Percepat Laporan Dana Desa di Pulau Taliabu, Muhlis Soamole Gelar Rapat Koordinasi |
- Percepat Laporan Dana Desa di Pulau Taliabu, Muhlis Soamole Gelar Rapat Koordinasi
- Hendrata Thes Lantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Kepsul
- Kelompok Batlolonar Antusias Ikuti Program Pelatihan Tenun ATBM
- Kemenkumham dan KPU Maluku Utara Sepakati Hak Pilih Warga Binaan Permasyarakatan
- PPMA Minta Pemprov Papua Jelaskan Keberadaan Dana Abadi
- Angka Kemiskinan di Papua Masih Tinggi, Lukas Enembe Terbitkan Program Baru
- Lukas Enembe Tak Ingin SKPD di Papua Diisi ASN Bermental Korupsi
- Lukas Enembe Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Dukung Meky Nawipa dan Oktovianus Gobay
- Tim Volly Lelemuku Raih Juara I Turnamen HUT Lemasa ke 22
- Tournament Memperingati HUT Lemasa ke-22 Resmi Ditutup
- Meriahkan Jelajah Makassar-Bantaeng Seri II, Puluhan Pesepeda Padati Pantai Seruni
- Perpustakaan Nasional dan Pemprov Sulsel Gelar Talkshow Gerakan Literasi
- Ilham Azikin Gelar Grebek Kampung Kayangan di Bonto Rita
- Sahabuddin Hadiri Rapat Paripurna Bahas Ranperda APBD 2019 Bantaeng
- Gempa 5.2 SR Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami
- Herry Naap Buka Lomba Tenis Meja Jelang Natal dari IKT Biak Numfor
- Satgas TMMD Kodim Merauke Ajak Warga Bifo Praktek Bercocok Tanam
- JAYALAH LAMPUNG TENGAHKU
- Klaim Prabowo Terkait Kesejahteraan Indonesia
- Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga
- Ke Bandung, Presiden Jokowi Hadiri Apel Danrem Dandim Terpusat 2018
- Dongkrak Harga, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Karet Rakyat Untuk Aspal Jalan
- Presiden Jokowi Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Merosotnya Harga Kelapa Sawit dan Karet
- Kapolsub Sektor Kao Teluk Silaturahmi Ke Tokoh Adat Suku Pagu Kec. Malifut
- Bhabinkamtibmas Desa Gosoma Ikuti Kegiatan Latnister Kodim 1508/Tobelo
Percepat Laporan Dana Desa di Pulau Taliabu, Muhlis Soamole Gelar Rapat Koordinasi Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST BOBONG, LELEMUKU.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar rapat koordinasi bersama para camat, bertempat di kantor DPMD Pulau Taliabu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulau Taliabu, Muhlis Soamole mengatakan rakor bersama 8 kepala pemerintahan kecamatan itu guna menghidupkan kerjasama lintas sector terutama bersama kepala wilayah kecamatan agar dapat mengakomodir para kepala – kepala desa diwilayahnya masing – masing terkait percepatan penyampaian laporan realisasi DD tahap II dan Alokasi dana Desa (ADD). Pertemuan tersebut intinya, mempercepat proses penyerapan anggaran di desa. Sehingga target pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desapun dapat terlaksana dengan baik. "Inti dari pada rakor tersebut, agar para camat dapat berkoordinasi dengan kepala-kepala desa di wilayah masing-masing agar segera mengurus atau menyampaikan laporan realisasi DD maupun ADD,"katanya. Hingga saat ini kata Muhlis, dari 71 Desa di Pulau Taliabu, masih ada sekitar 29 Kades, belum menyampaikan laporan realisasi Dana Desa tahap II sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap pencairan DD desa tahap III. Dimana satu desa saja yang enggan memasukan laporan realisasi DD akan mempengaruhi pencairan secara keseluruhan. "Sampai sekarang 42 desa belum menyampaikan laporan realisasi dana desanya," jelasnya. Terkait laporan realisasi DD masing-masing desa ini, kata Muhlis Soamole, DPMD telah melayangkan surat berkali-kali kepada kepala desa, namun lagi-lagi para kepala desa belum secara keseluruhan memasukan berkas laporan realisasi. Dia berharap, dengan menjalin kerjasama lintas sektor bersama kepala pemerintahan kecamatan dapat mengkoordinir seluruh desa dan mempercepat pemasukan laporan Realisasi DD agar target-target penyerapan anggaran di desa dapat berjalan maksimal sebelum akhir tahun 2018 ini. (HumasTaliabu) | ||
Hendrata Thes Lantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Kepsul Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST SANANA, LELEMUKU.COM - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berjumlah 3 Orang, Administrator 37 Orang, Pengawas 64 Orang dan Auditor 4 Orang pada Kamis (22/11). Pelantikan ini karena adanya tambahan OPD Baru sesuai dengan Perbup No 43 Tahun 2018 Bupati Hendrata Thes dalam sambutannya mengatakan semoga momentum pelantikan ini menjadi semangat baru dalam menata aktivitas Pemerintahan kearah yang lebih baik. "Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari yang baru saja saya lantik, kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dipundak saudara-saudari benar-benar dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab," ujar dia. Ia mengatakan, pengambilan sumpah dan pelantikan bukan hanya sebagai formalitas pendistibusian jabatan melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur kearah tercapainya sumberdaya yang handal. "Pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan regulasi dan telah terbentuknya OPD baru, maka saya harapkan semua Organisasi Perangkat Daerah dapat bersinergi, bekerjasama untuk mencapai tujuan pembangunan Daerah, serta dapat meningkatkan pelayanan yang optimal kepada Masyarakat Kepulauan Sula secara khusus dan masyarakat umum secara lebih luas," ajak Thes. (DiskominfoSula) | ||
Kelompok Batlolonar Antusias Ikuti Program Pelatihan Tenun ATBM Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST AMDASA, LELEMUKU.COM – Kelompok Batlolonar di Desa Amdasa, Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sangat antusias mengikuti Program Pelatihan Tenun Tanimbar Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak dan gas (migas) asal Jepang, Inpex Corporation yang mengelola Kilang LNG Blok Masela. Program pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut dari program kolaborasi dan sinergi bersama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku dengan Inpex Masela Ltd yang dilakukan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pada 23 Mei 2017 lalu di Ambon. Menurut Sekretaris Kelompok Usaha Batlolonar, Sekondina Angwarmase kelompok usaha yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari ibu-ibu di desa setempat itu awalnya merasa takut untuk menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) karena mereka lebih nyaman dengan alat tenun godokan tradisional. "Awalnya si kami pikir susah, tetapi saat kami mulai dilatih ternyata ATBM itu gampang untuk digunakan," ujar dia didampingi oleh Bendahara Kelompok tersebut, Clara Sarbunan kepada Lelemuku.com di Rumah Barlolonar ATBM pada Sabtu (25/11). Sekondina menuturkan awal mula ketertarikan mereka untuk mengikuti pelatihan itu pada saat mereka dikunjungi oleh Tim Inpex Masela pada Bulan Juni 2018 lalu untuk meminta mereka membentuk satu kelompok usaha tenun ikat, sehingga pada Agustus 2018 bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Amdasa pihaknya melakukan pemilihan pengurus kelompok usaha tersebut melalui forum yang resmi. "Kami buat pemilihan yang hasilnya Ibu Kades Lindawati Wijaya terpilih sebagai Ketua Kelompok yang disetujui oleh para ibu-ibu ditambah dengan staf desa, sejak itu kelompok inipun berjalan. Kemudian kami mulai berkunjung ke rumah-rumah menanyakan kesediaan dari para ibu-ibu untuk terlibat dalam kelompok ini," tuturnya. Sekondina mengungkapkan aktifitas pelatihan dari kelompok ini sudah berjalan kurang lebih 3 minggu, sejak 3 November 2018 lalu dimana Inpex Masela menyiapkan 3 orang pelatih dari Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) yaitu Amin dan Deni yang melatih cara membuat Tenunan Brokat Songket dengan teknik benang timbul serta Kista yang melatih teknik tenunan ikat asli. "Kami akan belajar teknik tenun ikat asli dengan motif khas Tanimbar yang akan dibuat seperti songket yaitu teknik benang timbul. Saat ini kami masih belajar dengan Pak Amin dan Deni tentang membuat songket, sedangkan untuk teknik tenun ikat yang asli akan diajarkan oleh Ibu Kista," ungkap Sekretaris Kelompok itu. Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Amdasa, Teo Sarbuna memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Inpex Masela yang sudah konsisten mendukung pengembangan kain tenun ikat Tanimbar dimana ikut melestarikan kain tradisional tersebut, juga sebagai upaya mengembangkan potensi ekonomi masyarakat serta sebagai satu penghormatan kepada warisan leluhur masyarakat Tanimbar. Ia berpesan kepada para kelompok usaha tersebut untuk jangan selalu hanya berharap kepada Inpex Masela tetapi bagaimana memanfaatkan kesempatan pelatihan yang sudah difasilitasi oleh perusahaan migas asal Jepang tersebut dan secara kreatif bekerjasama menciptakan produk-produk unggul yang menjadi ciri khas dari Tanimbar sendiri yang dapat bernilai ekonomis dan dapat mendukung kebutuhan perekonomian masyarakat. Sarbuna juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Bumi Duan Lolat itu untuk turut bersama-sama mempromosikan kain tenun Tanimbar yang tidak kalah saing dengan produk tenun dari daerah lain di Indonesia. "Marilah seluruh masyarakat Tanimbar yang berada di wilayah MTB maupun di luar, kita bersama-sama saling membantu untuk mempromosikan tenun ikat Tanimbar ini," pesan Sarbuna. Rumah ATBM dari kelompok usaha Batlolonar sendiri baru saja diresmikan oleh Expertise Communication Relation Inpex Masela Halida N. Hatta bersama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Pemkab MTB pada Jumat (23/11) lalu. (Laura Sobuber) | ||
Kemenkumham dan KPU Maluku Utara Sepakati Hak Pilih Warga Binaan Permasyarakatan Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST TERNATE, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Maluku Utara (Malut) Nofli didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Muji Raharjo Drajat Santoso, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, serta Pejabat Administrasi melakukan Kunjungan Kerja di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut pada Kamis (23/11). Kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara Nofli beserta rombongan disambut dengan baik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara Syahrani Somadayo, S.T., M.Si beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut Kakanwil dan Ketua KPU Malut membicarakan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta tugas dan masalah lain yang berkaitan dengan hak pilih warga Binaan Pemasyarakatan. "Kepada mereka yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara serta Cabang Rumah Tahanan Negara yang berada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, disamping itu kepala Kantor Wilayah ( Nofli ) memperkenalkan satu persatu tugas pokok dan fungsi masing-masing Divisi," kata Nofli. Kakanwil dalam kunjungannya menyatakan, dengan adanya Kunjungan kerja dan Silaturahmi ini semoga bisa bermanfaat serta lebih mempererat hubungan dan kerjasama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara dengan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara agar kedepan hak-hak dari pada Warga Binaan Pemasyarakatan dapat tersalur dengan baik dan benar. Ketua KPU Malut, Syahrani menyampaikan tugas pokok dan fungsi terkait hak pilih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, bahwa sebenarnya masih banyak warga negara Indonesia termasuk Warga Maluku Utara yang belum bisa menyalurkan hak pilihnya. "Karena tidak memiliki Kartu E-KTP, sehingga walaupun yang bersangkutan sudah berusia 17 tahun, namun lagi-lagi regulasi ataupun peraturan perundang-undangan serta Peraturan Pemerintah yang belum siap, inilah yang menjadi persoalan, kedepan kami tetap berkoodinasi dengan KPU Republik Indonesia serta pihak yang berkepentingan untuk bisa duduk bersama untuk menyelesaikannya," tandasnya. (KemenagMalut) | ||
PPMA Minta Pemprov Papua Jelaskan Keberadaan Dana Abadi Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diminta untuk menjelaskan status dan keberadaan dana cadangan atau dana abadi sebagaimana amanat pasal 38 ayat 2 UU 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua. Penegasan ini disampaikan Direktur Perkumpulan terbatas untuk Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat Adat (Pt. PPMA) Papua, Naomi Marasian, di Kota Jayapura, pekan kemarin. Menurut ia, hingga saat ini masyarakat Papua belum mendapat penjelasan mengenai dana cadangan yang diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Dana Cadangan. Sebab beredar kabar bahwa dana itu telah digunakan oleh Pemprov Papua pada 2014 lalu, padahal mestinya digunakan setelah UU Otsus habis masa berlakunya di 2021 mendatang. "Kita minta Pemprov Papua untuk jelaskan keberadaan dana cadangan. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya dimana keberadaannya. Apalagi UU Otsus ini tinggal empat tahun," terang dia di Jayapura, kemarin. Ia katakan, bila belum mendapat penjelasan maka dalam waktu dekat pihaknya bersama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Papua berkenan mempertanyakan langsung kepada Gubernur Lukas Enembe. "Paling tidak bila memungkinkan kami akan bertemu satuan kerb perangkat daerah (SKPD) terkait. Sehingga paling tidak bisa mendapat penjelasan untuk selanjutnya kami teruskan kepada publik. Sebab dana Otsus ditujukan untuk pembangunan dalam empat bidang bagi orang asli Papua. untuk itulah kami pun ingin mengetahui keberadaannya," kata dia. Senada disampaikan Koordinator TIKI Jaringan HAM Perempuan Papua Fien Yarangga. Dia berharap Pemprov Papua bisa menjelaskan jumlah dana cadangan yang disimpan dalam bank. "Sebab sepengetahuan publik dana cadangan disimpan dalam rekening tersendiri yang dimulai pada 2006 dengan nilai sekitar Rp30-an miliar. Selanjutnya berkembang menjadi Rp100 miliar di tahun anggaran berikut sampai dengan 2014". "Dimana ada berkembang informasi dana ini terpakai, sehingga kalaupun demikian mesti ada penjelasan ke publik dana itu dipakai untuk apa. Kemudian bila ada sisa berapa nilainya lalu diumumkan ke publik supaya semua pihak bisa mengetahui," ujarnya. (DiskominfoPapua) | ||
Angka Kemiskinan di Papua Masih Tinggi, Lukas Enembe Terbitkan Program Baru Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengakui angka kemiskinan di bumi cenderawasih masih cukup tinggi. Kendati terjadi penurunan dari 31 menjadi 27 persen, dirinya berharap instansi terkait dapat bekerja keras untuk menurunkan kemiskinan di atas tanah ini. "Makanya saya minta semua sektor harus ditingkatkan dan ini harus menjadi sebuah kerja keras dari kita semua. Sebab jangan berbangga hati karena kita menerima dana Otsus. Sebaliknya Otsus segera berakhir sehingga semua pihak diharapkan bisa membangun Papua ke arah yang lebih baik lagi," terang Lukas di Jayapura, dalam satu kesempatan, kemarin. Lukas mengatakan, baru-baru ini Papua menerbitkan program baru, yakni Bangun Generasi dan Keluarga (Bangga) Papua Sejahtera. Hasilnya diharapkan mampu melahirkan generasi muda Papua yang lebih handal dan unggul dari generasi sebelumnya. Program tersebut, sudah berjalan di Kabupaten Asmat, Paniai dan Lanny Jaya, yang mana semua anak umur 0 sampai dengan 4 tahun, dibiayai oleh pemerintah provinsi. "Dengan demikian program ini diharapkan mampu menghasilkan orang asli Papua unggul yang kedepan mampu menjadi seorang pemimpin". "Program ini dirancang untuk fokus terhadap generasi emas Papua, yang pada tahun akan datang bertujuan melahirkan penerus pembangunan yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya," terang dia. Dia tambahkan, selain Bangga, pemerintah provinsi saat ini memiliki program Gerbangmas Hasrat Papua yang memiliki tujuan yang sama. Kedua program ini pun mendorong agar anak-anak Papua kedepan, memiliki prospek lebih unggul dimasa depan. "Untuk itu, kita harapkan program ini bisa mendapat dukungan pemerintah kabupaten dan kota. Sebab kerja sama ini diyakini mampu menghasilkan generasi muda yang handal di masa depan," harap dia. Diketahui, mekanisme program Bangga yang merupakan turunan dari Gerbangmas Hasrat Papua ini, Pemerintah Provinsi memberikan dana tunai kepada balita berumur empat tahun serta anggota keluarga berusia diatas 60 tahun. Sementara untuk memaksimalkan program itu, Pemerintah Provinsi Papua menggandeng lembaga mitra dengan harapan agar kegiatan itu boleh berjalan sesuai dengan harapan. "Yang pasti dari program Bangga Papua ini, kita ingin supaya generasi muda kedepan bisa lebih cerdas. Dengan demikian generasi muda Papua ini diharapkan bisa menjadi penerus pembangunan diatas negeri ini," ucap Kepala Bappeda Papua Muhammad Musa'ad. (DiskominfoPapua) | ||
Lukas Enembe Tak Ingin SKPD di Papua Diisi ASN Bermental Korupsi Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan tetap melaksanakan perampingan birokrasi untuk memaksimalkan penganggaran agar dapat berfokus pada pelaksanaan pembangunan, bukan pada kedinasan. Dengan kebijakan ini, dia berharap kedepan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang baru dirampingkan, dapat diisi dengan pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) yang bersih dari tindakan maupun praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). "Saya akan tempatkan orang-orang di SKPD baru, yang bermental pengabdian bukan berpikir uang saja. Dengan harapan, kedepan sumber daya manusia Papua bermental baik, berjiwa membangun dan memiliki kasih antar sesama," terang Lukas di Jayapura, pekan lalu. Menurut ia, kendati menuai kontroversi, pihaknya tetap merampingkan jumlah SKPD yang sebelumnya 52, menjadi 34 atau 35. Tujuannya lain agar, SKPD main kaya fungsi namun miskin struktur. "Karena sudah tidak ada toleransi lagi (bagi ASN yang hanya pikir cari uang). Kalian sudah mendapat gaji oleh negara, tapi kenapa harus mencari tambahan lagi. Hentikan model-model seperti ini, cukupkan dirimu dengan gaji mu". "Karena tahun depan kami targetkan hal seperti ini sudah tak ada lagi. Karena kedepan pula saya tidak akan lagi mempekerjakan aparatur sipil negara yang bekerja hanya untuk mencari keuntungan ketimbang membangun tanah Papua serta melayani masyarakat," seru dia. Enembe menambahkan, di era kepemimpinan selama lima tahun ke depan, mesti ada perbaikan-perbaikan dan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Papua. Dirinya pun menyoroti persoalan dan carut marut yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Dimana, meski data kesehatan terjadi penurunan, namun terjadi persoalan antara petugas kesehatan yang kerjanya suka berkelahi demi memperebutkan proyek. "Sekali lagi yang seperti ini saya minta hentikan itu. Kalian kerja di tempat yang paling mulia bukan tempat cari uang. Rumah sakit daerah kita paling kacau di republik ini, paling rusak," kecamnya. Kedepan dia memastikan pihak yang ditunjuk untuk memimpin RSUD Jayapura adalah orang yang tepat mau mengabdi untuk perbaikan kesehatan di Papua. (DiskominfoPapua) | ||
Lukas Enembe Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Dukung Meky Nawipa dan Oktovianus Gobay Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST ENAROTALI, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Paniai agar bersatu dan melupakan perbedaan pilihan dalam proses Pilkada, untuk selanjutnya mendukung Meky Nawipa - Oktovianus Gobay sebagai pemimpin yang baru dilantik pada wilayah tersebut. "Jangan ada lagi perpecahan antar kelompok masyarakat maupun pendukung pasangan calon saat pilkada. Jangan ada lagi kubu-kubuan. Sebab pemimpin baru sudah ada yang nantinya akan membawa kabupaten ini dalam pembangunan lima tahun mendatang," terang Lukas saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Paniai periode 2018-2023 di Enarotali, pekan lalu. Gubernur juga berpesan agar bupati wakil bupati dapat menjaga kepercayaan rakyat selama memimpin lima tahun mendatang demi kemajuan Paniai yang lebih baik. "Jangan jadi Bupati yang tidak disenangi semua orang. Itu bahaya karena bisa menimbulkan konflik di masyarakat. Harus pula rangkul semua lawan lawan politik saat pilkada kemarin. Sehingga semua pihak bisa sama-sama membangun daerah ini," ucap dia. Lukas pada kesempatan itu mengingatkan bupati dan wakil bupati agar tak gemar meninggalkan tempat tugas serta menerbitkan perijinan yang bukan menjadi tupoksi maupun wewenangnya. Sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan sebagaimana mestinya serta para pejabatnya tidak tersangkut masalah hukum. Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, Jumat (23/11), melantik pasangan Meky Nawipa - Oktovianus Gobay sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai periode 2018 - 2023. Pelantikan yang berlangsung di Aula kantor Bupati Paniai, dihadiri Kapolda Papua, perwakilan Pangdam Cenderawasih dan sejumlah Bupati dari wilayah pegunungan diantaranya Bupati Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Intan Jaya, Deyai, Pegunungan Bintang dan Biak Numfor. Rencana pelantikan bupati dan wakil bupati Paniai pun sebelumnya beberapa kali mengalami penundaan dikarenakan alasan teknis. Kendati demikian, Gubernur segera mendorong pelantikan untuk segera dilaksanakan mengingat SK pelantikan sudah turun dari Kementerian Dalam Negeri. (DiskominfoPapua) | ||
Tim Volly Lelemuku Raih Juara I Turnamen HUT Lemasa ke 22 Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tim bola volly, Lelemuku keluar sebagai juara setelah menundukkan tim volly Kamorawe 3-0 dalam tiga set pada partai final dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) ke-22. Pertandingan tersebut berlangsung di halaman Eme Nene Yaware (ENY), Minggu (25/11). Dari pantauan di lapangan pertandingan terlihat tim Lelemuku mendominasi permainan sejak awal pluit dibunyikan pada set pertama dimenangkan oleh tim volly lelemuku dengan skor 25-23 selisih dua point, memasuki set kedua tim Lelemuku masih mendominasi pertandingan dengan memenangkan pertandingan dengan skor 25-19 dengan selisih 6 point, dan set ketiga dimenangkan oleh tim volly lelemuku dengan skor 25-23. Keluar sebagai juara I Volly Putra, Ketua Kerukunan Keluarga Tanimbar Kabupaten Mimika, Karel Watunwotuk mengatakan, apa yang telah ditampilkan oleh tim volly Lelemuku merupakan pencapaian yang luar biasa dalam mengikuti tournament HUT Lemasa ke-22. Sebab. Kata dia, selama ini kerukunan keluarga Tanimbar yang ada di Kabupaten Mimika jarang mengikuti berbagai event-event olahraga, sehingga dengan kegiatan olahraga volly ini sebagai moment untuk merangkul seluruh masyarakat Tanimbar di Kabupaten Mimika. Ia mengakui tim volly Lelemuku telah lama ada, namun jarang mengikuti tournament lantaran tidak ada tournament yang bergulir di Kabupaten Mimika. Oleh sebab itu dirinya sangat berterima kasih kepada pihak Lemasa yang telah menyelenggarakan tournament tersebut sehingga bakat tidak hanya dari anak-anak Tanimbar saja tetapi dari anak-anak lain bisa disalurkan. "Jadi intinya mereka main atas nama kerukunan dan dengan moment ini masyarakat tanimbar bisa dihimpun," kata Karel ketika ditemui usai pertandingan, Minggu (25/11). Disisi lain, dengan adanya event-event seperti ini kerukunan keluarga besar tanimbar yang ada di Timika bisa terlibat dalam pembangunan olahraga di Kabupaten Mimika dan bisa menyumbangkan pemain untuk mewakili Timika. "Tidak terlepas dari membangun Kabupaten Mimika ini melalui event-event olahraga salah satunya volly," ungkapnya. Sebelum melaju ke partai final, tim Lelemuku berhasil menkandaskan beberapa tim seperti tim volly Amor, tim volly dari Kavaleri, dan terakhir tim volly dari Kamorawe, sedang satu tim dinyatakan Walk Out (WO). "Ada 4 tim, amor, Kavaleri, dan Kamorawe dan ada tim yang WO," terangnya. (Ricky Lodar). | ||
Tournament Memperingati HUT Lemasa ke-22 Resmi Ditutup Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tournament dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Lemasa ke-22 resmi ditutup setelah digelar pertandingan final putra tim Volly Lelemuku menghadapi tim volly Kamorawe, dan tim volly putri yang mempertemukan Blackaro berhadapan dengan putri Mee, Minggu (24/11) di lapangan Eme Neme Yaware (ENY), Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Ketua panitia Tournament Volly HUT Lemasa Hendrik Wakum, SE mengatakan, pertandingan volly dalam rangka memperingati HUTLemasa ke-22 boleh berjalan sebagaimana tidak kalah pentingnya karena campur tangan Tuhan dan disertai dengan sportivitas yang ditunjukan oleh semua tim-tim yang terlibat baik pemain, oficial dan penonton dalam pertandingan, selain itu juga panitia mengucapkan terima kasih kepada PBVSI kabupaten Mimika sebagai organisasi yang menaungi Volly di Timika, sehingga bisa berjalan dan hari ini resmi ditutup. "Tournament ini bisa berjalan atas campur tangan Tuhan dan berkat kerjasama semua tim," kata Hendrik, Minggu (25/11). Ia menjelaskan, dalam tournament diselenggarakan selama 17 hari dan diikuti oleh sebanyak 46 yang terdiri dari 26 tim volly putra dan 20 tim volly putri. "Selama 17 hari dan diikuti oleh 26 tim putra dan 20 tim putri ini suatu hal yang luar biasa," jelasnya. Sementara itu pada kesempatan yang sama mewakili Direktur Lemasa, Rimi Dolame dalam sambutannya mengatakan, tournament volly yang dilaksanakan oleh Lemasa dalam rangka memperingati HUT Lemasa ke-22 dengan tujuan untuk mempersatukan masyarakat melalui olahraga. Sebab kata dia, seluruh masyarakat mulai dari Sabang sampai Merauke yang ada di Timika merupakan masyarakat Amungsa. "Kami yang ada disini adalah warga amungsa sehingga kedepan kami bisa mengenal satu dengan yang lain dan kami semua adalah warga Amungsa," kata Rimi. Juara volly putri Blackaro meraih gelar juara setelah menundukan tim volly putri Mee, dan tim volly Mee-Pago pada tempat ketiga, sedangkan juara volly putra diraih tim volly Lelemuku yang mengkandaskan tim volly Kamorawe tiga set tanpa balas dengan demikian tim volly Kamorawe menempati posisi kedua dan STIKP Hermon menempati tempat ketiga, masing-masing tim mendapat uang pembinaan. (Ricky Lodar) | ||
Meriahkan Jelajah Makassar-Bantaeng Seri II, Puluhan Pesepeda Padati Pantai Seruni Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST BANTAENG, LELEMUKU.COM - Puluhan pesepeda memadati Pantai Seruni Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (24/11). Mereka adalah peserta Sepeda Jelajah Makassar-Bantaeng Seri II tahun 2018 yang jumlahnya sekitar 38 orang dari Komunitas Sepeda Lipat Makassar ditambah 40 pesepeda dari Panaikang Cycle Club Bantaeng yang menjemput di perbatasan Jeneponto-Bantaeng. Tak kurang dari 120 Km ditempuh selama kurang lebih 10 jam sejak dilepas oleh Gubernur SulSel, H M Nurdin Abdullah di Pantai Losari Makassar pada Sabtu pagi, pukul 06:00 Wita. Rute yang dijajal yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan finish di Kabupaten Bantaeng sekitar pukul 16:10 Wita. "Peserta dilepas sekitar jam 6 tadi pagi di Pantai Losari Makassar. Di Jeneponto kami dijamu makan siang sekaligus istirahat sebelum lanjut ke Bantaeng", tutur Syahrul Bayan selaku Ketua Panitia. Syahrul Bayan yang juga adalah Kadispora Kabupaten Bantaeng mengungkapkan bahwa event yang digagas Kemenpora RI ini diikuti puluhan peserta dalam rangka mendeklarasikan Pekan Nasional Keselamatan Transportasi Jalan 2018. Minggu besok (25/11) kata dia, kembali akan mengikuti event serupa yakni Sepeda Nusantara 2018 etape Bantaeng. Di seri II ini peserta disuguhi cuaca lebih beragam termasuk gerimis saat tiba di garis finish. Sedikit berbeda dengan seri I yang diadakan tahun sebelumnya, kata Asdar, salah seorang peserta dari Makassar. Dirinya menuturkan kekagumannya dapat menjajal dan menikmati keindahan Bantaeng. Apalagi disambut hujan rintik-rintik dan akan mengikuti serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Bantaeng ke-764. "Saya berharap seluruh teman-teman senang karena penyambutannya sangat meriah. Besok kita gowes mengunjungi tempat wisata di Bantaeng", ujarnya. Kehadiran pesepeda menambah semaraknya kawasan Pantai Seruni di akhir pekan keempat November 2018. Terlebih lagi, malam Minggu menanti pesepeda untuk menikmati beragam kuliner daerah ini. (HumasBantaeng) | ||
Perpustakaan Nasional dan Pemprov Sulsel Gelar Talkshow Gerakan Literasi Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST MAKASSAR, LELEMUKU.COM - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan Talkshow Gerakan Literasi Sulawesi Selatan pada Kamis (22/11). Dalam laporannya, Plt. Kadispusip Sulsel menyampaikan bahwa peserta berjumlah 1500 orang yang berasal dari pengelola perpustakaan desa dan pegiat literasi Sulawesi Selatan. Sementara itu, Drs. Muh Syarief Bando, MM selaku Kepala Perpusnas RI menyampaikan bahwa literasi adalah pengetahuan, pengetahuan tentang sesuatu dan pengetahuan untuk memberi manfaat. Literasi bukan lagi sekadar baca dan tulis semta tapi literasi adalah fondasi keberhasilan. Gubernur Sulsel yang diwakili Pj. Sekprov menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi ini dan berharap agar gerakan literasi ini mampu meningkatkan derajat pengetahuan masyarakat untuk peningkatan ekonomi kerakyatan sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulsel. Dispusip Bantaeng memberangkatkan 30 orang pengelola perpustakaan desa untuk mengikuti acara tersebut. (HumasSulsel) | ||
Ilham Azikin Gelar Grebek Kampung Kayangan di Bonto Rita Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST BONTO RITA, LELEMUKU.COM - Bupati Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, H Ilham Azikin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Bantaeng, Hj Sri Dewi Ilham, lakukan Gerakan Bersih Kesehatan (Grebek) Kampung Kayangan di Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissappu. Turut hadir pula Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad pada Jumat (23/11) Grebek mulai berlangsung sekitar pukul 06:30 Wita pada Jumat pagi tanggal 23 November 2018. Grebek Kampung Kayangan merupakan program bersih-bersih lingkungan yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantaeng. Dikatakan Kadinkes, Andi Ichsan bahwa pelaksanaan kegiatan ini masih menjadi rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-54 tahun 2018. "Harapan kita warga termotivasi untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan meluas sampai masyarakat", harapnya. Senada disampaikan Kepala Puskesmas Sinoa, Iwan Setiawan yang juga hadir bersama seluruh jajarannya. Tema yang diusung yakni "Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita, Kita Sehat Bantaeng Sehat". "Kita programkan ini khusus pada peringatan HKN yang dilaksanakan tiap tahun. Kalau ada OPD lain yang mau mengikuti, silakan", ungkapnya. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi fokus sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini bahwa masyarakat harus dibiasakan dan diberi teladan. Sementara itu, Bupati Bantaeng meninjau proses pembersihan oleh ratusan petugas kesehatan dari 13 puskesmas di Bantaeng yang sengaja diturunkan mensukseskan GEREBEK. Tak hanya petugas kesehatan, juga melibatkan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantaeng. Dilengkapi dengan armada pengangkut sampah guna memperlancar mobilisasi sampah ke TPA. (HumasBantaeng) | ||
Sahabuddin Hadiri Rapat Paripurna Bahas Ranperda APBD 2019 Bantaeng Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST BANTAENG, LELEMUKU.COM - Setelah digelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pandangan Umum Fraksi Dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2019, DPRD Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kembali Rapat Paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban atas Pemandangan Umum Ranperda APBD Tahun Anggaran 2019 oleh eksekutif pada Kamis (22/11). Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD, H. Abd. Rahman Tompo dan dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin yang pada kesempatan tersebut memberikan beberapa penjelasan antara lain mengenai program peningkatan jalan di beberapa poros yang ada di desa-desa serta infrastruktur pedesaan lainnya. Dijelaskan bahwa secara normatif berdasarkan standar operasional dan prosedur dalam perencanaan dan penganggaran telah dilakukan yakni mengajukan pengusulan ke pemerintah pusat melalui e-planning, oleh karena itu kondisi infrastruktur yang dipandang perlu dibenahi menjadi perhatian kita semua untuk berupaya memaksimalkan potensi yang ada guna menyelesaikan berbagai kebutuhan di bidang infrastruktur. Juga terkait belanja infrastruktur jalan dalam APBD Tahun Anggaran 2018 yang tidak jadi dilaksanakan. Dijelaskan bahwa adanya penundaan pelaksanaan beberapa pekerjaan yang ada APBD Tahun Anggaran 2018 adalah merupakan penyesuaian atas beberapa kegiatan dalam perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Mengakhiri sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap fraksi-fraksi Dewan yang telah menyampaikan pandangan atas Ranperda APBD Tahun Anggaran 2019. (HumasBantaeng) | ||
Gempa 5.2 SR Guncang Laut Banda, Tidak Berpotensi Tsunami Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 5.2 Skala Richter (SR) mengguncang perairan Laut Banda yang dekat dengan Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada Minggu (25/11) pukul 18.40 WIT. Gempa yang berlokasi pada koordinat 6.62 LS-130.44 BT atau 150 km Timurlaut, Kota Tepa di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan 153 km Baratlaut Kota Larat di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) ini terjadi di tengah laut dengan kedalaman 120 km. Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kelas I, Karangpanjang Ambon pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sunardi, S.Kom, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. (Albert Batlayeri) | ||
Herry Naap Buka Lomba Tenis Meja Jelang Natal dari IKT Biak Numfor Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Biak Numfor, Provinsi Papua memberikan apresiasi bagi Ikatan Keluarga Toraja (IKT) di Biak yang terus bekerjasama mendukung pemerintah. Hal ini disampaikan langsung Plt.Bupati Biak Numfor, Herry Naap saat membuka secara resmi rangkaian kegiatan jelang perayaan natal 2018 yang ditandai dengan pemukulan bola pertama tenis meja oleh Plt.Bupati, Herry Naap dengan Ketua DPRD Biak Numfor, Zeth Sandy, Minggu (4/11) di Tongkonan. "Ucapan terimakasih juga bagi masyarakat Toraja yang telah mensukseskan pemilihan Bupati dan Wabup, selain itu saya dan keluarga bisa diterima sebagai bagian dari keluarga Toraja," kata Herry. "Ada orang Toraja yang maju sebagai caleg, saya harapkan agar hak bersuara biarkan masing - masing bebas menyatakan pilihannya dan jangan sampai baku marah" tambah Naap. Dalam kesempatan ini, panitia diberikan bantuan dari Herry Naap sebagai dukungan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, baik olahraga dan seni sebagai bagian dari pembinaan kekeluargaan guna membina hubungan persekutuan dalam melakukan berbagai pelayanan dan kegiatan sosial lainnya. "Memang belum ada atlit-atlit dari Toraja yang tampil, namun disadarai bahwa tujuan diadakan perlombaan untuk memupuk rasa persaudaraan atau kekeluargaan, namun kenyataan menuai permusuhan karena aturan dalam pertandingan belum dipahami dengan baik", ujar Ketua IKT Biak Numfor, Yohanes Sallo. Ia mengajak seluruh pembina IKT, hamba - hamba Tuhan yang hadir, ketua - ketua wilayah dan pengurus untuk bekerja sama dalam pelayanan mengingat ibadah ini merupakan ibadah terakhir mengakhiri tahun pelayanan di 2018. "Saya himbau kepada penyelenggara pertandingan dan ketua - ketua wilayah, agar aturan dipegang teguh dalam semua kegiatan yang dilakukan, di antaranya volly dan tenis meja, dan harus diakui, panitia belum siap dengan baik karena belum ada kerjasama dengan baik sehingga butuh sehati untuk melakukan semua ini, minta Sallo. Dilakukan juga penyerahan kembali piala bergilir dari Ketua Wilayah Nazareth kepada Ketua IKT untuk diperebutkan, membuat semua masyarakat yang hadir bersorak kegirangan, di mana masing-masing wilayah menyuarakan harapan agar wilayahnya yang akan tampil sebagai pemenang untuk merebut piala bergilir tersebut, ini bukti optimis dengan tetap menjunjung sportifitas, sebagaimana gumulan bersama yang dibawakan dalam ibadah yang dipimpin Pdt. Ricardo Sitorus sebelumnya. (HumasBiakNumfor) | ||
Satgas TMMD Kodim Merauke Ajak Warga Bifo Praktek Bercocok Tanam Posted: 26 Nov 2018 12:06 AM PST KEPI, LELEMUKU.COM - Bertempat di kebun pekarangan rumah Pilipus Tagi anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 Kodim 1707/Merauke bersama masyarakat Kampung Bifo, Distrik Passue Bawah, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua yang dipimpin oleh Serda Marthen R. melaksanakan praktek langsung tentang tata cara bercocok tanam sayuran pada Minggu (11/11). Pada kegiatan tersebut Serda Marthen R. menegaskan bahwa sebelum melakukan praktek langsung dilapangan tentang tata cara bercocok tanam, para warga Kampung Bifo telah mendapat pengetahuan tata cara bercocok tanam dari Danki Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke Kapten Inf Herman Purba. "Setelah para warga Kampung Bifo mendapat pengetahuan yang cukup kini saatnya kita ajak untuk melakukan praktek langsung tentang tata cara bercocok tanam sayuran seperti tomat, cabai dan terong dengan baik," ungkap Marthen. "Dengan adanya pengetahuan tata cara bercocok tanam sayuran dan praktek langsung dilapangan diharapkan kedepannya mereka bisa melakukannya sendiri dan bahkan bisa mengembangkan pengetahuannya yang didapat," imbuhnya. Sedangkan dalam pelaksanaan praktek langsung yang kita lakukan ini sedikitnya dihadiri 65 warga Kampung Bifo termasuk Kepala Kampung Bifo Bapak Benidiktus Tagi dan anak-anak Kampung Bifo. "Antusias warga tersebut menunjukkan bahwa mereka betul-betul ingin memiliki pengetahuan tentang bagaimana tata cara bercocok tanam yang baik," kata dia. Selanjutnya Benediktus Tagi mengucapkan Terima kasih banyak kepada Satgas TMMD Ke-103 Kodim 1707/Merauke yang mana keberadaannya mereka di sini selain melaksanakan pembangunan juga memberikan pengetahuan kepada warga Bifo. "Kita diberitahu tentang bagaimana tata cara bercocok tanam sayuran dengan baik seperti yang dilakukannya saat ini," kata Benediktus Tagi. (Pendam17) | ||
Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul JAYALAH LAMPUNG TENGAHKU. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang JAYALAH LAMPUNG TENGAHKU . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Klaim Prabowo Terkait Kesejahteraan Indonesia Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Klaim Prabowo Terkait Kesejahteraan Indonesia. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Klaim Prabowo yang mengatakan bahwa rakyat Indonesia hidup pas-pasan tak sepenuhnya benar. Bank Dunia yang juga menyoroti tentang kondisi ekonomi di Indonesia berkata lain, klaim prabowo yang mengatakan bahwa 99% masyarakat Indonesia hidup pas-pasan ternyata tidak benar. Masyarakat Indonesia yang masuk golongan miskin sekitar 9% dari total penduduk. Angka tersebut sesuai survei BPS per Maret 2018 bahwa jumlah masyarakat miskin 9,82% dari total penduduk atau sebanyak 25,95 juta orang.
Jadi, apakah ucapan prabowo ini hanya sebuah intrik dalam politik semata? Tentu, namun kita juga tidak bisa menutup mata bahwa kondisi ekonomi Indonesia butuh perbaikan agar kedepan menjadi negara yang lebih mampu mensejahterakan rakyatnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Klaim Prabowo Terkait Kesejahteraan Indonesia . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, netralitas TNI itu betul-betul harus dijaga. Selain itu, stabilitas politik dan stabilitas keamanan itu sangat perlu dalam pembangunan baik sekarang, jangka menengah, dan jangka panjang. Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan usai memberikan pengarahan internal kepada peserta Apel Danrem – Dandim Terpusat Tahun 2018, di Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Kota Bandung, Senin (26/11) siang. Presiden menjelaskan, masalah netralitas dengan stabilitas politik dan stabilitas keamanan itu yang menjadi tekanannya saat memberikan pengarahan kepada peserta Apel Danrem – Dandim Terpusat Tahun 2018. "Ya tadi, artinya tadi, netralitas TNI harus terus dijaga," tegas Presiden. Mengenai masalah perubahan dunia, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa dunia sudah dalam proses berubah yang sangat cepat sekali. Oleh sebab itu, penting sekali merespons, merencanakan dari perubahan-perubahan yang ada. Ia menyebutkan, bisa saja TNI melakukan riset-riset mengenai strategi pertahanan keamanan ke depan seperti apa, misalnya apakah memindahkan markas-markas ke timur, apa ke barat, apa ke utara. "Ini semuanya memerlukan kajian dan penelitian sehingga bisa segera diputuskan kemana kita harus melangkah," ujarnya. Mestinya, lanjut Presiden, dengan adanya perubahan besar, baik perubahan politik global, baik perubahan ekonomi global itu harus direspons dengan sebuah strategi besar juga, terutama juga di bidang anggaran. Turut menyertai Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (BPMI Setpres/ES) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi Tegaskan Netralitas TNI Harus Dijaga . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Ke Bandung, Presiden Jokowi Hadiri Apel Danrem Dandim Terpusat 2018 Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Ke Bandung, Presiden Jokowi Hadiri Apel Danrem Dandim Terpusat 2018. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/11) pukul 07.50 WIB bertolak menuju Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan kunjungan kerja. Tiba di Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada pukul 09.15 WIB, Presiden disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto, dan Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung menuju Pusat Persenjataan Infantri (Pussenif), Kodiklat TNI AD, Kota Bandung. Di Pussenif ini, Presiden akan memberikan pengarahan kepada Peserta Apel Danrem – Dandim Terpusat Tahun 2018. Siang nanti, Presiden akan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Bandung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (BPMI Setpres/ES)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ke Bandung, Presiden Jokowi Hadiri Apel Danrem Dandim Terpusat 2018 . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dongkrak Harga, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Karet Rakyat Untuk Aspal Jalan Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Dongkrak Harga, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Karet Rakyat Untuk Aspal Jalan. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono agar ikut membeli karet dari rakyat, yang sekarang harganya jatuh hingga ke angka Rp6.000/kg. "Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR, juga sudah sampaikan ke petani karet di tempat lain, saya sampaikan bahwa Kementerian PUPR nanti mulai awal Desember ini akan membeli langsung dari koperasi atau dari petani," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan surat keputusan hutan sosial, di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (25/11) sore. Nantinya, lanjut Presiden, karet yang dibeli Kementerian PUPR dari para petani itu akan digunakan oleh Kementerian PUPR sebagai bahan campuran untuk pengaspalan jalan. Mengenai harga yang dibeli pemerintah, Presiden Jokowi mengatakan, masih dihitung biar final. Namun Presiden sedikit memberi bocoran, harganya kurang lebih Rp7.500-Rp8.000. "Sebentar ini harus Alhamdulillah disyukuri dulu. nanti kita akan itung-itungan lagi gitu lho," ujarnya. Menurut Presiden, harga karet berasal dari perdagangan internasional bukan perdagangan Indonesia, problemnya di situ. "Jadi sebentar lagi akan terutama di Sumatra Selatan nanti akan dibeli hasil karet oleh kementerian PUPR. Kalau nanti misalnya ada peluang lagi untuk harga bisa lebih itu, lebih dari itu akan saya sampaikan. Tapi yang ini disyukuri dulu," ucap Presiden Jokowi. Dulu Kepada Yang Gede-Gede Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyerahkan 60 Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan perhutanan sosial kepada 60 kelompok kehutanan dari 10 kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan, degan luas keseluruhan 56 ribu hektar. "Hati-hati loh 56 ribu hektar itu gede sekali, banyak sekali, dan di seluruh Indonesia telah kita serahkan 2,1 juta hektar kepada masyarakat, sekali lagi kepada masyarakat bukan kepada yang gede-gede. Yang dulu-dulu kaya gini diserahkan ke yang gede-gede," kata Presiden Jokowi. Dengan penyerahan SK perhutanan sosial seluas 56 ribu hektar itu, menurut Presiden, dari target 12,7 juta hektar kini sudah 2,1 juta direalisasikan oleh pemerintah. "Ini hati-hati pegang ini hak hukum Bapak/Ibu semuanya menjadi jelas. Hak hukum petani menjadi jelas, ini ada konsesi untuk 35 tahun," pesan Presiden Jokowi. Presiden mengingatkan, kalau sudah diberikan betul-betul ini digunakan agar produktif dan bisa menyejahterakan, entah ditanami kopi, entah ditanami tanaman-tanaman yang lain. Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri LHK Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Tito Karnavian, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru. (RSF/AGG/ES) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dongkrak Harga, Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Beli Karet Rakyat Untuk Aspal Jalan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Presiden Jokowi Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Merosotnya Harga Kelapa Sawit dan Karet Posted: 26 Nov 2018 12:05 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Presiden Jokowi Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Merosotnya Harga Kelapa Sawit dan Karet. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk mendongkrak harga sawit dan karet yang dalam beberapa tahun ini mengalami kemerosotan. Pemerintah sudah 4 (empat) tahun mengirimkan tim ke Uni Eropa dan berbagai negara meski ini juga tidak mudah. "Tapi sebetulnya ini urusan bisnis,urusan jualan mereka, juga jualan yang namanya minyak bunga matahari. Kita jualan minyak kelapa sawit, sehingga masuk ke sana sekarang mulai dihambat-hambat," kata Presiden Jokowi pada Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019, di Palembang, Minggu (25/11) sore. Menurut Presiden, awal tahun yang lalu dirinya juga ketemu Perdana Menteri Tiongkok untuk meminta agar negara itu beli lebih banyak dari sekarang. "Saya minta tambahan, saya to the point aja saya ngomong ya minta agar produksi di sini bisa diserap sehingga harganya bisa naik. Ada tambahan 500.000 ton, banyak sekali," ujarnya. Tapi, lanjut Presiden, penambahan itu ternyata juga belum mempengaruhi harga pasar secara baik. Presiden mengingatkan, kebun kelapa sawit di seluruh Indonesia ini sudah berada pada posisi yang sangat besar sekali, nomor satu di dunia. Kebun kelapa sawit di Indonesia, menurut Presiden, luasnya 13 juta hektare, baik yang ada di Sumatra, Kalimantan, Papua, juga ada di Jawa. Produksinya setiap tahun 42 juta ton. "Bayangkan 42 juta ton. itu kalau dinaikkan truk berarti kurang lebih 10 juta truk angkut itu, ya untuk bayangan betapa gede sekali jumlah ini. Kita sekarang ini bersaing dengan Malaysia bersaing dengan Thailand, tapi kita tetap yang terbesar," ungkap Presiden Jokowi seraya menambahkan, mengendalikan ini tidak mudah, karena ini perdagangan internasional, perdagangan global nggak bisa kita mempengaruhi mereka. Oleh sebab itu, lanjut Presiden, dirinya sudah memerintahkan sejak 3 (tiga) bulan lalu agar kelebihan pasokan CPO juga dipakai untuk campuran solar, namanya Biodiesel (B) 20. Menurut Presiden, ini nanti kalau berhasil mungkin akan bisa menaikkan, enggak impor minyak, minyak kelapa sawit bisa dipakai untuk mengganti produksi menjadi B20. Namun Presiden mengingatkan, ini butuh waktu kurang lebih setahun dari 3 bulan yang lalu. "Bukan hal yang mudah sekali lagi 42 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil itu, truk yang kecil kan 4 ton kan, nah itu 10 juta truk berarti, gede sekali produksi kita gede sekali," kata Presiden seraya menambahkan, pemerintah masih menunggu keberhasilan penerapan B20. Ia menambahkan, kalau B-20 harganya pasti akan otomatis karena disedot oleh permintaan dalam negeri. Dibeli Pemerintah Terkait dengan karet, Presiden Jokowi menjelaskan, sama saja komoditas internasional, komoditas global yang tidak bisa kita pengaruhi dengan cara-cara kebijakan pemerintah. Oleh sebab itu, Presiden mengemukakan, sebulan lalu dirinya telah memerintahkan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar sekarang pengaspalan jalan harus pakai karet. "Ini sebentar lagi yang di Sumsel ini kita akan beli langsung dari petani dari koperasi untuk beli getah karetnya, dibeli langsung oleh Menteri PUPR," kata Presiden seraya menambahkan, harga yang dibeli oleh Kementerian PUPR adalah Rp7.500-Rp.8.000. Menurut Presiden, tidak mudah untuk menyelesaikan hal seperti ini karena menyangkut produksi yang sangat besar. Tapi ia menegaskan, pemerintah sudah berusaha amat sangat menyelesaikan hal ini. "Kita kirim tim ke uni eropa kita kirim tim ke tiongkok,berapa kali itu,tim ke india. Pembeli besar kita itu uni eropa,yang kedua India yang gede-gede, yang ketiga China Tiongkok pembeli terbesar kita. Yang lainnya belinya yang kecil-kecil aja. Inilah problem yang ingin saya sampaikan apa adanya," ujar Presiden Jokowi. Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kapolri Tito Karnavian, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. (RSF/AGG/ES) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Merosotnya Harga Kelapa Sawit dan Karet . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Kapolsub Sektor Kao Teluk Silaturahmi Ke Tokoh Adat Suku Pagu Kec. Malifut Posted: 26 Nov 2018 12:04 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Kapolsub Sektor Kao Teluk Silaturahmi Ke Tokoh Adat Suku Pagu Kec. Malifut. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.malut.polri.go.id – Tobelo. Kapolsub Sektor Kao Teluk Ipda Kolombus Guduru melaksanakan kegiatan sambang di rumah tokoh adat suku pagu Dusun Bringin Kecamatan Malifut Bapak YAHIA DEDENG. Senin (26/11/18). Dalam kegiatan ini Kapolsub Sektor memberikan himbauan kepada Tokoh adat agar berperan dalam menangkal atau mencegah masuknya paham radikalisme, berita bohong, ujaran kebencian maupun isyu sara. Dikesempatan tersebut Ipda Kolombus juga mengajak para Tokoh adat membantu Polsek Malifut untuk menjaga kamtibmas yang saat ini masih berjalan dengan aman lancar dan damai. "Sebagai kapolsubsektor, Saya harus dekat dengan masyarakat di wilayah. Kita juga harus menjalin hubungan dengan baik dengan mereka." Ucap Ipda Kolombus Guduru. Berbagi informasi tentang perkembangan sitkamtibmas wilayah sering dilakukan melalui giat sambang. Mengetahui permasalahan serta konflik ataupun yang sering terjadi dimasyarakat, dapat berguna untuk mengatisipasi bahkan mencegah untuk tidak terjadi. Sambang merupakan sarana komunikasi antara polri dan masyarakat. Dalam sambang anggota polri dapat dekat dengan masyarakat. Sehingga mampu menjalin kerjasama yang baik dalam menjaga lingkungan tetap kondusif. (hzn) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kapolsub Sektor Kao Teluk Silaturahmi Ke Tokoh Adat Suku Pagu Kec. Malifut . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Bhabinkamtibmas Desa Gosoma Ikuti Kegiatan Latnister Kodim 1508/Tobelo Posted: 26 Nov 2018 12:04 AM PST Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bhabinkamtibmas Desa Gosoma Ikuti Kegiatan Latnister Kodim 1508/Tobelo. Silahkan baca dan menyimak artikelnya. Tribratanews.malut.polri.go.id – Tobelo. Bhabinkamtibmas Desa Gosoma Brigpol Viktor Lesnusa mengikuti Kegiatan Latnister Kodim 1508/Tobelo TA. 2018 yang diselenggarakan di kantor Desa Gosoma. Senin (26/11/18). Brigpol Viktor Lesnusa mengatakan, Latnister merupakan kegiatan pembinaan latihan komando kewilayahan yang diarahkan guna meningkatkan sumber daya manusia aparat komando kewilayahan agar mempunyai kesiapan dalam melaksanakan tugas. " Pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD bertujuan untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan untuk kepentingan pertahanan negara," ujar Peltu Suharna. Lebih lanjut dikatakan Peltu Suharna, dalam melaksanakan fungsi Binter setiap prajurit satuan komando kewilayahan dituntut mampu memonitor dan mengenali secara benar karakteristik wilayahnya, mampu mengorganisir dan melatih rakyat bagi kepentingan bela negara serta mampu berkomunikasi dan berintegrasi dengan masyarakat untuk mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Peltu Suharna berharap, dengan adanya latihan ini para personel Kodim 1508/Tobelo khususnya Babinsa dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah. Selain itu, mampu dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, sehingga Kodim 1508/Tobelo akan semakin profesional sesuai dengan tugasnya sebagai aparat kewilayahan khususnya di Kabupaten Halut. (hzn) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bhabinkamtibmas Desa Gosoma Ikuti Kegiatan Latnister Kodim 1508/Tobelo . Silahkan membaca berita lainnya. |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |