur keramat yang sudah ada sejak tahun 1800an dan menjadi bukti sejarah lahirnya desa tersebut . (Albert Batlayeri) | ||
Tour de Ambon Manise (TDAM) Perkenalkan Kehidupan Sosial dan Keindahan Maluku Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST AMBON, LELEMUKU.COM - Tour de Ambon Manise (TDAM) yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Kodam XVI Pattimura dan Pemprov Maluku selama tiga hari, selain memperkenalkan keindahan pariwisata Maluku, juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial di sejumlah daerah yang akan dilintasi oleh 431 peserta bersepeda berupa pembagian alat olahraga dan kitab suci umat Islam dan Kristen kepada masyarakat desa yang dilalui peserta, akan mewarnai kemeriahan pelaksanaan TDAM dalam aksi sosial di Pulau Ambon dan Pulau Seram. Direktur Lalu Lintas Polda Maluku Kombes Pol. Heru Trisasono, S.I.K, M.Si., selaku Wakil Ketua Panitia dalam konfrensi pers mengaku, TDAM merupakan kegiatan touring yang diikuti ratusan peserta dengan beragam profesi, seperti TNI, Polri, Pengacara, PNS dan lain sebagainya, bahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta tim, ikut berpartisipasi dalam TDAM ini. Peserta yang terdaftar hingga saat ini berasal dari Lokal, Nasional, bahkan Internasional. Peserta berasal dari Negara Asing, diantaranya Swiss, Amerika, Denmark dan Prancis. Pelaksanaan TDAM sendiri, bertujuan untuk mengeksplore atau memperkenalkan tempat-tempat pariwisata yang ada di Provinsi Maluku. Disisi lain, penyelenggaraan TDAM dihelat untuk menciptakan situasi yang sejuk (cooling sistem) dalam menghadapi Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2019 mendatang. "Kegiatan berlangsung selama tiga hari. Sejak tanggal 17, 18 dan 19 November 2018," ungkap Heru kepada wartawan di Rupatama Polda Maluku, Kamis (15/11). Didampingi Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. Muhamad Roem Ohoirat, Heru mengurai jadwal dan agenda TDAM selama tiga hari. Di Hari pertama, peserta bersepeda santai ini akan mengitari Pulau Ambon. Pulau Ambon sendiri terbagi menjadi dua wilayah di Provinsi Maluku, yakni Kota Ambon, dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Hari pertama peserta akan memulai bersepeda dari tempat star yang berada di Natsepa Hotel, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Malteng. Peserta akan mengitari Kota Ambon hingga ke Bandara Internasional Pattimura, Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon. Bandar Udara Pattimura, merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Malteng. Dimana peserta akan melalui kawasan tersebut menuju tempat wisata Batu Layar, Negeri Larike Kecamatan Leihitu Barat, Malteng. Setelah rehat sejenak menikmati salah satu tempat wisata ternama di Pulau Ambon, peserta melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Negeri Ureng, Kecamatan Leihitu, Malteng. "Jarak yang ditempuh dari lokasi star sampai di pelabuhan Ureng kurang lebih 87 Km. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan beberapa kapal yang telah disediakan. Kapal-kapal itu akan membawa peserta bersama sepedanya menuju Pulau Seram, atau tepatnya di Pelabuhan Ina Marina, Masohi, Malteng," jelasnya. Berlayar dari Negeri Ureng menggunakan kapal, peserta diperkirakan tiba di Pelabuhan Ina Marina, sore hari. Mereka akan kembali mengayun sepeda mengitari Masohi, Ibukota Malteng. Di hari pertama atau tanggal 17 November, itu peserta akan finis di Markas Polsek Waipia. "Jarak yang ditempuh di hari pertama sekitar 126 Km. Dan Peserta akan istirahat di sejumlah tenda yang disiapkan di Mapolsek Waipia. Di tempat Finsih itu, peserta akan disambut dan dihibur dengan tarian khas asal asal Maluku," kata Heru. Goes to TDAM kembali berlanjut esok hari, 18 November. Sejak pagi, peserta melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata Pantai Ora, Desa Saleman, Malteng. Dari tempat star hari kedua, jarak yang ditempuh hanya berkisar 57 Km. Meski terbilang dekat, namun medan yang dilintasi agak rumit, karena melalui pegunungan. Peserta diharapkan dapat menyiapkan mental dan fisik agar bisa sampai tujuan dengan selamat. "Saat menuju tempat wisata Pantai Ora, terdapat beberapa lokasi pistop yakni di KM 12, 28, dan 36 yang berada di simpang Desa Saleman. Setiap pistop tersedia petugas bagian konsumsi, kesehatan, teknisi dan sebagainya," terangnya. (HumasPoldaMaluku) | ||
Sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI) di Manado Akan Promosikan Sulut Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST MANADO, LELEMUKU.COM - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bakal semakin dikenal di dunia. Pasalnya keberadaan gedung sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI) yang berlokasi di kawasan Grand Kawanua International City (GKIC) Manado akan dioptimalkan fungsinya. Direktur Eksekutif Sekretariat CTI yang baru Hendra Yusran Siry menyambangi Gubernur Olly Dondokambey, SE di Kolongan, Minahasa Utara, Kamis (15/11) sore untuk mengutarakan hal tersebut. Yusran yang menggantikan Direktur Eksekutif CTI yang lama Widi Prayitno ini meminta dukungan Gubernur Olly agar program pengelolaan terumbu karang dunia yang dipusatkan di gedung futuristik berbentuk bola dunia yang menjadi sekretariat bersama 6 negara anggota CTI yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Solomon Island ini berjalan lancar. Gubernur Olly menyambut baik kedatangan pihak CTI yang ingin mensupport program Pemprov Sulut termasuk melibatkan teknokrat dan stakeholders untuk bekerja sama dalam pengelolaan sumberdaya hayati laut - terumbu karang dan konservasi pesisir dan laut. Sekretariat CTI menunjukkan keterlibatan langsung Sulut dan juga Indonesia dalam pengelolaan kekayaan dan keanekaragaman hayati laut yang menjadi perhatian dunia saat ini. Gubernur Olly juga mendukung rencana CTI mengadakan kegiatan MICE berupa pertemuan-pertemuan, simposium dan seminar internasional tentang terumbu karang termasuk kegiatan internasional yaitu peringatan 10 tahun berdirinya CTI yang akan menghadirkan 6 kepala negara. Sebelumnya, pada Mei 2019, para menteri negara anggota CTI juga berencana melakukan pertemuan di Sulut. Pertemuan ini turut dihadiri Nora Ibrahim, Deputy Executive Director Program Services (Malaysia); Gregory Bennet Technical Program Senior Manager (Solomon Island); Janet Polita Communication and Information Manager (Filipina), Tim Kemenlu RI, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ronald Sorongan dan Kepala Biro Perekonomian & SDA Franky Manumpil. (HumasSulut) | ||
Sebelum KTT APEC di PNG, Jokowi ke Merauke Resmikan Monumen Kapsul Waktu Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST MERAUKE, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Merauke, Provinsi Papua guna meresmikan Monumen Kapsul Waktu yang menyimpan Impian Indonesia 2015-2085 pada Jumat (16/11).
Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana berangkat dari Bandara Udara Internasional Changi Singapura pada Kamis (15/11) pukul 18.50 waktu setempat. Jokowi terbang menggunakan pesawat kepresidenan dan tiba di Bandar Udara Internasional Mopah, Merauke pada Jumat, (16/11) pukul 01.20 WIT. Jokowi disambut oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin, dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya. Rencananya pada pukul 09.00 WIT, Jokowi akan berangkat dari Swiss Belhotel menuju Monumen Kapsul Waktu acara Peresmian Kapsul Waktu yang merupakan Monumen Impian Indonesia 2015-2085 yang berasal dari anak muda di seluruh provinsi di Indonesia, lewat ekspedisi melintasi 34 provinsi. Di setiap provinsi, anak mudanya menulis keinginannya 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan di sini, setelah itu dilas, dan akan dibuka tahun 2085 nanti. Monumen Kapsul Waktu dibangun Kementerian PUPR melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau mulai tahun 2016 yang dialokasikan pada DIPA APBN di Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian PUPR. "Secara fisik bangunan sudah 100 persen untuk bisa diresmikan Bapak Presiden besok pagi. Monumen ini menyimpan pesan-pesan dan harapan anak-anak Indonesia untuk 70 tahun ke depan," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Merauke, Kamis (15/11). Pembangunan tahap I dilaksanakan tahun 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan tahap II sejak Juli 2017 dan selesai pada November 2018 dengan biaya konstruksi Rp 82,9 miliar. Bertindak selaku kontraktor adalah PT Nindya Karya. Arsitektur monumen yang didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal ini mengadopsi unsur budaya Papua. Kapsul Waktu akan ditempatkan di atas bangunan tugu yang terinspirasi dari menara perang Suku Dani, dengan lima akses masuk bangunan yang merepresentasikan lima suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu sebagai penjaga tugu kapsul waktu. Angka 17, 8, dan 45 yang memiliki makna spesial bagi Indonesia, yakni tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan, dipilih sebagai ukuran monumen, yakni lebar 17 m, tinggi 8 m, dan panjang 45 m. Bagian dalam monumen juga dihiasi relief mengenai perjalanan Republik Indonesia, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Dari total luas monumen, 1,5 ha akan digunakan sebagai alun-alun. Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu diyakini akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal. "Pembangunan monumen Kapsul Waktu menunjukkan perhatian dan penghargaan yang besar dari Presiden Jokowi bagi masyarakat Papua, khususnya bagi Merauke," tutup Menteri Basuki. Usai meresmikan monumen tersebut, Presiden akan shalat di Masjid Raya dan pada pukul 14.15 WIT, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan akan berangkat menuju perbatasan Sota melalui perjalanan darat melewati jalan Trans Papua Merauke - Bovendigoel. Presiden berencana akan singgah di KM 29 guna melakukan peninjauan pembangunan jalan kemudian dilanjutkan menuju Sota untuk melakukan peninjauan PLBN (Pos Lintas Batas Negara). Setelah meninjau, Presiden dan rombongan akan kembali ke Merauke. Selanjutnya pada Sabtu (17/11) presiden Jokowi akan berangkat dari Swiss Belhotel Merauke menuju Bandara Mopah pada pukul 08.30 WIT dan berangkat untuk melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini (PNG) guna mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin - Asia-Pasific Economy Cooperation (APEC) 2018 di Port Moresby. Dalam perjalanan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati. (Albert Batlayeri) | ||
Satgas TMMD Kodim Ambon Gelar Turnamen Volly Ball di Bandari Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST RUMAH TIGA, LELEMUKU.COM - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 1504/Ambon menggelar Open Tournament Volly Ball dalam rangka HUT TNI ke-73. Dengan tema "Tabea 4G : Pemuda Kreatif dan Produktif Bersama TNI Untuk Rakyat' Bertempat di Lapangan bola volly, Dusun Bandari, Desa Rumah Tiga, Kec. Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu (3/11). Dalam kesempatan ini Walikota Ambon Bersama Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 1504/Ambon berkordinasi dengan Dinas DPD KNPI dan PBVSI Kota Ambon guna menggelar kejuaraan bola volly antar kampung se-Kecamatan Teluk Ambon. Adapun sambutan Walikota Ambon Ambon Richard Louhenapessy, SH. Bahwa dengan di selenggarakannya Open Tournament Volly Ball se-Kecamatan Teluk Ambon adalah untuk membina mental dan karakter generasi muda serta membentuk jiwa yang sehat. Mengingat waktu dan banyaknya program yang dilaksanakan di kegiatan TMMD, jadi kejuaran bola volly berlangsung selama sepuluh hari, sejak 03 Nopember sampai 13 Nopember 2018. "Selain sebagai ajang pencarian bibit atlet bola volly, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar warga di Dusun Bandari, Desa Rumah Tiga dengan TNI khususnya Satgas TMMD ke-103,"pungkasnya. "Kita berharap dalam kejuaran bola volly ini ada bibit yang muncul membawa nama harum Desa. Di ivent tingkat Kabupaten sering diselenggarakan kejuaran bola volly antar klub juga seperti WaliKota cup, Kecamatan Teluk Ambon sering tampil di event tingkat Kab. Kota Ambon,"ungkapnya. "Harapanya semoga dengan kejuaran ini sangat bermanfaat dan sangat memotivasi ke depan untuk berkarier lewat olah raga bola volly,"tambahannya. (Penrem151) | ||
TMMD Sukses, Yayat Priatna Prihatina Apresiasi Dukungan Pemda dan Polres Halteng Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST WEDA, LELEMUKU.COM - Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina berterimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Polres Halteng dan seluruh masyarakat Kecamatan Weda Tengah atas dukungannya serta partisipasi yang tinggi sehingga pelaksanaan TMMD ke-103 berjalan dengan sukses dan lancar pada Selasa (13/11). Kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan selama 30 hari ini memiliki tujuan untuk mengakselerasi pembangunan di daerah khususnya daerah tertinggal agar segera dapat sejajar dengan daerah maju lainnya selain itu juga turut dilaksanakan pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan non fisik termasuk diantaranya karya bhakti dan bhakti sosial kepada suku togutil. Kegiatan TMMD ini pada hakikatnya merupakan ruh dan implementasi nyata dari kemanunggalan TNI dan Rakyat karena pada kegiatan tersebut pelibatan masyarakat secara langsung juga anggota satgas yang berbaur dengan tinggal di rumah-rumah warga. Sehingga secara tidak langsung akan terjalin keharmonisan dan ikatan emosional yang kuat antara TNI dengan Rakyat, pelaksanaan TMMD ke-103 ini telah berakhir dengan tuntas baik sasaran fisik berupa Pembangunan Saluran Air, Goronggorong, Tembok Tepi jalan, melanjutkan pembangunan masjid, pembangunan pagar sekolah, pagar gereja, dan pelebaran jalan. Sementara itu dalam pembangunan sasaran non fisik Terdiri 19 kegiatan baik penyuluhan dan sosialisasi serta Baksos kepada Suku Togutil yang dapat dilaksanakan dengan baik sehingga meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta terjalin hubungan yang baik antara sesama elemen masyarakat, yang berdampak pada terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan Dalam rangka membantu Pemda Kab. Halteng dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD-103. (Penrem152) | ||
Lembaga Agama Berperan Dorong Toleransi Umat Beragama di Maluku Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Lembaga-lembaga agama dalam sinergitas bersama Pemerintah Daerah (Pemda) memegang peranan penting dalam mendorong terwujudnya toleransi, kesantunan, kerjasama dan relasi kemanusiaan dalam hidup umat beragama di Kepulauan Maluku. "Persidangan MPL telah menempatkan GPM sebagai bagian dari seluruh proses pelaksanaan amanah pembangunan jangka panjang daerah Maluku Tahun 2014 hingga 2019 dalam kerangka perwujudan kesadaran religius dan kematangan pluralisme," kata Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas, S.Sos saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11). Ia menilai persidangan yang melibatkan 34 Klasis se Provinsi Maluku dan Maluku Utara sangat penting dan memiliki makna yang strategis bagi perkembangan dan kemajuan institusi gereja, karena selain melakukan evaluasi kritis, korektif dan konstruktif terhadap berbagai keputusan program yang telah dilakukan juga bertanggung jawab untuk merumuskan dan menetapkan arah pelayanan terhadap program kerja yang baru. "GPM memang harus bertumbuh dan berbuah, sebab berdirinya GPM telah menunjukkan keberpihakan terhadap tugas pelayanan dan pekabaran injil atas dasar ketulusan serta janji penyertaan Tuhan menjadi sandaran kekuatan spiritualitas bagi GPM yang terus terpelihara," nilai Tairas. (Laura Sobuber) | ||
Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Provinsi Maluku, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi menilai Motto pelayanan Gereja Protestan Maluku (GPM), yaitu 'Aku Menanam, Apolos Menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan' harus menjadi moral bagi Gereja Protestan Maluku (GPM). "Sebab itu adalah bagian dari tugas selaku manusia yang wajib dipenuhi tanpa harus memperhitungkan apakah yang ditanam itu nantinya bertumbuh ataukah tidak," nilai dia saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11). Tairas pun berpesan bahwa hal bertumbuh adalah kewenangan dan otoritas Tuhan sang pemilik kehidupan, sesungguhnya Tuhan menghadirkan kehidupan kepada insan manusia, disertai komitmen dan tanggung jawab untuk menjadi kehidupan itu semakin baik dan bermutu. "GPM mesti terus berjalan dan tetap mengandalkan tangan Tuhan yang kuat," pesannya. (Laura Sobuber) | ||
Sidang MPL Miliki Arti Penting Dalam Menjaga Eksistensi GPM Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Provinsi Maluku, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi mengatakan pelaksanaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) se-Kepulauan Maluku ke-40 yang digelar di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11) hingga Jumat (16/11) memiliki arti penting dalam menjaga eksistensi GPM. "Fase strategis menuju persidangan ke 40 Sinode GPM yakni forum yang legitimit untuk bagaimana merumuskan hal-hal prinsipil yang akan menjadi landasan guna pembahasan lebih lanjut di tngkat persidangan sinodal," kata dia saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11). Tairas mengungkapkan jika Pemerintah Daerah sangat berkepentingan melihat GPM terus maju dan berkembang mengisi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang lebih sejahtera dan bermartabat. "GPM sebagai gereja yan terus bertumbuh telah menjadi gereja yang bukan hanya besar tetapi juga matang dalam membangun kehidupan jemaatnya," ungkanya. (Laura Sobuber) | ||
Said Assagaf Nilai GPM Berkontribusi Menyelesaikan Masalah Masyarakat Posted: 17 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff melalui Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi menilai Gereja Protestan Maluku (GPM) mampu berkontribusi guna menyelesaikan persoalan-persoalan kerakyatan, seperti kemiskinan, keadilan, penegakan hukum, krisis lingkungan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak dan problematika kemanusiaan lainnya. "GPM memiliki pola misi bergereja yang efektif, partisipasi dan sekaligus komprehensif serta yang menari adalah ditemuinya mpdel pemberdayaan umat dengan mengunakan pendekatan pola kemandirian," nilai dia dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11). Assagaf mengatakan GPM telah hadir sebagai organisasi modern yang didukung oleh metode penetapan Rencana Strategis (Renstra) pada semua tingkatan mulai dari Sinode, Klasis hingga para jemaat. Visi misi GPM kini dan ke depan akan semakin sinkron dengan pola dan karakter pembangunan berbasis 'Good Government, yaitu GPM berada dalam pilar masyarakat yang bukan lagi objek tetapi bertindak sebagai subjek pembangunan. "GPM memiliki posisi yang strategis dalam kemitraan dengan pemerintah atau pihak manapun, sebab di dalam GPM mesti mempersiapkan diri guna menatap tanggung jawab bersama membela dan merawat kehidupan menjadi prioritas utama dalam kehidupan sosial kemasyarakatan," katanya. Gubernur Assagaff berharap lewat moment keagamaan tersebut akan menciptakan pola pelayanan bergereja yang mampu mendemonstrasikan praktek berteologi yang menjadi ciri khas GPM dalam spiritualitas membela dan merawat kehidupan bersama sebagai anak-anak negeri Maluku. Masyarakat Maluku sendiri setiap saat berhadapan dengan berbagai gejolak ataupun krisis yang datang kapan saja dan dalam bentuk yang variatif. Terlebih saat ini telah memasuki era masyarakat Ekonomi Asean yang sarat dengan kompetisi dan sederet konsekuensi yang mengukitinya. "Disitulah peran pastoralia, pendampingan dan juga pemberdayaan potensi umat. Oleh sebab itu Gereja terpanggil untuk memenuhi Tri Panggilan Gereja agar menjadi sebuah keniscayaan yang patut dihadirkan di tengah-tengah kehidupan umat Kristen di Kepulauan Maluku," harapnya. (Laura Sobuber) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |