Monday, September 3, 2018

3:51 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gelar Safari Rohani Polres MBD, Horsair Kunjungi Pulau Lirang.

Gelar Safari Rohani Polres MBD, Horsair Kunjungi Pulau Lirang


Gelar Safari Rohani Polres MBD, Horsair Kunjungi Pulau Lirang

Posted: 02 Sep 2018 12:51 PM PDT

Gelar Safari Rohani Polres MBD, Horsair Kunjungi Pulau LirangLIRANG, LELEMUKU.COM -  Waka Polres Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Kompol F. G. Horsair mengunjungi Pulau Lirang yang merupakan Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku pada Minggu (2/8).

WIlayah yang merupakan pulau yang berbatasan sangat dekat dengan Negara Timor Leste ini dikunjungi oleh Wakapolres MBD yang melaksanakan Safari Rohani dan mengikuti ibadah Minggu di Gereja Rehobot Desa Lirang.

Ibadah dipimpin oleh Penatua Yohanis Mabala dan menggunakan Liturgi Minggu I serta pembacaan Alkitab yang terambil dari Kitab Perjanjian Lama, Mazmur 1 ayat 1-6 dengan Perikop Jalan Orang Benar dan Jalan Orang Fasik.

Diakhir Ibadah, Wakapolres memberikan arahan singkat tentang kamtibmas kepada warga jemaat yang hadir dan menyampaikan ucapan terima kasih atas terpeliharanya situasi kamtibmas sejak pelaksaan Pilkada Gubernur.

"Sampai sekarang Kecamatan Wetar Barat khususnya tetap aman tidak terjadi kejadian menonjol, Masyarakat dan jemaat Lirang untuk selalu menjaga situasi tetap aman jelang pelaksanaan kegiatan Temu Anak dan Remaja yang bertepatan dengan HUT GPM tanggal 6 September 2018 sampai 12 September 2018 nanti," ujar dia.

Horsair juga Memberikan semangat agar tetap menjaga tapal batas wilayah negara NKRI dan tetap bangga sebagai warga Negara Indonesia karena semangat kebangsaan kita NKRI Harga Mati

Diakhir arahannya Waka Polres pun Mengajak masyarakat Lirang untuk tidak terpengaruh dan ikut menyebarkan berita hoax lewat media sosial apa lagi di Pulau Lirang ini sudah bisa menikmati sinyal 4G. Juga hindari Narkotika dalam bentuk apapun serta Jangan lakukan Pungli.

Masyarakat menyambut baik apa yang disampaikan oleh Waka Polres ini dan berterimah kasih atas kehadiran beliau di daerah mereka, ibadah pun selesai pada pukul 10.30 wit dan di ikuti oleh warga jemaat yang berjumlah sekitar 150 orang. (HumasPoldaMaluku)

Snap Mor di Samber Ajak Masyarakat Bersyukur Diberikan Berkat Tuhan

Posted: 02 Sep 2018 12:47 PM PDT

Snap Mor di Samber Ajak Masyarakat Bersyukur Diberikan Berkat TuhanBIAK, LELEMUKU.COM - Snap Mor menjadi salah satu kegiatan yang ditampilkan di Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2018 yang digelar Kamis kemarin (23/8) di Pantai Samber-Binyeri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Salah satu budayawan Biak, Mikha Ronsumbre yang dipercayakan memberikan pencerahan terkait Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) dan seluruh kegiatan yang dianggap sangat berpengaruh dalam mendatangkan para wisatawan ke Biak salah satunya Snap Mor.

"Atas nama seluruh masyarakat kebudayaan budaya Biak kami berterimakasih pada Ya'Tuhan, juga kepada Pemerintah, untuk itu sebagai keutuhan masyarakat kebudayaan Biak dan sebagai masyarakat pariwisata kepariwisataan Biak hanya satu hal yang ingin kami janjikan kepada Tuhan, Biarlah kami tetap jaga solidaritas, toleransi dan bersama-sama membangun, menjalankan himmat dan karunia yang Tuhan berikan kepada kami" kata Mikha dengan tegas.

Prosesi snap mor diawali dengan pengguntingan pita oleh Plt Bupati Biak Numfor Herry Naap dan berlanjut dengan aksi menangkap ikan yang tidak berlangsung lama akibat hujan yang cukup deras serta air pasang.

Hasil tangkap sebagian langsung dibakar dan dinikmati bersama-sama dan oleh wisatawan dianggap hal yang unuk dengan cita rasa ikan yang gurih serta keramahan dari masyarakat Biak Numfor khususnya yang ada di Samber dan Binyeri.

Seperti biasa tarian Yosim Pancar tetap dilakukan seraya diikuti semua orang tanpa terkecuali para wisatawan mancanegara dengan iringan lagu dari Trio Papua. (HumasBiak)

Herry Naap Bantu Rp100 Juta ke Jemaat GPdI Mawar Saron Samofa

Posted: 02 Sep 2018 12:47 PM PDT

Herry Naap Bantu Rp100 Juta ke Jemaat GPdI Mawar Saron SamofaBIAK, LELEMUKU.COM - PPlt Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Herry Naap menyempatkan memenuhi undangan pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Mawar Saron Samofa, Kamis (23/8) guna meletakan batu pertama dimulainya pembangunan gereja bagi jemaat setempat.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Herry Naap menyatakan akan terus menaruh perhatian bagi dedominasi gereja sehingga merata.

Lewat kesempatan ini Herry Naap dengan penuh sukacita memberikan bantuan sebesar seratus juta rupiah demi mendukung dan membantu pengerjaan gedung gereja dimaksud, begitu juga dengan Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy yang dengan tulus memberikan topangan dana atas nama pribadi keluarganya sebesar Rp10 juta.

Sedangkan oleh Wakil Bupati Biak Numfor terpilih Nehemia Wospakrik nyatakan doa agar jemaat dapat sehati dan sabar dalam penanggungan karena semua akan indah pada waktu-NYA.

Jamuan kasih bersama menutup seluruh acara peletakan batu pertama yang sebelumnya diawali dengan ibadah dan puji-pujian. (HumasBiakNumfor)

Snap Mor di Samber Ajak Masyarakat Bersyukur Diberikan Berkat Tuhan

Posted: 02 Sep 2018 12:41 PM PDT

Snap Mor di Samber Ajak Masyarakat Bersyukur Diberikan Berkat TuhanBIAK, LELEMUKU.COM - Snap Mor menjadi salah satu kegiatan yang ditampilkan di Festival Biak Munara Wampasi (BMW) 2018 yang digelar Kamis kemarin (23/8) di Pantai Samber-Binyeri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Salah satu budayawan Biak, Mikha Ronsumbre yang dipercayakan memberikan pencerahan terkait Festival Biak Munara Wampasi (FBMW) dan seluruh kegiatan yang dianggap sangat berpengaruh dalam mendatangkan para wisatawan ke Biak salah satunya Snap Mor.

"Atas nama seluruh masyarakat kebudayaan budaya Biak kami berterimakasih pada Ya'Tuhan, juga kepada Pemerintah, untuk itu sebagai keutuhan masyarakat kebudayaan Biak dan sebagai masyarakat pariwisata kepariwisataan Biak hanya satu hal yang ingin kami janjikan kepada Tuhan, Biarlah kami tetap jaga solidaritas, toleransi dan bersama-sama membangun, menjalankan himmat dan karunia yang Tuhan berikan kepada kami" kata Mikha dengan tegas.

Prosesi snap mor diawali dengan pengguntingan pita oleh Plt Bupati Biak Numfor Herry Naap dan berlanjut dengan aksi menangkap ikan yang tidak berlangsung lama akibat hujan yang cukup deras serta air pasang.

Hasil tangkap sebagian langsung dibakar dan dinikmati bersama-sama dan oleh wisatawan dianggap hal yang unuk dengan cita rasa ikan yang gurih serta keramahan dari masyarakat Biak Numfor khususnya yang ada di Samber dan Binyeri.

Seperti biasa tarian Yosim Pancar tetap dilakukan seraya diikuti semua orang tanpa terkecuali para wisatawan mancanegara dengan iringan lagu dari Trio Papua. (HumasBiak)

Herry Naap Bantu Rp100 Juta ke Jemaat GPdI Mawar Saron Samofa

Posted: 02 Sep 2018 12:41 PM PDT

Herry Naap Bantu Rp100 Juta ke Jemaat GPdI Mawar Saron SamofaBIAK, LELEMUKU.COM - PPlt Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Herry Naap menyempatkan memenuhi undangan pada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Mawar Saron Samofa, Kamis (23/8) guna meletakan batu pertama dimulainya pembangunan gereja bagi jemaat setempat.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Herry Naap menyatakan akan terus menaruh perhatian bagi dedominasi gereja sehingga merata.

Lewat kesempatan ini Herry Naap dengan penuh sukacita memberikan bantuan sebesar seratus juta rupiah demi mendukung dan membantu pengerjaan gedung gereja dimaksud, begitu juga dengan Ketua DPRD Biak Numfor Zeth Sandy yang dengan tulus memberikan topangan dana atas nama pribadi keluarganya sebesar Rp10 juta.

Sedangkan oleh Wakil Bupati Biak Numfor terpilih Nehemia Wospakrik nyatakan doa agar jemaat dapat sehati dan sabar dalam penanggungan karena semua akan indah pada waktu-NYA.

Jamuan kasih bersama menutup seluruh acara peletakan batu pertama yang sebelumnya diawali dengan ibadah dan puji-pujian. (HumasBiakNumfor)

Peringati HUT Polwan Ke 70, Polres Mappi Gelar Aksi Donor Darah

Posted: 02 Sep 2018 12:27 PM PDT

Peringati HUT Polwan Ke 70 Polres Mappi Gelar Aksi Donor DarahKEPI, LELEMUKU.COM - Polres Mappi, Provinsi Papua menggelar aksi donor darah sebagai salah satu wujud program "Polwan Prometer" yang digalakkan oleh Kepolisian Resor Mappi dalam rangka menyambut HUT Polwan Ke 70, Kamis (3/8)

Aksi Donor Darah ini adalah wujud Empati dari Polres Mappi beserta anggota dan jajaran kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Mappi terkhusus kepada pasien di RSUD Mappi yang sering kekurangan stok Darah di Mappi,

Bertempat di RSUD Mappi melibatkan Unit Transfusi Darah Kepi dan diikuti oleh anggota Polres Mappi baik Perwira, Bintara serta Polwan dan berhasil menampung 20 kantong darah.

Donor darah diawali dengn pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah setiap calon pendonor. yang dinyatakan sehat secara jasmani dan memiliki tekanan darah stabil kemudian diberi nomor urut untuk mendapat pelayanan donor darah.

Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan S.I.K,M.I.K mengatakan "Kegiatan ini dilakukan, mengingat masih banyak masyarakat membutuhkan darah. Tak hanya itu di RSUD Mappi pastinya tengah minim donoran darah dari masyarakat. Setidaknya di kegiatan ini dimaksud agar para anggota ini dikeluarkan rasa kesetikawanannya, serta menumbuhkan rasa saling tolong menolong. Pastinya, sangat butuh pasokan darah dan juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan darah " ungkap Kapolres"

AKBP Agung juga menuturkan "Moment HUT Polwan ini kami lakukan dengan hal positif yaitu Donor darah karena ini adalah misi sosial dan kemanusiaan. Wujud kepedulian anggota Polres Mappi kepada masyarakat yang membutuhkan. Setetes darah sangat berarti guna menyelamatkan jiwa seseorang seperti pasien yang sedang melakukan operasi atau pasien korban kecelakaan laka lantas yang sewaktu-waktu terjadi dan membutuhkan darah,

Kita berharap dengan bertambahnya Usia Polwan dapat menunjukkan peran Polisi Wanita kedepan menjadi lebih baik,termasuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat dan dapat meningkatkan kinerja sebagai insan Polri yang tentunya bertugas sebagai pelayan,pengayom,pelindung masyarakat.sehingga citra Kepolisian meningkat lebih baik sesuai tugas dan fungsi dari masing masing personil Polisi Wanita." ucap Kapolres Mappi". (HumasPoldaPapua)

Peringati HUT Polwan Ke 70, Polres Mappi Gelar Aksi Donor Darah

Posted: 02 Sep 2018 12:11 PM PDT

Peringati HUT Polwan Ke 70 Polres Mappi Gelar Aksi Donor DarahKEPI, LELEMUKU.COM - Polres Mappi, Provinsi Papua menggelar aksi donor darah sebagai salah satu wujud program "Polwan Prometer" yang digalakkan oleh Kepolisian Resor Mappi dalam rangka menyambut HUT Polwan Ke 70, Kamis (3/8)

Aksi Donor Darah ini adalah wujud Empati dari Polres Mappi beserta anggota dan jajaran kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Mappi terkhusus kepada pasien di RSUD Mappi yang sering kekurangan stok Darah di Mappi,

Bertempat di RSUD Mappi melibatkan Unit Transfusi Darah Kepi dan diikuti oleh anggota Polres Mappi baik Perwira, Bintara serta Polwan dan berhasil menampung 20 kantong darah.

Donor darah diawali dengn pemeriksaan kesehatan dan tekanan darah setiap calon pendonor. yang dinyatakan sehat secara jasmani dan memiliki tekanan darah stabil kemudian diberi nomor urut untuk mendapat pelayanan donor darah.

Kapolres Mappi AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan S.I.K,M.I.K mengatakan "Kegiatan ini dilakukan, mengingat masih banyak masyarakat membutuhkan darah. Tak hanya itu di RSUD Mappi pastinya tengah minim donoran darah dari masyarakat. Setidaknya di kegiatan ini dimaksud agar para anggota ini dikeluarkan rasa kesetikawanannya, serta menumbuhkan rasa saling tolong menolong. Pastinya, sangat butuh pasokan darah dan juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan darah " ungkap Kapolres"

AKBP Agung juga menuturkan "Moment HUT Polwan ini kami lakukan dengan hal positif yaitu Donor darah karena ini adalah misi sosial dan kemanusiaan. Wujud kepedulian anggota Polres Mappi kepada masyarakat yang membutuhkan. Setetes darah sangat berarti guna menyelamatkan jiwa seseorang seperti pasien yang sedang melakukan operasi atau pasien korban kecelakaan laka lantas yang sewaktu-waktu terjadi dan membutuhkan darah,

Kita berharap dengan bertambahnya Usia Polwan dapat menunjukkan peran Polisi Wanita kedepan menjadi lebih baik,termasuk selalu mendekatkan diri kepada masyarakat dan dapat meningkatkan kinerja sebagai insan Polri yang tentunya bertugas sebagai pelayan,pengayom,pelindung masyarakat.sehingga citra Kepolisian meningkat lebih baik sesuai tugas dan fungsi dari masing masing personil Polisi Wanita." ucap Kapolres Mappi". (HumasPoldaPapua)

Semakin Meresahkan, Aparat Gabungan Gelar Penyisiran di Gunung Botak

Posted: 02 Sep 2018 11:56 AM PDT

Semakin Meresahkan, Aparat Gabungan Gelar Penyisiran di Gunung BotakNAMLEA, LELEMUKU.COM - Aparat Gabungan dari TNI dan Polri gelar penyisiran di Areal Tambang Emas Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Wailatan, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Sebelum melakukan penyisiran, para petugas melakukan persiapan bertempat di Aula Polres Pulau Buru melalui rapat dengar pendapat dengan tokoh adat dan pemuda lainnya tentang penyisiran penambang ilegal dikawasan area gunung botak sekaligus langkah sosialisasi pada Senin (27/8) lalu. .

Rapat tersebut mengingat kondisi pertambangan emas diarea gunung botak sudah sangat meresahkan masyarakat, kehadiran penambang ilegal ini adalah dampak dari kerusakan ekosistem lingkungan dimana sistem pengelolahan tersebut telah mengunakan obat zat kimia berbahaya dan tentunya akan membawa ancaman kesehatan bagi manusia. Belum juga beberapa hari yang lalu terdengarnya kasus kematin penambang liar dikawasan Anahoni, dan sementara kasusnya dalam tahap penyelidikan Polres Buru.

Dandim 1506 Namlea Letkol Inf Syarifuddin Azis S.Ag.M.I.pol menyampaikan penyisiran yang berlansung pada Kamis (30/8), sangat kondusif tanpa ada halangan dari pihak manapun. Masyarakat adat dan lainnya juga sangat antusias mendukung jalannya proses penyisiran tersebut.

Zulkifli Justeru.S.Sos salah satu tokoh dari masyarakat Buru menyampaikan dukungannya terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Buru dan seluruh aparat Kepolisian Polres Buru, Brimob, Dan Kodim 1506 Namlea.

"Karena telah melakukan langkah penyisiran dengan baik, aman, tertib tanpa ada suatu tindakan kekerasan yang terjadi," ujar Zulkifli.

Penyisiran tambang emas gunung botak ini hadir diantaranya, Bupati Buru Ramly I.Umasugi, S.Pi,MM, Kapolres Buru AKBP Adityanto Budi Satrio SH.S.I.K,M.H, Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan beberapa Toko Adat, KNPI dan Elemen Pemuda lainnya yang ikut sertakan dalam melakukan penyisiran tersebut. (Penrem151)

Armada Damkar Padamkan Kebakaran Lahan di Sifnana

Posted: 02 Sep 2018 09:51 AM PDT

Armada Damkar Padamkan Kebakaran Lahan di SifnanaSIFNANA, LELEMUKU.COM - Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Minggu (2/9) pukul 17.05.WIT memadamkan kebakaran lahan di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel.

Kebakaran yang terjadi sejak pukul 16.10 WIT di lahan terbuka antara Kantor Subdenpom XVI/2-3 Saumlaki dan Gudang Bulog Sifnana ini dipadamkan oleh personil pemadam dengan menggunakan air dari 2 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 1 Unit Mobil Suplay Air Pemadam Kebakaran.

Awalnya anggota Unit Pemadan Kebakaran mendapat laporan via Handy Talky (HT) dari Kasie Damkar pada Dinas Satpol PP bahwa telah terjadi kebakaran lahan di 2 (dua) lokasi dan meminta agar Armada Pemadam Kebakaran segera menuju ke lokasi kebakaran dan langsung melakukan upaya pemadaman.

Menurut Satpol PP, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi akibat dibakar oleh manusia bukan sebab alam dan cuaca, karena titik api ditemukan di beberapa tempat dan berada pada lokasi yang berbeda. (Albert Batlayeri)

DUA HARI MENGHILANG, WANITA INI DITEMUKAN MENINGGAL DALAM TEROWONGAN IRIGASI

Posted: 02 Sep 2018 09:49 AM PDT




Tabanan Bali ,Sekilasmedia.com
Dikabar menghilang selama dua hari, Ni Komang Sukamarini (30) ditemukan sudah tak bernyawa dalam terowongan saluran irigasi subak Soka di Banjar Dinas Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Minggu (2/9).

Sumber informasi menyebutkan, korban menghilang sejak Jumat (31/8) malam sekitar pukul 23.00 Wita dengan alasan buang air kecil. Namun korban tak kunjung kembali hingga Sabtu (1/9) dan kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Selemadeg Barat.

Berbekal laporan, polisi bersama BPBD melakukan pencarian di sekitar rumah korban. Ditemukan sebuah saluran irigasi yang jaraknya sekitar 100 meter sebelah tinur rumah korban.

" Ada laporan, kami langsung lakukan pencarian sekitar rumah korban, " ujar Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Suastika, Minggu (2/9).

Dalam pencarian dimulai sekitar pukul 7.20 Wita, namun tak kunjung ditemukan. Akhirnya, pukul 09.30 Wita menemukan petunjuk karena ditemukan sendal korban berada di sekitar terowongan saluran irigasi. Dua warga yang ikut mencari kemudian mencoba masuk ke dalam terowongan dan sekitar 15 meter dari bibir terowongan, tubuh korban ditemukan tersangkut, dengan hanya menggunakan celana dalam serta sudah dalam keadaan meninggal dunia

" Ditemukan sekitar 15 meter dari bibir terowongan di TKP. Dan diduga kuat korban meninggal karena terseret arus air saat mandi di saluran irigasi subak tersebut, " terangnya.

Sementara, berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat memiliki riwayat gangguan kejiwaan sekitar 8 tahun lamanya serta sudah 2 kali dirawat di RSJ Bangli. Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas, dari mulut keluar busa warna putih, mengindikasikan bahwa korban meninggal disebabkan karena tenggelam.

Kemudian, ditemukan ada lebam pada betis kaki kiri korban, namun menurut keterangan pihak keluarga hal tersebut merupakan bekas luka kecelakaan sekitar 10 hari yang lalu. Dan nihil ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Atas dasar tersebut keluarga menolak melakukan otopsi lebih lanjut terhadap tubuh korban, karena sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

" Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke keluarganya, " tandas AKP Suastika.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DUA HARI MENGHILANG, WANITA INI DITEMUKAN MENINGGAL DALAM TEROWONGAN IRIGASI . Silahkan membaca berita lainnya.

Polda Malut Sita 380 Kantong Plastik Cap Tikus dari Tauro di Pelabuhan Speedboat

Posted: 02 Sep 2018 09:46 AM PDT

Polda Malut Sita 380 Kantong Plastik Cap Tikus dari Tauro di Pelabuhan Speedboat TERNATE, LELEMUKU.COM -  Tidak henti-hentinya Polisi melakukan razia dan penangkapan minuman keras baik penjual maupun pengedar, tidak hanya itu Kepolisian Resor (Polres) Jajaran Polda Maluku Utara juga rutin melakukan razia sampai ke tempat penyulingan/tempat memproduksikan miras jenis captikus ini.

Hal ini seolah-olah dianggap biasa-biasa saja oleh para penjual dan pengedar minuman keras jenis captikus ini, pasalnya setiap kali di razia para pengedar tetap saja berani mengedarkan miras jenis captikus di wilayah hukum Maluku Utara.

Ini terbukti dengan ditangkapnya enam orang yang mengedarkan miras jenis captikus di Kota Ternate, yang terdiri dari empat orang pria dan dua orang perempuan, keenam orang ini berasal Desa Tauro, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat.

Penangkapan yang dilakukan pada Jumat (31/8) sekitar pukul 16.00 Wit sore ini dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Malut melalui Subdit 1 Unit 3. Mereka melakukan penangkapan terhadap 380 kantong plastik dan enam orang pengedar miras jenis cap tikus pada sebuah speedboad tujuan Sidangoli di Pelabuhan Speedboat, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate.

Barang Haram tersebut sebanyak 380 kantong plastik ini, berasal dari Desa Tauro dan akan di perdagangkan di Kota Ternate. Selanjutnya enam orang pengedar dan 380 kantong plastik miras jenis captikus ini di serahkan ke Direktorat Samapta Polda malut untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (HumasPoldaMalut)

Masyarakat Dan Petani Bongkar Paksa Gorong Gorong ; Pengembang Beri Harapan

Posted: 02 Sep 2018 09:24 AM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Para petani Bersma warga Desa Gintung Kecamatan Sukadiri lakukan pembongkar paksa gorong gorong Irigasi yang mengkibatkan penyumbatan aliran sungai irigasi tersendat meski beberapa kali dilkukan musyawarah untuk di lakukan pembongkaran dan di perbaiki semestinya,  pihak pengembang terasa mengabaikan dengan janji yang pernah ucapkan pihak perumahan dengan pemerintah kecamatan sukadiri saat melakukan peninjauan ke lokasi bulan lalau. Papar Rangga selaku warga dan Petani yang persawahan milik keluarganya yang tidak mendapatkan Air Irigasi.

" ini semua akibat saluran irigasi yang mengairi lahan pertanian di persempit oleh pengembang perumahan dan Para petani pun dibuat meradang namun tak bisa berbuat banyak terkait kondisi tersebut " terangnya kepada BantenNet.com pada ( 2/9 )

Tambah Rangga, kurang lebih ada beberapa Hektar  lahan persawahan milikwarag Desa Gintung tidak mendapatkan air  aplagi yang pling ujung dan sedikit tinggi yang kini tak mendapat air irigasi" tambahnya.

Kami sebagai Warga dan petani menilai akar persoalan sebenarnya bermula dari pengembang perumahan yang telah menyeroboti lahan Irigasi dan mempersempit saluran irigasi, akan tetapi meski mereka mengetahui seakan mengabikan mungkin merasa banyak pendukung dari masyarakat yang tidak merasa di rugikan kali, karna merek tidak merasakan sebagai petani bahkan dugaan kami ada oknum yang berusaha mengbikan jeritan dan keluhan kmi,  Imbuh rangga.

Sementara itu Sukma Ringgit Ketua FORMASI membenarkan adanya pembiaran dan berusaha di abaikan oleh pengembang meski sudah mengetahui adanya penyempitan saluran irigasi dan penyerobitan lahan irigasi oleh pengembng terasa Adem dan tidak berusaha untuk memperbiki saluran irigasi yang tersumbat dan mengembalikan ke semula bagi lahan Saluran irigasi yang di ambil oleh perumhan .

" kurang lebih dengan lebar tiga meter dan panjang 7 meter lahan irigasi yang sudah di serobot pihak Pengembang di tambah lagi dengan gorong gorong yng sudh dipersempit menjadi cukup sudah penderitaan para petani dalam mengairi persawahan "

Dan pihak pemerintah kecamatan sukadiri bersama kepala Desa, BPD dan Tokmas sama sama melihat adanya penyempitan Irigasi bahkan Diduga ada penyerobotan lahan irigasi akan tetapi seakan kebal hukum dan tidak merasa bersalah bahkan camat sukadiri sudah menegur kepada pengembang dengan sangat keras namun sampai saat ini belum ada niatan baik pihak pengembang untuk mengembalikan seperti semula, dan kali ini hal yang sama di lakukan pihak pengembang mengajak kembali untuk meminta Waktu dan memberikan harapan bagi para petani, imbuhnya

Apa yang dilakukan masyarakat adalah bentuk sebuah protes keras kepada pihak perumahan yang sudah berhari hari tidak ada hasilnya kami warga dan para petani bongkar paksa gorong gorong ini agar tida menimbulkan kekeringan bagi persawahan nya.

" Kami dari Formasi akan terus menyikapi keluhan petani dan Dampak lingkungan yang terjadi, jika hal ini terus di biarkan maka akan berdampak gagal Panen bagi Para Petani, sebetul nya jauh sebelum nya kami sudah layangkan surat pemberitahuan terkait segala dampak yang ada ke Pihak terkait seperti Ke pemerintahan Desa, Kecamatan agar dampak aktivitas pembangunan Perumahan Griya Artha Sepatan yang ada di desa gintung agar sesegera di Carikan Solusi nya,namun pihak pemerintahan Desa terasa mengabaikan dan berdiamdiri begitu saja seakan akan tidk mendengarkan keluhan para petani sehingga para petani sempat kesal untuk membongkar paksa gorong gorong,dan diduga ada oknum yang sengaja tidak mau tauh semua ini sehingga keluhan para petani pun tidak terealisasikan"ungkap Sukma

H. Abdullah  saat di hubungi via tlp semua keluhan dan adanya penyerobotan lahan sudah di laporkan kepada Dinas Perkim dan akan sesegera mungkin di tindak lanjuti agar tidak terjadi hal  hal yang tidak di inginkan, Jelas Camat Sukadiri.

> ydi

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Dan Petani Bongkar Paksa Gorong Gorong ; Pengembang Beri Harapan . Silahkan membaca berita lainnya.

Dampak Penebangan Hutan, Keselamatan Warga Hatapang Terancam

Posted: 02 Sep 2018 08:48 AM PDT


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | AEKKANOPAN | Penebangan hutan di Desa Hatapang, Kec. Na IX-X, Kab. Labura membuat kehidupan masyarakat di pegunungan Labura tersebut sangat mencekam terlebih setelah turun hujan. Kawasan itu sangat berisiko datangnya air bah yang siap meratakan desa tersebut.

Selain itu, kerusakan hutan juga menjadi faktor utama masuknya harimau Sumatra ke Dusun Kuala Indah, Desa Terang Bulan, Kec. Aek Natas pada tahun lalu. Harimau tersebut dibunuh warga karena mengancam keselamatan warga sekitar.

"Sebagian dari warga Desa Hatapang hanya bisa berderai air mata. Ketika hujan turun lebat pada hari Selasa (21/8) lalu, terlihat air tiba-tiba membludak. Jika penebangan tidak dihentikan, maka sangat berisiko datangnya bencana banjir serta ancaman longsor bukit di atas desa yang diapit oleh dua sungai," kata Ervin Nandean Dasopang, Koordinator Provinsi Sumut Wilayah II Non Goverment Organization TOPAN-AD, Sabtu (25/8).

Ervin meminta agar ditinjau kembali rekomendasi maupun izin untuk keperluan Izin Usaha Perkebunan (IUP) ataupun IUP-B yang diduga dikeluarkan oleh dinas terkait kehutanan tingkat Provinsi Sumut dan kementerian terkait lingkungan di Hutan Produksi Terbatas (HPT) maupun Areal Penggunaan Lain (APL) di Desa Hatapang berdasarkan izin koridor dan SIPPUH ONLINE.

Penebangan ini, lanjutnya, akhirnya merusak hutan Hatapang, merusak dua aliran sungai yang mengapit desa Hatapang yang dulu indah, jernih dan merupakan lokasi wisata alam. Ervin juga berharap eksekutif maupun legislatif di Labura proaktif menangani masalah ini.

Damean Sipahutar, 51, warga Desa Hatapang menceritakan masyarakat desa mengungsi jika hujan lebat datang. Sambil berderai air mata, Damean mengisahkan warga berlarian ketika air datang. Ada orang tua yang digendong karena tidak mampu berjalan.

"Kami semua lari, kepala desa juga lari. Mertuanya tidak bisa jalan dan diangkat. Demikian yang kami rasakan di sini," kata Damean terisak.

Drs Ali Tambunan, Ketua DPRD Labura meyayangkan pejabat di desa itu yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. "Sekdes lah dalang semua ini sehingga dengan angkuhnya pengusaha mengadukan Lumba Munthe yang merupakan Anggota DPRD Labura ke pihak berwajib sementara yang diperjuangkannya adalah hak rakyat. Jadi tidak perlu lagi dipanggil itu. Ekspos saja di berbagai media" kata Ali.

Sementara itu, Ketua Lembaga Konservasi Labura Lestari, Khoiruddin Munthe meminta agar dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk menangani masalah ini. "Dibentuk Pansus. DPRD Labura juga bertanggung jawab dalam hal ini," kata Khoiruddin.

"Laporan warga, LSM dan media cukup banyak ke gedung rakyat. Anehnya sampai detik ini perambahan masih berlanjut, malah ada isu kalau salah seorang Anggota DPRD Labura ada yang dilapor ke Polisi. Emang Sekdes mampu sehebat itu?" Tambah Ilyas Munthe, 43, jurnalis dan pemerhati lingkungan. (Char)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dampak Penebangan Hutan, Keselamatan Warga Hatapang Terancam . Silahkan membaca berita lainnya.

Tunjang Perekonomian, Personel Koramil 0821/14 Pronojiwo Bantu Persiapan Pengecoran Jalan

Posted: 02 Sep 2018 08:24 AM PDT


Lumajang ( sekilasmedia com) Sebagai upaya untuk mendukung dan menunjang perekonomian masyarakat, personel Koramil 0821/14 Pronojiwo membantu warga melaksanakan karya bakti persiapan pengecoran jalan yang berada di Dusun Curahkobokan RT 14 RW 06 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Minggu (2/9/2018).

Sebelum pelaksanaan karya bakti, kegiatan terlebih dahulu dimulai dengan doa dan makan pagi bersama.

Giman, Kepala Desa Supiturang yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan karya bakti ini ditujukan untuk pembongkaran dan pembuatan pondasi jalan.

Menurutnya, pembongkaran yang dimaksud adalah pembongkaran cor jalan yang lama sehingga dalam penataan batu berem untuk pondasi jalan dapat sejajar dan rata.

"Jalan yang kita kerjakan ini sepanjang 126 meter, lebar 3 meter dan memiliki ketebalan 15 sentimeter," ungkapnya.

Kades juga berharap dengan pengecoran jalan ini dapat memperlancar aktivitas warga setempat sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Bati Wanwil Koramil 0821/14 Pronojiwo Pelda Danang Widiatmoko juga mengatakan bahwa peran aktif personel Koramil 0821/14 Pronojiwo dalam pelaksanaan karya bakti ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat serta untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat demi terwujudnya kemanunggalan yang erat antara TNI dengan rakyat.

"Sudah menjadi kewajiban anggota TNI untuk selalu mendukung dan membantu mensukseskan program pemerintah daerah sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

"Semoga dengan selesainya pengecoran jalan ini nantinya dapat memperlancar aktifitas masyarakat serta dapat memotivasi maayarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya," pungkas ,(LKT)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tunjang Perekonomian, Personel Koramil 0821/14 Pronojiwo Bantu Persiapan Pengecoran Jalan . Silahkan membaca berita lainnya.

Berdayakan Kampung KB, Babinsa Banjarwaru Ajak Warga Potensikan Tanam Sayuran.

Posted: 02 Sep 2018 08:24 AM PDT





Lumajang ( sekilasmedia com) Mengembangkan potensi kampung KB yang ada di wilayah desa Banjarwaru kecamatan Lumajang kabupaten Lumajang, Babinsa setempat mengajak para warganya untuk membudidayakan lahan yang ada untuk ditanami sayuran, Minggu (2/9/2018)


Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa tersebut dihadiri oleh jajaran Muspika Lumajang bersama unsur tiga pilarnya, pemerintah desa dan jajaran staf serta para kader posyandu yang ada di wilayah desa setempat.


Serda Misrun personel Koramil 0821/01 Lumajang yang menjabat sebagai Babinsa mengungkapan, bahwa desa Banjarwaru merupakan wilayah yang sudah ditetapkan sebagai kampung KB setelah dicanangkan oleh pemerintah kecamatan Lumajang beberapa waktu yang lalu, ujarnya.


Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk memberikan kesadaran dan meningkatkan pengertian program KB yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dengan memanfaatkan potensi tanah disekitar tempat tinggal masing-masing untuk ditanami jenis sayur sayuran yang bermanfaat bagi kebutuhan sehari-sehari,  jelas Serda Misrun.



Menurutnya, dengan memanfaatkan potensi lahan yang ada juga sangat bermanfaat untuk menbah nilai ekonomi sehingga dapat mengurangi anggaran belanja keluarga agar lebih diminimalkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, imbuhnya.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Sri Umami selaku Koordinator Kampung KB kecamatan Lumajang, diharapkan dengan kegiatan seperti ini masyarakat akan lebih termotivasi untuk memanfaatkan lahan di lingkungan masing-masing untuk ditanami sayur-sayuran yang bertujuan untuk mengurangi anggaran belanja  sehingga bisa disisihkan sebagai tabungan keluarga, ungkapnya.


Ia juga mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat juga akan semakin meningkat kesadaran dalam mewujudkan program KB dengan semakin bertambah akseptornya,  pungkas(LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berdayakan Kampung KB, Babinsa Banjarwaru Ajak Warga Potensikan Tanam Sayuran. . Silahkan membaca berita lainnya.

Mendapat Perlakuan Kasar dari Majikan, TKW Asal Malaka Melarikan Diri

Posted: 02 Sep 2018 07:46 AM PDT

Delfi Bete Moruk (18). Foto Delfi ini diunggah oleh Maria Clarita Baitanu di facebook pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul 20.30 Wita.

sergap.id, NEKTO – Minggu (2/9/18) sore, Siprianus Moruk (42) duduk termenung di dalam gubuk reot tempat dia bersama istri dan anak-anaknya tinggal. Pandangannya jauh keluar, pikirannya kosong, seakan hidup tak ada harapan lagi.

Ya, suami dari Maria Iqnasia Un (37) itu beberapa hari lalu baru saja mendapat kabar kalau anaknya, Delfi Bete Moruk (18), sudah tiga bulan lari dari rumah majikannya karena mendapat perlakuan kasar dari majikan.

Delfi sebenarnya tak tamat Sekolah Dasar karena kedua orang tuanya tak punya cukup uang untuk menyekolahkannya.

Melihat ekonomi keluarganya yang tak kunjung membaik, Delfi yang saat itu masih berumur belum genap 16 tahun memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia.

"Waktu itu ada orang yang datang tawar untuk bawa dia (Delfi, red) pergi kerja di Malaysia. Jadi tidak pikir panjang, dia langsung mau," tutur Sipri mengenang kepergian anaknya pada 2 tahun 5 bulan lalu.

Sejak saat itu Delfi hilang kontak dengan kedua orang tuannya. Delfi bahkan tak pernah mengirimkan sepeser pun kepada orang tuanya.

"Mungkin dia mau kumpul uang untuk datang perbaik kami punya rumah," ujar Sipri membela sang anak.

Sipri kaget saat mendapat kabar dari beberapa orang tetangganya yang memiliki account facebook bahwa anaknya telah kabur dari rumah majikan.

Pelarian dan foto Delfi diunggah oleh Maria Clarita Baitanu di facebook pada tanggal 28 Agustus 2018, pukul 20.30 Wita.

Kabar ini sontak membuat kaki Sipri seakan tak kuasa menopang tubuhnya yang kurus. Ia bingung, apa yang bisa dibuat untuk menyelamatkan anaknya? Apalagi uang di tangannya tidak ada sama sekali.

Beruntung ada beberapa orang tetangga yang mau meminjamkan uang kepadanya agar anaknya bisa pulang. Sejauh ini uang yang terkumpul baru mencapai Rp 1.800.000.

Sipri bersama istri dan anak-anaknya tinggal di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka.

Akhir-akhir ini dia hanya bekerja mengumpulkan asam dari hutan untuk dijual, serta mencari ubi hutan untuk dimakan bersama istri dan anaknya.

Kondisi seperti ini tak hanya dialami Sipri dan keluarganya, tetapi hampir semua tetangganya mengalami hal yang sama.

Di musim panas ini, semua mereka mengalami kelaparan hebat. Bahkan ada beberapa tetangganya yang hanya makan pisang rebus dan minum tuak sekedar menghalau rasa lapar.

Padahal Kabupaten Malaka sering mengalami swasembada pangan seperti yang diumumkan oleh pemerintah setempat. Bupati Malaka, Stef Bria Seran bahkan mendapat beberapa penghargaan lantaran dianggap berhasil membuat revolusi di bidang pertanian melalui program Revolusi Pertanian Malaka (RPM).

Namun RPM itu tak pernah dirasakan oleh masyarakat Dusun Nekto. Mereka selalu mengalami gagal panen karena kondisi alam. Akibatnya, kelaparan selalu mereka alami setiap tahunnya. Pemerintah pun seolah menutup mata dan telinga.

Siprianus Moruk (42) saat ditemui SERGAP di kediamannya, Minggu (2/9/18).

Menurut Sipri, Delfi kini telah berada di salah satu tempat penampungan di Jakarta. Ia tahu karena Delfi sudah menghubunginya lewat telepon milik tetangganya.

Sipri mengatakan, Sabtu (1/9/18) kemarin, ada dua orang yang mengaku sebagai anggota TNI bersedia membantu kepulangan Delfi dengan meminta sejumlah uang. Saat itu Sipri hanya mengiyakan, tapi dalam hatinya masih bimbang.

"Saya takut jangan sampai mereka tipu saya," katanya.

Karena itu, Sipri berencana akan melaporkan apa yang dialami oleh anaknya ke Polres Belu. Dia berharap, dengan laporannya itu, polisi bisa mengungkap titik terang dimana keberadaan anaknya agar anaknya bisa segera pulang untuk berkumpul kembali dengan keluarga di Malaka.

"Saya sudah rindu dia. Semoga Tuhan buka jalan supaya kami bisa berkumpul lagi," ucap Sipri, lirih. (ric/ric)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mendapat Perlakuan Kasar dari Majikan, TKW Asal Malaka Melarikan Diri . Silahkan membaca berita lainnya.

Masyarakat Kawei Berharap Realisasi Perizinan Pertambangan Rakyat Jadi Percontohan

Posted: 02 Sep 2018 07:23 AM PDT


Ket Gambar : Rumah Layak Huni Yang Di Bangun Di Kampung Kawei. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAYAPURA | Tim Peduli Penambangan Rakyat (Tuan Dusun Lukas Yarik) yang ditemui Awak Media disalah satu Hotel di Jayapura menjelaskan bahwa saya selaku Tuan Dusun sudah bekerjasama dari awal sebelum dia masuk melakukan Aktifitas Penambangan dan dia menuruti semua permintaan kedua Kampung (Pemilik Hak Ulayat) dan hal ini sangat Realita, bukan janji-janji belaka seperti pengusaha yang berkedok Mafia Pertambangan lainnya, Sabtu (01/09/18) malam.

"Dengan adanya kerjasama yang menjadi kesepakatan bersama dalam Penambangan Rakyat antara Tuan Dusun Lukas Yarik dengan salah satu pengusaha yang berinisial (U) yaitu membangun Rumah Layak Huni bagi masyarakat Kampung Dairam dan Kampung Kawei sebanyak 10 unit rumah, Mesin Genset Satu Set untuk penerangan, memberikan bantuan kepada Kampung Rp. 100.000.000, memberikan bantuan Rp. 20.000.000 untuk syukuran rumah dan bantuan Gereja Rp. 50.000.000", ungkap Lukas. Lanjut Lukas, dia sudah memenuhi Persyaratan yang ditentukan oleh Tuan Dusun dari kedua Kampung, maka dia berhak dan layak untuk melakukan Aktivitas Pertambangan tetapi untuk sementara waktu ini, Aktivitas penambangan rakyat dihentikan sementara guna penertiban maka dari itu, kami dari Tim Peduli Penambangan Rakyat (Kampung Kawei) lagi berusaha untuk memiliki Legalitas Penambangan Rakyat agar Kampung Kawei dijadikan Daerah Percontohan bagi daerah-daerah lainnya yang memiliki Sumber Daya Alam di Provinsi Papua.

Menyangkut bahan Kimia Mercuri, tegas Lukas Yarik bahwa hal tersebut tidak benar, kami tidak menggunakan Mercuri dalam Proses Pengolahan Emas, silahkan turun ke lokasi penambangan rakyat dan jangan hanya Survey melalui udara lalu mengada-ngada.

Bendahara Tim Peduli Penambangan Rakyat Boas Saunggay menambahkan bahwa pengusaha penambangan rakyat yang berlokasi di Dairam untuk sementara ini tidak boleh melakukan Aktivitas Pertambangan, sambil menunggu Perizinan yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM, sedangkan menyangkut Transportasi Helikopter dari Yahukimo ke Dairam, mereka tidak mempunyai kewenangan untuk ke lokasi penambangan rakyat yang ada di Dairam karena Dairam masuk dalam wilayah Kampung Kawei Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Awalnya masyarakat Kampung Kawei tidak memiliki Rumah Layak Huni, kemudian dengan adanya Penambangan Emas di Kampung Kawei maka inisial (U) membantu berdayakan masyarakat Kawei, jadi apa yang dikatakan oleh beberapa pihak adalah tidak benar, malahan mereka yang tidak memberikan Kontribusi ke Kampung Kawei", tandas Boas.
Sekretaris Tim Peduli Penambangan Rakyat Mesak Dombon meminta Pemerintah secepatnya melakukan proses jenjang selanjutnya sehingga apa yang diharapkan oleh Tim dan pada umumnya masyarakat Kawei demi kesejahteraan rakyat Kawei yang tinggal dan hidup di daerah terisolir bisa makmur serta dapat bersaing dengan daerah-daerah lainnya. (Oriyen)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Masyarakat Kawei Berharap Realisasi Perizinan Pertambangan Rakyat Jadi Percontohan . Silahkan membaca berita lainnya.

DALAM SEPEKAN, TELAH DUA KALI POLISI GAGALKAN PENGIRIMAN ARAK LINTAS KABUPATEN

Posted: 02 Sep 2018 05:44 AM PDT




Karangasem Bali ,Sekilasmedia. Com-
Belum sepekan ada yang diamankan, kini kembali Polsek Sidemen, berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras jenis arak lintas Kabupaten di jalur Sidemen-Klungkung, Minggu (2/9).

Ratusan liter arak yang diamankan, diduga akan didistribusikan ke Denpasar. Kini I Komang Budiarta (35) pengemudi kendaraan Toyota Kjang bernomor polisi DK 1420 KG, diamankan beserta barang bukti di Banjar Dinas Wangsian, Desa Talibeng, Kecamatan Sudemen, Kabupaten Karangasem.

Kapolek Sidemen, AKP. I Gede Suarmawa membenarkan penagkapan tersebut. Ini merupakan penangkapan yang keduakalinya setelah penagkapan sebelumnya pada Jumat lalu.

" Ya benar, ini penangkapan yang kekedua kalinya, " ujar Suarmawa.

Sebelumnya, dilokasi yang sama polisi juga berhasil mengamankan seorang pengemudi mobil bernama I Wayan Gede (54), setelah kedapatan mengangkut ratusan liter miras jenis arak didalam kendaraan Toyota Kijang DK 1650 LE. Juga diamankan di tempat yang sama. (som)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DALAM SEPEKAN, TELAH DUA KALI POLISI GAGALKAN PENGIRIMAN ARAK LINTAS KABUPATEN . Silahkan membaca berita lainnya.

Danramil 0815/08 Tatap Muka Bersama Pokdar Kamtibmas Dawarblandong

Posted: 02 Sep 2018 05:04 AM PDT


MOJOKERTO, Sekilasmedia. Com-- Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim menghadiri kegiatan Tatap Muka Kapolsek Dawarblandong Dengan Pokdar Kamtibmas di Balai Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Sabtu (01/09/2018) siang.

Kegiatan Pokdar Kamtibmas bertema "Peningkatan Kesadaran dan Ketaatan Masyarakat", dihadiri  sekitar 95 orang antara lain
Anggota Polsek, Anggota Koramil 0815/08 dan Anggota Pokdar Kamtibmas Dawarblandong.

Di awal acara, Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi, SH, memberikan pengarahan  diantaranya, agar Pokdar Kamtibmas saling kerja sama dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan kondusif di lingkungan masing masing, dan bekerja sama dengan tiga Pilar

Kapolsek berharap, Pokdar Kamtibmas mampu menjaga desa masing masing dari pengaruh Narkoba yang mulai merebak dikalangan muda dan selalu menjalin hubungan baik dengan Muspika.

Sementara Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim dalam pengarahannya, mengatakan
Pokdarkamtibmas yang bertugas  secara sukarela membantu penegak hukum untuk mengamankan dan menertibkan masyarakat, hendaknya menjadi teladan di lingkungannya.

Danramil berpesan agar Pokdar jangan bertindak atau membuat keputusan sendiri dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat namun hendaknya dikordinasikan terlebih dahulu.

