GORONTALO – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo yang juga selaku Bunda PAUD Idah Syahidah Rusli Habibie, secara resmi menutup Rapat Koordinasi (Rakor) dalam hal penyampaian laporan akhir Bunda PAUD Gorontalo tahun 2020, Selasa (29/12/2020) di aula Maharani, Kota Gorontalo.
Dalam kesempatan tesebut, Idah menyampaikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan jembatan menuju Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih unggul. Begitupula dengan keberadaan PAUD yang merupakan tanggung jawab bersama.
“Sinergitas pemerintah dan masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan, sangat diperlukan agar seluruh PAUD yang telah terbentuk di Gorontalo, dapat ditingkatkan kualitasnya dengan tetap memberikan layanan berkualitas atau yang disebut PAUD holistik integratif (HI),” kata Idah.
PAUD holistik integratif adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya SDM yang berkualitas, melalui pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini. Pelaksanaannya kata Idah, secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan.
“Saya harapkan semua Kabupaten/Kota, dan seluruh instansi terkait bisa melaksanakan PAUD HI ini. Sehingga anak-anak dimasa yang akan datang bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Dan juga kepada bupati/walikota untuk bisa memberi dukungan agar PAUD HI ini bisa terlaksana di seluruh Provinsi Gorontalo,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pokja Wenny Hulukati. Menurutnya, perlu adanya kerjasama dari semua stekholder, terkait dalam usaha peningkatan mutu layanan pendidikan, kesehatan, perlindungan, pengasuhan, dan kesejahteraan anak usia dini.
“Untuknya semua tanggapan dan masukan dalam rapat hari ini sangat diperlukan, karena bersifat penting untuk tumbuh kembang anak usia dini,” tandasnya.
Pewarta : Echin/Adlan - Humas
