Saturday, November 3, 2018

3:28 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pattiselano: Transaksi Selama Pameran Maluku Expo Capai Stengah Miliar.

Pattiselano: Transaksi Selama Pameran Maluku Expo Capai Stengah Miliar


Pattiselano: Transaksi Selama Pameran Maluku Expo Capai Stengah Miliar

Posted: 02 Nov 2018 01:57 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pattiselano: Transaksi Selama Pameran Maluku Expo Capai Stengah Miliar. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
BERITA MALUKU. Empat hari sudah Pameran Maluku Expo, yang merupakan rangkaian dari Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katholik I, dilaksanakan.

Selama pelakasaannya, mulai dari tanggal 26 - 30 Oktober, setiap harinya masyarakat yang datang berkunjung mencapai 2.500 orang, bahkan di hari terakhir bisa mencapai dua sampai tiga kali lipat pengunjung dari hari-hari biasanya.

Banyak kunjungan masyarakat, baik yang ada di kota Ambon maupun peserta Pesparani dari seluruh Indonesia berdampak pada penjualan serta keuntungan yang diraih oleh peserta pameran.

Hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang terjadi selama empat hari, yang sudah mencapai setengah miliar.

"Penjualan produk selama empat hari kurang lebih Rp480 juta, ditambah dengan lima stand yang berada di luar stand utama, menghasilkan hampir Rp70 juta, Jadi total transaksi sudah diatas setengah miliar atau Rp560 juta," kata Kepala Seksi Pameran, Elvis Pattiselano, Rabu (31/10/2018).

Dijelaskan, barang yang paling banyak dibeli adalah produk unggulan daerah, dalam hal ini kerajinan untuk cendramata, pegadaian dalam hal ini mas, serta kuliner.

Dirinya menilai, jika dibandingkan dengan pelakaasaan sebelumnya, Pameran Maluku Expo yang kelima ini lebih menarik, karena panggung hiburan malam yang diselenggarakan diikuti oleh 15 provinsi.

"Jadi kami bersukacita, bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku, yang turut menyukseskan kegiatan dimaksud, sehingga berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada gangguan apapun," ucapnya.

Tak lupa dirinya juga berterima kasih kepada seluruh Media, baik media cetak, elektronik, maupun online, sehingga kegiatan ini bisa terekspose dengan baik, dan masyarakat bisa berbondong-bondong berkunjung ke Maluku Expo.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pattiselano: Transaksi Selama Pameran Maluku Expo Capai Stengah Miliar . Silahkan membaca berita lainnya.

Diklat PIM IV Harus Hasilkan Rancangan Perubahan Guna Efektivitas & Efisiensi Kerja Pemkot Ambon

Posted: 02 Nov 2018 01:56 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Diklat PIM IV Harus Hasilkan Rancangan Perubahan Guna Efektivitas & Efisiensi Kerja Pemkot Ambon. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menghasilkan aparatur sipil negara yang berkemampuan memimpin pada jenjang jabatan struktural eselon IV, penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan (Diklat) kepemimpinan tingkat IV  melalui rancangan proyek perubahan harus memberikan manfaat yang besar bagi efektivitas dan efisiensi kerja Pemerintah Kota Ambon dalam melayani masyarakat.

Demikian ketegasan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler, saat melaunching  Diklat Siswa PIM IV Angkatan XX tahun 2018, Jumat 02/11/18.

"Rancangan proyek perubahan  kiranya dapat memberikan manfaat yang besar bagi efektivitas  dan efisiensi  kerja pemerintah kota Ambon dalam penyelenggaraan program pemerintah pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat lewat penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan tingkat  IV ini," terangnya. 

Diklat ini menurutnya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimipinan  pejabat struktural eselon IV  yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemimpinan pada instansi masing-masing.

"Sehingga dengan demikian maka sasaran  penyelenggaraan diklat  menghasilkan aparatur sipil negara yang memiliki kemampuan memimpin  perubahan di unit  kerjanya. Hal ini dapat terwujud jika pejabat yang bersangkutan mampu menetapkan area dan fokus perubahan,  memperbaharui dan memobilisasi stakeholder untuk mendukung perubahan tersebut," jelasnya.

Dikatakan, pelaksanaan tugas pada jabatan struktural eselon IV  baik pada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah  dapat berlangsung secara efektif dan efisien apabila pejabat struktural yang menduduki jabatan tersebut memliki kompetensi yang dipersyarakatkan oleh jabatan stuktural pada eselonnya.

Menurutnya, kompetensi diindikasikan oleh kemampuan pejabat struktural eselon IV t yang terangkum  dalam 3  hal.

"Rangkuman pertama  adalah kemampuan menguasai secara teknis bidang tugasnya. Yang kedua adalah kemampuan  menerapkan kode etik yang dtuntut oleh bidang tugasnya. Dan yang ketiga  adalah kemampuan dalam menunjang  dan menunjukan komitmen dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Kombinasi ketiga kemampuan inilah yang akan membangun profesionalisme maisng-masing pejabat struktural eselon IV. JIka  salah satu unsur  tidak dimiliki akan  sulit untuk dikategorikan sebagai pejabat struktural eselon IV  yang profesional," papar Hadler. .

Ditekankan, diklat ini merupakan keharusan guna membekali pejabat struktural dengan kompetesi untuk memimpin perubahan secara profesional.

"Sehingga diharapkan para pejabat eselon IV dapat mengikuti diklat ini dengan baik, sehingga bisa mengoptimlisasi potensi dalam menguasai teknologi informasi  yang dewasa ini sudah menjadi  makanan sehari-hari masyarakat umum," pungkas lelaki berkacamata ini. (MT-01)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Diklat PIM IV Harus Hasilkan Rancangan Perubahan Guna Efektivitas & Efisiensi Kerja Pemkot Ambon . Silahkan membaca berita lainnya.

Bentuk Kepedulian kepada Warga, Kapolsek Kebayoran Lama Takziah ke Rumah Duka

Posted: 02 Nov 2018 01:48 AM PDT

Adriaansz : Pemkot Lolos Verifikasi Dokumen Lanjut Kompetisi Lapor SP4N

Posted: 02 Nov 2018 01:21 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Adriaansz : Pemkot Lolos Verifikasi Dokumen Lanjut Kompetisi Lapor SP4N. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Jakarta,mollucastimes.com-Untuk mengikuti kompetisi Implementasi Layanan Pengaduan Online Rakyat Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (Lapor SP4N), Pemerintah Kota Ambon berhasil melewati proses verifikasi dokumen oleh tim evaluasi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon, Joy R. Adriaansz melalui rilis Jumat 02/11/18.

"Pemkot Ambon berhasil lolos verifikasi pada tanggal 22-24 Oktober 2018 dan berkesempatan mengikuti seleksi lanjutan kompetisi Implementasi Layanan Pengaduan Online Rakyat - Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (Lapor SP4N). Dan untuk seleksi lanjutan berupa sesi presentasi dan wawancara telah dilakukan oleh Pak Wali Kota  dihadapan para tim evaluasi yang berlangsung di ruang rapat Sriwijaya 2 Kementerian PANRB, Jakarta Selatan," jelas Adriaansz.

Dikatakan Kota Ambon dinyatakan lolos dalam verifikasi,  dilihat dari kelengkapan dokumen, pengaduan yang ditindaklanjuti, laporan hasil tindak lanjut serta sarana penunjang berupa sosialisasi.

"Penilaian dalam kompetisi  yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPANRB)-Ombudsman RI dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI tersebut berdasarkan kelengkapan dokumen, jumlah dan pengaduan yang telah ditindaklanjuti hingga pada laporan hasil tindak lanjut yang dilakukan bahkan juga penilaian terhadap sarana pendukung seperti sosialisasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon sendiri," bebernya.

Disebutkan bahwa kompetisi  tersebut  digelar untuk semua Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten, Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah Penyelenggara Pelayanan Publik se-Indonesia. Sementara
Tim evaluasi dipimpin langsung mantan Menteri PANRB RI, Azwar Abubakar, didampingi 4 anggota  masing-masing, Eko Prasojo (Wakil Menteri PANRB), Agus Pambagio, Yumiyanti dan Danang Gamindrawardana.

"Saat dievaluasi, Pak Wali Kota selaku selaku pembina/penanggungjawab Unit Pelayanan Pengaduan (UPP) menjelaskan secara global latar belakang dan maksud dibuatnya inovasi laporan pelayanan di Pemerintah Kota Ambon. Semua penjelasan yang disampaikan oleh Pak Wali Kota diapresiasi secara baik oleh tim evauasi," aku lelaki tiga anak ini.

Sementara di lain sisi  penjelasan secara detail terkait sistem kerja, waktu  penyelesaian laporan, jumlah laporan dan lainnya dipaparkan oleh Sekretaris Umum Pengelola, Joy R. Adriaansz yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ambon.

Dikatakan Adriaansz  selesai  sesi wawancara yang dilakukan oleh tim evaluasi, akan ditentukan Top 10  untuk mendapatkan trophy.

"Hasil evaluasi  yang dilakukan oleh Tim, akan menjadi catatan penting bagi mereka untuk menentukan 10 yang terbaik dalam pelayanan serta berhak mendapatkan trophy SPAN 2018  baik itu Provinsi, Kota/Kabupaten, Kementerian maupun Badan Usaha. Trophy ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh pemerintah daerah maupun kementerian serta lembaga untuk terus berupaya melayani masyarakat melalui Layanan Pengaduan Online," paparnya.

Dirincikan ada 25 institusi dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah Penyelenggara Pelayanan Publik se-Indonesia yang dinyatakan lolos seleksi dokumen yaitu :
Pemkot Ambon, Pemkot Semarang, Pemkot Bandung, Pemkot Malang, Pemkot Banjarmasin, Pemkot Cirebon, Pemkot Solok, Pemkot Medan, Pemkot Banjar Baru, Pemkot Sukabumi, Kemen Hukum dan HAM, Kemenriset Teknologi dan Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PANRB, BPOM, BPJS Kesehatan, PT Pos Indonesia (Persero), Pemkab Bojonegoro, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Bulukumba, Pemkab Kendal, Pemprov Kalsel, Pemprov Jateng, Pemprov DI Yogyakarta, Pemprov Sumsel.(MT-01)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Adriaansz : Pemkot Lolos Verifikasi Dokumen Lanjut Kompetisi Lapor SP4N . Silahkan membaca berita lainnya.

Bisa Untuk ‘Cash for Work’, Menkeu: Dana Kelurahan Rp3 Triliun Untuk 8.122 Kelurahan

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bisa Untuk 'Cash for Work', Menkeu: Dana Kelurahan Rp3 Triliun Untuk 8.122 Kelurahan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjawab wartawan mengenai Dana Kelurahan, usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjawab wartawan mengenai Dana Kelurahan, usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sesuai Undang-Undang yang disetujui pemerintah dan DPR RI, telah dialokasikan dana untuk kelurahan atau yang disebut Dana Kelurahan sebesar Rp3 triliun pada 2019 mendatang.

"Untuk mekanisme penyalurannya kepada para kelurahan adalah melalui DAU (Dana Alokasi Umum)," kata Menkeu kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11) siang.

Menurut Menkeu, pemerintah akan membagi kelurahan dalam 3 (tiga) kelurahan, yaitu: kelompok yang memang sudah baik, kelompok yang masih sedang, dan kelompok yang tertinggal.

Instruksi Presiden, ungkap Menkeu, seluruh Dana Kelurahan dipakai untuk pembangunan sarana prasarana untuk mereka kelurahan-kelurahan yang masih memiliki kondisi yang tidak baik, dan juga dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pekerjaan seperti cash for work seperti Dana Desa.

"Hanya pengalokasiannya karena menggunakan dan melalui DAU kita akan melakukan bersama dengan Menteri Dalam Negeri di dalam pengaturan penggunaan dari Dana Kelurahan sebesar Rp3 triliun untuk sekitar 8.122 kelurahan di Indonesia," jelas Sri Mulyani.

Kementerian Keuangan, jelas Sri Mulyani, juga menggunakan mekanisme bahwa Dana Kelurahan ini tidak mensubstitusi atau tidak menjadi pengganti dari anggaran kelurahan yang seharusnya sudah dialokasikan oleh kabupaten dan kota berdasarkan peraturan perundang-undangan, yaitu untuk kabupaten yang memiliki lurah dan desa maka dana kelurahannya harus minimal sama dengan dana desa yang paling kecil atau 10% dari APBD dikurangi DAK.

"Itu semuanya sudah diatur dalam peraturan perundangan-undangan, itu tetap dilakukan oleh pemerintah daerah," ungkap Menkeu.

Sedangkan Dana Kelurahan ini, menurut Menkeu, adalah tambahan di atasnya dan mekanismenya adalah sebagai matching grants. "Jadi kalau kabupaten dan kota sudah melakukan kita akan menambahkan. Itu yang untuk Dana Kelurahan," pungkas Sri Mulyani. (MAY/EN/AGG/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bisa Untuk 'Cash for Work', Menkeu: Dana Kelurahan Rp3 Triliun Untuk 8.122 Kelurahan . Silahkan membaca berita lainnya.

Tidak Mengurangi Dana Desa, Menteri Desa: Dana Kelurahan Disalurkan Melalui Kemendagri

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tidak Mengurangi Dana Desa, Menteri Desa: Dana Kelurahan Disalurkan Melalui Kemendagri. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Menteri Desa PDTT Eko Sanjojo menjawab wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Dana Desa dan Dana Kelurahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Menteri Desa PDTT Eko Sanjojo menjawab wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) siang. (Foto: AGUNG/Humas)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Eko Sanjojo membantah anggapan pengalokasian Dana Kelurahan akan mengurangi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 untuk Dana Desa.

Ia menjelaskan, dalam APBN 2019 anggaran Dana Desa mencapai Rp70 triliun atau naik Rp10 triliun dibanding tahun 2018. Sedangkan Dana Kelurahan yang mulai dibagikan tahun 2019 keseluruhannya mencapai Rp3 triliun, di luar Dana Desa Rp70 triliun.

"Jadi, Dana Desa tidak turun tetap naik," kata Menteri Desa PDTT kepada wartawan usai Rapat Terbatas mengenai Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11) siang.

Mengenai penyaluran Dana Kelurahan, menurut Eko, tidak dilakukan melalui Kementerian Desa PDTT tetapi melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pemberdayaan Masyarakat

Menteri Desa PDTT Eko Sanjojo mengemukakan, jika pada tahun-tahun awal ini Dana Desa lebih banyak digunakan untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur di tingkat pedesaan, maka mulai 2019 mendatang, pemerintah akan mengarahkan untuk pembangunan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi.

"Kita bersama World Bank melakukan pendampingan melalui program inovasi desa sehingga masyarakat kita kumpulkan untuk supaya inovasinya keluar, bagaimana memanfaatkan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat dan ekonomi," jelas Menteri Desa PDTT.

Sejauh ini, lajut Menteri Desa, sudah ada 30.000 inovasi yang bisa dishare ke desa-desa lainnya. Namun Menteri Desa PDTT mengingatkan, prinsipnya desa punya kebebasan, pemerintah pusat cuma memberikan menunya saja.

"Jadi supaya tidak seperti tahun pertama menunya belum ada jadi Dana Desa dipakai untuk mengecat pagar, mengecat kantor. Nah sekarang dengan adanya menunya kita tentukan mana yang boleh mana yang tidak boleh, dan mereka bebas untuk menentukan yang ada di dalam menu tersebut," ujar Menteri Desa PDTT. (MAY/EN/AGG/ES)

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tidak Mengurangi Dana Desa, Menteri Desa: Dana Kelurahan Disalurkan Melalui Kemendagri . Silahkan membaca berita lainnya.

Menaker: 26 Provinsi Sudah Laporkan Penetapan UMP

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Menaker: 26 Provinsi Sudah Laporkan Penetapan UMP. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Pekerja KonveksiMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengemukakan, hingga saat ini sudah 26 provinsi telah menyampaikan laporan tentang penetapan upah minimum provinsi (UMP). Sedangkan 8 provinsi lainnya sudah mengumumkan besaran UMP meski belum melaporkannya ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

"Ya maksudnya laporannya. Kalau mereka kan mengumumkan laporannya bisa menyusul," kata  Menaker usai mengikuti Rapat Terbatas membahas mengenai Dana Desa dan Kelurahan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11) pagi.

Dari 26 provinsi yang telah menyampaikan laporan tentang besaran UMP itu, Menaker memastikan sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.  "Yang namanya pejabat kan pasti ikut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dong," jelas Hanif.

Mengenai 8 provinsi yang belum menyampaikan laporannya, Menaker menduga bisa saja mereka sudah mengumumkan namun laporannya menyusul karena Keputusannya belum ditandatangani oleh gubernur.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 sebesar 8,03 persen. Kenaikan ini mengikuti perkembangan besaran inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengungkapkan, besaran kenaikan UMP itu sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

"UMP sebagaimana yang kita mengetahui bersama rujukannya ada pada PP 78. ‎Dan menurut ketentuan, PP 78 itu kenaikan upah minimum provinsi pada tahun 2019 nanti yang akan ditetapkan pada 1 November 2018 itu sebesar 8,03 persen," kata Menaker,  di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/10) lalu.

Moratorium TKI

Sementara itu, saat ditanya moratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terkait eksekusi kepada Tuty Tursilawawati, Menaker Hanif Dhakiri mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada keputusan mengenai pengiriman TKI. (EN/MAY/AGG)

 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Menaker: 26 Provinsi Sudah Laporkan Penetapan UMP . Silahkan membaca berita lainnya.

Kuliah Umum Presiden Joko Widodo pada Sidang Terbuka dalam Rangka Dies Natalis Ke-66, 8 Oktober 2018, di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, Sumatra Utara

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kuliah Umum Presiden Joko Widodo pada Sidang Terbuka dalam Rangka Dies Natalis Ke-66, 8 Oktober 2018, di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, Sumatra Utara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati Rektor Universitas Sumatra Utara (USU),  Prof. Dr. Untung S.H., M.Hum., beserta seluruh jajaran eksekutif Universitas Sumatra Utara,
Yang saya hormati para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Sumatra Utara beserta Ibu, Pangdam, Kapolda,
Yang saya hormati Majelis Wali Amanat Dewan Guru Besar dan Senat Akademik Universitas Sumatra Utara,
Yang saya cintai, yang saya banggakan, seluruh mahasiswa yang hadir pada pagi hari ini,
Hadirin dan tamu undangan yang berbahagia.

Saya berkali-kali ke Medan, ke Sumatra Utara, tidak pernah masuk ke USU karena tidak pernah diundang. Hari ini saya ke sini karena saya diundang dengan undangan resmi dari Pak Rektor, jadi saya berani masuk ke USU. Masa enggak diundang tahu-tahu datang.

Saat ini kita berkumpul di sini, kita tahu ribuan Saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah (Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong) dan juga di Nusa Tenggara Barat (di Lombok, di Sumbawa), sedang berusaha bangkit akibat gempa dan tsunami. Saya tahu USU telah mengirimkan tim medis dan berbagai bantuan untuk para korban. Dan saya tahu banyak sekali ilmu pengetahuan dan teknologi yang Bapak-Ibu kembangkan di sini. Saya kira ini akan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Dan saya berharap USU bersama pemerintah dan seluruh komponen bangsa ingin membuat masyarakat di Sulawesi Tengah, di Nusa Tenggara Barat, menjadi lebih kuat dibanding sebelumnya. Oleh sebab itu, marilah kita berdoa semoga para korban bencana bisa segera bangkit kembali, semoga bisa beraktivitas seperti sediakala dan bisa menjadi kokoh dalam menghadapi tantangan masa depan. Amin ya rabbal 'alamin.

Para hadirin yang berbahagia,
Dalam situasi apapun perguruan tinggi akan menempati peran sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peran sentral dalam menciptakan SDM yang andal, sumber daya manusia yang andal, berperan sentral dalam melahirkan karya-karya riset yang unggul, serta berperan sentral dalam menjawab setiap tantangan-tantangan zaman.

Sekarang dunia menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Interaksi belahan dunia yang semakin cepat membawa kebaikan menyebar dengan cepat, namun juga keburukan pun bisa menyebar dengan cepat. Permasalahan di satu negara bisa dengan mudah melanda negara lain. Dan persaingan pun menjadi semakin ketat antarnegara.

Dalam dunia yang berubah sangat cepat seperti ini, kecepatan merupakan kata kunci untuk memenangkan kompetisi, untuk memenangkan persaingan. Yang besar belum tentu bisa mengalahkan yang kecil, negara yang kaya belum tentu bisa mengalahkan negara yang miskin. Namun, tetapi yang cepatlah yang pasti akan mengalahkan yang lamban. Jadi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat, mengalahkan negara yang lamban.

Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan saya selalu mengajak semua pihak untuk membangun ekosistem agar kita bisa melangkah lebih cepat. Proses yang bertele-tele, proses yang panjang harus kita pangkas. Pangkas regulasi yang mempersulit langkah. Regulasi kita ini berbelit-belit, itu yang harus kita pangkas. Lakukan debirokratisasi. Birokrasi kita yang tahapannya bermacam-macam, muter-muter, juga harus disederhanakan. Dan yang paling penting lakukan efisiensi di seluruh titik bidang. Jika tidak sigap menghadapi perubahan, jika tidak segera membenahi diri, tidak memperbaiki diri untuk melakukan efisiensi, bisa dipastikan pasti kita akan kalah menghadapi kompetisi, kalah menghadapi persaingan. Bisa dipastikan kita akan tertinggal dibanding dengan negara-negara lain. Ini bisa dipastikan.

Para hadirin yang berbahagia,
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang begitu sangat-sangat cepatnya. Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan 3.000 kali lebih cepat dibanding revolusi industri yang pertama, ini kata McKinsey Global Institute. Bayangkan, Revolusi Industri 4.0 3.000 kali lebih cepat perubahannya dibanding revolusi industri yang pertama. Inilah yang nantinya kecepatan itu akan terjadi di semua lini, di semua bidang. Ini harus hati-hati.

Kita tahu artificial intelligence, kita tahu internet of things, kita tahun advanced robotic, kita tahu virtual reality, semuanya berubah begitu sangat cepatnya. Kita tahu bitcoin, kita tahu cryptocurrency, begitu cepatnya perubahan-perubahan itu. Kita baru belajar satu sudah muncul perubahan yang lain.

Saya pernah, ini cerita sedikit, dua setengah tahun yang lalu saya ke Silicon Valley. Saya masuk ke markasnya Google, markasnya Twitter, markasnya Facebook, markasnya Plug and Play. Saya masuk ke markasnya Facebook, saya ketemu Mark Zuckerberg, masuk ke markasnya. Saya diajak main virtual reality. Saya diberi kacamata besar seperti ini, diajak main pingpong. Tidak ada mejanya, tidak ada bolanya, tapi kita bisa main pingpong. Tang-tung, tang-tung, tang-tung. Coba, saya tanya ke Mark, "Mark apakah ini hanya untuk pingpong (tenis meja)?" "Presiden Jokowi, tidak. Ini bisa dipakai untuk olahraga apapun, untuk bidang apapun, akan seperti ini". Artinya nanti akan ada orang main bola tapi enggak ada bolanya, enggak ada lapangannya. Tendang-tendangan aja, tendang-tendangan seperti ini. Dan sudah kejadian, bukan akan lagi, sudah ada. Ini tinggal kapan datang di kita. Sudah ada semuanya.

Hati-hati dengan ini, perubahan begitu sangat cepatnya. Teknologi yang baru, baru kita pelajari, tadi saya sampaikan, satu teknologi baru kita pelajari beberapa saat kemudian sudah muncul teknologi yang baru lagi. Inilah yang tadi saya sampaikan menurut McKinsey Global Institute, 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama. Hati-hati.

Perkembangan ini tentu sangat mempengaruhi tantangan bagi pendidikan tinggi. Lahirnya teknologi baru membuat beberapa jenis pekerjaan hilang. Tukang pos yang dulu sangat penting, sangat penting sekali, sekarang sudah tidak dikenal lagi. Teller atau kasir tidak lama lagi juga akan sama menjadi tidak relevan karena muncul teknologi baru. Dan masih banyak lagi jenis pekerjaan yang mulai hilang dan tidak relevan, hati-hati dengan ini.

Perkembangan teknologi tersebut juga mempengaruhi formasi bisnis. Bisnis supermarket, mal yang dulunya kita anggap sangat mapan sekarang menyusut dominasinya karena berpindah ke online. Anak-anak muda sekarang semuanya pasti kalau beli dengan online. Benar tidak? Dulu kalau saya ingin makan satai, saya pergi ke warung satai. Ingin gado-gado, saya pergi ke warung gado-gado. Sekarang tidak, saya pakai Go-Food, 30 menit datang yang namanya satai, datang yang namanya gado-gado. Inilah kecepatan. Cara berbisnis yang sudah berpindah ke online.

Biro perjalanan yang berjualan tiket semakin tidak relevan karena munculnya online ticketing. Hati-hati. Pasti masih ada bisnis-bisnis yang lama yang akan tutup, yang akan bangkrut, dan muncul jenis bisnis-bisnis yang baru. Ini biasanya anak-anak muda yang jagoan seperti ini.

Saya pernah undang yang namanya Jess No Limit. Kalau gamers pasti tahu semuanya. Saya undang Jess No Limit, dia masih sangat muda sekali, yang jelas umurnya di bawah 25 tahun. Income-nya sudah ratusan juta. Hanya apa? Main game. Main game. Bayangkan, apa ada pekerjaan main game? Tapi sekarang ini ada dan mendapatkan ratusan juta income perbulan. Saya tanya ke Jess No Limit, "apa sih pekerjaanmu?" "Pak, ya main mobile legend, main e-sport". Pekerjaannya itu. Saya juga geleng-geleng, ini pekerjaan jadi gamers.

Bahkan nantinya, bahkan dunia politik dan pemerintahan juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan dengan berbagai macam inovasi. Pemerintah daerah ke depan ini dipaksa, akan dipaksa oleh keadaan untuk kerja cepat, untuk kerja efisien. Dan suatu saat nanti jumlah administrator pemerintahan juga akan semakin sedikit karena banyak pekerjaan yang akan diotomatisasi. Ini sudah tidak bisa kita menolak, kalau tidak kita ditinggal. Artinya dunia berubah total, berubah banyak. Ini yang harus kita sadari dan harus kita pahami bersama-sama. Karakter SDM dan jenis profesi yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan juga akan mengalami perubahan.

Hati-hati Pak Rektor, saya titip ini, hampir di semua perguruan tinggi sekarang yang namanya fakultas itu dari 30-40 tahun yang lalu fakultasnya masih itu-itu saja. Harus berani memunculkan fakultas atau jurusan yang sesuai dengan visi ke depan kita. Saya sudah perintahkan juga ke Pak Menristek Dikti untuk terus memberikan trigger kepada perguruan tinggi agar menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat seperti ini.

Kembali lagi, karakter SDM dan jenis profesi yang dibutuhkan Indonesia ke depan juga akan mengalami perubahan. Politisi dan birokrat akan selalu penting tapi jumlahnya tidak akan banyak. Dan para pekerja profesional seperti insinyur, dokter, farmasi, dan lain-lain perlu semakin banyak dengan kompetensi yang berstandar internasional. Para entrepreneur, para usahawan yang akan menghasilkan peluang kerja baru dan membangun nilai tambah  juga akan semakin dibutuhkan.

Bapak Rektor, para hadirin yang berbahagia,
Revolusi Industri 4.0 khususnya perkembangan teknologi informasi juga membawa tantangan baru dalam moralitas kemasyarakatan kita. Munculnya media tanpa redaksi, setiap warga negara bisa menjadi wartawan sekarang ini. Saya ulang, munculnya media tanpa redaksi, setiap warga negara bisa menjadi wartawan sekarang ini. Rapat redaksi yang dulunya tertata, digantikan dengan peran medsos. Dan jempol atau like menjadi pemimpin redaksi media sosial sekarang ini.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam media sosial ini telah membuat masyarakat kebingungan. Banyak yang bingung sekarang ini. Mana yang benar, mana yang salah menjadi tidak jelas. Mana yang asli dan mana yang palsu juga menjadi kurang jelas. Mana yang ujaran kebenaran dan mana yang ujaran kebencian menjadi kabur sekarang ini. Dan suara sering dikacaukan oleh kegaduhan. Voice sering dikacaukan oleh noise. Ini yang terjadi.

Menghadapi fenomena ini, regulasi pemerintah saja tidak cukup menyelesaikan masalah-masalah ini. Sebab tidak semuanya bisa dipagari oleh regulasi. Bukan hanya kita saja sekarang ini yang gagap dan bingung tapi negara-negara lain juga sama, karena proses perubahannya datang regulasinya belum ada. Proses perubahannya sudah terjadi, aturannya belum ada.

Menghadapi fenomena ini regulasi pemerintah saja tidak cukup menyelesaikan masalah, sebab tidak semuanya bisa dipagari oleh regulasi. Yang dibutuhkan adalah standar moralitas yang semakin tinggi berbarengan dengan penggunaan teknologi. Dan teknologi yang disalahgunakan harus segera dihadang oleh teknologi yang dipandu dengan standar moralitas yang tinggi. Hati-hati, ini kita semuanya harus hati-hati.

Sekali lagi, kembali saya tegaskan tentang peran sentral lembaga pendidikan tinggi. Bukan saja peran sentralnya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga peran sentralnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan peran sentralnya sebagai mitra pemerintah dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan-kebijakan publik.

Para hadirin yang berbahagia,
Ada satu peran lagi yang ingin saya titipkan kepada lembaga pendidikan tinggi, yaitu pengembangan kewirausahaan, pengembangan entrepreneurship. Kita membutuhkan para wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja, namun sangat disayangkan semangat kewirausahaan bangsa kita ini masih rendah. Dalam Global Entrepreneurship Index tahun 2017, peringkat kewirausahaan kita masih di ranking 90 dari 137 negara. Di tingkat Asia Pasifik peringkat kita ke-16 dari 24 negara. Jumlah inovasi dan paten kita juga masih rendah yaitu peringkat 87 dari 137 negara. Artinya masih banyak pekerjaan besar yang harus kita selesaikan.

Saya mengajak pimpinan universitas untuk bersama-sama membangun ekosistem bagi pengembangan kewirausahaan. Mari kita sama-sama membangun tumbuhnya startup-startup bisnis, membangun ekosistem yang membuat pebisnis-pebisnis pemula bisa menjadi besar dan mengembangkan skema-skema pembiayaan untuk memperkuat alternatif pembiayaan bagi bisnis-bisnis pemula.

Perlu saya tegaskan di sini, bahwa kewirausahaan tidak selalu semata-mata menghasilkan profit bagi perusahaan, tapi juga melahirkan benefit bagi masyarakat luas. Berusaha menjadi sosiopreneur yang memecahkan masalah sosial melalui cara-cara kewirausahaan. Sungguh saya berharap agar perguruan tinggi mampu meningkatkan perannya dalam pengembangan ekosistem untuk menciptakan para sosiopreneur. Untuk itu saya yakin cara-cara baru harus dikembangkan, kreasi-kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan. Para sosiopreneur yang memecahkan masalah-masalah di masyarakat harus kita dukung.

Kembali saya tegaskan bahwa pendidikan tinggi memang harus mencetak lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun perguruan tinggi juga harus membuat alumninya mencintai negara, mencintai Indonesia, yang melahirkan para pembela Pancasila, yang menancapkan jiwa kerakyatan, yang menanamkan integritas dan profesionalisme untuk membangun sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Selamat ulang tahun ke-66. Selamat atas Dies Natalis ke-66 Universitas Sumatra Utara (USU). Mari berjuang bersama untuk kemajuan Indonesia.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatulahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kuliah Umum Presiden Joko Widodo pada Sidang Terbuka dalam Rangka Dies Natalis Ke-66, 8 Oktober 2018, di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, Sumatra Utara . Silahkan membaca berita lainnya.

Lancarkan Arus Mudik, Tol Salatiga-Kartasura Bisa Dioperasikan Sebelum Natal dan Tahun Baru

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Lancarkan Arus Mudik, Tol Salatiga-Kartasura Bisa Dioperasikan Sebelum Natal dan Tahun Baru. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tol Salatiga-KartasuraMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan konstruksi ruas Tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 km yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo, ditargetkan rampung pada November 2018. Saat ini pembangunannya sudah mencapai 92%, dan diharapkan dapat dilalui arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang.

"Insya Allah seluruh Tol Trans Jawa akan kita operasikan sebelum akhir Desember 2018, termasuk ruas Salatiga-Kartasura untuk mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Semua sudah operasional bukan fungsional lagi," kata Basuki saat meninjau ruas Tol Salatiga-Kartasura di Jembatan Kali Kenteng, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (31/10).

Mengenai tarif, Menteri PUPR mengatakan, kemungkinan pada saat liburan Natal dan Tahun masih gratis hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019.

Selain ruas Salatiga-Kartasura, Menteri Basuki menyatakan ruas tol Trans Jawa lainnya yang rampung akan mulai dioperasikan secara bertahap hingga akhir Desember 2019.

"Jadwal peresmian dan pengoperasiannya tidak serentak. Ruas lainnya yakni ruas Tol Pejagan-Pemalang, Sragen – Ngawi, Batang-Semarang, Salatiga-Kartasura, Pemalang – Batang dan Wilangan-Kertosono," ujar  Basuki.

Terkait pembangunan Jembatan Kali Kenteng yang menjadi titik kritis pada arus mudik Lebaran 2018 lalu, menurut Menteri PUPR Basuki Hdimuljono, progres konstruksinya kini sudah 95% dan dalam tahap penyelesaian akhir. Pekerjaan yang sedang dilakukan sekarang yakni pengecoran badan jembatan untuk kemudian dapat dilakukan uji beban.

"Sekarang tersisa tiga span sepanjang 120 meter untuk pengecoran mulai tanggal 3 November. Pada minggu berikutnya diperkirakan sudah bisa dilewati mobil kecil, sambil menunggu umur beton cukup," jelas Basuki seraya menambahkan, umur beton yang ideal setelah pengecoran adalah 28 hari untuk kemudian dapat dilakukan uji beban.

Jembatan Kali Kenteng berada di Seksi 3 dan 4 tol Semarang-Solo, dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Solo Ngawi (PT. JSN) memiliki panjang 496 meter dengan jumlah pilar sebanyak 13 buah dimana pilar tertinggi mencapai 40 meter.

Menteri Basuki mengatakan, Jembatan Kali Kenteng yang sempat mengalami perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ), telah didesain dengan masa layanan mencapai 100 tahun. "Masyarakat harus mematuhi aturan beban (dalam penggunaannya) dan turut memelihara dengan baik," pesan Menteri Basuki.

Tol Semarang-Solo memiliki total panjang 72,64 km, dibangun dengan investasi yang cukup besar yakni lebih dari Rp 7 triliun. Pembangunan Seksi 1-3 yakni dari Semarang hingga Salatiga dilakukan oleh PT. Trans Marga Jateng dan sudah beroperasi.

Seksi 4 dan 5 semula akan dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai dukungan Viability Gap Fund (VGF), namun dapat dibangun melalui investasi PT. JSN yang sahamnya dimiliki oleh PT. Jasamarga (60%) dan PT. Waskita Toll Road (40%). Meskipun dibangun oleh PT. JSN, namun pengoperasiannya akan dilakukan oleh PT. TMJ. (BKP Kementerian PUPR/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lancarkan Arus Mudik, Tol Salatiga-Kartasura Bisa Dioperasikan Sebelum Natal dan Tahun Baru . Silahkan membaca berita lainnya.

2019 Dianggarkan Rp3 Triliun, Presiden Jokowi Minta Dana Kelurahan Bisa Segera Dimanfaatkan

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul 2019 Dianggarkan Rp3 Triliun, Presiden Jokowi Minta Dana Kelurahan Bisa Segera Dimanfaatkan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung berjalan menuju ruang rapat terbatas, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) pagi. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung berjalan menuju ruang rapat terbatas, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (2/11) pagi. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali, bahwa tujuan utama dari Dana Desa dan Dana Kelurahan adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, baik yang berada di desa maupun yang berada di kota, di kelurahan.

"Kita ingin angka kemiskinan di pedesaan maupun perkotaan bisa berkurang secara drastis dengan adanya dana ini, juga kesenjangan pendapatan antar warga baik di pedesaan maupun di perkotaan juga semakin kecil," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11) pagi.

Terkait dengan Dana Desa, Presiden menjelaskan,  anggaran tersebut setiap tahunnya naik. Dalam 4 (empat) tahun ini, pemerintah telah menyalurkan Rp187 triliun Dana Desa, dan untuk 2019 meningkat 16,7% lag. dari Rp60 triliun tahun ini menjadi Rp70 triliun.

Presiden menegaskan, dirinya  ingin agar pemanfaatan untuk Dana Desa ini betul-betul didampingi, dikawal dan fokus mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan yang ada di pedesaan, mengembangkan ekonomi produktif, menggerakkan industri-industri kecil yang ada di pedesaan.

Sedangkan untuk Dana Kelurahan, Presiden Jokowi menegaskan,  bahwa ini tidak muncul secara tiba-tiba. Ia mengingatkan, sudah beberapa tahun yang lalu beberapa walikota seluruh Indonesia yang tergabung dalam APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) memunculkan Dana Kelurahan ini, 3 tahun yang lalu untuk mengurangi arus urbanisasi kota-kota di Indonesia, menghadapi permasalahan juga yang semakin kompleks mulai dari kemiskinan, ketimpangan antar warga, lapangan kerja.

"Merespon keinginan, merespon aspirasi para walikota tadi dalam APBN 2019 pemerintah dengan persetujuan DPR telah menganggarkan dana kelurahan sebesar Rp3 triliun," ungkap Presiden Jokowi.

Presiden meminta Menteri Keuangan agar segera menyiapkan mekanisme pencairan dana kelurahan ini sehingga segera bisa dimanfaatkan. Sementara kepada Menteri Dalam Negeri, Presiden meminta agar menyiapkan kerangka untuk pengawasan dan evaluasi agar pemanfaatan Dana Kelurahan ini betul-betul menyentuh kepentingan warga di kelurahan dan warga perkotaan.

Rapat terbatas ini diiikuti oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkumham Yasonna H Laoly, Mensos Agus Gumiwang, Menaker Hanif Dhakiri, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mendesa PDTT Eko Sandjojo, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kepala BPKP Ardan Adiperdana, serta pejabat eselon 1 di Lingkungan Lembaga Kepresidenan. (MAY/EN/AGG/OJI/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 2019 Dianggarkan Rp3 Triliun, Presiden Jokowi Minta Dana Kelurahan Bisa Segera Dimanfaatkan . Silahkan membaca berita lainnya.

Sesmensesneg Buka Rangkaian Kegiatan HUT ke-47 KORPRI Kemensetneg dan Setkab

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sesmensesneg Buka Rangkaian Kegiatan HUT ke-47 KORPRI Kemensetneg dan Setkab. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Sesmensesneg Setya Utama melepas balon sebagai tanda pembukaan HUT ke-47 KOPRI di lingkungan Lembaga Kepresidenan, di lapangan parkir Kemensetneg, Jakarta, Jumat (2/11) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Sesmensesneg Setya Utama melepas balon sebagai tanda pembukaan HUT ke-47 KOPRI di lingkungan Lembaga Kepresidenan, di lapangan parkir Kemensetneg, Jakarta, Jumat (2/11) pagi. (Foto: Rahmat/Humas)

Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Sesmensesneg) Setya Utama membuka rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan HUT ke-47 KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab), di Lapangan Parkir Kemensetneg, Jakarta, Jumat (2/11) pagi.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim rangkaian Peringatan HUT Ke-47 KORPRI di lingkungan Lembaga Kepresidenan saya nyatakan dimulai," kata Sesmensesneg sembari melepas balon HUT ke-47 KORPRI.

Tema peringatan HUT KORPRI tahun ini adalah "KORPRI: Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa."

Staf Ahli Bidang Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selaku Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-47 KOPPRI Nandang Haris dalam laporannya menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan ini nantinya akan diikuti oleh pejabat/pegawai di lingkungan Kemensetneg, Sekretariat Kabinet, Sekretariat Wantimpres, Sekretariat Kantor Staf Presiden, Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, dan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.

"Acara ini dilaksanakan mulai 5 – 30 November 2018, meliputi kegiatan sosial (santunan anak yatim, sumbangan bencana alam, dan donor darah), pertandingan olahraga (tenis lapangan, tenis meja, bola voli, bulu tangkis, dsb), lomba menyanyi, lomba foto, dan stand up comedy," kata Ketua Panitia.

Sementara untuk acara puncak dari rangkaian kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan di Komplek Gelora Bung Karno pada Minggu, 2 Desember 2018 dengan mengadakan Gerak Jalan Santai Keluarga sekaligus penyampaian pengumuman pemenang dari keseluruhan rangkaian kegiatan.

Pembukaan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-47 KORPRI itu diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh pegawai dan pejabat di instansi pemerintah di lingkungan lembaga kepresidenan.

(DND/RAH/ES)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sesmensesneg Buka Rangkaian Kegiatan HUT ke-47 KORPRI Kemensetneg dan Setkab . Silahkan membaca berita lainnya.

Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, 2 November 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, 2 November 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2-8Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pagi hari ini Rapat Terbatas akan kita bicarakan mengenai dana desa, mengenai dana kelurahan. Saya ingin menegaskan kembali bahwa tujuan utama dari dana desa, dari dana kelurahan adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, baik yang berada di desa maupun yang berada di kota, di kelurahan.

Kita ingin angka kemiskinan di perdesaan maupun perkotaan bisa berkurang secara drastis dengan adanya dana ini. Juga kesenjangan pendapatan antarwarga baik di perdesaan maupun di perkotaan juga semakin kecil.

Terkait dengan dana desa, kita tahu bahwa anggaran setiap tahunnya naik. Dalam empat tahun ini telah kita berikan Rp187 triliun dana desa. Dan untuk 2019 meningkat lagi dari Rp60 triliun tahun ini menjadi Rp70 triliun. Ini meningkat kurang lebih 16,7 persen. Saya ingin agar pemanfaatannya untuk dana desa ini betul-betul didampingi, dikawal dan fokus mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan yang ada di perdesaan, mengembangkan ekonomi produktif, menggerakkan industri-industri kecil yang ada di perdesaan.

Kemudian untuk dana kelurahan, saya ingin menyampaikan bahwa dana kelurahan ini tidak muncul secara tiba-tiba. Sudah beberapa tahun yang lalu para wali kota seluruh Indonesia yang tergabung dalam APEKSI memunculkan dana kelurahan ini, tiga tahun yang lalu, untuk mengurangi arus urbanisasi kota-kota di Indonesia, menghadapi permasalahan juga yang semakin kompleks mulai dari kemiskinan, ketimpangan antarwarga, lapangan kerja. Dan merespons keinginan, merespons aspirasi para wali kota tadi dalam APBN 2019 pemerintah dengan persetujuan DPR telah menganggarkan dana kelurahan sebesar Rp3 triliun.

Saya minta Menteri Keuangan segera menyiapkan mekanisme pencairan dana kelurahan ini sehingga segera bisa dimanfaatkan. Dan saya minta Menteri Dalam Negeri menyiapkan kerangka untuk pengawasan dan evaluasi agar pemanfaatan dana kelurahan ini betul-betul menyentuh kepentingan warga di kelurahan dan warga perkotaan.

Demikian sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pengantar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas mengenai Penganggaran Dana Desa dan Dana Kelurahan, 2 November 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII Tahun 2018, 7 Oktober 2018, di Arena Utama MTQ Nasional XXVII, Medan, Sumatra Utara

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII Tahun 2018, 7 Oktober 2018, di Arena Utama MTQ Nasional XXVII, Medan, Sumatra Utara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirrabbilalamin,
wassalatu was salamu 'ala ashrifil anbiya i wal-mursalin,
Sayidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammaddin,
wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in amma ba'du.

Yang saya hormati yang mulia para alim ulama,
Yang saya hormati para pimpinan lembaga-lembaga negara yang hadir,
Yang saya hormati yang mulia para duta besar negara-negara sahabat,
Yang saya hormati para menteri Kabinet Kerja,
Yang saya hormati Gubernur Sumatra Utara beserta Wakil Gubernur yang hadir,
Yang saya hormati Wali Kota Medan, Bupati Deli Serdang, beserta seluruh bupati dan wali kota yang hadir malam hari ini,
Yang saya hormati para peserta MTQ tingkat nasional dari seluruh tanah air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,
Hadirin dan undangan yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya kita dapat menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-27 Tahun 2018. Shalawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga, sahabat, dan para pengikutnya, Insyaallah termasuk kita semuanya, hingga di akhir zaman.

Kita, bangsa Indonesia saat ini, khususnya masyarakat di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat sedang menghadapi ujian dan cobaan. Gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah telah menelan korban lebih dari 1.600 jiwa. Rentetan gempa bumi di Nusa Tenggara Barat sebelumnya juga menelan korban lebih dari 500 jiwa.

Kita semua tentu tak menginginkan musibah datang menghampiri kita, entah berupa bencana alam, penyakit, kecelakaan, atau musibah lainnya. Tapi musibah adalah ujian bagi orang-orang yang beriman. Islam mengajarkan kita untuk bersabar, berikhtiar secara maksimal dan juga berintrospeksi mawas diri dalam menghadapi setiap musibah. Rasulullah mengajarkan kepada kita ketika tertimpa musibah agar membaca doa, "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah karuniakanlah kepadaku pahala pada musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya.

Oleh karena itu, saya mengajak bersama-sama kita mengirimkan Al Fatihah untuk korban bencana alam dan para keluarga yang selamat agar diberi kesabaran dan ketabahan.

(Presiden RI dan semua undangan membaca surat Al Fatihah)

Hadirin-hadirat sekalian yang saya hormati,
Alquran sejak diturunkan pertama kali oleh Allah SWT sudah menjadi pedoman mulia bagi umat Islam untuk keluar dari fase penuh kegelapan,  fase dzulumat, fase jahiliah menuju fase nur, fase yang sangat terang. Al-Quran menjadi hudan lin naas wa bayyinatin minal huda wal furqan, yaitu sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan tentang yang hak dan yang batil. Bahkan Alquran menjadi sumber inspirasi bagi ulama dan akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi kehidupan manusia.

Karena itu saya mengajak kita semuanya untuk memandang MTQ bukan hanya sebagai sebagai sebuah acara rutin,  bukan hanya sebagai lomba menang kalah dalam seni membaca Alquran. Saya mengajak kepada kita semuanya agar menjadikan MTQ sebagai suntikan energi bagi umat Islam Indonesia untuk membumikan Alquran dalam dunia nyata, membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim.

Saat Alquran di acara MTQ ini dibaca oleh para qura dengan tajwid dan lagu yang merdu, marilah kita juga merenungkan dan memahami maknanya. Dan bagaimana setelah itu kita menjalankan petunjuk dalam Alquran untuk memperkokoh akhlakul karimah, membangun kehidupan yang beragam, dan menerapkan ide-ide besar, ide-ide mulia dalam Alquran untuk kemaslahatan umat dan bangsa Indonesia.

Hadirin sekalian,
Saya juga berharap agar MTQ Tingkat Nasional ini menjadi salah satu sumber kesejukan, menjadi sumber mata air melimpahnya ukhuwah kita, ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathaniyah kita, ukhuwah basyariyah kita. Hati kita seharusnya merasa damai setiap kali membaca Alquran, merasa tenteram setiap kali mendengarkan alunan ayat suci Alquran.

Perasaan damai dan tenteram itu harus kita rawat, harus kita tularkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya percaya dengan begitu tidak ada lagi yang namanya hoaks, yang namanya fitnah-memfitnah, caci-mencaci di antara sesama umat. Tidak ada lagi gesekan antarsesama saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air Indonesia, yang semua itu kadang terjadi hanya karena urusan kecil, hanya karena urusan beda pilihan politik, hanya karena ego kita.

Kita harus ingat bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin, yang menjadi berkah bagi alam semesta, yang membawa kebaikan bagi umat dan bagi Indonesia. Karena itu sebagai umat muslim kita harus menjaga kerukunan, menjaga persaudaraan, menjaga persatuan. Karena kerukunan, persaudaraan dan persatuan adalah kekuatan utama bangsa Indonesia untuk bergerak maju dan menjadi sumber energi bagi kita untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional yang ke-27 tahun 2018.

Terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII Tahun 2018, 7 Oktober 2018, di Arena Utama MTQ Nasional XXVII, Medan, Sumatra Utara . Silahkan membaca berita lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penganugerahan Gelar Adat Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli, 7 Oktober 2018, di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara

Posted: 02 Nov 2018 12:50 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penganugerahan Gelar Adat Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli, 7 Oktober 2018, di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Logo-Pidato2Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Yang Mulia Sultan Deli Tuanku Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam,
Yang saya hormati, Yang Mulia Tuanku Sultan Deli ke-14, Tengku Hamdy Oesman Delikhan Al Haj,
Yang saya hormati, keluarga besar kerabat Kesultanan Deli, beserta Datuk-Datuk Empat Suku yang hadir, dan juga seluruh Raja dan Sultan-Sultan dari seluruh nusantara yang siang hari ini hadir.

Yang saya hormati para menteri Kabinet Kerja, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, Wali Kota Medan,
Bapak-Ibu sekalian hadirin-hadirat yang saya muliakan.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan yang besar, yang telah diberikan oleh Kesultanan Deli kepada saya yang dianugerahi Gelar Adat Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri.

Buah cempedak bentuknya bujur,
Sangat disukai oleh semua.
Adat Deli sangatlah luhur,
Mari kita jaga bersama.

Di dalam gelar adat ini, saya merasakan terkandung amanat,  terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, harapan-harapan dari para pemangku adat Indonesia, harapan-harapan dari para ulama, untuk terus bekerja keras bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa, seluruh komponen bangsa, untuk bersama-sama membawa Indonesia bergerak maju, bergotong-royong mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Hadirin sekalian yang saya hormati,
Yang Mulia Tuanku,
Saya percaya bahwa di dalam kemajuan Indonesia ada tradisi dan budaya bangsa yang menjadi sumber energi besar bagi kita semuanya. Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu harus mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Itu keliru.

Bagi Indonesia, bagi kita, justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan. Kebudayaan nusantara yang sangat beragam, yang sangat kaya nilai-nilai luhur, yang sangat kaya kearifan lokal, yang semua itu menjadi kepribadian bangsa dan modal kita dalam meraih kemajuan. Kita memiliki 714 suku dengan budayanya masing-masing, dengan energinya masing-masing, kita semua bersatu. Sungguh luar biasa sumber kemajuan Indonesia, menjadi energi yang tidak pernah habis.

Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Banyak bangsa yang menjadi maju karena mengakar kuat pada budayanya. Kita lihat Korea Selatan, waktu saya berkunjung ke sana saya disambut di istana mereka, dan benar-benar terasa bahwa Korea bergerak maju tanpa melupakan, tanpa meninggalkan budayanya, tanpa melupakan dan meninggalkan budayanya. Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi, tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia, dan mereka bergerak maju dengan mengakar pada budayanya.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada kita semuanya, mengajak Kesultanan Deli, mengajak keraton-keraton, mengajak kesultanan-kesultanan,  mengajak raja, mengajak pengangkut adat se-Nusantara untuk bersama-sama memajukan budaya Indonesia. Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita. Dan saya yakin Indonesia akan sampai ke tempat tujuan yaitu Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sambutan Presiden Joko Widodo pada Penganugerahan Gelar Adat Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli, 7 Oktober 2018, di Istana Maimun, Medan, Sumatra Utara . Silahkan membaca berita lainnya.

KPADK: Akan ada mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan bupati Berau dalam waktu dekat yang akan digalangkan dan Bupati jangan baper

Posted: 02 Nov 2018 12:47 AM PDT

Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) mengatakan akan ada petisi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Bupati Berau sekarang dalam waktu dekat yang akan digalangkan

Tanjung Redeb. Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) menyanyangkan sikap Bupati Berau Coal dan DPRD Kabupaten Berau yang sampai saat ini membiarkan permasalahan CSR Berau Coal berkepanjangan tanpa ada niatan untuk mencarikan solusi.
"Sampai hari ini apa sikap dan tindakan nyata dari bupati dan DPRD belum ada kejelasan kan. Sudah 2 kali surat KPADK  yang masuk ke DPRD untuk segera membentuk Pansus namun belum ada balasan sampai sekarang, sikap Bupati yang cendrung melempar isu dan mengindikasikan anti kritik." Ucap Siswansyah. 2/11/18.
Siswansyah menyarankan Bupati agar mundur dari jabatanya apabila tidak bisa menyelesaikan masalah CSR Berau Coal dan harus bertanggung jawab.
"Bupati harus berani mundur apabila tidak bisa menyelesaikan CSR Berau Coal. Ini baru masalah CSR belum lagi masalah yang besar, mau dibawa kemana daerah ini jika Bupati nya tidak bisa memberikan solusi ketika ada masalah. Ini masalah hak rakyat bukan hak pribadi dan kami pastikan dalam waktu dekat akan ada petisi mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Bupati Berau sekarang". Paparnya.
Terpisah anggota Komisi II DPRD Kabupaten Berau saat ditanya kepastian jadwal duduk bersama antara Berau Coal dan KPADK serta Pemda mengatakan akan mencari info terkait hasil rapat di Badan Musyawarah (Banmus) DPRD kemarin.
"Saya belum tau, kemarin saya ketinggalan rapat di Banmus nanti saya intip-intiplah hasilnya dan akan segera saya beberkan. Mudahan dalam bulan ini semuanya bisa selesai masalah CSR Berau coal ini. Terlepas dari itu yang kita pikirkan juga yakni berapa banyak kekayaan kita di berau yang dikerok   ya harus berbanding dengan CSR yang harus didapatkan masyarakat didaerah lingkar tambang ". Ujar Agus Santoso.
Saat ditanya soal sikap Bupati Berau yang dituding main mata dengan pihak Berau Coal, Agus mengatakan sah-sah saja namanya juga dugaan dan opini masyarakat.
"Sah-sah saja namanya dugaan dan opini masyarakat dan kemungkinan Bupatinya baper (bawa perasaan)". Tambahnya.
Saat harian ini mengkonfirmasi ketua Umum Gerakan Mahasiswa Peduli Kalimantan Timur (GM PEKAT), Mahdin mengatakan kalau memang tidak ada seperti dugaan tidak perlu marah dan baper tinggal buktikan aja dengan duduk bersama antara pihak Berau Coal, Pemda dan KPADK serta masyarakat di lingkar tambang Berau Coal.
"Harusnya duduk bareng carikan solusi biar tidak ada lagi opini-opini bias dari masyarakat. Selama baik Bupati Berau maupun DPRD nya tidak memberikan solusi ya sah-sah saja masyarakat berpikir seperti itu emang bupati bisa memenjarakan hak nya orang untuk berpikiri kan tidak. " tegas mahdin. (Lap, 2/11/18).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPADK: Akan ada mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan bupati Berau dalam waktu dekat yang akan digalangkan dan Bupati jangan baper . Silahkan membaca berita lainnya.

Dituding Bermain mata dengan Berau Coal soal CSR, Muharam merasa geram

Posted: 02 Nov 2018 12:47 AM PDT

Tanjung Redeb. Tudingan Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) terhadap Pemerintah Daerah Berau diduga bermain mata dengan pihak Berau Coal terkait CSR Berau Coal mendapat tanggapan keras dari Bupati Berau, Muharam merasa geram atas tudingan tersebut.
Saat harian ini mengkonfirmasi via pesan whatshap Muharam mengatakan jangan melempar isu yang mengarah pada fitnah.
"Berau ini kondusif mas, jangan melempar isu yang mengarah ke fitnah. Langsung saja laporkan kalau dugaan itu benar". Tegasnya. 2/11/18
Lebih lanjut Bupati Berau tersebut menyarankan agar langsung mendatangi pihak Berau Coal dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk duduk berdiskusi.
"Sebaiknya datangi Berau Coal dan datangi Pemda nanti kita diskusikan dengan baik. Jangan melempar isu yang tidak jelas". Tutup Muharam.
Sementara pihak Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK), Siswansyah mengatakan bahwa KPADK telah meminta kepada DPRD Kabupaten Berau untuk segera membentuk Panitia khusus (Pansus) untuk menyelesaikan CSR Berau Coal.
"Loh harusnya kita yang marah bukan beliau. KPADK sudah dua (2) kali melayangkan surat desakan kepada DPRD agar segera membentuk pansus untuk menyelesaikan masalah CSR Berau Coal ini namun sampai sekarang surat itu belum ada balasan." Tandas Siswansyah.
Terpisah harian ini juga mengkonfirmasi langsung Bendahara Umum FPPPK terkait sikap Bupati Berau atas tudingan tersebut.
"Jika merasa ada masalah ya fungsinya Pemda donk yang memfasilitasi antara masyarakat dan Berau Coal. Jangan memperlihatkan pemerintah yang anti kritik. Dalam waktu dekat  kami akan menyurati DPRD Provinsi dan Gubernur serta tebusanya ke pusat untuk menyelesaikan masalah CSR  dan Pajak Berau Coal ini. Ketika ada masalah dimasyarakat ya harus dicarikan solusi bukan malah melempar isu, jangan mengatakan aman sementara mayarakat melalui KPADK teriak tentang CSR". Tutup Raja Ivan Sihombing. (Lap, 1/11/18).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dituding Bermain mata dengan Berau Coal soal CSR, Muharam merasa geram . Silahkan membaca berita lainnya.

Polemik CSR Berau Coal berkepanjangan, FPPPK : Ada dugaan Pemda Berau bermain mata dengan pihak Berau Coal

Posted: 02 Nov 2018 12:47 AM PDT

Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) saat konferensi Pers beberapa waktu yang lalu.

Tanjung Redeb. Gerakan Mahasiswa Peduli Kalimantan Timur (GM PEKAT) mempertanyakann sikap Pemerintah daerah berau  yang lebih memilih diam dan melempar isu dari pada memberikan solusi terhadap permasalahan CSR Berau Coal.
Ketua Umum GM Pekat tersebut sepakat jika ada masyarakat yang melakukan atau membuat petisi mosi tidak percaya terhadap pemerintah daerah Berau.
"Loh pemerintah harus bisa menjembatani antar kepentingan kelompok dan bisa mencarikan solusi bukan lari dari masalah dan melempar isu yang memperkeruh suasana." Urainya.
Mahasiswa Universitas Mulawarman tersebut juga mendesak agar bupati berau agar tanggap dan setiap masalah yang ada di daerahnya.
"Kalaupun Berau Coal adalah perusahaan PKP2B tapi pemerintah daerah punya kewenangan dalam menegurnya. Itu baru permasalahan CSR belum lagi masalah pajaknya Berau Coal. Berani gak Bupati Berau menegur pihak Berau Coal kalau gak berani maka kami akan dukung jika ada masyarakat yang membuat mosi tidak percaya terhadap bupati Berau sekarang". Tutup mahdin.
Sementara ketua Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) Sudirman juga menyayangkan sikap dinginnya Pemerintah Daerah Berau dalam menyikapi polemik CSR Berau Coal.
"Pemerintah Daerah harus tanggung jawab donk jangan hanya diam jangan-jangan ada dugaan Bupati dan DPRD Kabupaten Berau sudah makan satu meja dengan pihak Berau Coal sehingga mereka ini diam. Dengan sikap diam pihak Pemerintah Daerah Berau merupakan sebuah tanda bahwa pemerintah Daerah mempermainkan bahkan abai terhadap hak-hak masyarakat Berau". Ujar sudirman.
Polemik CSR Berau Coal dinilai oleh Komandon Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) tidak tepat dan transparan dikarenakan antara laporan dan pengakuan Berau Coal bertolak belakang. (Lap, 1/11/18).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polemik CSR Berau Coal berkepanjangan, FPPPK : Ada dugaan Pemda Berau bermain mata dengan pihak Berau Coal . Silahkan membaca berita lainnya.

Dinilai melempar isu soal CSR Berau Coal, Piatur : Pemerintah jika tidak mampu memberikan solusi lebih baik mundur

Posted: 02 Nov 2018 12:47 AM PDT

Rektor Universitas Balikpapan Dr. Piatur Pangaribuan, S.H M.H (kanan) saat menghadiri acara pelantikan organisasi mahasiswa beberpa waktu yang lalu di kantor Kesbangpol Provinsi.

Tanjung Redeb. Persoalan dana CSR Berau Coal nampaknya berbuntut panjang.
Setelah pihak Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) menyurati DPRD Kabupaten Berau agar membentuk Pansus serta beberapa organisasi Mahasiswa dan pemuda yakni Gerakan Mahasiswa Peduli Kalimantan Timur (GM PEKAT) dan Forum Pemuda Peduli Pembangunan Kalimantan Timur (FPPPK) menyuarakan agar pihak Berau Coal menaati peraturan yang ada kini Rektor Universitas Balikpapan (UNIBA) angkat bicara menanggapi polemik yang ada di kabupaten Berau.
Dr. Piatur Pangaribuan, S.H M.H mengatakan pemerintah harus bisa memberikan solusi bukan malah melempar isu.
"Dalam hal ini pemerintah harus memberikan solusi bukan malah melempar isu yang membuat masyarakat bingung". Tegas piatur.
Lebih lanjut Piatur mengatakan apabila pemerintah tidak bisa memberikan solusi maka letakan saja jabatan tersebut.
"Sesuai regulasi yang ada apabila pemerintah daerah tidak mampu memberikan solusi maka lebih baik mundur saja dari jabatan tersebut. Harusnya pemerintah mengapresiasi langkah masyarakat yang menjalankan fungsi kontrolnya, nah ketika masyarakat menemukan masalah maka harus seperti gayung bersambung bukan lari dari tanggung jawab. Bukan hanya masalah CSR Berau Coal tapi semua masalah yang ada di daerah". Tegasnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Berau dalam hal ini Bupati Berau (Muharam) mengatakan bahwa yang mengetahui permasalahan adalah pihak yang merasa keberatan.
" yang merasa keberatan yang lebih tau". Ujar muharam.
Organisasi Masyarakat Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan (KPADK) telah dua (2) kali mengirimkan surat desakan kepada DPRD Kabupaten Berau agar segera membentuk pansus CSR Coal namun surat tersebut tidak mendapat balasan yang diinginkan sebab kepastian pembentukan pansus dan pemanggilan pihak Berau Coal oleh DPRD belum ada kepastian. (Lap, 1/11/18).
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dinilai melempar isu soal CSR Berau Coal, Piatur : Pemerintah jika tidak mampu memberikan solusi lebih baik mundur . Silahkan membaca berita lainnya.

Dukung Banjarmasin Baiman, Ini Yang Dilakukan Satgas Kebersihan Kecamatan Bansel

Posted: 02 Nov 2018 12:40 AM PDT

BANJARMASIN, BBCOM - Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman di lingkungan Kecamatan Banjarmasin Selatan, Satgas Kebersihan secara rutin melaksankan Jumat bersih. Kali ini, Pasukan berbaju kuning tersebut menyambangi Kelurahan Mantuil, tepatnya di RT 10, 11, 12, dan RT 22, Jumat (2/11/2018) pagi.



Sekretaris Kecamatan Banjarmasin Selatan Satriawan Ramadhana ketika ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, kegiatan Jumat bersih ini sudah menjadi program rutin pihaknya.


"Jadi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lingkungan kita semua khususnya wikayah kelurahan Mantuil ini agar kondisi di sekitar menjadi bersih dan sehat, apalagi pada musim hujan sekarang ya jadi sekaligus antisipasi demam berdarah," kata Satriawan kepada BeritaBanjarmasin.com.


Dia menjelaskan, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar melakukan kegiatan Jumat bersih di tiap kecamatan untuk mewujudkan Banjarmasin Baiman.


"Jadi kegiatan satgas kebersihan ini tidak hanya di kelurahan Mantuil ini saja namun di semua Kelurahan di Kecamatan Bansel. Tapi agendanya bergiliran setiap Jumat," tuturnya.


Sementara itu, Lurah Mantuil Mukhlisin menjelaskan kegiatan Jumat Bersih tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmennya sebagai Lurah Mantuil. "Kami pun menyadari kegiatan ini tidak seberapa namun setidaknya sebagai bentuk wujud komitmen kita terhadap warga," ungkapnya.


Kebersihan di dalam lingkungan kelurahan adalah bentuk dukungan terhadap pemerintah agar lingkungan bersih sehingga berdampak sehat dan nyaman "Mudahan kami terus berupaya dan bekerjasama warga terhadap kebersihan lingkungan. Tak lupa kepada Satgas Kebersihan kami ucapkan terima kasih yang sudah bahu membahu membuat kota kita bersih dan nyaman," pungkasnya. (edoz/sip)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dukung Banjarmasin Baiman, Ini Yang Dilakukan Satgas Kebersihan Kecamatan Bansel . Silahkan membaca berita lainnya.

Kanit Binmas Dapat Kunjungan Dari Anak-Anak SMP Ma-Arif Cicalengka

Posted: 02 Nov 2018 12:31 AM PDT

BPJS Kesehatan Cabang Ambon & Klinik Mata Utama Galang Kerjasama Layani Peserta JKN-KIS

Posted: 02 Nov 2018 12:26 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul BPJS Kesehatan Cabang Ambon & Klinik Mata Utama Galang Kerjasama Layani Peserta JKN-KIS. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Ambon,mollucatimes.com-Dalam upaya bersama-sama melayani masyarakat yang merupakan peserta JKN-KIS, Klinik Mata Utama Maluku,  melakukan kerjasama dengan BPJS KesehatanA Cabang Ambon.

Hal ini dikatakan Direktur Klinik Mata Utama Maluku, Hendrita Tuanakotta  di sela penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan  Cabang Ambon dengan Klinik Mata Utama Maluku (belakang RST), Kamis 01/11/18.

"Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, karena dengan demikian klinik kami mulai dapat melayani masyarakat terutama peserta BPJS Kesehatan. Kontribusi yang diberikan sejak proses pengurusan hingga hari ini sangat kami apresiasi secara positif," akunya.

Dijelaskan Tuanakotta, untuk menjadi mitra BPJS Kesehatan harus melalui beberapa tahapan seleksi administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Seperti pada umumnya untuk menjadi mitra suatu perusahaan atau badan dimanapun juga harus melewati tahapan yang telah ditentukan biasa disebut Credentialing meliputi ketersediaan sumber daya manusia dan sarana. Sementara untuk BPJS Kesehatan dan klinik kami,  Credentialing merujuk pada Permenkes Nomor 56 Tahun 2014 yang didalamnya mengatur pemenuhan syarat untuk bisa menjadi mitra BPJS Kesehatan," jelasnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita menyambut baik atas kesiapan Klinik Mata Utama Maluku sebagai mitra BPJS Kesehatan dalam mendukung program JKN menuju Universal Health Coverage (UHC) pada 1 Januari 2019.

"Dengan demikian maka akses pelayanan kesehatan mata di Maluku semakin luas.

 Kami mengapresiasi upaya Klinik Mata Utama Maluku dalam  memperluas aksesnya. Melalui penandatanganan kerjasama ini Klinik Mata Utama telah siap dengan segala sesuatunya untuk melayani," ucap Afliana.

Dari data yang berhasil dihimpun,  penderita kasus mata di Provinsi Maluku  dari Januari 2018 sampai dengan Agustus 2018 berjumlah sekitar 6.700 orang sehingga keberadaan Klinik Mata Utama memberikan dampak yang luar biasa untuk membantu pelayanan.

Sedangkan jumlah peserta JKN-KIS di Maluku sebanyak 1.388.993 jiwa atau 74,78% dari total jumlah penduduk 1.857.337 jiwa per 26 Oktober 2018.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Ambon telah bekerja sama dengan 265 FKTP yang meliputi Puskesmas, Klinik, Dokter Praktik Umum dan Dokter Praktik Gigi. Sementara itu di tingkat FKTRL, BPJS Kesehatan Cabang Ambon telah bermitra dengan 23 Rumah Sakit, 4 Klinik Utama dan 5 Optik. (MT-01)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang BPJS Kesehatan Cabang Ambon & Klinik Mata Utama Galang Kerjasama Layani Peserta JKN-KIS . Silahkan membaca berita lainnya.

Operasi Zebra Hari ke-3 Sat Lantas Gandeng POM lakukan Razia

Posted: 02 Nov 2018 12:18 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Operasi Zebra Hari ke-3 Sat Lantas Gandeng POM lakukan Razia. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,-Operasi Zebra Matoa-2018 Polres Jayapura Kota hari ke-3 di gelar Satuan Lalulintas Polres Jayapura Kota bekerjasama dengan Personil POMDAM XVII Cenderawasih bertempat di depan Mako Polsek Jayapura Selatan Entrop, Kamis (01/11/18) Pukul 16.00 Wit. 

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK melalui Kasat Lantas AKP James O. Tegai, S.IK saat ditemui di lokasi razia mengatakan, Hari ke-3 pelaksanaan Operasi Zebra Matoa-2018 Polres Jayapura Kota kami didampingi rekan-rekan dari POMDAM XVII Cenderawasih yang dipimpin Bahartib POMDAM Sertu Sasmita juga 5 personilnya bersama 35 anggota gabungan Satuan Lalulintas bersama Satuan Sabhara Polres Jayapura Kota dan Unit Lalulintas Polsek Jayapura Selatan.


Kasat Lantas menuturkan, dari hasil pelaksanaan razia di TKP, berhasil terjaring 36 pengendara yang melakukan pelanggaran, dan terhadap semuanya diberlakukan tilang karena melakukan pelanggaran dalam berlalulintas. 

"Sebanyak 36 pengendara yang melanggar kami berlakukan tilang ditempat dengan barang bukti sepeda motor, sim atau stnk yang menjadi jaminan, setelah tilang dibayarkan ke Bank baru bisa kami kembalikan jaminan barang buktinya yang kami tahan," Ungkap AKP James O. Tegai, S.IK.(*)

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Operasi Zebra Hari ke-3 Sat Lantas Gandeng POM lakukan Razia . Silahkan membaca berita lainnya.

Lagi, Pelaku Curas Berhasil Diamankan Polsek Japsel

Posted: 02 Nov 2018 12:18 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Lagi, Pelaku Curas Berhasil Diamankan Polsek Japsel. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota - Bertempat di depan toko Maximart Pemda I Entrop Distrik Jayapura Selatan, Polisi berhasil amankan pelaku saat melakukan aksinya dengan mencuri Hp milik Korban yaknj Wieke Setyani, Rabu (31/10/2018) malam pukul 19.00 wit.

Kejadian berawal saat korban Wieke Setyani (23) sedang menunggu temannya didepan toko maximart sambil memegang Hp jenis Oppo.


Saat bersamaan pelaku JDT (19) melintas dengan berjalan kaki dan melihat korban memegang Hp, kemudian pelaku mendekati korban dan langsung mengambil HP korban tetapi korban melawan sehingga terjadi tarik menarik yang mengakibatkan korban terjatuh.

Kemudian teman korban datang selanjutnya membantu korban menangkap pelaku JDT (19) dan saat bersamaan mobil Patroli PJR Polda melihat kejadian tersebut sehingga membantu menangkap JDT (19).

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH saat di konfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap dan mengamankan pelaku JDT (19) kasus perampasan HP di entrop tepatnya di depan toko maximart.

Lanjut Kapolsek, dimana pelaku JDT (19) pertama diamankan oleh personil PJR Lalu Lintas Polda Papua yang pada saat melintas melihat kejadian tersebut kemudian personil PJR menghubungi piket SPK Polsek Jayapura Selatan untuk di amankan di Mapolsek Jayapura Selatan guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap para pelaku tindak kejahatan yang ada di sekitarnya, apabila mengetahui bisa menghubungi pihak kepolisian yang terdekat maupun juga bisa menggunakan aplikasi noken milik polres jayapura kota untuk masyarakat melakukan pengaduan tindakan kejahatan dan akan direspon dengan cepat.(*) 

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lagi, Pelaku Curas Berhasil Diamankan Polsek Japsel . Silahkan membaca berita lainnya.

Polisi Berhasil Bekuk Residivis Curas Di Entrop

Posted: 02 Nov 2018 12:18 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Polisi Berhasil Bekuk Residivis Curas Di Entrop. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Pelaku Pencurian dan Kekerasan (Curas) yakni PHA (21) yang merupakan residivis kasus curas berhasil di bekuk Polsek Jayapura Selatan di Entrop Distrik Jayapura Selatan, Rabu (31/10/18) dini hari pukul 02.30 wit.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hari rabu dini hari patroli polsek jayapura selatan berhasil membekuk pelaku pencurian dengan kekerasan di warung nasi kuning Rahman Bucend II Entrop Distrik Jayapura Selatan dengan korban Muhammad Faisal (18).


Kapolsek menerangkan, sekitar pukul 02.30 wit korban sedang berjualan nasi kuning, tiba-tiba datang pelaku PHA (21) ke warung korban dan langsung merampas ponsel jenis Oppo A7 milik korban.

Lanjut Kapolsek, setelah merampas pelaku mencoba melarikan diri bersama dua rekannya, namun pelaku PHA (21) yang merampas ponsel korban berhasil dibekuk personil jayapura selatan yang pada saat itu melintas karena sedang melaksanakan patroli, dan dengan dibantu warga yang berada di sekitar TKP pelaku berhasil ditangkap selanjutnya dibawa ke Polsek Jayapura Selatan guna proses penyidikan.

Kompol Marthin Koagaouw, SH menuturkan bahwa pelaku PHA (21) merupakan residivis kasus yang sama, yang mana pelaku baru saja bebas pada bulan agustus 2018 lalu.

"Atas perbuatannya pelaku PHA (21) akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang Curas dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,"Terang Kapolsek Jayapura Selatan

Dirinya juga menambahkan, untuk kedua rekan pelaku yang melarikan diri pihaknya sudah mengantongi identitasnya dan akan dilakukan pengembangan terkait kasus tersebut.(*) 

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Polisi Berhasil Bekuk Residivis Curas Di Entrop . Silahkan membaca berita lainnya.

Kecepatan Tinggi, Vario Tabrak Supra

Posted: 02 Nov 2018 12:18 AM PDT

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kecepatan Tinggi, Vario Tabrak Supra. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Tribratanews.papua.polri.go.id Polres Jayapura Kota,- Unit Lakalantas Polsek Abepura tangani kasus kecelakaan yang melibatkan SPM Honda Vario dengan SPM Honda Supra di Jalan Alternatif turunan belakang RS Bhayangkara Distrik Abepura, Rabu (31/10/18) sore pukul 16.00 wit.

Kejadian berawal saat SPM Honda Supra nomor polisi PA 6628 RJ yang dikendarai oleh HB (21) bersama SB (17) dari arah pos kambu tujuan arah vuria sesampainya di jalan masuk puskopad gunung kotaraja pengendara SPM Honda Supra berhenti di tengah jalan untuk menunggu kendaraan yang sedang melintas.


Tiba-tiba datang SPM Honda Vario nomor polisi DS 3944 JT yang dikendarai MW (15) bersama WW (16) dengan kecepatan tinggi dari arah belakang atau bersamaan sehingga menabrak SPM Honda Supra dari belakang.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan kejadian laka lantas tersebut yang terjadi di jalan alternatif turunan belakang RS Bhayangkara.

Lanjut Kapolsek, atas kejadian tersebut pengendara SPM Honda Vario MW (15) mengalami patah lengan tangan kiri, lecet didahi sebelah kiri, patah paha kaki kanan dan untuk penumpangnya mengalami luka ringan lecet ditangan kiri sedangkan pengendara SPM Honda Supra bersama penumpangnya hanya mengalami luka ringan sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

"Ya, saat ini unit laka lantas sedang menangani kasus tersebut dengan mengamankan barang bukti, mengecek kondisi korban, memintai beberapa keterangan saksi dan membuat laporannya," Ujar AKP Dionisius VDP. Helan, S.IK

Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP dapat disimpulkan karena kurang hati-hati nya pengendara SPM Honda Vario DS 3944 JT pada saat mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak memperhatikan kendaraan yang ada didepannya dan menabrak SPM Honda Supra dari belakang.(*) 

Penulis : Humas Sakura

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kecepatan Tinggi, Vario Tabrak Supra . Silahkan membaca berita lainnya.