"Apabila ada kendala yang tidak mampu diatasi segera komunikasikan dengan
dengan Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur", pintanya.

Usai tatap muka, selanjutnya anggota Pokdar Kamtibmas menerima pelatihan PBB dari Anggota Polsek dan Anggota Koramil 0815/08, yang berlangsung di halaman Mapolsek Dawarblandong.(wo/dim)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Danramil 0815/08 Tatap Muka Bersama Pokdar Kamtibmas Dawarblandong . Silahkan membaca berita lainnya.

Tingkatkan Minat Baca Siswa Kota Ambon, Richard Louhenapessy Buka Lomba Pidato dan Bertutur

Posted: 02 Sep 2018 04:11 AM PDT

Tingkatkan Minat Baca Siswa Kota Ambon, Richard Louhenapessy Buka Lomba Pidato dan BertuturAMBON, LELEMUKU.COM Dalam rangka meningkatkan minat baca anak pada usia dini serta mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Gerakan Ambon Gemar Membaca (GAGM), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon menggelar Lomba Pidato dan Lomba bertutur yang diselenggarakan di Pelataran ACC Kota Ambon dan Convention Hall MCM, Sabtu (1/9).

Dalam sambutannya,Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjelaskan, Lomba pidato ini penting bukan hanya bagaimana berbicara didepan banyak orang tetapi mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang.

Sementara itu, saat membuka Lomba bertutur, Walikota mengatakan, Lomba bertutur bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan keterlibatan berbagai pihak dalam pemenuhan hak anak secara holistik, serta menjamin terpenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak.

Ditambahkan, Lomba bertutur menggunakan bahasa daerah juga merupakan upaya melestarikan nilai-nilai budaya daerah dan meningkatkan kreatifitas anak.

Walikota mengakui, berbagai cerita rakyat yang ditampilkan dalam lomba bertutur dapat menjadi warisan budaya daerah untuk terus dikembangkan dan dilestarikan.

Lomba pidato tingkat SMP dengan tema generasi internet dan budaya membaca yang diselenggarakan di Pelataran ACC, diikuti oleh 70 peserta dari 32 sekolah, sementara Lomba bertutur cerita daerah tingkat SD yang diselenggarakan di Convention Hall MCM, diikuti oleh 120 siswa. (DiskominfoAmbon)

Pengedar Sabu Asal Sidoarjo Berhasil Digagalkan Satlantas Polres Mojokerto.

Posted: 02 Sep 2018 04:09 AM PDT

Pengedar Sabu Asal Sidoarjo Berhasil Digagalkan Satlantas Polres Mojokerto. 


MOJOKERTO,Sekilasmedia.com-Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto yang saat itu jaga di Pos 903 Simpang Lima Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, berhasil menggagalkan peredaran narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 15,29 gram sekaligus meringkus 2 tersangka, Sabtu (1/9/2018) malam.

Kedua tersangka, yakni Heru Prakoso (24) asal Jalan Yos Sudarso Gang II, Pucang, dan Fatwa Gumelar (17) asal Jalan Sidomukti I, Sidokumpul, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat itu juga setelah kedua tersangka diamankan di Pos 903 Simpang Lima, Kenanten lalu digelandang ke ruang Satnarkoba Polres Mojokerto guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dari informasi yang dihimpun Sekilasmedia. Com menyebutkan, penangkapan terhadap kedua tersangka berawal sekira pukul 22.10 WIB, petugas Satlantas yang saat itu sedang melaksanakan pemantauan jalur, melihat keduanya berboncengan mengendarai motor Honda Mega Pro nopol W-2944-SW melintas dari timur (Mojosari-Mojokerto-red) lalu berbelok ke arah kiri (Mojokerto-Jombang-red) tepat di depan Pos membunyikan gas dengan keras atau Bleyer

Petugas yang berjaga saat itu sontak kaget dan melihat motor yang dikendarai oleh keduanya tidak lengkap alias Protolan
Melihat hal tersebut, petugas Satlantas Kanit Patroli, Iptu. Agus Sugiharto, Bripka. Kasim dan Brigadir. Arip Septa mengejar untuk dilakukan pemeriksaan pengecekan surat-surat. Setelah dilakukan penggeledahan, dari salah satu tubuh tersangka didapati barang diduga narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 15,29 gram yang terbungkus rapi.

Terpisah, Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP. Bobby Muhammad Zulfikar dikonfirmasi wartawan terkait anggotanya berhasil membekuk pengendara motor berboncengan kedapatan narkotika golongan I jenis sabu-sabu, membenarkan.

Dari tangan tersangka, petugas menyita sebanyak kurang lebih 15,29 gram sabu siap edar yang diduga hendak didistribusikan kepada pemesanannya, 1 unit motor Honda Mega Pro protolan nopol W-2944-WS, uang tunai sejumlah 500 ribu dan beberapa handphone serta charger milik tersangka sebagai barang bukti.

"Kedua tersangka diamankan di Pos 903 Simpang Lima Kenanten dengan tangan diborgol setelah berhasil dikejar dan dihentikan di jalur wilayah Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya, kedua tersangka berikut barang bukti kita serahkan ke Unit Satnarkoba Polres Mojokerto guna dilakukan pengembangan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (veb/wo)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pengedar Sabu Asal Sidoarjo Berhasil Digagalkan Satlantas Polres Mojokerto. . Silahkan membaca berita lainnya.

Zeth Sahuburua Minta DPRD Maluku Dukung Pemprov

Posted: 02 Sep 2018 04:01 AM PDT

Zeth Sahuburua Minta DPRD Maluku Dukung Pemprov
AMBON, LELEMUKU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Kata Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Maluku Terhadap Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2017, Senin (27/8) di gedung dewan, kawasan Karang Panjang Ambon.

Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan salah satu tugas konstitusional yaitu menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban gubernur terhadap Pelaksanaan APBD Tahun 2017 kepada Dewan.

"Sebagai kelanjutan dari tugas konstitusional tersebut, pada hari ini kita kembali berkumpul dalam rapat Paripurna Dewan, untuk mengikuti penyampaian Kata Akhir Fraksi-Fraksi Dewan tentang Laporan Pertanggungjawaban Gubernur tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2017," ungkap Sahuburua.

Dia katakan, LPJ Pelaksanaan APBD Tahun 2017 yang telah dibahas secara arif bijaksana dan mendasar dalam semangat kemitraan, menunjukan komitmen dan tanggungjawab bersama, khususnya anggota dewan untuk mengawal suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Sahuburua, pokok-pokok pikiran dewan yang disampaikan ini, akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti. Apalagi dalam rapat Paripurna ini, sebut Sahuburua dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang mendengar langsung kritikan, koreksi dan saran yang disampaikan oleh masing-masing fraksi.

"Saya yakin dewan akan terus mendukung setiap usaha pemerintah daerah yang ditempuh berdasarkan komitmen dan rasa tanggungjawab bersama membangun daerah ini," harapnya.

Sementara kepada seluruh aparatur Pemprov Maluku, Sahuburua berharap untuk terus meningkatkan kinerja yang merupakan komitmen bersama untuk membangun Maluku. 

"Karena tantangan besar yang akan dihadapi bangsa Indonesia dan masyarakat Maluku kedepan dalam aras nasional, regional dan global memerlukan suatu upaya bersama yang melibatkan seluruh anak bangsa di daerah ini, khususnya terkait dengan Pengelolaan Keuangan Daerah, sehingga kita dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," tandas Sahuburua. (HumasMaluku)

Pawai Pembangunan Mobil Hias Kota Mojokerto Disaksikan ribuan pengunjung

Posted: 02 Sep 2018 03:39 AM PDT

Ft. Tampilan peserta pawai pembangunan 


Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Serangkaian puncak peringatan HUT kemerdekaan RI ke 73, Pemerintah Kota Mojokerto bekerja sama dengan jajaran samping yakni Polres Kota dan Kodim 0815 menggelar pawai pembangunan karnaval mobil hias dengan mengelilingi route kota Mojokerto sepanjang 7 kilo meter Minggu (2/9/2019) disaksikan ribuan pengunjung.

Pawai mobil hias ini dimulai stardnya di lapangan surodinawan,dilanjutkan melewati
route jalur menuju jalan tribuana tungga dewi, brawijaya,  hayam wuruk, mayjen sungkono dan berakhir Finis disimpang tiga bancang tepatnya di depan SMK Raden Patah Kota Mojokerto.

Sejumlah 74 peserta pawai pembangunan mobil hias turut memeriahkan puncak hari kemerdekaan tahun 2018, dengan tema Mojopahit Carnival dan Mojopahit Servis City.

Dalam kesempatan kali ini Sekretaris Kota Mojokerto Harlistyati menyampaikan, momen pawai ini sangat tepat untuk menampilkan beragam kreasi,apresiasi dan visualisasi dari berbagai inovasi  realita masyarakat yang bisa menjadi tolak ukur pembangunan Kota Mojokerto,"tandasnya. (wo)











Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pawai Pembangunan Mobil Hias Kota Mojokerto Disaksikan ribuan pengunjung . Silahkan membaca berita lainnya.

Eska Bantuan Kementerian Pertanian Dimanfaatkan Untuk Kerja Proyek

Posted: 02 Sep 2018 03:31 AM PDT

Eska bantuan kementerian pertanian dimanfaatkan untuk kerja proyek Mall Perijinan Kabupaten Belu.

sergap.id, Atambua – Dua eskavator bantuan Kementrian Pertanian (Kementan) yang bertujuan mengolah lahan pertanian milik masyarakat Kabupaten Belu dimanfaatkan untuk kerja proyek Mall Perijinan.

Buktinya, sejak tanggal 24 Agustus 2018 lalu, eksa yang diberikan Kementan dan dikelola oleh Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan Perkebunan (TPHP) itu digunakan oleh PT. Sarana Timor Konstruksi untuk mengerjakan proyek Mall Perijinan.

PLT Dinas TPHP Kabupaten Belu, Arnol Bria Seo, mengatakan, dua eska milik Dinas TPHP Belu saat ini sedang berada di lokasi pengolahan perkebunan warga.

"Satu Eksa berada di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur dan yang satu lagi berada di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat," katanya.

Menurut dia, eksa hanya digunakan untuk merapikan pematang sawah milik kelompok tani, saluran, dan beberapa pekerjaan kecil di lahan milik warga.

Arnol menegaskan bahwa eksa tidak digunakan untuk mengerjakan proyek. Namun ketika diberitahu wartawan bahwa eksa sedang berada di lokasi proyel Mall Perijinan, Bria Seo kaget dan mengelak.

"Sebaiknya hubungi Kepala seksi, sarana dan prasarana, Karlos Kiik. Dia yang lebih mengatahui soal masalah teknis di lapangan," pintanya.

Karlos Kiik yang dihubungi via telepon juga kaget. Dia kemudian mengajak wartawan ke lokasi pertanian di mana eksa berada. Namun ketika sampai di sana, dua alat itu tidak ada.

Kiik kemudian mengatakan bahwa sesuai  informasi yang ia dapat, eksa tersebut di bawa ke lokasi proyek atas perintah dari Bupati Belu, Wily Lay. Eska itu rencananya akan digunakan untuk menggali tanah guna penanaman pohon di depan lokasi mall perijinan.

Kiik mengaku dirinya sama sekali tidak mengetahui perintah pemakaian eksa tersebut. Sebab saat perintah itu datang, dirinya sedang meminta ijin karena ada urusan keluarga.

"Saya kaget kalau eskavator kami ini ada di lokasi proyek. Seharusnya Eskavator ini digunakan untuk mengerjakan lahan pertanian warga, bukan untuk mengerjakan proyek. Tapi tadi saya sempat dapat informasi kalau bupati yang suruh untuk bawa ke sini (lokasi proyek)," ujar Kiik.

Senin (27/8/2018), salah satu eksa terlihat sementara digunakan untuk meratakan tanah di halaman Mall Perijinan yang sementara dikerjakan menggunakan anggaran Rp 3.493.295.000.

Kasus eksa ini sempat disoroti oleh DPRD Kabupaten Belu dalam sidang KUA-PPAS RAPBD 2019 yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 27 hingga 28 Agustus 2018.

Anggota Dewan asal Fraksi PKS, Melkianus Lelo mengungkapkan bahwa beberapa anggota dewan sempat mempertanyakan keberadaan eska tersebut.

Sikap dewan ini sudah dijawab Bupati Willy bahwa eska yang digunakan itu tidak ada hubungannya dengan kontrak pelaksanaan proyek Mall Perijinan. Eska itu hanya digunakan untuk menggali tanah guna menanam pohon di depan Mall Perijinan.

Anehnya eksa terlihat sedang digunakan untuk meratakan tanah di depan Mall Perijinan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Mall Perijinan, Ferry Luan Laka, menjelaskan, urusan pengerjaan proyek adalah tanggung jawab kontraktor, dan tidak dibenarkan menggunakan alat berat milik pemerintah.

Sarana Timor Konstruksi sendiri adalah perusahaan yang pernah mengalami masalah saat mengerjakan proyek Puskesmas Haekesak pada tahun 2017 karena tidak selesai tepat waktu.

Namun perusahaan ini kembali mendapat kepercayaan dari Pemda Belu pada Tahun 2018 dengan mengerjakan tiga proyek sekaligus, yakni Puskesmas Ainiba senilai Rp 4.448.200.000, pembangunan jalan desa dari Sonis menuju Laloran senilai Rp 4.618.420.000, dan pembangunan Mall Perijinan senilai Rp 3.493.295.000.

Ironisnya lagi, perusahaan ini menggunakan alamat palsu di jalan Soekarno No 16, Atambua, Belu. Sebab, di lokasi ini, tepatnya di samping rumah jabatan Sekda Belu, terdapat sebuah rumah tua yang tidak ditempati lagi oleh pemiliknya. Di halaman rumah itu juga tidak terlihat adanya papan nama perusahaan. (ric/ric)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Eska Bantuan Kementerian Pertanian Dimanfaatkan Untuk Kerja Proyek . Silahkan membaca berita lainnya.

Raih Perak di Asian Games 2018, Pemkab SBB Sambut La Memo

Posted: 02 Sep 2018 03:21 AM PDT

Raih Perak di Asian Games 2018, Pemkab SBB Sambut La MemoPIRU, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku menyambut  La Memo, atlet Asian Games 2018 Jakarta Palembang asal Pulau Osi,Kecamatan Seram Barat dari Cabang Olahraga Dayung yang memperoleh Medali Perak.

Penyambutan La Memo berlangsung di Kantor Bupati Seram Bagian Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mansur Tuharea, SH, yang didampingi oleh Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kejaksaan Negeri Piru dan Para Pegawai Negeri Sipil.

Menurut Sekertaris Daerah dalam sambutannya mengatakan kami selaku Pemerintah Daerah sangat mendukung dan menjunjung prestasi anak daerah yang juga merupakan anak bangsa. Kami berinisiatif untuk tetap memberikan support dan spirit juga semangat dalam bentuk silahturahmi pada saat ini.

Raih Perak di Asian Games 2018, Pemkab SBB Sambut La Memo"Inilah kebanggaan kami juga kehormatan bagi kami. Untuk itulah perkenankan saya atas nama masyarakat, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada La Memo yang telah mengharumkan nama bangsa dan juga nama Kabupaten Seram Bagian Barat. Mari kita berikan penghargaan dan terima kasih kepada saudara La Memo sebagai juara Atlet bangsa Asal Kabupaten Seram Bagian Barat yang memiliki prestasi yang luar biasa," ucap sekda.

Dalam kegiatan tersebut Atlet Dayung La Memo mendapatkan Bonus dari Pemkab SBB sebesar Rp50 Juta rupiah dalam bentuk cek dan dilanjutkan dengan arak-arakan mengelilingi Kota Piru. (HumasSBB)