Jelang Pembangunan Blok Masela, Petrus Fatlolon Harapkan Kerjasama Semua Pihak |
- Jelang Pembangunan Blok Masela, Petrus Fatlolon Harapkan Kerjasama Semua Pihak
- Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat
- Tidak Terima Diwawancarai, Oknum Kapolsek di MTB Ancam Pukul Wartawan
- Binmas Laksanakan Pertemuan Rutin Dengan FKPM APO Gudang
- Pelaku Pencurian Laptop Akhirnya Diserahkan Ke JPU
- Lakukan Pencurian di Hamadi, Seorang Wanita Ditangkap Polisi
- Polsek Sasele Segera Limpahkan Lagi Berkas Kasus Pemerkosaan di RSUD Namrole
- Miliki Hutang Ratusan Juta, Kasat dan Bendahara Satpol PP Bursel Dipolisikan
- Tingkatkan PP & Optimalisasi Kerja, Pemkot Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah
- Gubernur Olly dan Pimpinan DPRD Sulut Tandatangani Perubahan Nomenklatur SKPD dan KUA PPAS APBD Sulut Tahun 2019
- Menangis di Hadapan Keluarga Korban, Kepala Basarnas: Kami Bukan Manusia Super
- Pemerintah Sampaikan Upaya Penanganan Musibah Lion Air JT610 Kepada Keluarga Korban
- Dukung Indikator KLA, Basirih Selatan dan Pemurus Dalam Terbaik
- Warga Banjarmasin, Jangan Ragu, Insya Allah Ikan Laut Steril
- Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat
- Harga dan Stok "Bapok" di Sulut Tetap Terkendali
- Hadiri HUT Minahasa Ke-590, Wagub Kandouw Ingatkan Koordinasi dan Sinergitas adalah Kunci Keberhasilan Kemajuan Daerah.
- BUPATI MINTA CAMAT IKUT KAWAL DAN AWASI PEMBANGUNAN DESA
- FESTIVAL BUDAYA BLORA KEMBALI RAMAIKAN CFD SUDIRMAN JAKARTA
- PEMKAB BLORA MINTA JARINGAN GAS RUMAH TANGGA DILANJUTKAN
- SATGAS TMMD PEDULI PENDIDIKAN
- Ciptakan Kondusifitas Polres Bandung Laksanakan Patroli Skala Besar Gabungan Tiga Pilar
- Jaga Satwa Langka, Sahabat Bekantan Indonesia Luncurkan Buku Seri Kedua
- Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2018 and 2019 Price Outlook, 29 Oktober 2018, di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali
- Pemprov Sulut Dukung Pemenuhan Hak-Hak Anak
Jelang Pembangunan Blok Masela, Petrus Fatlolon Harapkan Kerjasama Semua Pihak Posted: 05 Nov 2018 08:02 AM PST LATDALAM, LELEMUKU.COM - Jelang pembangunan proyek minyak dan gas (Migas) di Lapangan Abadi, Blok Masela oleh Inpex Corporation pada beberapa tahun kedepan, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengharapkan semua elemen masyarakat di Kepulauan Tanimbar dapat menahan diri dari sikap-sikap saling menjatuhkan dan terus menjalin kerja sama. "Tidak lama lagi, Blok Masela mau jalan dan kita kebanyakan hanya menunggu dan tidak mau melakukan kesiapan lebih awal. Saya mau usul mari kita kerja, jangan ribut lagi karna tak berguna. Karena siapapun yang selenggarakan pemerintahan, kalau kita ribut, rakyat yang menjadi korban," ungkap Bupati saat memberikan sambutan pada pembukaan MPP AMGPM ke 31 di Latdalam, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), MTB, Minggu (4/11). Dikatakan kerja yang diusulkan adalah kerja bersama sebagai pemimpin yang dipilih melayani rakyat. Sebab kerja bersama ini harus dijalankan tanpa ada niat-niat yang malah merusak kebersamaan itu. "Apa gunanya kalau tidak ada kerja yang nyata. Saya sebagai Pemimpin Pelayan, salah satu hal yang dilawan yaitu dendam, iri hati dan cemburu. Tetapi yang saya mau lakukan adalah kasih sebagai wujudnya," ujar dia Dikatakan pemerintah pusat (pempus) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang meningkatkan perhatian mereka ke Kepulauan Tanimbar. Perhatian ini, menurut Bupati Fatlolon harus dijawab dengan menyediakan ruang-ruang investasi yang saat ini masih kurang disadari oleh warga Maluku dan Tanimbar pada khususnya. "Akhir-akhir ini, pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat telah berupaya melalui Pemerintah Pusat untuk mendatangkan investor, namun keberadaan kesiapan kita dalam keterbukaan ekonomi sosial masih mengalami kendala," ujar dia. Sehingga ditegaskan kesiapan ini guna mencegah dan mengurangi semakin tingginya angka kemiskinan di Tanimbar. "Kemiskinan adalah masalah kita hari ini yang nantinya akan diwarisi oleh anak cucu. Mereka akan mempertanyakan dan menyalahkan seperti sekarang ini terlihat diantara kita saling menyalahkan, saling sindir menyindir bahkan saling menjatuhkan," ujar dia. Ia juga mengharapkan, generasi muda salah satunya melalui Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (GPM) agar dapat memberikan masukan optimal guna menyikapi kehadiran proyek pertambangan energi dengan skala nasional ini. "Pemerintah akan terus berupaya mengajak semua orang melalui mimbar musyawarah ini kiranya dapat menyumbangkan pikiran kritis, juga solusi yang komperhensif akan ketersediaan lapangan pekerjaan. Saya menyambut hal ini karena sudah menjawab apa yang harus dilakukan bersama yakni bekerja sama untuk melanjutkan kehidupan yang Tuhan sudah berikan," ungkap Fatlolon. (Albert Batlayeri) | ||||
Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat Posted: 05 Nov 2018 07:56 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia Melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia serta terbentuknya area pertemuan angin di wilayah Jawa dan masih adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Perairan Barat Sumatera, Kalimantan dan Perairan Kep. Natuna membuat curah hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini masih tinggi intensitasnya, sebagai catatan hujan yang memiliki kisaran lebih dari 20 mm/hari masih berada di wilayah Sumatera, Kalimantan serta Papua. Dalam 3 hari ke depan konsentrasi curah hujan meluas ke wilayah Jawa disebabkan adanya perlambatan dan area Pertemuan angin yang memanjang dari Jawa bagian Timur hingga Barat sehingga meningkatkan kelembapan udara diwilayah Jawa. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode beberapa hari kedepan, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Untuk potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Lombok, Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok. BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Tidak Terima Diwawancarai, Oknum Kapolsek di MTB Ancam Pukul Wartawan Posted: 05 Nov 2018 07:53 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Tidak terima saat dimintai wawancara, oknum Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selaru, YO, mengancam akan melakukan tindak kekerasa kepada salah satu wartawan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Wartawan dari media online, Simpul Rakyat bernama Imanuel Anthoni Solarbesain itu diancam akan dipukul karena ingin meminta penjelasan dari Kapolsek terkait temuan informasi awak media dari aduan masyarakat Desa Adaut, yaitu persoalan penyelesaian hak asuh anak yang melibatkan salah satu anggota Polsek Selaru dan diduga terjadi pemerasan. "Keluarga yang punya anak itu menyerahkan ke saudaranya untuk dipelihara tanpa ada ikatan aturan kesepakatan dari pihak keluarga. Kemudian setelah mereka akan mengambil anak mereka, pihak dari saudaranya meminta harus membayar uang sebesar Rp.18 juta," jelas dia. Hal itu sangat disayangkan lantaran sejak awal menelpon, Imanuel mengaku sudah memberikan kesempatan kepada sang kapolsek untuk menjelaskan inti persoalan namun sangat disayangkan ketika di tengah penjelasannya, tensi amarah sang kapolsek mulai naik. Ancaman pun dilontarkan oleh sang kapolsek pada wartawan tersebuyt bahwa akan memukulinya setelah berada di Saumlaki, namun disaat yang sama ada beberapa awak media yang berada bersama - sama di TKP dan mendengar ancaman tersebut. "Ketika kami dan beberapa wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kabupaten Maluku Tenggara Barat mencoba untuk konfirmasi secara baik persoalan ini kepada Kapolsek Selaru, Aipda Jopi Oraplean melalui sambungan seluler, kami disambut dengan tidak sopan, yaitu marah dan membentak bentak kami, bahkan mengancam katanya, 'Tunggu Beta di situ, Beta pukul dan injak ose pung dalam muka," papar dia. Hal ini menurut dia sangat disayangkan, sebab ancaman ini muncul setelah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mengunjungi Pulau Selaru. Hal ini juga dinilai tidak menghargai misi dari anggota kompolnas yang telah datang dan memberikan arahan kepada anggota Polri di daerah ini. "Kasihan masyarakat kecil yang tidak bisa berbuat apa - apa, sementara tempat perlindungan yang sudah menjadi tempat yang menakutkan, lalu pertanyaannya kemana lagi mereka mau mengadu dan membawa persoalan mereka?. Masyarakat ini juga adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Imanuel yang juga merupakan Kepala Divisi Media dan Komunikasi, DPC Lembaga Aliansi Indonesia di Kabupaten MTB. Jems Masela, sebagai Ketua LAI - BPAN MTB langsung merespon sikap arogan oknum kapolsek tersebut. "Kami berharap agar Institusi Kepolisian menyikapi hal ini. Kapolsek Selaru telah merusak hubungan yang baik antara LAI - BPAN MTB dengan Kepolisian. Olehnya itu, jika tidak segera disikapi maka kami, lewat DPP akan melaporkan langsung ke pak Kapolri dan Kompolnas," ujar dia. Dalam kunjungan Kompolnas ke pulau Selaru beberapa waktu lalu, Oknum kapolsek tersebut juga ikut mendampingi dan sekaligus mendengar arahan Kompolnas terkait sikap dan ulah anggota kepolisian kepada masyarakat. Bahkan, kompolnas menyarankan jika ada sikap - sikap anggota kepolisian yang tidak benar kepada masyarakat agar segera dilaporkan. "Arahan Kompolnas itu dianggap angin lalu oleh sang kapolsek, bahkan parahnya lagi dia menantang dia untuk melaporkannya jika berani," kata Masela. Ia juga menyatakan sebagai lembaga yang selama ini sudah menjalin kerjasama yang baik dengan Institusi Kepolisian, pihaknya berharap kepada pimpinan Polres MTB agar segera memanggil sang kapolsek dan diberikan teguran keras. "Guna kedepan tidak ada lagi sikap - sikap arogan anggota kepolisian kepada masyarakat, mengingat Polisi adalah pelindung dan pengayom masyarakat," tutup dia. (SimpulRakyat) | ||||
Binmas Laksanakan Pertemuan Rutin Dengan FKPM APO Gudang Posted: 05 Nov 2018 07:35 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Binmas Laksanakan Pertemuan Rutin Dengan FKPM APO Gudang. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,-Satuan Binmas Polres Jayapura Kota dibawah pimpinan Kaur Bin Ops (KBO) Ipda Abdulloh Chariri bersama 2 stafnya melaksanakan Pertemuan Rutin dengan Forum Kemitraan Pemolisian Masyarakat (FKPM) APO Gudang Kelurahan Bhayangkara Distrik Jayapura Utara, Senin (05/11/18) Pukul 16.00 Wit. Pertemuan dengan FKPM APO Bengkel dihadiri Ketua beserta para anggotanya dan hal tersebut rutin dilakukan Satuan Binmas Polres Jayapura Kota guna menjaga dan memelihara kamtibmas dengan membuka ruang untuk diskusi serta sosialisasikan hal yang perlu diketahui kelompok binaannya. Dalam sambutannya KBO Satuan Binmas Ipda Abdulloh Chariri mengatakan bahwa kegiatan Pertemuan Rutin FKPM bertujuan untuk melakukan pencegahan secara dini terhadap kejahatan yang meresahkan warga masyarakat di Kota Jayapura. "Apabila ada tindakan warga yang dapat berpotensi pada gangguan Kamtibmas maka Ketua FKPM dan Anggotanya dapat menyelesaikannya tanpa kehadiran Polisi, tetapi tetap melaporkannya kepada Anggota Polmas yang ditunjuk di tempat tersebut sebagaimana disini adalah daerah binaan dari Brigpol Ahmad Fajar," Ungkap KBO Satuan Binmas. Ditempat yang sama Kanit Bin Kamsa Ipda Miftachul Ulum juga menuturkan, bahwa Polres Jayapura Kota siap membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan tukang ojek yang positif dalam rangka mengurangi giat-giat yang bersifat melanggar hukum. Pertemuan dilanjutkan dengan sosialisasi penginstalan dan penggunaan aplikasi Noken Polres Jayapura Kota, dimana dengan adanya aplikasi tersebut dapat mempermudah warga masyarakat dalam mendapatkan bantuan ataupun pelayanan Kepolisian oleh Polres Jayapura Kota.(*) Penulis : Humas Sakura Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Binmas Laksanakan Pertemuan Rutin Dengan FKPM APO Gudang . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Pelaku Pencurian Laptop Akhirnya Diserahkan Ke JPU Posted: 05 Nov 2018 07:25 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pelaku Pencurian Laptop Akhirnya Diserahkan Ke JPU. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Penyidik Polsek Abepura menyerahkan tersangka MK Alias MT (19) ke Kejaksaan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap/P21 oleh Jaksa Penuntut Umum di Kantor Kejaksaan Negeri Jayapura. Senin (5/11/2018) siang pukul 13.00 wit. Penyerahan tersangka MK alias MT berserta barang bukti oleh penyidik pembantu Polsek Abepura Bripka H. Patabang dan diterima Jaksa Penuntut Umum Rakmat, SH. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan siang tadi pihaknya telah menyerahkan tersangka MK alias MT (19) kasus pencurian laptop merk Asus warna hitam dengan korban Muh. Ersad Sormin (31). Kapolsek menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari jumat (14/9) sekitar pukul 02.00 wit di mess bar vista distrik abepura, yang mana tersangka MK alias MT saat itu sedang mengantar penumpang ke bar vista kemudian tersangka melihat pintu kamar mess tidak tertutup dan melakukan pencurian laptop milik korban yang diletakkan di kamar mess selanjutnya tersangka membawa ke tempat tinggal tersangka. Lanjut Kapolsek, setelah selesai menyimpan barang bukti tersebut pukul 03.00 wit tersangka balik ke bar vista untuk menjemput penumpang yang di ojeknya, namun pada saat itu tersangka langsung diamankan oleh security karena terekam cctv di tkp waktu masuk ke kamar korban, selanjutnya menghubungi polsek abepura guna proses hukum lebih lanjut. "Sehingga dengan proses hukum penyidik kami telah melengkapi berkas perkara kemudian dinyatakan P21 oleh Jaksa Penuntut Umum," Ujar Kapolsek.(*) Penulis : Humas Sakura Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pelaku Pencurian Laptop Akhirnya Diserahkan Ke JPU . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Lakukan Pencurian di Hamadi, Seorang Wanita Ditangkap Polisi Posted: 05 Nov 2018 07:15 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Lakukan Pencurian di Hamadi, Seorang Wanita Ditangkap Polisi. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanwes.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Seorang wanita yakni NMB (18) warga Hamadi Tanjung akhirnya di tangkap Polisi setelah melakukan kasus pencurian di Hamadi Angkatan Laut RT 005/RW 010 Distrik Jayapura Selatan. Senin (5/11/2018) pagi pukul 09.00 wit. Dimana tersangka NMB (18) melakukan aksinya dengan mencuri HP Samsung S5 dan dua bungkus rokok milik korban Misiyem (54), yang pada saat itu HP korban di cash di lantai satu dan korban sedang mencuci dilantai dua rumahnya. Kejadian tersebut terjadi pada hari kamis tanggal 24 oktober 2018 dan korban melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek jayapura selatan. Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku NMB (18) kasus pencurian dengan mengambil HP yang sedang tercash di ruang tamu rumah milik korban. Lanjut Kapolsek, penangkapan pelaku NMB (18) kasus pencurian tadi pagi, berawal saat tim opsnal Reskrim mendapat informasi dari warga bahwa pelaku pencurian di Hamadi Angkatan Laut dengan ciri-ciri yang telah disampaikan oleh korban telah diamankan oleh warga. "Setelah mendapat informasi tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi tersebut dan berhasil menangkap pelaku yang sebelumnya sudah diamankan oleh warga, kemudian dibawa ke Mapolsek Jayapura Selatan selanjutnya dilakukan pemeriksaan," Ujar Kompol Marthin Koagouw, SH. Kapolsek menuturkan dari hasil introgasi terhadap pelaku NMB, bahwa pelaku mengakui perbuatannya sebab pelaku sudah dikenal merupakan spesialis pencurian dalam rumah. "Atas perbuatannya pelaku NMB (18) akan dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,"Terang Kapolsek. (*) Penulis. : Humas Sakura Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lakukan Pencurian di Hamadi, Seorang Wanita Ditangkap Polisi . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Polsek Sasele Segera Limpahkan Lagi Berkas Kasus Pemerkosaan di RSUD Namrole Posted: 05 Nov 2018 06:18 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polsek Sasele Segera Limpahkan Lagi Berkas Kasus Pemerkosaan di RSUD Namrole. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. BERITA MALUKU. Penyidik Satuan Polsek Namrole (SASELE), akan segera melimpahkan kembali berkas kasus pemerkosaan pegawai honorer RSUD Namrole dalam waktu dekat. Terkait rencana pelimpahan itu, penyidik Polsek Namrole sementara melengkapi berkas-berkas kasus itu berdasarkan petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). "Kami masih lengkapi berdasarkan petunjuk dari jaksa," kata Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar kepada wartawan via pesan singkatnya, Minggu (4/11/2018). Menurut Kapolsek, jika petunjuk dari jaksa itu sudah dipenuhi, maka dalam pekan ini, berkas kasus tersebut akan segera dilimpahkan lagi. "Diupayakan pekan depan," ngaku Kapolsek. Diketahui, JPU Kejari Buru mengembalikan berkas perkara milik Rijal Papalia, tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang pegawai honorer RSUD Namrole yang bertugas sebagai penjaga Apotek RSUD Namrole. "P19 hari Senin kemarin," kata Kapolsek Namrole, AKP Yamin Selayar, melalui pesan WhatsApp. Jelas Yamin, pengembalian berkas kasus itu disertai dengan sejumlah petunjuk dari jaksa untuk dilengkapi. Namun Ia enggan merincikan secara detail petunjuk dari jaksa tersebut. "Sementara masih ada petunjuk jaksa yang harus dilengkapi," terang Yamin. Diberitakan sebelumnya, penyidik Polsek Namrole telah melimpahkan berkas Rijal Papalia, tersangka pemerkosaan di RSUD Namrole ke JPU Kejari Buru, Jumat (14/9). Dijelaskan, setelah dilakukan pelimpahan, pihaknya tidak menunggu petunjuk jaksa, apakah berkas tersebut sudah lengkap ataukah masih harus dilengkapi lagi. "Kami tinggal tunggu jaksa mempelajari, apakah berkasnya sudah lengkap dan dinyatakan P21 ataukah harus dilengkapi lagi, artinya jaksa akan keluarkan P21 atau kembalikan berkas dengan petunjuk yang harus dilengkapi," jelasnya. Untuk diketahui, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban SK, Rabu (29/8) lalu di Ambon. Pemeriksaan itu baru dilakukan di Ambon lantaran korban mengalami kondisi yang harus mendapatkan perawatan medis secara intensif sehingga korban dirujuk ke RSUD Haulussy Ambon. Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi lainnya. SK (24) yang sehari-hari bertugas sebagai penjaga Apotek RSUD Namrole bernasip sial. Ia diperkosa Rijal Papalia (19), warga Desa Labuang, Kecamatan Namrole asal Desa Waemala, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ketika sedang menjalankan tugas, Kamis (16/8) sekitar pukul 03.00 WIT di Apotek RSUD Namrole. Tak hanya diperkosa, SK yang adalah warga Desa Elfule, Kecamatan Namrole, Kabupaten Bursel asal Desa Kabau, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Malteng itu turut dianiaya terlebih dahulu oleh pelaku hingga mengalami memar di hampir seluruh wajahnya dan menyebabkan darah terus keluar dari telinganya. (AZMI) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polsek Sasele Segera Limpahkan Lagi Berkas Kasus Pemerkosaan di RSUD Namrole . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Miliki Hutang Ratusan Juta, Kasat dan Bendahara Satpol PP Bursel Dipolisikan Posted: 05 Nov 2018 06:18 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Miliki Hutang Ratusan Juta, Kasat dan Bendahara Satpol PP Bursel Dipolisikan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. BERITA MALUKU. Akibat memiliki utang uang ratusan juta atas nama Dinas, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Buru Selatan (Burael) Asnawi Gay bersama Bendaharanya dilaporkan oleh Jun Palijama ke Mapolsek Namrole, pada Jumat lalu (2/11/2018). Informasi yang diterima wartawan dari Jun Palijama selaku orang yang memberi pinjaman mengatakan bahwa, uang yang di pinjam oleh Bendahara Sat Pol PP dari dirinya sudah sejak tahun 2017 lalu, namun hingga tahun 2018 ini uang pinjaman ratusan juta tersebut belum juga dilunasi oleh bendahara selaku pihak yang miminjam. "Ocha (Bendahara) itu dia datang pinjam uang di beta (saya) katanya untuk keperluan dinas. Itu pada tahun 2017 dan 2018, total sisa yang belum dibayarkan termasuk bunga sampai sekarang ini sebesar Rp.265 juta," ungkap Palijama. Palijama katakan, sebelumnya uang tersebut telah ditagihnya ke bendahara Pol.PP itu, namun ada saja alasan yang disampaikan bendahara untuk mengelak dan menunda pembayaran uang yang dipinjamnya. Bukan hanya bendahara saja lanjut Palijama, namun Ia sudah pernah berkoordinasi dengan Kasat Pol PP sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pol.PP terkait hutang yang dipinjam oleh bendahara, namun dari Kasat mengelak dan mengatakan tidak tahu menahu terkait pemimjaman uang tersebut. "Beta sudah pernah tagih ke bendahara berulang kali tapi selalu dijanjikan terus tapi sampai saat ini belum pernah dilunasi beta punya uang itu. Bahkan beta juga sudah pernah berkoordinasi dengan Kasat (Asnawi Gay) tapi Kasat mengelak dan mengatakan tidak tau soal peminjaman uang itu," tutur Palijama. Palijama kataka, dirinya suda melakukan segala cara dan pendekatan, bahkan sampai bertemu dengan Sekda Bursel, Syahroel Pawa (mantan Sekda) terkait masalah ini, dan Kasat bersama bendaharanya sudah dipanggil, namun masalah hutang ini tidak kunjung selesai. "Beta juga sudah pernah ketemu dengan mantan Sekda (Syahroel Pawa) waktu beliau masih menjabat Sekda, tapi sama saja seng ada yang terselesaikan," kesalnya. Lantaran kesal dan kuatir uang ratusan juta miliknya tidak bisa dikenbalikan, Paijama akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan Kasat Pol.PP dan bendaharanya ke Polsek Namrole. "Beta sudah lapor di Polsek, dan Polsek akan bikin undangan pemanggilan bisa saja pada hari Senin ini," tutur Palijama. Palijama menegaskan, bila proses yang ditempuhnya dengan melaporkan Kasat Pol PP dan bendaharanya di Polsek Namrole ini tidak dapat di selesaikan, dirinya akan melaporkan hal ini ke jenjang yang lebih tinggi karena ini masalah uang ratusan juta. "Kalau di Polsek seng ada titik temu, beta akan laporkan lanjut ke Polres Pulau Buru, atau bila perlu ke Polda Maluku, biar di selesaikan dan beta punya uang bisa kembali. Beta yang kasih pinjam baru beta yang mengemis batagih, seakan-akan beta yang berhutang," kesalnya bercampur emosi. Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar yang dikonfirmasi wartawan di Namrole, Jumat (02/11/2018) membenarkan adanya laporan tersebut. "Menurut informasi memang ada pemimjaman uang, tapi beta juga tidak terlalu tau, karena informasi sementara dong lagi mediasi dengan yang bersangkutan. Tidak buat laporan resmi juga, cuman yang bersangkutan datang ke polisi minta di mediasi. Biasanya kalau untuk laporan biasa itu petugas SPKT saja yang melayani apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, nanti kalau sudah laporan resmi baru laporannya ke beta terkait kronologisnya seperti apa," jelas Kapolsek. Kapolsek katakan masalah ini sedang di tanganinya dan masih dalam tahap mediasi dengan mengundang pihak pemimjam untuk bertemu dengan pemilik uang untuk mencari solusi terbaik demi penyelesaian masalah tersebut. "Yang jelasnya, biasanya masyarakat seperti itu, mungkin mengubungi yang bersangkutan dan belum ada solusi, datang ke kantor (polisi) dan kita undang, bukan panggil ya, bukan proses dia, kita undang untuk dipertemukan," pungkasnya. (AZMI) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Miliki Hutang Ratusan Juta, Kasat dan Bendahara Satpol PP Bursel Dipolisikan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Tingkatkan PP & Optimalisasi Kerja, Pemkot Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah Posted: 05 Nov 2018 05:26 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tingkatkan PP & Optimalisasi Kerja, Pemkot Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Ambon,mollucastimes.com-Guna meningkatkan pelayanan publik, optimalisasi kerja serta peningkatan pendapatan daerah, Pemerintah Kota Ambon menggelar peningkatan kapasitas bagi para Kepala SD dan SMP se-kota Ambon,. Hal ini dikatakan Sekertaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, SH, M.Si saat membuka kegiatan Senin, 05/11/18. "Peningkatan kapasitas ini merupakan upaya mengoptimalisasi peningkatan kerja sehingga apa yang telah dilaksanan harus memberi dampak untuk memaksimalkan pencapaian dimaksud," ucap Latuheru. Menurutnya, sekolah yang dianggap berhasil jika telah memenuhi unsur-unsur dalam Undang Undang tentang Sistem Pengendalian Manajemen (SPN) sekolah yang bersangkutan. "Banyak faktor yang dinilai dari sekolah yang dikatakan berhasil diantaranya keberadaan sekolah mendapat tempat di masyarakat, sekolah yang ramah lingkungan, sekolah yang banyak meraih penghargaan, bahkan sekolah yang siswanya sebagian besar lulus dengan nilai terbaik. Bahkan apakah siswanya dapat memberi manfaat di tengah masyarakat. Karena itulah, maka peningkatan kapasitas ini melengkapi kemampuan yang sudah dimiliki para kepala sekolah," jelasnya. Dirinya mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan inovasi baru di sekolah misalnya pemenuhan pendaftaran siswa secara online. "Inovasi baru harus ada sehingga sekolah mampu mengangkat citra diri. Misalnya saja dengan membuat aplikasi untuk pendaftaran siswa baru secara online. Hal ini memudahkan siswa mendapatkan sekolah yang diinginkan serta keberlangsungan prosesnya dijamin tidak ada campur tangan pihak lain," papar Latuheru. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Shirley Suribory mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan yang telah dilakukan juga kepada pejabat eselon II,III,IV di lingkup Pemkot Ambon. Jumlah peserta Kepala SD-SMP Se-kota Ambon sebanyak 115 orang dengan waktu pelaksanaan selama dua hari. "Kegiatan yang dilakukan sebagai wahana meningkatkan kapasitas kinerja yang meliputi peningkatan kompetensi kualitas layanan pendidikan transformasi kepemimpinan pada guru serta lebih mendorong kualitas produktifitas para guru ini diharapkan dapat diikuti denga baik sehingga menghasilkan pemimpin yang berhasil menerapkan di sekolah maisng-masing," tutupnya. (MT-01) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tingkatkan PP & Optimalisasi Kerja, Pemkot Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 05 Nov 2018 05:25 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Gubernur Olly dan Pimpinan DPRD Sulut Tandatangani Perubahan Nomenklatur SKPD dan KUA PPAS APBD Sulut Tahun 2019. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Dengan diusulkannya rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas perda nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Sulawesi Utara agar dipahami bersama adalah bentuk kepatuhan dan tindak lanjut kita setelah diterbitkannya permendagri nomor 5 tahun 2017 tentang pedoman nomenklatur perangkat daerah provinsi dan kabupaten /kota yang melaksanakan fungsi penunjang penyelenggaraan urusan pemerintahan sekaligus pemenuhan amanat ketentuan pasal 2 permendagri nomor 140 tahun 2017 tentang pembentukan badan pengelola perbatasan di daerah. Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada Rapat Paripurna DPRD dalam Rangka Pengambilan Keputusan Terhadap Ranperda Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sulut Nomor 4 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Penandatanganan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulut Tahun Anggaran 2019, Senin (5/11/2018). Gubernur Olly mengatakan substansi perubahan yang terkandung dalam rancangan perda ini antara lain, Perubahan nomenklatur badan pengelola keuangan dan aset daerah provinsi menjadi badan keuangan dan Aset daerah provinsi. Perubahan nomenklatur badan pengelola pendapatan dan Retribusi Daerah Provinsi menjadi Badan Pendapatan Daerah Provinsi. Perubahan nomenklatur Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi. Pembentukan Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi tipe A yang melaksanakan tugas dalam bidang pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. Untuk itu dengan perubahan ini diharapkan gerak dan langkah penyelenggaraan pemerintahan di Bumi Nyiur Melambai dapat semakin optimal untuk itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap anggota DPRD Provinsi Sulut atas berbagai tahapan pembahasan yang telah dilaksanakan guna paripurnanya rancangan peraturan daerah ini serta atas pengambilan keputusan terhadap ranperda. "Terkait dengan ditandatanganinya nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun anggaran 2019 maka patutlah bersama-sama kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena setelah melalui proses tahapan yang cukup panjang hari ini kita telah mampu paripurnakan dan disepakati bersama KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2019, dimana substansi utamanya mencakup tiga bagian penting yakni kebijakan pendapatan kebijakan belanja dan kebijakan pembiayaan," Ujar Gubernur. "Terima kasih apresiasi kepada segenap Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara atas ditandatanganinya nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2019 ini serta kepada segenap jajaran pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang telah bekerja keras dalam menyusun KUA dan PPAS ini ke depan mari kita terus bersinar dan bekerjasama dalam memberikan yang terbaik bagi kemajuan Sulawesi Utara tercinta," ujar Gubernur Olly. Turut Hadir Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw, Forkopimda Sulut, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen dan Pejabat Eselon II, III dan IV dilingkup Pemprov Sulut.(humas provinsi sulut) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Olly dan Pimpinan DPRD Sulut Tandatangani Perubahan Nomenklatur SKPD dan KUA PPAS APBD Sulut Tahun 2019 . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Menangis di Hadapan Keluarga Korban, Kepala Basarnas: Kami Bukan Manusia Super Posted: 05 Nov 2018 05:23 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Menangis di Hadapan Keluarga Korban, Kepala Basarnas: Kami Bukan Manusia Super. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi tak kuasa menahan rasa haru saat menyampaikan upaya pencarian korban musibah pesawat Lion Air JT610, di perairan Karawang, Jawa Barat, sejak Senin (29/10) pekan lalu. "Kami memahami, bahwa kami bukan manusia super, bukan manusia yang sempurna. Kami tetap berusaha sekuat tenaga dengan apa yang kami miliki, kami yakin bisa mengevakuasi seluruh korban. Bapak ibu,…," kata-kata Kabasarnas terputus dalam pertemuan dengan keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta, Senin (5/11) siang. Beberapa saat terdiam, Kepala Basarnas menyeka air matanya, kemudian dengan suara parau melanjutkan," Setiap hari melihat,…saya di lapangan, di laut,… maaf,… saya serius melaksanakan operasi pencarian ini, saya tidak menyerah,…" kata-kata Kabasarnas kembali terhenti. Spontan, keluarga korban dan seluruh yang hadir memberikan applaus (tepuk tangan) untuk menyemangati Kepala Basarnas. "Mudah-mudahan, dengan waktu yang ada ini, kami tetap all out. Walauapun sampai sepuluh hari nanti, kalaupun masih ada kemungkinan untuk bisa ditemukan, saya yakin, bahwa saya akan terus untuk mencari saudara-saudara saya ini. Saya minta doanya, kepada bapak ibu sekalian untuk kita kuat, untuk melaksanakan tugas-tugas yang mulia ini," ucap Kepala Basarnas yang disambut tepuk tangan hadirin. Usai acara, seorang ibu hendak bersimpuh di di depan Kepala Basarnas. Namun dengan sigap Kepala Basarnas dan ajudannya menarik tangan ibu tersebut untuk bangkit. Dengan tangisan terbata-bata, ibu berjilbab hitam itu menceritakan anaknya yang menjadi salah satu korban. Ia minta tolong, agar Kepala Basarnas dapat menemukan anaknya. Seperti diberitakan sebelumnya,, sebanyak 138 kantong jenazah telah berhasil dievakuasi tim SAR ke Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok hingga Minggu (4/11) pukul 19.00 WIB. Semua kantong telah diberi label oleh tim DVI untuk selanjutnya dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. Semua jenazah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, baik di permukaan maupun di bawah air oleh para penyelam. Temuan hari ketujuh kemarin cukup signifikan, yaitu 33 kantong jenazah. Selain dari dasar laut, korban-korban juga ditemukan di pesisir Pantai Tanjung Pakis. (Humas Basarnas/ES)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Menangis di Hadapan Keluarga Korban, Kepala Basarnas: Kami Bukan Manusia Super . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Pemerintah Sampaikan Upaya Penanganan Musibah Lion Air JT610 Kepada Keluarga Korban Posted: 05 Nov 2018 05:03 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pemerintah Sampaikan Upaya Penanganan Musibah Lion Air JT610 Kepada Keluarga Korban. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tepat satu minggu pasca musibah jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang yang terjadi pada Senin (29/10) lalu, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri serta TNI Angkatan Laut menyampaikan upaya-upaya penanganan musibah kepada para korban, di Hotel Ibis Cawang, Jakarta, Senin (5/11) siang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan kepada keluarga korban bahwa pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban, badan pesawat dan black box atau kotak hitam. "Dalam upaya pencarian ini, kami lakukan sesuai dengan instruksi Presiden. Beliau berpesan agar proses pencarian ini dilakukan dengan all out, sungguh-sungguh, bahkan diminta untuk 24 jam," ungkap Menhub. Di hadapan para keluarga korban, Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, KNKT, Polri, Penjagaan Laut dan Pantai, Bakamla, Bea Cukai, Palang Merah Indonesia, Indonesia Divers, Pertamina dan banyak lagi yang telah bekerja pagi hingga malam, bahkan sampai mengorbankan nyawa. Menhub juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas gugurnya relawan penyelam Indonesia Divers Rescue, Syachrul Anto yang meninggal saat melakukan pencarian korban Lion Air. "Saya juga menyampaikan duka cita gugurnya pahlawan aviasi Bapak Syachrul Anto yang tergabung dalam Tim SAR yang bertugas untuk mengevakuasi korban," tutup Menhub. Menhub Budi juga meminta Lion Air dan stakeholder penerbangan lainnya untuk semaksimal mungkin membantu memfasilitasi keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610. "Saya minta kepada Lion Air untuk melakukan pendampingan keluarga korban dan memfasilitasi kebutuhan keluarga korban, bukan Lion Air saja tetapi seluruh stakeholder aviasi saya minta untuk membantu para keluarga korban," ujar Menhub Budi. Dalam pertemuan tersebut, keluarga korban diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan maupun masukkan kepada pemerintah. Beberapa keluarga korban yang hadir menyampaikan apresiasinya atas upaya maksimal yang telah dilakukan pemerintah dalam proses penanganan kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dan berharap agar pemerintah memperpanjang proses pencarian korban yang masih belum ditemukan, serta mengusut tuntas penyebab kecelakaan. Butuh Waktu 2 Minggu Sementara itu, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menambahkan proses evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. "Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri," ujar Syaugi. Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini Tim SAR telah berhasil mengumpulkan 140 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang. "Sejak 4 November, Tim SAR dengan kekuatan personel hamper 1.400 orang sudah melakukan evakuasi sejumlah kantung jenazah dan telah diserahkan ke Polri untuk identifikasi. Sampai saat ini RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah," kata Menhub Budi. Terkait dengan proses investigasi, Ketua KNKT Soejanto Tjahjono mengatakan, butuh waktu 2 (dua) minggu untuk memverifikasi data black box pesawat Lion Air. "Jadi data black box yang flight data recorder (FDR) sudah kami unduh dan sudah berhasil, datanya bagus. Saat ini sedang kami verifikasi," jelas Soejanto Hadir dalam pertemuan ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Ketua Bidang DVI Polri Lisda Cancer, serta Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto. (Humas Kemenhub/ES)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerintah Sampaikan Upaya Penanganan Musibah Lion Air JT610 Kepada Keluarga Korban . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Dukung Indikator KLA, Basirih Selatan dan Pemurus Dalam Terbaik Posted: 05 Nov 2018 04:37 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Kecamatan Banjarmasin Selatan menggelar verifikasi lapangan, evaluasi Kota Layak Anak (KLA) 2018 di Aula Serbaguna Baiman, Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jalan Tembus Mantuil, Senin (5/11/2018). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Basirih Selatan Bripka Abdul Aziz dan Bhabinkamtibmas Pemurus Dalam Bripka Rahmadi serta 60 peserta dari dua kelurahan, yakni Pemurus Dalam dan Basirih Selatan. Evaluasi KLA dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang pada saat ini dilakukan oleh dinas PPPA Banjarmasin guna memantau sejauh mana langkah konkret yang dilakukan pihak kelurahan mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin Iwan Fitriadi mengatakan Kota Banjarmasin masuk kategori seleksi verifikasi sehingga tim verifikasi ini datang untuk menindaklanjuti. "Kedatangan kami di kecamatan ini untuk melakukan evaluasi terhadap dua kelurahan di Kecamatan Bansel, yakni Kelurahan Basirih Selatan dan Pemurus Dalam," ucap Iwan kepada BeritaBanjarmasin.com, Iwan menambahkan, sedikitnya ada lima klaster Konvensi Hak Anak (KHA) untuk mewujudkan KLA, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus. Lima klaster tersebut membentuk 24 indikator yang harus dipenuhi, yaitu diantaranya adalah ada perda, terlembaganya KLA, ada keterlibatan lembaga masyarakat, dunia usaha dan media massa, dan persentase anak yang terintegrasi mendapatkan kutipan akta kelahiran di atas rata-rata nasional serta meningkat setiap tahun. "Nah di dua kelurahan ini, persentase pembuatan akta kelahirannya sudah mencapai angka 80 persen. Ini jauh melampui kelurahan lainnya," tutur Iwan. Capaian KLA saat ini tidak lepas dari komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dan sinergitas masyarakat untuk memenuhi hak-hak anak. (edoz/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dukung Indikator KLA, Basirih Selatan dan Pemurus Dalam Terbaik . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Warga Banjarmasin, Jangan Ragu, Insya Allah Ikan Laut Steril Posted: 05 Nov 2018 04:37 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Meski beredar isu bahwa ikan laut kurang steril, penjualan ikan laut di pasaran tidak mengalami penurunan. Masyarakat Banjarmasin diimbau tidak perlu ragu mengonsumsi ikan laut. Senin (5/11/2018), melalui perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Banjar Raya, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemprov Kalsel, Hartono mengatakan, kesterilan ikan laut tak perlu dicemaskan. "Aman saja," katanya kepada BeritaBanjarmasin.com. Sementara itu, dilihat dari pantauan BeritaBanjarmasin.com saat berkunjung langsung ke pasar tradisional Pasar Lama, penjualan ikan laut terlihat stabil tanpa ada keluhan dari pedagang maupun pembeli ikan. Salah satu pedagang ikan di pasar, Aisyah menuturka tetap tidak ada perubahan dalam penjualan ikan laut, meski isu ketidaksterilan ikan laut sudah meluas, namun penikmat ikan laut tidak berkurang. "Alhamdulillah sampai saat ini penjualan ikan masih seperti biasanya," ujar Aisyah. (arum/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Warga Banjarmasin, Jangan Ragu, Insya Allah Ikan Laut Steril . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat Posted: 05 Nov 2018 04:26 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk mewaspadai terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia Melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia serta terbentuknya area pertemuan angin di wilayah Jawa dan masih adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Perairan Barat Sumatera, Kalimantan dan Perairan Kep. Natuna membuat curah hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini masih tinggi intensitasnya, sebagai catatan hujan yang memiliki kisaran lebih dari 20 mm/hari masih berada di wilayah Sumatera, Kalimantan serta Papua. Dalam 3 hari ke depan konsentrasi curah hujan meluas ke wilayah Jawa disebabkan adanya perlambatan dan area Pertemuan angin yang memanjang dari Jawa bagian Timur hingga Barat sehingga meningkatkan kelembapan udara diwilayah Jawa. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode beberapa hari kedepan, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Untuk potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Selatan Jawa hingga Lombok, Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Lombok. BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemerintah Ingatkan Kewaspadaan Karena Curah Hujan Meningkat . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Harga dan Stok "Bapok" di Sulut Tetap Terkendali Posted: 05 Nov 2018 03:30 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Harga dan Stok "Bapok" di Sulut Tetap Terkendali. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara tidak perlu khawatir terhadap harga dan ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) yang ada di pasar tradisional. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulut menjamin akan terus memantau secara rutin pergerakan stok harga dan ketersediaan Bapok di pasar tradisional yang ada di Sulut. Jika sewaktu waktu terjadi kelangkaan atau kenaikan harga, TPID Sulut segera melakukan operasi pasar. Sampai sejauh ini tanggal 5 November 2018, menurut TPID Sulut harga Bapok di pasar tradisional masih terkendali dan stok Bapok tercukupi hingga perayaan hari Natal tahun 2018. TPID Sulut bersama satgas pangan terus memantau distribusi dan stok bahan pangan di tiap daerah agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok. Pemprov Sulut juga menjamin harga kebutuhan pokok tetap stabil sehingga pedagang dan pembeli dalam hal ini masyarakat tetat merasa adil. Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh dengan isu dari luar daerah yang menyatakan bahwa Bapok mahal dan sulit dijangkau.(humas provinsi sulut) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Harga dan Stok "Bapok" di Sulut Tetap Terkendali . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 05 Nov 2018 03:30 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hadiri HUT Minahasa Ke-590, Wagub Kandouw Ingatkan Koordinasi dan Sinergitas adalah Kunci Keberhasilan Kemajuan Daerah.. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. "Moment HUT Kabupaten Minahasa ke 590, bukan sekedar seremonial tetapi jadikan sarana untuk kontemplasi, sarana introspeksi, sudah sampai sejauh mana dengan bertambahnya usia kabupaten minahasa terlebih kepada seluruh stakeholder di minahasa ini sudah memberikan yang terbaik kepada masyarakat." Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O. E Kandouw dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Minahasa, Dalam Rangkaian Acara Puncak Peringatan Hari Jadi Minahasa Ke-590 bertempat Gedung Wale Ne Tou Minahasa, Senin (05/11/2018). Wagub Kandouw mengapresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa atas kinerja yang sudah ditunjukan, dengan janji-janji kampanye yang sudah menjadi visi dan misi yang sudah mulai terimplementasikan. "Ada pepatah mengatakan mulutmu adalah jaminanmu, ini yang harusnya menjadi pegangan untuk kita terlebih dalam menjalankan visi dan misi dari daerah ini," ujar Wagub. Lanjutnya, Provinsi Sulawesi Utara memiliki 15 Kabupaten Kota dan Kabupaten Minahasa adalah salah satu yang memiliki penduduk yang paling banyak. Parameter segala aspek di Sulawesi Utara ini ada di Minahasa, karena Minahasa adalah induk dari beberapa Kabupaten Kota. "Kabupaten Minahasa harus menjadi trend setter, dan harus menjadi contoh untuk kabupaten dan kota yang lain," harap Wagub. Lebih jauh lagi Wagub Kandouw menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas Pemerintah untuk mengawal, agar supaya benar-benar pembangunan di daerah ini boleh menjadi akselerator untuk pembangunan Provinsi Sulawesi Utara secara umum. Pada kesempatan ini juga Wagub Kandouw menyampaikan untuk semua tujuan, ikhtiar, rencana dan semua semangat dari pemerintah Kabupaten Minahasa dan masyarakat untuk dilaksanakan secara gotong royong dan tidak hanya eksekutif, lembaga legislatif juga harus ikut terlibat dan segenap komponen masyarakat. "Mari kita tetap sinkron serta koordinasi baik horizontal maupun Vertikal, semua aspek lapisan masyarakat harus terlibat untuk kemajuan pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Utara dan terlebih Kabupaten Minahasa," ujar Wagub. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga hadir, terlibat dan berperan aktif untuk pembangunan di 15 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara. Pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Minahasa Dalam Rangkaian Acara Puncak Peringatan Hari Jadi Minahasa Ke-590 Wakil Gubernur Steven O. E Kandouw menghibahkan tanah milik pribadi seluas 3 hektare kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk pembangunan Rumah Sakit di Tondano.(humas provinsi sulut) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hadiri HUT Minahasa Ke-590, Wagub Kandouw Ingatkan Koordinasi dan Sinergitas adalah Kunci Keberhasilan Kemajuan Daerah. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
BUPATI MINTA CAMAT IKUT KAWAL DAN AWASI PEMBANGUNAN DESA Posted: 05 Nov 2018 02:27 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BUPATI MINTA CAMAT IKUT KAWAL DAN AWASI PEMBANGUNAN DESA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) pada hari Senin (5/11/2018) melaksanakan Rapat Koordinasi Pendampingan Desa. Bertempat di salah satu rumah makan Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, rapat dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho dan diikuti seluruh Camat se Kabupaten Blora. Kepala Dinas PMD Blora, Gunadi S.Sos, MM dalam laporannya yang disampaikan Sekretaris Dinas PMD, Dra. Indah Purwaningsih, M.Si menyatakan bahwa diselenggarakannya rakor ini guna membangun sinergitas dalam Pendampingan, Perencanaan, dan Pelaksanaan Pembangunan Desa. Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho dalam arahannya meminta agar Camat juga turut aktif meningkatkan pendampingan dan pengawalan proses pembangunan di tingkat desa, mengingat besarnya anggaran yang digelontorkan Pemerintah ke tingkat Desa melalui Dana Desa. "Untuk memajukan desa, jangan perencanaannya saja yang didampingi tapi juga tindaklanjutnya. Desa perlu didampingi dan dipacu untuk melakukan inovasi sesuai dengan potensi apa yang ada di wilayahnya sehingga target pembangunan desa bisa tercapai," tegas Bupati.
Kepada desa yang aktif melakukan inovasi dalam hal pembangunan, Bupati meminta Camat untuk mendukungnya. Terlebih jika inovasi itu dapat memecahkan permasalahan yang ada di desa tersebut sehingga bisa ditampilkan dalam Bursa Inovasi Desa. Camat juga diminta untuk mengawal proses pembagian kartu kombo, yakni semacam kartu ATM dari BNI berisikan voucer senilai Rp 110 ribu per bulan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pengganti program Rastra. Kartu ini digunakan KPM untuk ditukar beras dan telur di sejumlah Warung Gotong Royong Elektronik (e-Warong) yang telah ditunjuk pemerintah bersama BNI. "Kawal pembagian kartu kombo, jangan sampai semrawut," tambah Bupati. Kepada Camat yang memiliki Kelurahan, Bupati mengingatkan bahwa Pemerintah mulai tahun depan akan memberikan Dana Kelurahan. Bupati meminta para Camat untuk aktif mencari informasi tentang apa itu Dana Kelurahan, bagaimana mekanisme penggunaannya hingga pelaporannya. Usai rapat, acara diakhiri dengan dialog tanya jawab dan ramah tamah bersama seluruh Camat. (Tim Berita Humas Protokol Setda Kab.Blora) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BUPATI MINTA CAMAT IKUT KAWAL DAN AWASI PEMBANGUNAN DESA . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
FESTIVAL BUDAYA BLORA KEMBALI RAMAIKAN CFD SUDIRMAN JAKARTA Posted: 05 Nov 2018 02:27 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul FESTIVAL BUDAYA BLORA KEMBALI RAMAIKAN CFD SUDIRMAN JAKARTA. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. JAKARTA. Festival Budaya Blora yang dikemas dalam acara "Blora Engkek" kembali meramaikan Car Free Day di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2018) kemarin. Bedanya, Blora Engkek part 2 yang tahun lalu dimeriahkan satu paguyuban Seni Barongan, tahun ini pada part 3 lebih meriah dengan menampilkan tiga paguyuban Seni Barongan Blora. Dengan mengambil start dari dekat Halte Busway Dukuh Atas, festival budaya dilaksanakan dengan arak-arakan Seni Barongan Blora menuju Bundaran Hotel Indonesia atau Tugu Selamat Datang dan berputar kembali ke Dukuh Atas. Selama arak-arakan, seni barongan berhasil menarik ribuan penonton di sepanjang Jalan Sudirman. Warga Jakarta yang sedang berolahraga di ajang Car Free Day itupun ikut berjalan mengikuti kesenian Barongan Blora dan mengabadikan pertunjukannya. Pertunjukan tidak dilakukan dengan arak-arakan saja, namun juga dengan aksi di atas panggung yang didirikan di dekat patung Jendral Sudirman. Bahkan panitia menyediakan sarapan dengan menu khas Blora. Dandung Sri Harninto, koordinator penyelenggaraan Festival Budaya "Blora Engkek" yang juga Sekjen Ikatan Alumi SMA Negeri 1 Blora (ILUSA) menyatakan bahwa event ini merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan ILUSA bekerjasama dengan berbagai komunitas warga Blora yang ada di Jakarta. "Ini adalah kegiatan tahunan yang kita selenggarakan untuk mempromosikan potensi seni budaya Blora di Ibukota. Alhamdulillah sudah ketiga kalinya dan selalu sukses menarik penonton di ajang Car Free Day Sudirman. Semoga bisa semakin mengenalkan Blora di kancah nasional, mengingat warga Jakarta berasal dari berbagai wilayah Indonesia," ucap Dandung. Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut bersama keluarganya juga mengapresiasi acara Blora Engkek. Menurut Wakil Bupati, acara ini sangat efektif untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya daerah. "Terimakasih ILUSA, Komunitas Perantau Blora (Kopra) dan komunitas lainnya yang sudah membantu terselenggaranya Blora Engkek ini dengan sukses. Semoga efeknya tidak hanya menjadikan Blora terkenal namun juga meningkatkan kunjungan wisata ke Blora. Ini promosi yang bagus di ajang Car Free Day," kata Wakil Bupati yang juga ikut mengarak barongan. Adapun ketiga paguyuban seni barongan yang tampil dalam acara Blora Engkek kali ini adalah Barongan Mustika Jaya Kusuma dari Kopra Tengerang, kemudian Barongan Satria Ambutama dari Kopra Tebet Jakarta dan Barongan Karya Budaya dari Komunitas Perantau Sambong di Cakung. Ridwan, salah satu warga Jakarta asal Padang, Sumatra Barat, yang sedang lari pagi di Sudirman mengaku baru kali ini tahu ada kesenian Barongan dari Blora, Jawa Tengah. Menurutnya cukup unik dan menarik. "Tadi dari kejauhan saya kira Reyog Ponorogo karena ada penari kudanya. Setelah mendekat ternyata namanya Barongan dari Blora. Unik dan atraktif, baru kali ini saya melihatnya. Tadi sempat merekam beberapa menit pakai handphone," ungkapnya. Menurutnya pertunjukan potensi daerah di ajang Car Free Day seperti ini bisa memperluas pengetahuan warga ibukota tentang keberagaman budaya Indonesia. Dia berharap daerah lainnya juga bisa melakukan hal yang sama. (Tim Berita Humas Protokol Setda Kab.Blora) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang FESTIVAL BUDAYA BLORA KEMBALI RAMAIKAN CFD SUDIRMAN JAKARTA . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
PEMKAB BLORA MINTA JARINGAN GAS RUMAH TANGGA DILANJUTKAN Posted: 05 Nov 2018 02:27 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul PEMKAB BLORA MINTA JARINGAN GAS RUMAH TANGGA DILANJUTKAN. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BLORA. Pemerintah Kabupaten Blora menginginkan proyek jaringan gas rumah tangga (jargas) di kawasan Central Processing Plant (CPP) Proyek Pengambangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih, Kecamatan Kradenan bisa dilanjutkan. Pasalnya dari target 4000 sasaran rumah tangga (SR) di tujuh desa yang telah dibangun sejak 2013 lalu, hingga kini baru ratusan SR di Desa Sumber saja yang bisa menikmati manfaat jaringan gasnya. Hal itu diutarakan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si ketika menerima kunjungan kerja tim Komisi VII DPR RI yang membidangi ESDM, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi di kantor Pertamina EP IV Cepu, Jumat (2/11/2018) lalu. "Sesuai arahan dan usulan Bapak Bupati terkait jaringan gas rumah tangga agar terus dilanjutkan. Maka hal ini kami sampaikan langsung kepada Komisi VII DPR RI supaya direspon. Akan ditindaklanjuti dengan mengundang Dirjen Migas dan PGN (Perusahaan Gas Negara) guna membahas hal tersebut, mungkin ada kendala dan bagaimana penyelesaiannya," ucap H. Arief Rohman M.Si. Ketua tim Komisi VII DPR RI yang datang ke Blora, Jumat lalu, Ir. H. M Ridwan Hisyam yang juga politisi Golkar ini pun sepakat untuk mendorong kelanjutan jaringan gas rumah tangga (city gas) sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar PPGJ. Karena menurutnya city gas yang masuk ke pemukiman diyakini sangat ekonomis bagi masyarakat. "Dari laporan Bupati dan Wakil Bupati, city gas baru berjalan beberapa saja dan ini akan kami dorong agar bisa berjalan lagi," ucapnya. Terpisah, Kepala Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Zaki Bachroni ketika dihubungi kemarin membenarkan jika belum semua warga di Desanya bisa menikmati manfaat jaringan gas rumah tangga. Padahal pembangunan jaringan gasnya sudah dimulai sejak 2013 lalu. "Manfaat jaringan gas rumah tangga ini luar biasa bagi masyarakat, mereka lebih hemat dan aman menggunakan jargas. Harapannya kedepan untuk segera mengaktifkan lagi sisa jargas yang sudah terpasang di rumah warga. Pasalnya sejak diujicobakan Juli 2016 lalu, baru sekitar 650 SR yang sudah tersambung," ucap Zaki Bachroni. Zaki menyatakan bahwa dari 13 dukuhan yang ada di Desa Sumber, baru 7 dukuhan yang terpasang jaringan gas. Masih ada 6 dukuhan lagi yang belum terpasang. "Semoga benar-benar bisa dilanjutkan agar tidak terjadi kecemburuan sosial," lanjut Kades Sumber ini. Lain halnya dengan Kepala Desa Mojorembun, Syaifudin Zuhri, yang wilayahnya juga masuk ring satu CPP PPGJ Blok Gundih. Sejak dipasangi jaringan gas pada tahun 2013 lalu, hingga kini belum ada rumah warganya yang teraliri gas. Bahkan beberapa jaringan yang terpasang rusak karena tak kunjung terpakai. "Jaringan gas rumah tangga itu apa? Mungkin warga kami sudah lupa karena sudah terlalu lama dipasangi alatnya namun tak kunjung mengalir gasnya. Ya mudah-mudahan bisa segera terealisasi," ungkap Kades Mojorembun. (Tim Berita Humas Protokol Setda Kab.Blora) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PEMKAB BLORA MINTA JARINGAN GAS RUMAH TANGGA DILANJUTKAN . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 05 Nov 2018 02:14 AM PST | ||||
Ciptakan Kondusifitas Polres Bandung Laksanakan Patroli Skala Besar Gabungan Tiga Pilar Posted: 05 Nov 2018 01:38 AM PST Tribrata News Polres Bandung – Kepala kepolisian resor Bandung AKBP Indra Hermawan SH SIK MH pimpin langsung pelaksanaan Apel Gabungan Tiga pilar di Lapang apel Mapolres Bandung, Senin (05/11/2018). Dalam pelaksanaan Apel kesiapan patroli skala besar tersebut terdiri dari ratusan personil yang tergabung dari unsur TNI-POLRI dan Satpol PP yang dibantu dengan Linmas Siaga Kabupaten Bandung. Menurut Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan SH SIK MH pelaksanaan Apel tiga pilar ini dilaksanakan untuk menciptakan kondusifitas di Kabupaten Bandung terkait pelaksanaan Sidang putusan di Garut tentang pembakaran bendera HTI. "Ada sejumlah titik objek yang kami lakukan Patroli yaitu diantaranya wilayah Banjaran, Soreang dan Baleendah dan tak hanya itu masing masing rayon polsek pun ikut melakukan kegiatan imbangan Patroli sehingga pelaksanaan Patroli ini digelar secara serentak seluruh wilayah di Polres Bandung" tegas AKBP Indra. Selain melaksanakan Cipta Kondusifitas pelaksanaan Patroli Skala besar ini pun dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan melakukan show of force ke tempat keramain serta Objek vital yang ada di wilayah Polres Bandung. by Humas Polres Bandung Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ciptakan Kondusifitas Polres Bandung Laksanakan Patroli Skala Besar Gabungan Tiga Pilar . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Jaga Satwa Langka, Sahabat Bekantan Indonesia Luncurkan Buku Seri Kedua Posted: 05 Nov 2018 12:52 AM PST BANJARMASIN, BBCOM - Melestarikan satwa yang hampir punah, Prof Hadi S Alikodra bersama Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia mengadakan talkshow dan launching buku Konservasi Burung Air Perjuangan Melawan Kepunahan, Senin (5/11/2018) di Neptunus Ballroom Golden Tulip Banjarmasin. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2018 yang jatuh setiap 5 November. Mendapuk Prof Dr Ir Hadi S Alikodra (penulis buku), Dr Yeni Aryati Mulyani (Peberbit Burung IPB), KH Husin Naparin Lc, MA (MUI Kalsel), Maulana Khalid Riefani (Peneliti Burung ULM), dan Dr H Mahrus Ariyadi, Kepala BKSDA Kalsel sebagai pembicara, kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta. Amalia Rezeki, Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia mengungkapkan bahwa buku ini sangat penting karena tujuannya merupakan sarana edukasi dan sosialisasi. "Sangat penting karena di dalamnya dimuat juga beberapa data populasi satwa liar khususnya burung air dan bagaimana dampak pada kehidupan ekosistem kita," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com yang ditemui di sela-sela acara. Dengan kegiatan ini selain ajang berbagi pengalaman kita juga dapat merumuskan solusi terhadap permasalahan ini. "Karena burung air ini menjadi bio indikator sebuah bagaimana kondisi hutan saat ini, salah satunya burung Enggang," paparnya. Ketika populasi burung Enggang kian menurun, paparnya, ini dapat menjadi indikator bahwa kondisi hutan yang mulai rusak. Di lain pihak, Zulfa Asma Fikra Anggota Komisi IV DPRD Kalsel mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan peluncuran buku ini. "Ini sangat luar biasa, tentu kami sangat mengapresiasi. Tentu kita sebagai mahluk hidup harus sama-sama melestarikan keberagaman hayatinya," tutup Ketua Kaukus Lingkungan Hidup dan Kehutanan DPRD Kalsel itu. Sebagai informasi, burung air adalah burung yang sangat bergantung pada habitat perairan. (puji/sip) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jaga Satwa Langka, Sahabat Bekantan Indonesia Luncurkan Buku Seri Kedua . Silahkan membaca berita lainnya. | ||||
Posted: 05 Nov 2018 12:38 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2018 and 2019 Price Outlook, 29 Oktober 2018, di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali . Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang saya hormati para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Bali, Senang sekali saya bisa hadir di sini pada sore hari ini. Dan saya yakin banyak orang yang tidak tahu bahwa yang kita pakai dari ujung rambut sampai ujung kaki itu bahan bakunya banyak yang berasal dari kelapa sawit. Sampo, urusan sampo ini kan di atas, itu dari kelapa sawit. Sabun juga dari atas sampai bawah juga dari kelapa sawit. Nah ini Ibu-ibu, lipstick Ibu-ibu yang ada di sini itu juga sebagian juga menggunakan minyak dari kelapa sawit. Semuanya dari sawit. Ada yang suka makan es krim, itu juga sebagian bahan bakunya dari minyak kelapa sawit. Ini membanggakan karena Indonesia adalah, kita harus tahu, Indonesia adalah produsen terbesar minyak kelapa sawit di dunia. Artinya Indonesia adalah produsen terbesar bahan yang dipakai banyak orang di dunia, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Ketua GAPKI, produksi kita sekarang per tahun sudah mencapai 42 juta ton. Itu kalau dinaikkan truk berapa ratus ribu truk, enggak ngerti saya. 42 juta ton. Kalau satu truk yang kecil, itu empat ton berarti kan berapa juta truk yang dihasilkan dari kebun-kebun kelapa sawit kita. Ini untuk membayangkan bahwa menjual sebanyak 42 juta ton itu tidak mudah. Saya pusing kalau sudah mulai masuk ke telinga saya, "Pak, ini harga kelapa sawit turun", dipikir saya tidak ikut pusing. Pusing saya itu juga. Supaya tahu saja, saya kirim Menteri ke Uni Eropa, kirim Menteri ke Perancis, kirim Menteri ke Belgia, enggak tahu sudah berapa puluh kali untuk urusan agar kita tidak diboikot pasar kita di Uni Eropa, di EU. Saya ketemu dengan Perdana Menteri, ketemu dengan Presiden, juga saya sampaikan, "jangan gitu dong, masak kelapa sawit kita dihentikan". Saya kalau… "awas nanti saya tidak beli pesawat dari negaramu", saya begitukan. Iya dong. Dia tidak beli kelapa sawit kita, kita tidak beli pesawat dari dia juga. Kebutuhan pesawat kita juga banyak kok. "Jangan main-main," saya begitukan. Tapi harus mikir juga kan. Beliau-beliau itu mikir kalau kita begitukan. Berapa kali saya. Karena, sekali lagi, 42 juta ton itu jumlah yang sangat besar sekali. Dan itu pasarnya pasar hampir 70 atau 80 persen itu ekspor, pasar dunia yang tidak bisa kita atur-atur. Kalau kita bisa atur, harga kita sekian. Kan belum bisa atur-atur kita, justru pasar yang atur-atur. Kalau dia lihat suplai kita kebanyakan, harga pasti langsung minta turun. Dia dengar produksi kita melimpah, pasti minta harganya juga turun. Saya waktu ke kebun kelapa sawit petaninya menyampaikan kepada saya, "Pak, dibuat kebijakan agar harga kelapa sawit naik". Enggak bisa negara membuat kebijakan untuk harga naik, itu enggak bisa, karena itu sudah harga pasar internasional. Sama seperti (harga) karet, juga sama, itu pasar dunia yang kita hadapi. Karena 42 juta ton itu gede sekali, gede sekali. Jangan membayangkan kalau hanya sekilo – dua kilo bisalah saya beli harga tinggi. Ini 42 juta ton. Bapak-Ibu coba bayangkan, saya ke kebun kelapa sawit yang lain, keluhannya sama. Tapi sekali lagi saya sampaikan, ini pasar internasional, pasar global. Sehingga saya titip, bahwa moratorium yang kita lakukan ini agar produktivitas kita itu naik terlebih dahulu. Misalnya di petani, entah petani plasma atau petani yang independent, satu hektar itu kalau biasanya, saya enggak tahu bisa tiga atau empat ton, bisa naik menjadi enam ton. Yang sudah enam ton bisa naik menjadi sembilan ton. Enggak usah memperbesar lahan terus, menaikkan produktivitas dulu. Oleh sebab itu, kenapa saya sampaikan mulai tahun kemarin, harus ada peremajaan (replanting), harus. Yang sudah tua-tua, sudah 25 tahun, 35 tahun, tinggi-tinggi kayak begitu masih enggak diremajakan bagaimana mau produksinya menjadi baik. Ganti yang muda-muda, harus dimulai (dari) petani. Sekarang sudah diberikan subsidi, saya enggak tahu, kan ini juga baru mulai tahun kemarin. Saya sudah langsung datang ke lokasi, misalnya di Banyuasin, di Serdang Bedagai, di Riau, saya datang sendiri. Tapi berjalan atau tidaknya ini juga saya masih belum lihat. Saya ingin ada kecepatan. Jadi yang tinggi-tinggi sudah tua-tua segera diganti. Tapi enggak tahu prosedurnya… Ini Pak Kepala Badan ada enggak di sini? Enggak ada? Yang Komut BPDP, saya minta ini agar prosedurnya disederhanakan, jangan ruwet-ruwet. Petani biar segera dapat, saya minta bulan depan ini sudah cepat. Saya sudah dengar ini ruwet sekali. Sama seperti yang saya lihat di NTB, kita sudah nyerahin tabungan, saya pikir rakyat sudah dapat semuanya. Sudah dapat tabungannya, tapi mencairkannya sulit karena prosedurnya ada 17. Begitu saya bentak, jadi satu (prosedur) juga bisa nyatanya. Ini enggak tahu prosedurnya berapa, mau saya kejar. Ada berapa prosedurnya coba? Jangan banyak-banyak, satu prosedur saja cukup. Jangan banyak-banyak. Yang penting akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Duit banyak sekali disimpan terus untuk apa, kembalikan ke petani untuk peremajaan. Secepat-cepatnya, secepat-cepatnya. Akan saya ikuti. Saya dengar-dengar, kuping saya itu ada di mana-mana, dengar… "Pak, ini belum jalan. Pak, ini prosedurnya ruwet, Pak". Janganlah. Buat sesederhana mungkin sehingga bisa cepat petani mendapatkan dana itu. Kalau dapat satu hektar 25 juta kan segera bisa dipakai. Yang kedua, saya juga minta Pak Menko Perekonomian agar kebun-kebun kelapa sawit petani ini segera disertifikatkan. Asal lahannya itu bukan lahan sengketa, sudah segera berikan sertifikatnya. Jangan, kayak kemarin kita di Banyuasin serahin sertifikat, di Serdang Bedagai juga serahin sertifikat, di Riau juga serahin sertifikat, tapi juga kurang cepat, kelamaan. Saya kalau sudah lama-lama, melihat saja capek saya. Apalagi yang menunggu, menanti. Iya ndak? Setuju ndak dipercepat? Siapa yang enggak setuju maju, saya beri sepeda yang enggak setuju. Aduh, sudah, sudah, inginnya cepat tapi… Yang dimarahi kan saya. Saya datang ke desa, marahnya ke saya. "Pak, bagaimana Pak, lama sekali Pak". Ya kalau saya ngurus sendiri, langsung ini, ini, ini. Kalau saya gitu saja sudah, mau ngapain sih mau memberi sertifikat kepada rakyat saja kok lama-lama. Apa yang dicari itu. Saya percaya yang hadir di sini semuanya cinta kelapa sawit, semuanya ingin produksi kelapa sawit terus bertumbuh. Dan saya juga ingin agar semuanya yang hadir di sini juga cinta lingkungan. Kita semua percaya, ingin memastikan bahwa kelapa sawit turut berperan dalam pencapaian SDGs, sesuai dengan tema IPOC di 2018 ini. Pada kesempatan yang baik ini saya titip, yang pertama maksimalkan kemajuan teknologi untuk praktik keberlanjutan industri kelapa sawit. Ini penting supaya yang namanya sawit tidak terus dikritik dari LSM, kiri, kanan, atas, bawah, depan semuanya mengkritik ini. Betul-betul soal keberlanjutan lingkungan itu diperhatikan. Contoh, mulai dari biji kelapa sawit harus terus dikembangkan yang unggul dengan teknologi supaya tahan hama, supaya buahnya berbuah lebih banyak. Mungkin ini urusannya STIPER dan lain-lain seperti ini, penelitian-penelitian seperti ini. Jangan kalah dengan tetangga kita, kalau tetangga kita, Malaysia, satu hektar katanya bisa sampai 12 (ton). Kita masih lima sampai delapan, kan separuhnya. Ya kejar lah, masak kita kalah, sama-sama pintarnya kok. Di sini kan banyak ahlinya yang jago-jago mengenai ini, saya lihat belum bergerak saja. Yang kedua, minta diperhatikan juga, tadi sudah saya sampaikan, peremajaan kebun kelapa sawit ini dipercepat. Pak Menko, percepat. Cek prosedurnya betul, kalau terlalu banyak coret semua. Satu saja cukup lah prosedur itu, sudah. Masak ruwet prosedur mengurus pencairan uang saja kok… Yang penting sampai ke petani, yang penting juga peremajaan itu bisa segera dilaksanakan, karena kita ingin dengan peremajaan sawit ini kesejahteraan petani kebun sawit rakyat bisa kita tingkatkan. Yang ketiga, perlunya peningkatan ekspor bagi para pelaku usaha. Saya kira ini kita memiliki potensi yang besar untuk ekonomi negara ini dalam memperoleh devisa. Tadi sudah disampaikan oleh Pak Ketua, sekarang sudah mencapai USD21 miliar, itu kalau dirupiahkan hampir Rp300-an triliun lebih. Ini angka yang sangat besar sekali. Kemudian pasar ekspor ini juga harus dikembangkan, jangan pasarnya hanya pasar Uni Eropa, pasar India. Cari pasar-pasar yang lain, ada Pakistan, ada Bangladesh, ada Iran, ada Afrika, saya kira banyak sekali, Asia Selatan. Terakhir waktu saya bertemu Perdana Menteri Li Keqiang dari Tiongkok, saya saat itu langsung, saya mengerti karena produksi lebih, saya minta saat itu, "Prime Minister, saya minta tambahan ekspor kelapa sawit kita untuk ke Tiongkok, ke China." Langsung saat itu ditambah, dapat 500 ribu ton saat itu. Tapi masak Presiden jualan terus. Perusahaan-perusahaan dong muter. Muter marketing, muter jualan, biar stoknya yang ada di dalam negeri ini enggak banyak. Saya tahu stok sekarang ini banyak sehingga pembeli tahu sehingga harga sedikit turun. Hati-hati, stok kita dilihat orang. Begitu lihat stoknya banyak, harga pasti… otomatis pembeli pasti menurunkan harga. Enggak bisa disembunyikan. Sehingga jangan sampai pasar itu hanya negara-negara itu-itu saja, masih banyak negara lain yang bisa kita jual produk kita ini. Kemudian yang keempat, ini untuk pengusaha, hilirisasi industri kelapa sawit ini betul-betul jangan jualan hanya CPO terus. Industrialisasi, hilirisasi, terutama yang berkaitan dengan produk ekspor ini betul-betul diperhatikan, sehingga ekspor kita bisa berupa barang jadi yang dikemas dengan baik. Yang kelima, ini ke Pak Menko, dicek terus juga ini pemakaian atau percepatan implementasi B20. Ini sudah saya putuskan tahun kemarin, tapi pelaksanaannya masih mungkin… ya berjalan tapi tidak secepat yang saya inginkan. Sudah mulai tahun kemarin, sudah rapat bolak-balik. "Iya, Pak!", "Iya, Pak!", "Siap!", "Siap!". Siap, siap, kayak begitu saja. Praktiknya belum 100 persen. Saya tahu sudah ada yang 80 persen, ada yang 90 persen, tapi belum 100 persen. Ini kejar terus agar penggunaannya bisa 100 persen, sehingga stok CPO yang ada itu bisa diserap/digunakan kita sendiri. Ngapain kita harus impor minyak kalau dari kelapa sawit bisa kita gunakan untuk campuran biodiesel. Kalau pembeli tahu, "aduh, ini dipakai untuk B20 ini, stoknya pasti akan turun. aduh, harga pasti naik". Mereka kan langsung… harganya juga otomatis naik. Ini kan trik-trik dagang seperti ini kan memang harus kita lakukan, kalau tidak ditekan terus… Ditekan ya kita gunakan sendiri kalau B20 ini berjalan. Ganti semua mesin-mesin, baik mesin mobil maupun mesin-mesin pembangkit listrik, semuanya pakai diesel, kapok mereka. Tapi ini perlu waktu. Tapi yang B20 ini mestinya bisa cepat. Saya tadi pagi di pesawat juga sudah saya sampaikan ke Pak Menko, saya minta laporan B20-nya sampai mana. "Wah ini belum 100 persen, Pak". Laporannya seperti itu tadi. Nanti hari Rabu mau kita rapatkan lagi, mau saya cek satu-satu, sudah sampai berapa persen ini, sampai berapa persen ini, sampai berapa persen, saya ikutin terus. Perintah pasti saya ikuti. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Dan terakhir, Pak Ketua, tadi hadiahnya tadi dari siapa tadi? Masak hanya 50 juta, omzetnya per tahun saja 300 triliun kok. Saya kira ini urusan kelapa sawit bukan puluhan triliun lho, ratusan triliun, 300 triliun. Kok hadiahnya 50 juta. Tadi kan saya buka, saya pikir, "oh, 50 juta." Saya tambah lah, saya tambah. Pak Mensesneg, tambah dari kita ya. Tambah berapa? 100 juta? Tambah 100 juta ya. Nanti biar dari GAPKI-nya juga ditambah gitu lho. Kalau kita nambah kan GAPKI-nya malu. Aduh, ini Presiden menambah 100 ya pasti dari GAPKI-nya menambahkan lagi. Begitu. Baiklah, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, sore hari ini resmi saya membuka IPOC ke-14 dan Price Outlook 2019. Terima kasih.
| ||||
Pemprov Sulut Dukung Pemenuhan Hak-Hak Anak Posted: 05 Nov 2018 12:35 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pemprov Sulut Dukung Pemenuhan Hak-Hak Anak . Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, sebagai sumber daya manusia di masa depan, serta modal bangsa bagi pembangunan yang berkelanjutan sehingga harus senantiasa memperoleh prioritas yang sangat tinggi dalam gerak langkah pembangunan bangsa. Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas P3AD, Mieke Pangkong pada kegiatan Perlindungan Anak dalam rangka Hari Anak Internasional yang digelar di Auditorium Mapalus, Senin (5/11/2018) pagi. "Berangkat dari pemahaman itu, maka kepentingan utama anak, yakni : hak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan, serta mendapat perlindungan dari berbagai tindak kekerasan, perdagangan anak, eksploitasi dan diskriminasi," kata Olly. Menurut Olly, upaya untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan akan Hak Anak senantiasa dilakukan di Sulut, bahkan dikedepankan dengan mengacu pada misi kedua dan misi keempat Sapta Cita Pembangunan Daerah 2016-2021, serta Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, berbagai upaya dan langkah konkrit sejauh ini senantiasa kita upayakan. "Langkah tersebut antara lain : upaya perlindungan anak secara holistik dan terintegrasi melalui pembentukan kelompok Perlindungan Anak yang holistik dan integratif di Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa," ungkap Olly. Kendati demikian, lanjut Olly, sinergitas dan dukungan dari segenap pihak ataupun stakeholder pembangunan, senantiasa sangat diharapkan, terlebih dengan mengingat masih banyaknya permasalahan terkait Perlindungan Anak di bidang kesehatan, pendidikan, dan pencatatan kelahiran, serta permasalahan lain yang menyangkut hak anak. Lebih lanjut, Olly berharap melalui kegiatan Perlindungan Anak yang mengusung tema setiap anak berhak untuk dikenal, dicintai dan dilindungi ini dapat mewujudkan kesatuan dan kesamaan visi dan persepsi. Disamping itu, menjadi harapan pula, kegiatan ini akan dimanfaatkan untuk mempererat dan meningkatkan jalinan kerjasama atau sinergitas kerja. "Pada muaranya, kita akan senantiasa secara bersama-sama melanjutkan dan mengoptimalkan pelaksanaan program perlindungan dan pemenuhan hak anak atau kesejahteraan anak di daerah ini serta mendorong partisipasi anak di tanah air tercinta untuk menikmati hak-haknya secara utuh," imbuh Olly. Pertemuan yang dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi Perlindungan Anak ini turut dihadiri Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait, jajaran Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Manado dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA). (Humas Pemprov Sulut) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pemprov Sulut Dukung Pemenuhan Hak-Hak Anak . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |