Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Sebanyak 8 (delapan) Peserta pendidikan pengembangan Polri yang terdiri dari 4( empat) orang peserta seleksi Dik Sespimmen dan 4(empat) peserta Dik Sespimma TA. 2019, pada Selasa (12/2/2019) pukul 09.00 wita mengikuti sidang kelulusan tingkat Panitia Daerah ( Panda) yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Gorontalo Kombes Pol Drs. Jaya Subriyanto dan dihadiri oleh seluruh PJU Polda Gorontalo, Panitia Seleksi dan para peserta seleksi bertempat di Rupatama Polda Gorontalo
Dalam arahan pembukaan sidang, Wakapolda menyatakan bahwa pelaksanaan seleksi dilaksanakan secara transparan sesuai prinsip BETAH.
“Kepada para peserta sidang kelulusan tingkat panda, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam proses seleksi pendidikan pengembangan Terpadu yakni Sespimmen, Sespimma dan SIP dan juga penerimaan SIPSS TA. 2019 dilaksanakan dengan berlandaskan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis ( Betah) artinya hasil nilai yang diperoleh para peserta ini murni dari hasil test yang diperoleh dalam setiap tahapan test yang dilalui, bukan rekayasa ,”jelas Jaya.
“Kita sudah komitmen dari awal antara panitia seleksi dan para peserta untuk melaksanakan proses seleksi secara benar diawali dengan penandatanganan pakta integritas, dan Pak Kapolda pun secara tegas mengatakan tidak ada yang main mata antara panitia dan peserta seleksi, jika hal itu dilanggar maka akan didiskualifikasi serta diproses sesuai ketentuan yang berlaku,”kata Jaya.
Wakapolda juga menginformasikan bahwa jumlah peserta didik
Selanjutnya Karo SDM Kombes Pol. Murbani Budi Pitono memaparkan rekapan nilai dari para peserta seleksi berdasarkan tahapan seleksi.
” Dalam pelaksanaan seleksi kami para panitia sudah komitmen untuk melaksanakan proses seleksi secara BETAH, bahkan saya selaku Karo SDM melarang para peserta seleksi menghadap saya selama mengikuti seleksi , hal ini untuk mencegah pelanggaran/ penyimpangan dalam proses seleksi,”terang Murbani.
“Animo awal peserta seleksi Sespimmen berjumlah 9 orang dalam tahap test psikologi,4 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat kelulusan dan pada tahapan tes kesehatan 1(satu) peserta tidak memenuhi syarat dan sampai pelaksanaan sidang hari ini tersisa 4( empat ) peserta,”terang Murbani.
“Dalam penentuan ranking, kita menggunakan sistem komputerisasi, dimana untuk menentukan hasil nilai akhir sesuai petunjuk Surat Telegram Kapolri diperoleh dari ( nilai psikologi x 60) + (nilai jasmani x40) : 100, dari.hasil.tersebut maka setelah dimasukkan dalam hitung rekap komputer diperoleh hasil rangking para peserta,” kata Murbani.
“Dari hasil ranking, kuota Polda Gorontalo adalah 2 peserta namun atas petunjuk Kapolda setelah koordinasi ke SSDM Polri kita akan kirimkan ke 4 orang peserta untuk mengikuti tes selanjutnya di tingkat Pusat,” terang Murbani.
“Selanjutnya untuk seleksi Sespimma animo awal 7 orang hingga pelaksanaan sidang tinggal 4 peserta, 3( tiga) peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat,” kata Murbani.
“Dengan metode yang sama, kita lakukan perangkingan dan dari rangking tersebut kuota Polda Gorontalo adalah 3( tiga) orang, namun kita sebagaimana petunjuk Kapolda akan kirim ke-4 peserta biar nanti keputusan dari pusat yang akan menentukan,”jelas Murbani.
Selesai penyampaian paparan Wakapolda Gorontalo mengingatkan kepada para peserta agar tetap mempersiapkan diri dalam menghadapi test tingkat pusat.
“Kepada para peserta yang sudah dinyatakan lolos tingkat daerah agar tetap mempersiapkan diri untuk hadapi test tingkat pusat, dan selama pelaksanaan kegiatan agar bisa menjaga diri, menjaga kesehatan, dan hindari pelanggaran serta jangan lupa berdo’a, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik hingga lanjut mengikuti proses pendidikan sespimmen maupun sespimma,”terang Jaya.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK dalam kesempatan yang sama berharap agar seluruh peserta yang dinyatakan lolos bisa lanjut mengikuti pendidikan.
“Kita berharap, peserta yang dikirim dari Polda Gorontalo nantinya bisa mengikuti test di pusat dengan lancar dan baik sehingga lolos mengikuti pendidikan, Amin.”kata Wahyu.
Penulis : WTC
Editor : Irda
Publish : A. Hardiyanti
