Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan |
- Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan
- Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM
- Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah
- Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video
- Personel Polres Bandung Ikuti Tablig Akbar di Cikancung
- Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura
- Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua
- Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama
- Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura
- Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua
- Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama
- KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
- Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana Otsus
- Protap Pagi Polsek Soreang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas
- Bhabinkamtibmas Polsek Nagreg Ajak Ketua RW dan RT, Cegah Paham Radikalisme
- Ignasius Jonan Buka Pesparani Nasional I di Ambon
- DPD LASQI akan Gelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus di Kota Ambon
- Pesparani 2018 Disiarkan Langsung di TVRI
- KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)
- Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana Otsus
- Milad ke-25 Yayasan Ukhuwah Dihadiri Gubernur Kalsel
- TP PKK Kota Ambon Juarai Lomba Cipta Menu B2SA Nasional 2018
- Kota Ambon Jadi Tuan Rumah Konferensi Musik Pasifik (KMP) 2019
- Pemkot Ambon Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
- Wiranto dan Olly Sepakat Revolusi Mental Perkuat Kerukunan Bangsa
Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan Posted: 27 Oct 2018 10:25 AM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Kepolisian Sektor Abepura bersama tim Jatanras Polda Papua dan Opsnal sat Reskrim Polres Jayapura Kota berhasil menangkap dan mengamankan dua pelaku kasus pengeroyokan yang mengakibatkan Korban Stenly Dolasair (26) mengalami luka sabetan parang dibagian betis di Depan Aurellya Salon Kali Acai Distrik Abepura, Jumat (26/10/18) malam pukul 19.40 wit. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan dua pemuda yakni FF (27) dan FAA (19) yang merupakan pelaku kasus pengeroyokan terhadap korban Stenly Dolasair (26) di kali acai distrik abepura. Kapolsek menerangkan, awal kejadian bermula lewat pesan massenger korban kepada saksi Lisa yang merupakan istri dari pelaku FF (27) untuk ketemuan di pemadam kebakaran abepura kali acai. Lanjut Kapolsek, sekitar pukul 19.40 wit korban dari rumah dengan menggunakan SPM Supra menuju lokasi yang sudah disepakati dengan saksi, sesampainya di kantor pemadam kebakaran pasar youtefa korban tidak mendapati saksi sehingga korban melanjutkan perjalanan. "Namun tiba-tiba dari arah belakang pelaku FF yang berboncengan dengan pelaku FA menggunakan SPM Honda Beat menabrak korban sehingga terjatuh, kemudian pelaku FF mengayunkan sebilah badik kearah perut korban tapi korban sempat menghindar selanjutnya pelaku FA langsung mengayunkan parang kearah kaki kanan korban dan mengenai betisnya dibagian sebelah kanan serta pelaku FA menendang pelaku di bagian leher, kepala dan memukul punggung korban sebelah kiri menggunakan gagang badik," Ujar Kapolsek. Dijelaskan juga, melihat hal tersebut saksi H (29) yang melintas di TKP dan melihat kejadian tersebut spontan langsung berhenti dan menolong korban ke RS Abepura untuk mendapat pertolongan medis. "Atas kejadian tersebut personil gabungan yang di pimpin Ipda Heppy Salampesy merespon ke TKP m berhasil menangkap dan mengamankan kedua pelaku FF dan FA dirumahnya tepatnya depan gudang sumber makmur kemudian di bawah ke Mapolsek Abepura untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," Ujar AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK. Lanjut dirinya menambahkan, kasus pengeroyokan terjadi disebabkan pelaku FF yang merupakan suami dari saksi Lisa merasa cemburu karena mengetahui bahwa istrinya telah diganggu oleh korban.(*) Penulis. : Humas Sakura Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lakukan Pengeroyokan, 2 Pemuda Ditangkap Tim Gabungan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM Posted: 27 Oct 2018 10:10 AM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Kepolisian Sektor Abepura tangani kasus lakalantas yang melibatkan SPM Yamaha Vixion dengan SPM Yamaha Mio Soul di jalan Buper Waena Distrik Heram, Jumat (26/10/18) malam pukul 18.30 wit. Kejadian tersebut berawal saat Yamaha Vixion yang dikendarai oleh JJ (21) dari arah buper atas menuju kearah bawah dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan sekolah Stain Buper, SPM Yamaha Vixion menyenggol kendaraan yang berada didepannya hingga keluar jalur sebelah kanan dan menabrak SPM Yamaha Soul DS 3113 JP yang dikendarai oleh M (26) dengan penumpangnya yang datang dari arah berlawanan. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya dari unit lalu lintas polsek abepura saat ini telah menangani kasus laka lantas yang terjadi di Buper Waena tepatnya depan kampus Stain Distrik Heram antara SPM Yamaha Vixion dengan SPM Yamaha Mio Soul. Lanjut Kapolsek, dimana pengendara SPM Yamaha Vixion keluarga jalur karena menyenggol kendaraan yang berada didepannya sehingga keluar jalur dan menabrak SPM Yamaha Mio Soul yang datang dari arah berlawanan. "Akibat kecelakaan tersebut Pengendara SPM Yamaha Mio Soul mengalami luka berat, lecet kaki kanan, patah kaki kanan dan robek kaki kanan sedang penumpangnya mengalami luka robek pada punggung kaki kanan, robek lutut kaki kanan sementara pengendara Yamaha Vixion mengalami robek di punggung kanan dan lecet tangan kiri sehingga dilarikan ke RS Dian Harapan untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Kapolsek. Kapolsek menuturkan, untuk barang bukti sudah diamankan di mapolsek abepura dan pihaknya sudah memintai beberapa keterangan saksi dan membuat laporan polisinya guna proses hukum lebih lanjut.(*) Penulis. : Humas Sakura Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hilang Kendali, SPM Tabrak SPM . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Pembukaan Pesparani Katolik Nasional Berlangsung Megah dan Meriah Posted: 27 Oct 2018 09:29 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon pada Sabtu (27/10) malam berlangsung megah dan meriah. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo, Gubernur Maluku Said Assagaff, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat, Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku, anggota DPR RI, para uskup, para bupati, walikota, dan pejabat Forkopimda di Maluku serta 8000 peserta Pesparani yang berasal dari 34 provinsi se Indonesia. Pembukaan yang diwarnai dengan parade dari 34 kontingen yang akan berlomba ini dihiasi dengan nyanyian kidung dari paduan suara, beberapa penyanyi dan pagelaran seni tari. Dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ignasius Jonan menyatakan pesan kebhinekaan menjadi judul utama setiap perayaan di negeri ini termasuk Pesparani perdana yang dilaksanakan saat ini. "Pesan bapak Presiden, kebhinekaan adalah kekayaan yang paling besar dari bangsa ini. Kebhinekaan yang dibentuk sejak jaman bapak-bapak pendiri bangsa yang berada dari Sabang hingga Merauke dan juga Miangas sampai Pula Rote. Kita perlu menjaga dan melestarikan kebhinekaan ini dengan persatuan, dengan kerukunan dan dengan persaudaraan," ujar dia. Selanjutnya pesan kedua yang ingin disampaikan presiden adalah kebhinekaan tersebut harus diwujudkan melalui persatuan, kerukunan dan persaudaraan dalam tiap sisi kehidupan. Hal yang senada dengan tema Pesparani, "Membangun Persaudaraan Sejati." "Persatuan, kerukunan dan persaudaraan yang harus kita pertahankan akan membawa Indonesia menjadi satu negara yang sangat besar dan sangat dihormati di seluruh dunia. Tanpa persatuan, kerukunan dan persaudaraan, membangun Indonesia tidak akan mudah. Oleh sebab itu kita berharap agar terus menjaganya didalam kebhinekaan," jelas dia. Dikatakan, Maluku merupakan gudang penyanyi kelas dunia, seperti Daniel Sahuleka, Bob Tutupoli, Broery Marantika, Harvey Maliholo, Ruth Sahanaya dan Glenn Fredly. Sehingga sebagai tuan rumah, Maluku dan Kota Ambon pada khususnya harus menyajikan kualitas pesta seni suara terbaik sehingga berdampak pada para peserta Pesparani yang jumlahnya lebih dari 8000 orang ini. "Kota Ambon dengan masyarakat yang diberkati dengan berkesenian yang tinggi terus diharapkan mengembangkan potensi yang dimilikinya, telah banyak penyanyi Indonesia yang terlahir dan memiliki darah Maluku. Mereka telah mewarnai blantika musik Indonesia dan Internasional dan hal ini menjadi faktor kota ambon menjadi kota musik Indonesia, dan dengan adanya pesparani kali ini, seluruh peserta harus bersaing dengan sehat dan menghasilkan para penyanyi gereja setingkat penyanyi-penyanyi hebat dari Maluku saat ini," harap Jonan. Ia juga mengajak agar pesta rohani ini lebih peka kepada sesama lintas budaya dan agama. "Tidak lupa kita mendoakan kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana alam di Sulawesi Tengah, di Lombon dan berbagai daerah lainnya," ajak dia. Selanjutnya ia menandaskan, pesta paduan suara ini akan menjadi warna baru pada Gereja Katolik di Indonesia dalam mengembangkan puji-pujian pada saat beribadah. Dan juga sebagai upaya terbaru mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia melalui salah satu organisasi payung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Kami menghaturkan terima kasih kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan Forkopimda yang telah bersusah payah memberikan kesempatan kepada Kota Ambon sebagai kota tuan rumah Pesparani yang pertama. Semoga pertandingan ini dapat tingkatkan pelayanan kita terhadap Tuhan dan berharap agar pesta paduan suara ini yang menyemarakan upaya Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang sedang kita sendang mengajukan kepada UNESCO," papar dia. Sementara itu Presiden Jokowi yang berhalangan menghadiri secara langsung menyampaikan pesannya melalui sebuah video dengan durasi 30 detik. Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik sehingga mampu menyejukkan keberagaman yang selama ini hidup didalam Indonesia. "Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," ucap Presiden singkat. Acara pembukaan yang berlangsung dalam cuaca cerah itu dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 tamu undangan, partisipan dan pengisi acara yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian khas Maluku, kidung pujian dan drama kolosal yang melibatkan generasi muda Maluku lintas agama. Pesparani ini akan diadakan selama sepekan, dari 27 Oktober 2018 hingga 2 November 2018. Berbagai perlombaan yang digelar seperti lomba Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Gregorian Dewasa, Paduan Suara Gregorian Anak-Remaja, Menyanyikan Mazmur Dewasa, Menyanyikan Mazmur Remaja, Menyanyikan Mazmur Anak, Cerdas Cermat Rohani Anak, Cerdas Cermat Rohani Remaja dan Bertutur Kitab Suci Anak. Acara diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) dan panitia lokal di Maluku. LP3KN adalah lembaga yang direstui oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan difasilitasi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pesparani secara periodik. (Albert Batlayeri) | ||
Berhalangan Membuka Pesparani, Jokowi Sampaikan Pesan via Video Posted: 27 Oct 2018 08:34 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Berhalangan menghadiri secara langsung pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Sabtu (27/10) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan pesan melalui sebuah video. Pada video dengan durasi 30 detik yang diterima Lelemuku.com dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, ini Presiden Jokowi menyatakan bahwa dirinya meyakini pesta paduan suara perdana untuk umat Katolik se Indonesia ini dapat menjadi sarana memuji Tuhan dengan lebih baik lagi. "Menyambut Pesparani nasional di Ambon saya berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan," ujar Presiden. Jokowi juga berharap agar Pesparani tahun 2018 ini dapat menjadi tanda bahwa umat Katolik juga mampu memberikan kesejukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati, terima kasih," tutup dia. Presiden Jokowi sendiri berhalangan hadir ke Ambon, karena ia akan mengadakan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur . "Bertolak ke Provinsi Jawa Timur, siang ini, untuk serangkaian kunjungan kerja," ujar Presiden melalui twitternya. Mewakili dirinya, Jokowi menugaskan Menteri ESDM Ignatius Jonan untuk membuka pesta yang bertemakan "Membangun Persaudaraan Sejati" itu. Jonan akan ditemani Menteri Agama Lukman Hakim Syaiffudin. Sementara itu, pembukaan Pesparani yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon sendiri berlangsung meriah dan dihadiri oleh 12 ribu orang yang terdiri dari 8000 peserta dan 4 ribu tamu undangan dan partisipan yang memeriahkan pembukaan melalui tari-tarian, kidung pujian dan drama. (Albert Batlayeri) | ||
Personel Polres Bandung Ikuti Tablig Akbar di Cikancung Posted: 27 Oct 2018 07:46 AM PDT Tribrata News Polres Bandung - Jumat tanggal 26 Oktober 2018 sekira pukul 15.20 Wib s/d 17.00 Wib personil Polsek Cikancung dan personil gabungan rayon 2 ditambah personil Polres bandung melaksanakan kegiatan tablig akbar yang bertempat di Gedung Serbaguna Bintang Raya Jln. Raya Cicalengka-Majalaya Ds. Mandalasari Kec. Cikancung Kab. Bandung. Adapun giat Tabligh Akbar tersebut mengusung tema "ALQUR'AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP".dan sebagai penceramah adalah SYEIKH MOHAMED ABDELAZIM HAMZAH selaku Imam Masjid Besar El Thawra, Mesir dengan penerjemah Dr. H. DEDE ROFIQ YUNUS, LC., M.Pd. Kegiatan Tabligh Akbar tersebut diikuti oleh tamu undangan sebanyak lk. 800 orang dari Pesantren NURUL ILHAM MASJID RAYA BINTANG RAYA dan karyawan / karyawati Pt. BII. Adapun panitia acara tersebut dalah Yayasan Bakti Bintang Raya dan sebagai penanggung jawab acara Sdr. YUDA. Selama giat acara tsb berjalan dalam keadaan aman dan tertib. Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, Kegiatan Tablig Akbar tersebut "Supaya kita tahu bagaimana memaknainya hingga meraih kemenangan memperjuangkan kemerdekaan dan keberkahan dari Allah SWT. Penulis: Polsek Cikancung Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personel Polres Bandung Ikuti Tablig Akbar di Cikancung . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertepatan dengan peringatan HUT GKI di Tanah Papua ke 62, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meresmikan pembangunan gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura, Jumat (26/10). Dalam sambutannya, Gubernur Lukas Enembe menyebutkan betapa pentingnya peran gereja bagi Pemerintah Provinsi Papua dan rakyat Papua pada umumnya, terlebih dalam menciptakan damai di negeri ini. "Hikmat Tuhan sungguh luar biasa terhadap jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura. Sebab, peresmian gedung ibadah yang bertepatan pengucapan syukur HUT GKI di Tanah Papua yang ke 62. Untuk itu, saya berharap dengan adanya gedung gereja yang kokoh dan megah ini, semakin meningkatkan semangat jemaat untuk beribadah," kata Gubernur Lukas Enembe. Gubernur Lukas Enembe menyebutkan bahwa dalam progress pembangunannya, jemaat GKI Paulus mengalami pergumulan yang panjang, di mana banyak suka-duka yang dialami meskipun bukan suatu hambatan dan tantangan. Demikian juga, dalam pekerjaan pembangunannya, serta melalui campur tangan Tuhan, semua yang dirindukan dapat terwujud dengan baik. "Dalam hal ini melalui pembangunan dan peresmian pembangunan GKI Paulus Dok V Jayapura, membutuhkan pengorbanan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang besar. Saya sendiri di periode pertama melakukan peletakkan batu pertama pada 2013 silam. Dan saat ini, setelah satu bulan lebih menjabat Gubernur Papua, meresmikan gedung ini. Lima tahun pembangunan merupakan pekerjaan luar biasa," imbuhnya. Pada kesempatan serupa, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh, menyampaikan sukacita seluruh jemaat karena gedung GKI Paulus Dok V Jayapura diresmikan dan ditabiskan. Gedung yang ia nilai sangat megah ini kiranya dapat mewarnai keimanan dan ketakwaan jemaat untuk beribadah, memuji, dan memulikan Tuhan. "Jemaat GKI Paulus boleh bersukacita karena memiliki tempat ibadah yang luar biasa. Ini boleh jadi karena kekuatan yang datang dari Tuhan. Kiranya, melalui gedung yang sangat megah ini, dapat mewarnai keimanan kita semua untuk memuji dan memuliakan Tuhan," ujarnya. Ketua Panitia Pembangunan GKI Paulus, Jansen Monim dalam laporannya menyampaikan, jika pembangunan GKI Paulus membutuhkan total dana sebesar Rp 17,2 miliar, dimana Rp 5,8 miliar diantaranya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua. (DiskominfoPapua) | ||
Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengimbau semua pihak di bumi cenderawasih untuk dapat melindungi hutan dan alam yang ada, guna menjaga kelangsungan hidup manusia serta flora dan fauna yang ada didalamnya. Hal itu diserukan Sekda Hery Dosinaen pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Alumi Sekolah Kehutanan Menengah Atas, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin. Menurut Sekda, saat ini pembalakkan liar masih cukup marak di bumi cenderawasih. Hal itu, ditandai dengan penangkapan sejumlah kayu ilegal yang hendak dijual ke luar Papua. Oleh karenanya, para alumni sekolah kehutanan menengah atas yang juga adalah petugas kehutanan di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, agar dapat menjadi pelopor untuk melindungi tanah dan hutan Papua. "Jangan justru ikut menjadi perusak alam kita. Maka itu, menjadi harapan kami supaya rekan alumni sekolah kehutanan menengah atas ini bisa bersama-sama memberikan dampak kepada masyarakat." "Ya, diantaranya mungkin melalui sosialisasi maupun tupoksi yang diemban di jajaran birokrasinya masing-masing," kata dia. Sekda menambahkan, pemerintah provinsi beserta masyarakat sangat mengapresiasi pelaksanaan munas alumni kehutanan di Papua. Dia berharap kegiatan lima tahun sekali ini menghasilkan sebuah konklusi dengan melihat masalah kontemporer yang terjadi di Indonesia termasuk Papua. Dilain pihak, ikut dan turut menyimpulkan sebuah rekomendasi untuk kedepan dipakai oleh pemerintah di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengambil kebijakan lebih lanjut, khusus di bidang penanganan kehutanan. Pembina Ikatakan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan alumni ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan hutan. Para anggota alumni ini pun tersebar di dinas kehutanan hingga ke cabang dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Dilain pihak, para lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas di Manokwari, Papua Barat setiap tahunnya "melahirkan" putra dan putri potensial untuk membantu pengelolaan hutan. Dia harapkan para alumni dapat membantu pemerintah daerah, untuk bersama-sama dengan pemerintah menyelamatkan hutan dan alam di Papua. (DiskominfoPapua) | ||
Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama Posted: 27 Oct 2018 07:24 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) ke-62, komponen masyarakat diajak menyatukan tekad guna mewujudkan keharmonisan hidup antar umat beragama agar tercipta kesejahteraann lahir dan batin. Gubernur Papua Lukas Enembe juga mengharapkan agar umat beragama di Papua, pada umumnya mampu menjaga ketenangan dan kedamaian. Selain itu, dapat bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sekaligus mewujudkan sikap senasib sepenangunangan. "Sebab keharmonisan menjadi modal utama bagi kita umat beragama untuk membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya keharmonisan dalam kerukunan antar umat beragama, tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan bangsa, maupun dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, budaya dan moral," hal demikian disampaikan Lukas pada peresmian dan pentahbisan gedung GKI Paulus Dok V, Jayapura, kemarin. Ia katakan, Papua merupakan tanah damai yang diberkati. Dimana damai menjadi dambaan dan harapan bagi kita semua dan merupakan salah satu syarat menuju pada keharmonisan antar umat beragama. Damai pun menjadi bagian terpenting yang harus difokuskan serta diciptakan dalam pembangunan di Papua. Karena itu, ketika damai itu ada maka pembangunan dapat dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga tanah Papua dan masyarakatnya dapat maju. Dengan demikian, diharapkan peran gereja dapat membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk dapat menciptakan damai bagi negeri ini. "Sebab salah satu prioritas pembangunan kita fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan. Hal ini, disebabkan karena kesejahteraan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan damai di tanah ini." "Ketika masyarakat tidak sejahtera, maka mereka akan menciptakan ketidakamanan di lingkungan dimana mereka berada. Dan bila hal ini terjadi maka berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pembanguna itu sendiri," ucap dia. Berkenaan dengan peresmian gedung gereja GKI Paulus, ia mengucapkan selamat kepada jemaat, apalagi pembangunannya membutuhkan proses yang panjang dan tenaga maupun biaya besar. Kendati demikian, hal itu bukanlah hambatan maupun tantangan dalam pekerjaan pembangunan gedung baru, terbukti lewat kegigihan jemaat dan campur tangan Tuhan, semua harapan dan kerinduan jemaat dapat terwujud. "Sebab dikatakan dalam Firman Tuhan Mazmur 127a "jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya." "Firman Tuhan inilah yang menjadi dasar iman kuat bagi jemaat untuk memberi dalam bentuk apa pun bagi Tuhan. Sehingga melalui hikmat Tuhan pula, gereja ini dapat diresmikan saat HUT GKI ke-62 di Tanah Papua," terang dia. (DiskominfoPapua) | ||
Lukas Enembe Resmikan Gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bertepatan dengan peringatan HUT GKI di Tanah Papua ke 62, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH meresmikan pembangunan gedung GKI Paulus Dok V Atas Jayapura, Jumat (26/10). Dalam sambutannya, Gubernur Lukas Enembe menyebutkan betapa pentingnya peran gereja bagi Pemerintah Provinsi Papua dan rakyat Papua pada umumnya, terlebih dalam menciptakan damai di negeri ini. "Hikmat Tuhan sungguh luar biasa terhadap jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura. Sebab, peresmian gedung ibadah yang bertepatan pengucapan syukur HUT GKI di Tanah Papua yang ke 62. Untuk itu, saya berharap dengan adanya gedung gereja yang kokoh dan megah ini, semakin meningkatkan semangat jemaat untuk beribadah," kata Gubernur Lukas Enembe. Gubernur Lukas Enembe menyebutkan bahwa dalam progress pembangunannya, jemaat GKI Paulus mengalami pergumulan yang panjang, di mana banyak suka-duka yang dialami meskipun bukan suatu hambatan dan tantangan. Demikian juga, dalam pekerjaan pembangunannya, serta melalui campur tangan Tuhan, semua yang dirindukan dapat terwujud dengan baik. "Dalam hal ini melalui pembangunan dan peresmian pembangunan GKI Paulus Dok V Jayapura, membutuhkan pengorbanan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang besar. Saya sendiri di periode pertama melakukan peletakkan batu pertama pada 2013 silam. Dan saat ini, setelah satu bulan lebih menjabat Gubernur Papua, meresmikan gedung ini. Lima tahun pembangunan merupakan pekerjaan luar biasa," imbuhnya. Pada kesempatan serupa, Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, MTh, menyampaikan sukacita seluruh jemaat karena gedung GKI Paulus Dok V Jayapura diresmikan dan ditabiskan. Gedung yang ia nilai sangat megah ini kiranya dapat mewarnai keimanan dan ketakwaan jemaat untuk beribadah, memuji, dan memulikan Tuhan. "Jemaat GKI Paulus boleh bersukacita karena memiliki tempat ibadah yang luar biasa. Ini boleh jadi karena kekuatan yang datang dari Tuhan. Kiranya, melalui gedung yang sangat megah ini, dapat mewarnai keimanan kita semua untuk memuji dan memuliakan Tuhan," ujarnya. Ketua Panitia Pembangunan GKI Paulus, Jansen Monim dalam laporannya menyampaikan, jika pembangunan GKI Paulus membutuhkan total dana sebesar Rp 17,2 miliar, dimana Rp 5,8 miliar diantaranya merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua. (DiskominfoPapua) | ||
Hery Dosinaen Imbau Semua Pihak Lindungi Hutan dan Alam Papua Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen mengimbau semua pihak di bumi cenderawasih untuk dapat melindungi hutan dan alam yang ada, guna menjaga kelangsungan hidup manusia serta flora dan fauna yang ada didalamnya. Hal itu diserukan Sekda Hery Dosinaen pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Alumi Sekolah Kehutanan Menengah Atas, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, kemarin. Menurut Sekda, saat ini pembalakkan liar masih cukup marak di bumi cenderawasih. Hal itu, ditandai dengan penangkapan sejumlah kayu ilegal yang hendak dijual ke luar Papua. Oleh karenanya, para alumni sekolah kehutanan menengah atas yang juga adalah petugas kehutanan di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, agar dapat menjadi pelopor untuk melindungi tanah dan hutan Papua. "Jangan justru ikut menjadi perusak alam kita. Maka itu, menjadi harapan kami supaya rekan alumni sekolah kehutanan menengah atas ini bisa bersama-sama memberikan dampak kepada masyarakat." "Ya, diantaranya mungkin melalui sosialisasi maupun tupoksi yang diemban di jajaran birokrasinya masing-masing," kata dia. Sekda menambahkan, pemerintah provinsi beserta masyarakat sangat mengapresiasi pelaksanaan munas alumni kehutanan di Papua. Dia berharap kegiatan lima tahun sekali ini menghasilkan sebuah konklusi dengan melihat masalah kontemporer yang terjadi di Indonesia termasuk Papua. Dilain pihak, ikut dan turut menyimpulkan sebuah rekomendasi untuk kedepan dipakai oleh pemerintah di pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dalam mengambil kebijakan lebih lanjut, khusus di bidang penanganan kehutanan. Pembina Ikatakan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray mengatakan alumni ini merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan hutan. Para anggota alumni ini pun tersebar di dinas kehutanan hingga ke cabang dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Dilain pihak, para lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas di Manokwari, Papua Barat setiap tahunnya "melahirkan" putra dan putri potensial untuk membantu pengelolaan hutan. Dia harapkan para alumni dapat membantu pemerintah daerah, untuk bersama-sama dengan pemerintah menyelamatkan hutan dan alam di Papua. (DiskominfoPapua) | ||
Lukas Enembe Ajak Masyarakat Papua Wujudkan Keharmonisan Antar Umar Beragama Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Memperingati perayaan hari ulang tahun (HUT) Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) ke-62, komponen masyarakat diajak menyatukan tekad guna mewujudkan keharmonisan hidup antar umat beragama agar tercipta kesejahteraann lahir dan batin. Gubernur Papua Lukas Enembe juga mengharapkan agar umat beragama di Papua, pada umumnya mampu menjaga ketenangan dan kedamaian. Selain itu, dapat bahu-membahu dalam upaya mensejahterakan masyarakat, sekaligus mewujudkan sikap senasib sepenangunangan. "Sebab keharmonisan menjadi modal utama bagi kita umat beragama untuk membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Karena dengan terciptanya keharmonisan dalam kerukunan antar umat beragama, tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan bangsa, maupun dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, budaya dan moral," hal demikian disampaikan Lukas pada peresmian dan pentahbisan gedung GKI Paulus Dok V, Jayapura, kemarin. Ia katakan, Papua merupakan tanah damai yang diberkati. Dimana damai menjadi dambaan dan harapan bagi kita semua dan merupakan salah satu syarat menuju pada keharmonisan antar umat beragama. Damai pun menjadi bagian terpenting yang harus difokuskan serta diciptakan dalam pembangunan di Papua. Karena itu, ketika damai itu ada maka pembangunan dapat dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga tanah Papua dan masyarakatnya dapat maju. Dengan demikian, diharapkan peran gereja dapat membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk dapat menciptakan damai bagi negeri ini. "Sebab salah satu prioritas pembangunan kita fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana visi Papua bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan. Hal ini, disebabkan karena kesejahteraan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan damai di tanah ini." "Ketika masyarakat tidak sejahtera, maka mereka akan menciptakan ketidakamanan di lingkungan dimana mereka berada. Dan bila hal ini terjadi maka berpengaruh terhadap proses pelaksanaan pembanguna itu sendiri," ucap dia. Berkenaan dengan peresmian gedung gereja GKI Paulus, ia mengucapkan selamat kepada jemaat, apalagi pembangunannya membutuhkan proses yang panjang dan tenaga maupun biaya besar. Kendati demikian, hal itu bukanlah hambatan maupun tantangan dalam pekerjaan pembangunan gedung baru, terbukti lewat kegigihan jemaat dan campur tangan Tuhan, semua harapan dan kerinduan jemaat dapat terwujud. "Sebab dikatakan dalam Firman Tuhan Mazmur 127a "jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya." "Firman Tuhan inilah yang menjadi dasar iman kuat bagi jemaat untuk memberi dalam bentuk apa pun bagi Tuhan. Sehingga melalui hikmat Tuhan pula, gereja ini dapat diresmikan saat HUT GKI ke-62 di Tanah Papua," terang dia. (DiskominfoPapua) | ||
KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sekitar 70 persen modus tindak pidana KKN di Provinsi Papua, terjadi dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Lebih dominannya korupsi PBJ dibanding perijinan maupun suap-menyuap karena penempatan jabatan di bumi cenderawasih, kata Koordinator Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Papua Maruli Tua, dikarenakan adanya praktik pengaturan atau penunjukan langsung kepada pihak ketiga. "Sehingga PBJ pun cuma jadi formalitas karena sudah diatur semua diawal. Maksudnya pada beberapa PBJ ada kontraktor yang ditunjuk, sehingga ditandai proyek ini pemilik si A, lalu proyek seanjutnya si B." "Kendati memang ada proses lelang, kemudian penelitian dokumen, tapi itu cuma sekedar mengikuti persyaratan namun sudah diatur pemenangnya," terang Maruli. Menurut dia, hal itu kini menjadi tantangan bagi KPK untuk dieliminasi. Sebab menurutnya, hal demikian pun terjadi di daerah lain, seperti di Lampung Selatan. Oleh karenanya, dia mengingatkan para kepala daerah di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menghindari praktik seperti demikian. Sebab bila tertangkap tangan, maka proses hukum kepada pelaku tidak akan pilih kasih. "Contohnya bupati Bekasi yang ditangkap KPK karena korupsi padahal sedang hamil empat bulan. Bisa dibayangkan nanti anaknya berpotensi lahir dalam keadaan ibunya sedang dalam kasus hukum." "Makanya saya ingatkan sekali lagi kepada kepada daerah, juga bupati-bupati supaya menghindari segala bentuk KKN. Sebab jangan sampai moral kita menjadi bobrok karena keinginan mempunyai materi (uang). Sebab jika sudah tertangkap tangan maka sudah tak adan pengampungan lagi," imbaunya. Sebelumnya, Marulis pernah mengkritisi sejumlah kepala daerah di bumi cenderawasih, yang jarang berada di tempat tugas. Dia menduga para kepala daerah, lebih banyak melakukan perjalanan ke luar daerah ketimbang mengurus pemerintahan di wilayahnya. Tak hanya itu, sambung Maruli, dalam sejumlah kesempatan saat pihaknya berkunjung ke kabupaten, pihaknya masih menyaksikan beberapa kantor pemerintahan kosong ditinggal ASN entah kemana. "Ini kami saksikan saat berkeliling ke daerah-daerah. Sehingga memang ini perlu ada perubahan sebab keberadaan pemerintah untuk melayani masyarakat," harap dia. (DiskominfoPapua) | ||
Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana Otsus Posted: 27 Oct 2018 06:40 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua memastikan perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota di periode kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, belum final dan masih dalam penjajakan bersama para pihak terkait. Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen di Jayapura, kemarin, menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom, meminta Pemprov tak merubah porsi 80 dana Otsus yang turun ke kabupaten dan kota. Ia menerangkan salah satu alasan mengkaji perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota, dikarenakan alasan pengalihan kewenangan tenaga pendidikan, kehutanan dan pertambangan ke provinsi, yang sebelumnya dibiayai kabupaten dan kota. Pengalihan kewenangan itu sesuai amanat PP 18 2016 tentang Perangkat Daerah, namun sayangnya penarikan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke provinsi, tak disertai dengan pembiayan dari pemerintah pusat. "Makanya, kami sangat prihatin bahwa kebijakan menarik atau pengalihan SMA ke provinsi tidak disertai kebijakan fiskal hingga akhirnya jadi bebean luar biasa. Faktor ini juga yang kami akui menjadi pertimbangan merubah porsi pembagian dana Otsus." "Memang banyak kabupaten dan kota di Indonesia melakukan aspek hukum dan lain sebagainya dengan harapan kebijakan ini bisa ditarik kembali. Tapi ini karena kebijakan pemeritnah pusat, makanya kita lakukan. Hanya jika akan merubah pembagian porsi dana Otsus, tentunya ada pengkajian lebih mendalam lewat pertemuan, baik menghadirkan semua stake holder terkait supaya penerapannya tak bermasalah dikemudian hari," tutur dia. Kendati masih dalam pengkajian, ia mengimbau para bupati untuk tetap tenang sebab kebijakan perubahan porsi dana Otsus oleh kepala daerah, tak mengorbankan kepentingan pembangunan kepada masyarakat, lebih khusus di wilayah perkampungan. "Sebab intinya kebijakan ini semua dilakukan gubernur untuk masyarakat. Tidak ada kepentingan lain." "Prinsipnya gubernur tetap berikan perhatian serius terhadap Pemda di kabupaten dan kota juga untuk atur dan urus rumah tangganya. Hanya memang lagi-lagi dengan kondisi obyektif yang ada inilah, maka perlu pengkajian secara akademis. Namun hasilnya kita harap bisa menguntungkan semua pihak," tandasnya. Sebelumnya, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom selaku Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Papua meminta agar Gubernur Lukas Enembe agar tak buru-buru melakukan evaluasi pembagian porsi dana Otsus. Sebab pelaksanaan dana Otsus di kabupaten dan kota dinilai telah menyentuh semua sektor, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat maupun infrastruktur. Kendati mesti merubah, Befa berharap ada penjelasan yang tepat dari pemprov serta pembahasannya wajib melibatkan pemerintah kabupaten dan kota. (DiskominfoPapua) | ||
Protap Pagi Polsek Soreang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Posted: 27 Oct 2018 05:46 AM PDT Tribrata News Polres Bandung - Sebagai upaya mengantisapasi arus lalu lintas yang cukup padat dipagi hari sehingga perlu pengaturan arus lalu lintas disimpang–simpang jalan yang rawan macet dan rawan kecelakaan. Melaksanakan pengaturan dan pelayanan terhadap aktifitas masyarakat dipagi hari dengan menjaga dan mengatur arus lalulintas di Sepanjang jalur rawan macet Pasar Soreang dan perempatan Pemda Kab. Bandung. hal tersebut disampaikan Ipda Agus Wibowo selaku Pnit Lntas Polsek Soreang Polres Bandung saat melaksanakan pengaturan dan pengamanan, di perempatan Pemda Kab. Bandung (27/10/2018) "Mencegah terjadi kemacetan di pagi hari dan upaya menciptakan keamanan serta kelancaran aktifitas masyarakat dengan melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan raya sebagai bentuk Pelayanan Prima Kepolisian," ungkap Panit lantas Polsek Soreang. "Secara rutin kegiatan pengaturan dan pelayanan masyarakat di jalan raya setiap pagi dalam PH pagi sudah menjadi protap (program tetap) Polsek Soreang dengan tujuan pelayanan yang maksimal dengan pengaturan arus kendaraan," tambahnya Penulis: Polsek Soreang Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Protap Pagi Polsek Soreang Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Bhabinkamtibmas Polsek Nagreg Ajak Ketua RW dan RT, Cegah Paham Radikalisme Posted: 27 Oct 2018 05:46 AM PDT Tribrata News Polres Bandung - Bhabinkamtibmas Desa Bojong, Polsek Nagreg, Aiptu Sutadi, melakukan kunjungan silaturahmi kepada Ketua RW dan RT di Kampung Durung Tengah RW 02, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/10/2018). Dalam kunjungannya Bhabinkamtibmas mengajak para Ketua RW dan RT untuk dapat menjaga kondusifitas lingkungannya menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019, serta menghimbau untuk waspada terhadap penyebaran paham-paham radikalisme, dan penyebaran berita-berita Hoax. "Baik Ketua RW maupun RT, agar selalu berkomunikasi dengan warganya, saling memberikan informasi, kemudian aktifkan wajib lapor kepada ketua RW/RT bagi tamu yang bermalam maupun warga baru dilingkungan warga, tingkatkan Siskamling dan tumbuhkan semangat gotong royong warga untuk kebersamaan," imbau Aiptu Sutadi. Sementara itu Kapolsek Nagreg, Kompol Sudrajat saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa saat ini jajaran Kepolisian sedang menggelar Operasi Bina Waspada, dengan sasaran bertujuan untuk mengajak masyarakat mewaspadai terhadap berbagai bentuk paham-paham radikalisme, Intoleransi dan anti Pancasila, yang dapat berpotensi konflik, dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019, "Operasi ini mengedepankan fungsi Binmas melalui kegiatan penyuluhan, sambang, pembinaan dan door to door system oleh Bhabinkamtibmas, untuk memberikan pemahaman, wawasan serta pesan-pesan kamtibmas, guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya paham-paham radikalisme," ujar Kapolsek Nagreg. Penulis: Polsek Nagreg Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bhabinkamtibmas Polsek Nagreg Ajak Ketua RW dan RT, Cegah Paham Radikalisme . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Ignasius Jonan Buka Pesparani Nasional I di Ambon Posted: 27 Oct 2018 05:39 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Ignasius Jonan mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I tahun 2018 di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon, SH., MH. Ia mengatakan Presiden Jokowi berhalangan hadir dikarenakan jadwalnya yang begitu padat sehingga acara perdana yang membanggakan masyarakat Maluku tersebut dibuka oleh Ignasius Jonan dan didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta akan ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani. "Pak presiden berhalangan hadir, terakhir saya berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Said Assagaf. Beliau menyampaikan yang akan membuka pesparani nasional pertama di kota ambon ini adalah Menteri Ignasius Jonan," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Sabtu (27/10). Fatlolon pun menghimbau seluruh lapisan masyarakat di Kepulauan Maluku untuk bersama-sama mendukung sepenuhnya pelaksanaan pesparani perdana tinggat nasional di Kota Ambon agar berjalan lancar dan sukses. "Mari kita mendukung sepenuhnya pelaksanaan pesparani pertama tinggat nasional di Ambon ini dan ciptakan kondisi yang aman, damai dan tertib untuk para tamu yang akan datang," imbaunya. (Laura Sobuber) | ||
DPD LASQI akan Gelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus di Kota Ambon Posted: 27 Oct 2018 05:39 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Salah satu upaya mendukung Kota Ambon sebagai World City of Music (WCOM) atau Kota Musik Dunia serta meningkatkan ketakwaan Iman, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Seni Qasidah (DPD LASQI) Kota Ambon menggelar Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus tingkat Kota yang dilaksanakan di Gedung Ashari,Senin (22/10). Festival tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapesy dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Lasqi pusat, H.Tarmizi Tohor; Sekjen DPP Lasqi, Inu Aminuddin; Ketua Harian DPP Lasqi Pusat, Yayat Supriyadi; Komandan Kodim 1504/Ambon, Fendry N. Raminta; Ketua DPD Lasqi Kota Ambon, Iffah Syarif; Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler; Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru beserta Kepala OPD Kota Ambon. Ketua DPD Lasqi Kota Ambon dalam sambutannya mengakui tingginya animo masyarakat dalam menyambut pelaksanaan festival bernuansa Religi ini. Tercatat sejumlah 122 peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti festival dimaksud. Ditambahkan, Ambon tidak hanya diwarnai oleh musik bernuansa Pop, Jazz, dan musik lainnya, namun juga musik-musik bernuansa religi yang harus ditumbuh kembangkan sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pembentukkan karakter anak bangsa. Sementara itu, Ketua Umum DPP Pusat Lasqi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang telah mendukung sehingga kegiatan lomba tersebut dapat terlaksana. Diakui, Kota Ambon berhak menjadi Kota Musik Dunia, karena Kota Ambon merupakan lumbungnya para penyanyi dan musisi. Dirinya berharap, festival dapat berjalan dengan baik dan hasil penilaian dapat dilakukan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Ditempat yang sama, sebelum membuka festival Qasidah Gambus, Walikota Ambon melantik Dewan Hakim/Juri yang terdiri dari 5 (lima) orang, dimana salah satu dewan juri merupakan Sekjen DPP Lasqi Pusat. Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan terima kasih kepada DPD Lasqi Kota Ambon yang telah memberikan sumbangsih guna mendukung Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Walikota menjelaskan, festival yang digelar merupakan pencapaian yang luar biasa, karena selain mampu menyediakan wadah bagi masyarakat Kota Ambon dalam bermusik, khususnya musik religius juga menjaga kualitas pelestarian nilai-nilai religius serta mampu meningkatkan kualitas pemahaman keagamaan lewat festival. Atas keputusan Rakernas DPP Lasqi Tahun 2018 yang disampaikan Ketua DPP Lasqi Pusat, Walikota Ambon menerima dan mendukung sepenuhnya Kota Ambon sebagai Kota penyelenggaraan Festival Qasidah Gambus tingkat Nasional Tahun 2019. Festival Qasidah Gambus akan berlangsung sejak tanggal 22-25 Oktober 2018. (DiskominfoAmbon) | ||
Pesparani 2018 Disiarkan Langsung di TVRI Posted: 27 Oct 2018 05:39 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional ke I digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai 27 Oktober hingga 2 November 2018. Kegiatan nasional ini merupakan yang pertama kalinya digelar oleh gereja Katolik. Diperkirakan, kegiatan ini akan diikuti sekitar 8.000 peserta dan undangan dari 34 provinsi. Hari ini, Kamis (27/10) Pesparani akan secara resmi dimulai pada pukul 15.00 WIT atau 13.00 WIB. Acara pembukaan Pesparani Katolik ini akan disiarkan langsung di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LPEKN) Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, M.Si, M.Sc, Ph.D dalam rilisnya mengatakan tujuan Pesparani digelar yakni sebagai bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia, maka umat Katolik melalui Pesparani ingin mempersembahkan karya terbaiknya dibidang seni dan sosial budaya bagi bangsa Indonesia dengan harapan memperkaya khasanah budaya, religi . Serta menumbuh kembangkan kerukunan dan persaudaraan diantara umat beragama dan masyarakat, terutama kaum muda agar akar nilai-nilai budaya bangsa tetap terjaga . "Pesparani merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik, dan nyanyian liturgi, dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalam terhadap ibadah dan liturgi gerejani serta mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan iman Katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia," ungkap Adrianus Meliala. "Persiapan Provinsi Maluku sebagai tuan rumah Pesparani tahun ini sudah 95 persen," ungkap Zeth Sahuburua sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pesparani 2018. Dijelaskan Adrianus, pada Rapat Kerja Nasional LP3KN di Bali, pada 10-14 Maret lalu, panitia pelaksana Pesparani 2018 Ambon telah menyatakan kesiapannya. (Tribunnews) | ||
KPK Duga 70 Persen Modus Korupsi di Papua dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Posted: 27 Oct 2018 05:19 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sekitar 70 persen modus tindak pidana KKN di Provinsi Papua, terjadi dari Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Lebih dominannya korupsi PBJ dibanding perijinan maupun suap-menyuap karena penempatan jabatan di bumi cenderawasih, kata Koordinator Supervisi Pencegahan KPK Wilayah Papua Maruli Tua, dikarenakan adanya praktik pengaturan atau penunjukan langsung kepada pihak ketiga. "Sehingga PBJ pun cuma jadi formalitas karena sudah diatur semua diawal. Maksudnya pada beberapa PBJ ada kontraktor yang ditunjuk, sehingga ditandai proyek ini pemilik si A, lalu proyek seanjutnya si B." "Kendati memang ada proses lelang, kemudian penelitian dokumen, tapi itu cuma sekedar mengikuti persyaratan namun sudah diatur pemenangnya," terang Maruli. Menurut dia, hal itu kini menjadi tantangan bagi KPK untuk dieliminasi. Sebab menurutnya, hal demikian pun terjadi di daerah lain, seperti di Lampung Selatan. Oleh karenanya, dia mengingatkan para kepala daerah di provinsi maupun kabupaten dan kota untuk menghindari praktik seperti demikian. Sebab bila tertangkap tangan, maka proses hukum kepada pelaku tidak akan pilih kasih. "Contohnya bupati Bekasi yang ditangkap KPK karena korupsi padahal sedang hamil empat bulan. Bisa dibayangkan nanti anaknya berpotensi lahir dalam keadaan ibunya sedang dalam kasus hukum." "Makanya saya ingatkan sekali lagi kepada kepada daerah, juga bupati-bupati supaya menghindari segala bentuk KKN. Sebab jangan sampai moral kita menjadi bobrok karena keinginan mempunyai materi (uang). Sebab jika sudah tertangkap tangan maka sudah tak adan pengampungan lagi," imbaunya. Sebelumnya, Marulis pernah mengkritisi sejumlah kepala daerah di bumi cenderawasih, yang jarang berada di tempat tugas. Dia menduga para kepala daerah, lebih banyak melakukan perjalanan ke luar daerah ketimbang mengurus pemerintahan di wilayahnya. Tak hanya itu, sambung Maruli, dalam sejumlah kesempatan saat pihaknya berkunjung ke kabupaten, pihaknya masih menyaksikan beberapa kantor pemerintahan kosong ditinggal ASN entah kemana. "Ini kami saksikan saat berkeliling ke daerah-daerah. Sehingga memang ini perlu ada perubahan sebab keberadaan pemerintah untuk melayani masyarakat," harap dia. (DiskominfoPapua) | ||
Hery Dosinaen Ungkap Penjajakan Perubahan Porsi Pembagian Dana Otsus Posted: 27 Oct 2018 05:19 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi Papua memastikan perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota di periode kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, belum final dan masih dalam penjajakan bersama para pihak terkait. Hal demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen di Jayapura, kemarin, menanggapi pernyataan Ketua Asosiasi Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom, meminta Pemprov tak merubah porsi 80 dana Otsus yang turun ke kabupaten dan kota. Ia menerangkan salah satu alasan mengkaji perubahan porsi pembagian dana Otsus ke kabupaten dan kota, dikarenakan alasan pengalihan kewenangan tenaga pendidikan, kehutanan dan pertambangan ke provinsi, yang sebelumnya dibiayai kabupaten dan kota. Pengalihan kewenangan itu sesuai amanat PP 18 2016 tentang Perangkat Daerah, namun sayangnya penarikan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke provinsi, tak disertai dengan pembiayan dari pemerintah pusat. "Makanya, kami sangat prihatin bahwa kebijakan menarik atau pengalihan SMA ke provinsi tidak disertai kebijakan fiskal hingga akhirnya jadi bebean luar biasa. Faktor ini juga yang kami akui menjadi pertimbangan merubah porsi pembagian dana Otsus." "Memang banyak kabupaten dan kota di Indonesia melakukan aspek hukum dan lain sebagainya dengan harapan kebijakan ini bisa ditarik kembali. Tapi ini karena kebijakan pemeritnah pusat, makanya kita lakukan. Hanya jika akan merubah pembagian porsi dana Otsus, tentunya ada pengkajian lebih mendalam lewat pertemuan, baik menghadirkan semua stake holder terkait supaya penerapannya tak bermasalah dikemudian hari," tutur dia. Kendati masih dalam pengkajian, ia mengimbau para bupati untuk tetap tenang sebab kebijakan perubahan porsi dana Otsus oleh kepala daerah, tak mengorbankan kepentingan pembangunan kepada masyarakat, lebih khusus di wilayah perkampungan. "Sebab intinya kebijakan ini semua dilakukan gubernur untuk masyarakat. Tidak ada kepentingan lain." "Prinsipnya gubernur tetap berikan perhatian serius terhadap Pemda di kabupaten dan kota juga untuk atur dan urus rumah tangganya. Hanya memang lagi-lagi dengan kondisi obyektif yang ada inilah, maka perlu pengkajian secara akademis. Namun hasilnya kita harap bisa menguntungkan semua pihak," tandasnya. Sebelumnya, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom selaku Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Papua meminta agar Gubernur Lukas Enembe agar tak buru-buru melakukan evaluasi pembagian porsi dana Otsus. Sebab pelaksanaan dana Otsus di kabupaten dan kota dinilai telah menyentuh semua sektor, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi rakyat maupun infrastruktur. Kendati mesti merubah, Befa berharap ada penjelasan yang tepat dari pemprov serta pembahasannya wajib melibatkan pemerintah kabupaten dan kota. (DiskominfoPapua) | ||
Milad ke-25 Yayasan Ukhuwah Dihadiri Gubernur Kalsel Posted: 27 Oct 2018 04:01 AM PDT
Seksi Humas Polsek Banjarmasin Selatan Bripka Abdul Aziz kepada wartawan BeritaBanjarmasin.com, mengatakan kegiatan yang dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor; Letkol Teguh Wiratama, Dandim 1007/Banjarmasin; M. Yusrin, Camat Banjarmasin Selatan; Mayor Inf Sudjiono, Danramil Banjarmasin Selatan dan Kompol H Najamudin Bustari, Kapolsek Banjarmasin Selatan tersebut berlangsung aman dan kondusif. "Situasi keamanan di Banjarmasin Selatan aman terkendali saat berlangsungnya kegiatan peringatan Milad ke-25 Yayasan Ukhuwah Banjarmasin," kata Abdul Aziz mewakili Kapolsek Kompol H Najamuddin Bustari. Dikatakan, terciptanya situasi yang aman dan kondusif tersebut tak terlepas dari perencanaan persiapan pengamanan yang matang dan cermat. Sebelum acara digelar, pihaknya telah meminta kepada panitia acara untuk sama-sama menjaga ketertiban. Tak hanya berkoordinasi dengan panitia acara serta para petugas keamanan setempat, polisi juga melakukan pendekatan kepada para juru parkir (jukir) di sekitar lokasi. Polisi mengingatkan kepada jukir tersebut untuk benar-benar melaksanakan pekerjaannya guna mencegah kehilangan kendaraan. "Sudah menjadi kewajiban kita untuk menciptakan kemanan dan ketertiban di tiap acara yang digelar oleh warga. Alhmdulillah sejak acara dimulai tidak ada kejadian yang menonjol," tegas polisi yang dekat dengan awak media ini. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Milad ke-25 Yayasan Ukhuwah Dihadiri Gubernur Kalsel . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
TP PKK Kota Ambon Juarai Lomba Cipta Menu B2SA Nasional 2018 Posted: 27 Oct 2018 02:34 AM PDT BANJARBARU, LELEMUKU.COM - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Provinsi Maluku yang mewakili Propinsi Maluku kembali menerima penghargaan dalam ajang lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat nasional tahun 2018 yang diselenggarakan di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (17/10). Turut hadir saat pelaksanaan Lomba tersebut, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Ambon, Iffah Syarif. Menu yang disajikan TP PKK Kota Ambon pada Lomba tersebut adalah Sukun Tuna Ayam Kenari; Salad Sayur; Jus Merah Putih dan Susu sebagai menu makan pagi, Ubi Pelangi; Ikan Panggang Kenari; Kare Gumira dan Semangka Merah sebagai menu makan siang serta Selimut Kembang; Ikan Spiral; Urap Pucuk Beringin dan Alpukat sebagai menu makan malam. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Sylvia Abdullah kepada Media Center mengatakan, TP PKK Kota Ambon meraih penghargaan pada kategori kreasi menu beragam dan berimbang dilihat dari kompisisi yang disajikan. Ditambahkan, Lomba Cipta Menu B2SA dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke XXXVIII ini diikuti oleh 34 Propinsi se-Indonesia. Sementara itu, Acara Puncak Peringatan HPS ke XXXVIII baru akan digelar besok hari (18/10) bertempat di Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. (DiskominfoAmbon) | ||
Kota Ambon Jadi Tuan Rumah Konferensi Musik Pasifik (KMP) 2019 Posted: 27 Oct 2018 02:34 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM – Setelah sukses dalam penyelenggaraan Konferensi Musik Indonesia (KAMI) Maret 2018 Silam, Kota Ambon kini dipercayakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Republik Indonesia untuk menggelar Konferensi Musik tingkat Internasional dengan tajuk Konferensi Musik Pasific (KMP) 2019. Hal tersebut dibuktikan lewat pertemuan koordinasi awal yang dilakukan antara Bekraf-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Ambon Music Office (AMO) yang dilangsungkan di Novotel Hotel-Tangerang, Kamis (18/10). Hadir dalam pertemuan tersebut, Walikota Ambon,Richard Louhenapessy; BeKraf yang diwakili Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual,Robinson Sinaga beserta jajarannya; Perwakilan PAPRI dan Kemenlu; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat beserta jajarannya; dan juga Pengurus AMO. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kepada Media Center mengatakan, kegiatan KMP rencananya akan dilaksanakan pada bulan september 2019 mendatang sekaligus mengiringi kemeriahan HUT Kota Ambon ke-444. Ditegaskan, Kegiatan yang akan digelar adalah even internasional dan Pemkot Ambon akan memaksimalkan seluruh potensi untuk menyukseskannya dan mengambil peluang bisnis guna memajukan Ambon. Pada even tersebut,juga direncanakan akan diadakannya Business Summit dan Ambon Night, dimana peserta bisnis summit adalah duta besar Negara-negara peserta KMP 2019. (DiskominfoAmbon) | ||
Pemkot Ambon Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Posted: 27 Oct 2018 02:24 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Sejak diundangkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 pada tanggal 22 Maret 2018 silam dan akan diberlakukan pada tahun 2019 nanti. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku lewat Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar Sosialisasi Perpres No 16. Tahun 2018 yang berlangsung di Ruang Rapat Lt.2 Balaikota Ambon pada Jumat,(26/10). Sosialisasi dibuka oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, para Asisten Sekretaris Kota Ambon serta Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon dengan menghadirkan Kasubbag Penyusunan Materi Diklat LKPP-RI, Heldi Yudiyatna sebagai Narasumber. Dengan mengalami beberapa perubahan dalam aturan terkait Pengadaan Barang dan Jasa, Walikota Ambon dalam sambutannya mengakui, kegiatan pengadaan barang dan jasa adalah hal yang sangat urgent dan strategi untuk kepentingan pelayanan pembangunan. "Pengadaan barang dan jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD prosesnya sejak identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Artinya, semua kegiatan belanja yang ada di anggaran pendapatan dan belanja daerah, direalisasikan dalam suatu proses pengadaan barang dan jasa," ungkap dia. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 ini diharapkan mempercepat dan mempermudah pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, tidak berbelit-belit, sederhana, sehingga memberikan value for money serta mudah dikontrol dan diawasi. "Sosialisasi tentang Peraturan Presiden ini, sangatlah penting guna mengetahui aturan-aturan baru dalam sistem pengadaan barang/jasa pemerintah. Untuk itu, diharapkan semua peserta, khususnya para pimpinan perangkat daerah sebagai penanggungjawab pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah pada perangkat daerah masing-masing dapat mengikuti sosialisasi tersebut dengan seksama," tambah Louhenapessy. Kepada penyelenggara yaitu bagian pengadaan barang/jasa, Walikota berharap untuk terus mengelola secara administratif proses pengadaan, mengawal prosesnya hingga mendapat barang/jasa yang sesuai, sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota dalam mencegah tindakan korupsi yang telah ditandatangani dalam rencana aksi daerah, pencegahan dan pemberantasan korupsi bersama KPK beberapa waktu lalu. (DiskominfoAmbon). | ||
Wiranto dan Olly Sepakat Revolusi Mental Perkuat Kerukunan Bangsa Posted: 27 Oct 2018 02:18 AM PDT Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Wiranto dan Olly Sepakat Revolusi Mental Perkuat Kerukunan Bangsa . Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto membuka Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib di Grand Kawanua Convention Center Manado, Sabtu (27/10/2018) pagi. Dalam rembuk nasional sebagai bagian dari Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN-Revmen) ini, Wiranto juga menjadi pembicara dengan tema Membangun Kesadaran dan Perilaku Masyarakat Untuk Menjadi Agen Hukum. Dalam paparannya, Wiranto menerangkan bahwa selama empat tahun era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, perkembangan revolusi mental di Indonesia berjalan baik. "Dalam empat tahun Jokowi-JK, revolusi mental itu memang belum tercapai seluruhnya karena dalam proses. Tapi perkembangannya cukup baik," kata Wiranto. Bahkan, Wiranto mengklaim Indonesia sudah mendapat pengakuan dari dunia internasional sebagai negara nomor satu yang berhasil meraih kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. "Negara ini mendapat pengakuan dari lembaga internasional. Mereka mengisyaratkan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah, yaitu nomor satu," ucap Wiranto. Selain itu, Wiranto mengatakan, pemerintah terus memperkuat keamanan negara. Ini guna mendorong iklim berinvestasi yang baik di Indonesia. Tambah Wiranto, Indonesia mendapat pengakuan dari dunia Internasional sebagai negara kesembilan paling aman di dunia. Wiranto menjelaskan, pencapaian positif itu adalah hasil gerakan revolusi mental yang dicanangkan pemerintah, yaitu memperkuat kerukunan bangsa dengan melawan terorisme dan radikalisme di pelosok nusantara. "Sudah ada hasilnya gerakan revolusi mental itu, meski belum sempurna. Terus diupayakan dengan sebaik mungkin. Upaya yang sudah kami lakukan adalah melawan terorisme dan radikalisme," beber Wiranto. Sementara, usai pembukaan Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan Gerakan Nasional Revolusi Mental berdampak pada kehidupan masyarakat Sulut yang rukun dan damai, meskipun masyarakatnya sangat majemuk, baik dari sisi etnis, religi, budaya, dan adat istiadat. "Masyarakat Sulawesi Utara selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Sulawesi Utara termasuk daerah paling rukun di Indonesia," kata Olly. Lanjut Olly, terjaganya semangat toleransi ini karena didukung oleh optimalnya peranan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama). "Sulut selalu rukun karena pemerintah daerah selalu melakukan konsolisasi dengan FKUB dan BKSAUA," beber Olly. Untuk diketahui, pada Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Tertib ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari pemerintah pusat, yaitu : Paparan Online Antri di Keimigrasian oleh Dirjen Imigrasi, Kemenkumham Ronny Sompie, Paparan Pelayanan Rekam Cetak KTP-E oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh dan Paparan Pelayanan SIM Online dan E-Tilang oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Mabes Polri Chryshnanda Dwilaksana. Selanjutnya, Paparan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional oleh Deputi IV Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB Diah Natalisa, Paparan Terbentuknya Pagar Sterilisasi/Zonasi Terminal dan Pembangunan Jembatan Gantung oleh Direktur Prasarana Perhubungan Darat Kemenhub Chandra Irawan dan Paparan Program Sekolah Ramah Anak oleh Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA Leny Nurhayati Rosalin. (Humas Pemprov Sulut) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wiranto dan Olly Sepakat Revolusi Mental Perkuat Kerukunan Bangsa . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |