Syafiq Pontoh dan Ngopi Kompas TV Minta Maaf |
- Syafiq Pontoh dan Ngopi Kompas TV Minta Maaf
- Oknum Satlantas Polres Kampar Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan Bidik Kasus
- TAK TERIMA BANSOS DIPOTONG, ANGGOTA DPRD KARANGASEM MENCAK MENCAK TENGAH SIDANG
- Antar Caleg Cantik DPRD Kabupaten Pun Bermunculan, Pula Labuda Akbar Intan Mulya Sari Caleg Gerindra Lumajang Dan Sri Endah Wahyuningsih Caleg PDIP Jombang
- Personel Koramil 0821/20 Padang Normalisasi Saluran Irigasi.
- Koramil 0821/11 Lepas Peserta Lomba PBB Tingkat SD/MI Se Kecamatan Yosowilangun
- KP2KP Saumlaki Ingin Pemdes Naikan Proporsi Pajak Dana Desa
- Inilah 5 Nama SKPD Baru di Maluku Tenggara Barat
- Pemkot Kupang Selenggarakan Pameran Pangan Organik
- Tampil di Asian Games, Alvina Tehupeiory Tak Berharap ke Pemprov Maluku
- Kasus Korupsi Kondensat Rp 40 triliun , ini Korupsi Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ratusan Wartawan Dihibur Seni Karawitan Mardi Budhoyo.
- Saimima Bantah Steatment Ketua DPRD Soal Krisis Pariwisata Maluku
- Dirjen Bimas Pastikan Bantuan Rp20 Miliar Untuk Pesparani Tetap Diberikan
- Tim Pembela Jokowi Maluku di Deklarasikan
- Sudah Terdaftar 5.467 Peserta Pesparani Katolik Nasional I Maluku
- Gubernur Maluku Buka Rapat Teknis Pesparani Nasional I
- *Babinsa Kenanten Koramil 0815/04 Puri Dampingi Petani Perawatan Tanaman Jagung*
- Oknum Hakim Wahyu Prasetyo Wibowo Pengadil Meliana, diringkus KPK
- Perangi Narkoba, Personel Lantamal IX Terima Sosialisasi P4GN
- Hartono Pimpin Penerimaan Prajurit di Korem Binaiya
- Alfosius Siamloy Buka Penyelanggaraan Festival Budaya Masyarakat Tiakur 218
- Bambang Sugiyarta Salurkan Hewan Kurban ke Masjid Nur Huda Tafure
- Geger !!. Sehari Ditangkap Polisi, Warga Rumbih Pulang tak Bernyawa
- Satgas Yonif Kabaresi Gelar Baksos Gratis ke Masyarakat di Soanamasungi
Syafiq Pontoh dan Ngopi Kompas TV Minta Maaf Posted: 28 Aug 2018 11:13 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pegiat media sosial (medsos), Shafiq Pontoh menyatakan permintaan maaf secara kepada warga Ambon pada khususnya dan Maluku pada umumnya di program televisi, Ngopi di Kompas TV pada Selasa (28/8). "Ini jadi pengingat yang saya simpan dan pelajaran juga untuk saya terima supaya saya lebih berhati-hati dan disini saya mengajukan permohonan maaf ketika apa yang saya sampaikan tidak sesuai dengan fakta dilapangan," ujar Pontoh dihadapan beberapa narasumber dari program yang disiarkan pada pukul 22.00 WIT itu. Dihadapan narasumber diantaranya Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Aktivis Sosial Pendeta Jack Manuputty, Direktur Beta Kreatif Ikhsan Tualeka dan fasilitator Paparisa Ambon Bergerak M. Burhan Borut ia mengakui bahwa dirinya tidak pernah menyimpan pandangan buruk terhadap Maluku, hal ini dibuktikan dengan paritisipasi dan komunikasi yang dibangun dengan muda-mudi Malukus sejak 2009 lalu. "Saya sudah berhubungan dengan teman-teman di Kota Ambon sejak 2009 dan pada 2011 kami membuat Sosial Media Fest dan bikin live streaming dari Jakarta, Yogya dan Ambon," ungkap dia. Sementara terkait kasus salah pernyataan dirinya itu diakui bahwa data itu dikutip saat kunjungan pada 17 Maret 2017. "Saat itu, saya tanya di suatu kelas dan itu tidak mengeneralisir seluruh masyarakat yang ada di Maluku dan di Ambon terkait sosial media. Saya tanya waktu itu dan saya mendapat beberapa jawaban dan jawaban itu yang seolah-olah saya mengeneralisir seluruhnya dan itu tidak benar," ungkap dia. Setelah itu, co-founder di perusahaan konsultan bisnis dan riset, Provetic. dan inisiator acara media sosial di Indonesia, Sosial Media Festival, ini juga menyatakan bahwa itu adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh dirinya sendiri. "Saya bertanya untuk tahu penggunaan sosial media disitu sudah seperti apa dan ketika saya tanya itu bukannya sebuah sampel dan disitu saya bertanya 'siapa yang menggunakan sosial media. Itu cuma sample (contoh) kecil saja, dan ketika saya mengeneralisirnya maka saya salah dan saya minta maaf juga ke teman-teman di Maluku dan di Ambon, sebab itu bukan data seperti riset tapi saya hanya tanya di satu kelas dan seolah-olah mengeneralisi satu Ambon dan menurut saya itu tidak tepat, apapun itu saya salah," ujar dia. "Saya berterima kasih kepada teman-teman untuk dapat bertemu dan bertabayun. Saya juga pahami bahwa masyarakat di Maluku dan di Ambon seperti yang saya telah sampaikan, dan saya minta maaf," ungkap lulusan ilmu fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. Sementara itu para pembawa acara tersebut juga menyampaikan permintaan maaf, Inaya Wahid menyatakan bahwa dirinya dan rekannya Nitia Anisa mengakui kesalahan pahaman yang dilakukan. "Kita juga minta maaf untuk kesalahpahaman yang terjadi. Bahwa kemudian sikap-sikap melalui gestur yang kita munculkan tidak pernah dimaksudkan untuk merendahkan atau menghina," ujar Inaya. "Kita belajar banyak bagaimana untuk mencoba memahami dari satu sudut saja, karna sangat mudah untuk melakukan sesuatu yang biasa kita lakukan," tambah Nitia Anisa. Hal ini ditanggapi Fasilitator Paparisa Ambon Bergerak, Borut dengan menyatakan bahwa mewakili komunitasnya, ia telah memaafkan pernyataan Syarif Pontoh. "Sehubungan dengan kejadian kemarin, teman-teman di Ambon menyesalkan pernyataan yang disampaikan. Tapi yang jelas Bang Syarif sudah minta maaf dan secara pribadi teman-teman memaafkan. Saya juga mengajak teman-teman yang lain juga ikut memaafkan," ucap dia. Selanjutnya Direktur Beta Kreatif Ikhsan Tualeka menyatakan kekecewaan warga internet dari Maluku di Facebook muncul akibat pernyataan yang tidak akurat dari Syafiq. "Kemarahan kolektif itu muncul karena, pertama, Bung Shafiq kurang akurat atau tidak akurat dalam memberikan data, lebih parah lagi jumlah yang sedikit itu secara qualitatif dan quantitatif langsung disimpulkan bahwa kita tertinggal," ujar dia. Tualeka melanjutkan, kekecewaan ini juga muncul karena upaya pemulihan wajah Kota Ambon yang dirusak akibat konflik sektarian pada tahun 2000an terasa sia-sia akibat pernyataan tersebut. "Hal ini menimbulkan kemarahan karena kita anak muda di Maluku, khususnya di Ambon sedang berusaha meninggalkan stigma yang tertinggal, belum maju. Ditengah-tengah itu, statemen Bro Shafiq begitu meninggalkan kesan bahwa kita masih tertinggal itu yang membuat kemarahan itu begitu muncul," jelas Co Produser Film Cahaya dari Timur itu. Ia menyatakan faktanya di Kota Ambon,jumlah warga internet yang membagi status facebooknya dari Kota Ambon bisa mencapai 400 hingga 500 ribu orang pengguna. Hal positif yang menunjukkan bahwa kota tersebut mengalami peningkatan IT yang tajam tersebut seolah tidak dianggap oleh penggiat medsos seperti Pontoh. "Kita disana juga bukanlah orang bekerja, bukan juga hanya kegiatan-kegiatan sosial dan kontribusinya bagi perdamaian ketika ada postingan orang yang memprovokasi dan nantinya cepat mengklarifikasi itu dan kemudian menjadi tenang. Saya juga punya pengalaman kemarin pada tahun 2017 kita bikin pemecahan rekor 4 kilometer bendera merah putih terpanjang. Jadi dibentangkan kemudian dijahit diatas jembatan merah putih dan orang bisa terlibat pada kegiatan itu semua digerakan melalui sosial media, khusunya lewat facebook dan instagram," beber dia. Sedangkan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan bahwa pada dasarnya pemerintah Kota Ambon telah berusaha semaksimal mungkin menbentuk citra Ambon yang ramah teknologi. "Kami bersyukur bahwa dengan IT, Ambon bisa sejajar dengan daerah lain. Karena Ambon itu jauh berada di ujung Timur Indonesia sehingga orang kadang-kadang memberikan persepsi yang keliru. Sekarang kami ada dorong back up fasilias kepentingan masyarakat, namun karena kapasitas anggaran terbatas maka kita sesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada," ujar dia. Louhenapessy menandaskan bahwa, peristiwa ini harus dijadikan pelajaran kepada siapa saja agar dapat lebih mengendalikan diri saat memberikan opini, apalagi terhadap hal-hal yang berada diluar keahlian dan kendali mereka, sehingga tidak menjadi bumbu menciptakan rasa benci antar warga negara Indonesia. "Dari pengalaman yang kita temui ini, kita harus lebih berhati-hati memberikan komentar sebab bisa saja berkelakar dan bersenda gurau, tapi tanpa sengaja itu bisa viral. Jika viral, hal itu bisa saja ditanggapi positif, bisa juga direspon negatif dan itu bisa ciptakan disintegrasi," tegas dia. (Albert Batlayeri) | ||
Oknum Satlantas Polres Kampar Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan Bidik Kasus Posted: 28 Aug 2018 10:32 AM PDT Ket Foto: Saidina Umar Wartawan Bidik Korban Kekerasan Oknum Satlantas Polres Kab.Kampar Riau Kampar Riau | Media Nasional Obor Keadilan | Kasus kekerasan oleh oknum anggota Polisi terhadap insan pers kembali terjadi. Kali ini seorang wartawan dari media online www.bidikkasus.com yang bertugas di wilayah kabupaten Kampar Riau harus menerima kekerasan fisik hingga menyebabkan beberapa luka gores dibagian lengannya. Korban yang diketahui bernama Saidina Umar menyebutkan kronologis kejadian pada saat dirinya sedang bertamu dirumah kediaman kepala desa Terantang kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada Senin malam (27/8/2018) sekira pukul 20.30 wib. Pada saat itu posisi Umar sedang berbincang-bincang dengan pemilik rumah yang diketahui bernama Imi orang tua dari Kades Terantang diteras rumah. Tak berapa lama kemudian istri (Ms) dari oknum anggota Polisi tersebut lewat dari samping rumah saudari Imi, Lalu sekitar beberapa menit kemudian, Ms kembali lewat di jalan yang sama. Berjarak sekitar lima menitan setelah Ms lewat, Oknum polisi suami dari Ms yang juga diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap Umar lewat dijalan yang sama. Menurut pengakuan korban, saat itu pelaku yang menggunakan kendaraan roda dua jenis Honda Beat meng-gas kendaraannya didekat korban yang tengah ngobrol dengan pemilik rumah. Lalu diduga sebagai pelaku kekerasan itupun menghampiri korban Umar sambil berkata kasar dengan bahasa daerah. Berikut percakapan singkat antara terduga pelaku dengan korban; "Apo Ang Beritakan Deyen pantek!? ( red, Apa Kamu beritakan tentang saya Pantek!?), Eeh Pantek Kau (sambil mendekati korban) dan menunjuk kemuka korban. Tidak usah kau sok Bersih Pantek!, Tak usah kau tegur aku lagi mulai dari sekarang sampai besok-besok!, kau lihat ajalah nantik, kau kira aku takut sama kamu pantek!, aku sebelum jadi polisi juga preman dulu!, sekarang apa mau mu!?, aku bunuh kau besok!, duel kita depan jalan Aspal itu yok Pantek ang ma!(red,kau ya)". Oknum polisi bernama Dd itupun tidak peduli meski sempat diminta agar tidak ribut oleh nenek pemilik rumah. Bukannya didengar nasihat warga yang berkerumun disekitar lokasi, Dd justru semakin beringas sambil memaksa korban untuk menunjukan KTA Pers miliknya. Bahkan walaupun korban sudah berupaya meminta kepada pelaku agar dibicarakan secara baik-baik, namun pelaku justru semakin emosi . "Eeeh sok baik lo ang juo deyen ma Pantek deang! ( Red, Eeh sok baik pula kau ke saya ya pantek kau ya!) sambil menghadang dan mendorong wartawan kedinding dihadapan Warga yang sudah ramai menyaksikan. Pada saat itu, korban yang didesak warga untuk segera meninggalkan lokasi, mendadak diserang dari belakang hingga tersungkur kejalan raya (red, aspal) hingga menyebabkan tengkuk kepala belakang nyeri dan luka gores dibagian lengan. Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kekerasan tersebut, namun dari informasi yang dihimpun dari beberapa sumber mengatakan, hal tersebut terkait pemberitaan yang dilakukan korban terhadap kasus Narkoba oleh terduga pelaku. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudistira, Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya mengatakan, pihaknya akan segera menyelidiki laporan tersebut. "Kita belum tau pasti apakah itu anggota kita atau bukan bang, tapi yang pasti kasus itu akan segera kita selidiki dan sudah kita serahkan kePropos," jelas Kapolres Kampar, Selasa (28/2018(M.Panjaitan) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Oknum Satlantas Polres Kampar Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan Bidik Kasus . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
TAK TERIMA BANSOS DIPOTONG, ANGGOTA DPRD KARANGASEM MENCAK MENCAK TENGAH SIDANG Posted: 28 Aug 2018 09:05 AM PDT Denpasar Bali,Sekilasmedia.com- Tidak terima bantuan sosial (bansos) dipotong, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Kari Subali, mencak mencak dihadapan aggota rapat DPRD dari seluruh Bali. Spontan kejadian itu menarik perhatian anggota lain, yang sedang fokus mengikuti berjalannya agenda rapat paripurna DPRD Provinsi Bali, Selasa (28/8). Agenda sidang paripurna yang berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Bali, dengan agenda pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di tahun 2019, oleh Politsi Nasdem asal Karangasem, lansung di protes serta tidak terima kalau harus bansos masing masing anggota DPRD dipotong. " Saya tidak terima, 10 tahun saya jadi anggota DPRD baru kali ini saya protes dan bicara. Saya juga tidak setuju kalau angka Rp 6 Miliar, diturunkan menjadi Rp 4,7 miliar , " protes Kari Subali, dihadapan anggota sidang. Usai sidang paripurna dilaksanakan, Kari Subali yang terbawa emosi langsung blak blakan dihadapan awak media dan mengaku sebelumnya dirinya pernah mengatakan dan sudah berulangkali menyatakan tidak setuju dalam rapat-rapat, namun masih saja KUA dan PPAS disahkan. " Ini tidak boleh terjadi, saya tidak terima, kalau sampai besok tidak ada perubahan saya akan bawa masalah ini ke meja hijau, karena sudah melanggar hak asazi manusia, hal ini pembodohan, silahkan tanya ke masyarakat Bali, apakah mereka terima kalau dananya disunat alias dipotong, " kecam Kari Subali menyudahi kekesalannya.(son) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TAK TERIMA BANSOS DIPOTONG, ANGGOTA DPRD KARANGASEM MENCAK MENCAK TENGAH SIDANG . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Posted: 28 Aug 2018 09:05 AM PDT
Reporter: tim Editor: Siswahyu SURABAYA (sekilasmedia.com) Sebagaimana umumnya durasi lima tahunan setiap Pemilihan Umum Legislatif selalu tidak bisa lepas dari muncul ataupun dimunculkannya sosok-sosok cantik dari berbagai kalangan untuk dijadikan Calon Anggota Legislatif, lebih-lebih dari kalangan artis yang bagi pihak partai politik dinilai memiliki daya tarik tersendiri termasuk untuk Vote Getter alias pengumpul suara. Kalangan artis cantik tersebut umumnya dipasang sebagai caleg untuk DPR pusat alias DPR RI karena kebutuhan untuk mengumpulkan suara yang jauh lebih tinggi apalagi untuk DPR pusat dalam Pileg 17 April 2019 nanti terdapat Parliamentary Treshold (PT) sebesar 4 persen. Hal tersebut diungkapkan Dafid Dz pemerhati masalah sosial ISNU dalam diskusi terbatas di Surabaya. *DAFID DZ: TERNYATA UNTUK CALEG DPRD KABUPATEN JUGA BANYAK CALEG WANITA CANTIK YANG DIUSUNG* Menurut Dafid Dz, Prliamentary Treshold salah satunya mengandung makna bahwa untuk DPR pusat parpol yang ingin bisa duduk di Gedung DPR RI maka harus memperoleh suara minimal 4 persen secara nasional. Sehingga jika ada caleg Si A misal mendapatkan suara tertinggi di Daerah Pemilihannya (Dapil) namun parpolnya tidak mendapatkan minimal 4 persen suara secara nasional maka Sang Caleg tetap tak bisa lolos masuk DPR RI. Menurut Dafid Dz hal tersebut berbeda dengan Caleg DPRD Provinsi maupun Caleg DPRD Kabupaten/Kota yang tidak memerlukan PT. Sehingga ketika Sang Caleg mendapatkan suara tertinggi di Dapilnya memiliki suara tertinggi maka berpeluang masuk DPRD, kecuali jika parpolnya tidak cukup suaranya untuk masuk rangking jumlah suara 'dipertandingkan' dengan suara parpol lain di Dapil masing-masing. Menurut Dafid Dz memang ada kuota 30 persen caleg perempuan namun ternyata dalam praktek pemilihan caleg tersebut tak jarang yang didorong maju termasuk caleg-caleg cantik. *LABUDA AKBAR INTAN MULYA SARI PUTERI GUNTUR TRI MULYO TOKOH MEDIA DAN ORMAS/LSM LUMAJANG* Dafid Dz memberi contoh untuk caleg DPRD Kabupaten yang cantik dan muda diantaranya adalah Labuda Akbar Intan Mulya Sari yang mendapat nomor urut 2 dari Partai Gerindra untuk DPRD Kabupaten Lumajang dari Dapil 2 yang meliputi empat kecamatan yaitu Tempeh, Kunir, Yosowilangun, dan Rowokangkung. Labuda Akbar Intan maju caleh karena dorongan banyak pihak termasuk ayahandanya Guntur Tri Mulyo yang dikenal sebagai salah satu tokoh kawakan Lumajang bidang media, ormas/LSM maupun lainnya. Kebetulan pula parpol yang diikuti Labuda, Gerindra, juga baru saja memenangkan Pilbup Lumajang dimana Indah Amperawati yang Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lumajang itu terpilih sebagai Wakil Bupati untuk periode 2018-2023. Dafid Dz juga memberi contoh caleg cantik lainnya di kabupaten berbeda dan dari parpol berbeda, Sri Endah Wahyuningsih yang didorong maju lewat PDIP DPRD Kabupaten Jombang dengan Dapil yang juga terdiri dari empat kecamatan yaitu Perak, Ngoro, Gudo dan Bandarkedungmulyo. Namun dari semua itu masih menurut Dafidz Dz bukanlah soal cantik ataukah tidak. Yang terpenting adalah ketika sudah menjadi anggota legislatif, diharapkannya benar-benar peduli pada masyarakat. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Antar Caleg Cantik DPRD Kabupaten Pun Bermunculan, Pula Labuda Akbar Intan Mulya Sari Caleg Gerindra Lumajang Dan Sri Endah Wahyuningsih Caleg PDIP Jombang . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Personel Koramil 0821/20 Padang Normalisasi Saluran Irigasi. Posted: 28 Aug 2018 09:05 AM PDT Lumajang ( sekilasmedia com) Berbagai upaya dalam rangka mewujudkan suksesnya program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan nasional, personel koramil 0821/20 Padang bersama warga yang tergabung dalam kelompok tani Wargo Manunggal dan PPL dusun Umpak desa Tanggung kecamatan Padang kabupaten Lumajang bahu membahu bekerjasama dalam menormalisasi saluran irigasi di wilayah tersebut, Selasa (28/8/2018) Danramil 0821/20 Padang yang diwakili oleh Bati Tuud Pelda Sugeng Rahadi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada saat ini dalam rangka menormalisasi saluran air sepanjang 1.500 m yang berada di dusun Umpak desa Tanggung dengan kelebaran 2 m dan kedalaman pengerukan endapan lumpur tanah setinggi 60 cm, ungkapnya. Pengerukan lumpur endapan tanah kita lakukan dengan menggunakan alat berat sehingga hasilnya akan benar-benar maksimal dan saluran irigasi bisa berfungsi kembali pada bentuk semula guna mencukupi pasokan distribusi pengairan yang diperlukan bagi para petani, jelas Pelda Sugeng. Ia juga menambahkan, mengingat kebutuhan air sarana yang sangat vital bagi para petani apalagi kondisi saat ini sudah jarang turun hujan sehingga saluran yang ada merupakan penopang utama untuk mencukupi kebutuhan air yang diperlukan, imbuhnya. Sementara Arroini, S.P dari Badan Penyuluh Pertanian (BPP) kecamatan Padang juga mengungkapkan hal yang sama, sarana irigasi saat ini telah memilikin peran yang sangat vital bagi petani, selain sebagai penyuplai kebutuhan pengairan fungsi lain yang tidak kalah penting adalah menjaga stabilitas air jika terjadi musim hujan sehingga curahan air hujan yang turun debitnya bisa ditampung dalam saluran tersebut, ungkapnya. Perlunya penormalisasian saluran yang dilakukan saat ini karena kondisi sudah cukup memprihatinkan dengan mengalami pendangkalan sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dikhawatirkan tidak dapat menampung air yang menyebabkan terjadinya genangan air dijalan, imbuh Arroini. Semoga dengan normalnya saluran irigasi ini dapat lebih bermanfaat bagi para petani yang tentunya juga kebutuhan tanaman melalui pengairan semakin terjamin serta hasil produksi panen yang diharapkan dapat memenuhi target guna mendukung program pemerintah dibidang ketahanan pangan nasional, pungkasnya.(LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Personel Koramil 0821/20 Padang Normalisasi Saluran Irigasi. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Koramil 0821/11 Lepas Peserta Lomba PBB Tingkat SD/MI Se Kecamatan Yosowilangun Posted: 28 Aug 2018 08:50 AM PDT Limajang (sekilasmedoa com ) Koramil 0821/11 Yosowilangun lepas peserta lomba PBB, kegiatan yang diikuti sebanyak 117 peserta dari berbagai tingkatan SD/MI se-kecamatan Yosowilangun, kegiatan yang diawali dari tempat start halaman Kantor Desa Yosowilangun Kidul dan finish di Stadion Yosowilangun diadakan oleh PPHBN ( Panitia Peringatan Hari Besar Nasional ) Kecamatan Yosowilangun, Selasa (28/8/2018) Danramil 0821/11 Yosowilangun Kapten Arm Aji Joyo Kumoro saat membuka kegiatan mengatakan, lomba PBB pada dasarnya bukan untuk melihat tim terbaik maupun sebaliknya, melainkan sebagai wadah untuk memberikan pendidikan karakter pada generasi muda khususnya siswa-siswi pelajar SD/MI agar berjiwa patriotisme, memahami kebangsaan dan meningkatkan rasa Nasionalis, ujarnya. "Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa patriot para generasi muda khususnya para pelajar SD/MI yang ada dikecamatan Yosowilangun, kegiatan PBB bukan sekedar adu ketangkasan dalam hal berbaris tetapi lebih mengedepankan agar mereka mempunyai kedisplinan dan ketaatan," terang Kapten Aji. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua PPHBN kecamatan Yosowilangun Drs. Syamsul Arifin, pendidikan karakter adalah komponen penting bagi kalangan pelajar dan lomba peraturan baris berbaris (PBB) merupakan sarana yang paling tepat untuk mewujudkan sikap dan jiwa serta pribadi yang mencerminkan bahwa siswa sekolah harus memiliki kedisiplinan dalam segala kegiatan terlebih lagi pada saat jam pelajaran disekolah, tambahnya. Ia juga mengungkapkan, Kegiatan yang digelar dengan melibatkan para dewan juri dari berbagai kalangan tersebut merupakan perlombaan yang rutin dilaksanakan dalam memperingati HUT RI ke 73 tahun 2018, harapannya adalah membentuk karakter generasi muda untuk siap memimpin bangsa," pungkas (LKT) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Koramil 0821/11 Lepas Peserta Lomba PBB Tingkat SD/MI Se Kecamatan Yosowilangun . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
KP2KP Saumlaki Ingin Pemdes Naikan Proporsi Pajak Dana Desa Posted: 28 Aug 2018 08:13 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Kukuh Hanna Prapanca ingin pemerintah desa (Pemdes) di Kepulauan Tanimbar naikan proporsi pajak Dana Desa (DD). "Kami ingin perbaiki proporsi pajak yang dibayar, yang sekitar dua sampai tiga persen naik menjadi sekitar lima persen. Sebenarnya formulasi yang ideal itu 7 persen," kata dia kepada para awak media saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa Bagi Aparatur Pemdes di Lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) MTB Tahun 2018, pada Senin (27/8). Ia mengungkapkan kenaikan proporsi pajak tersebut pun bersifat kasuistik sebab dari kerjasama pengelola DD dengan pihak ketiga ada jenis pengahasilan yang tidak perlu membayar pajak. Prapanca pun menjelaskan bahwa 80 desa dari 10 Kecamatan di Bumi Duan Lolat ini sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan juga sudah menjalankan pelaporan perpajakannya secara baik. "Ketika kita berbicara DD yang diberikan kepada aparatur desa itu sekitar 1,4 milyar untuk satu desa. Dari 80 desa untuk 2017 sudah lumayan artinya kisarannya berkisar antara 2 sampai 3 persen, masih kurang memang tapi kalau kita lihat terminan dari daerah lain masih dibahwanya," tambahnya. (Laura Sobuber) | ||
Inilah 5 Nama SKPD Baru di Maluku Tenggara Barat Posted: 28 Aug 2018 08:13 AM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku sudah membentuk lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru di Kepulauan Tanimbar. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) MTB, Piterson Rangkoratat, SH bahwa Pemda MTB saat ini telah menyiapkan daftar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pembentukan organisasi perangkat daerah, dimana Raperda tersebut disusun setelah adanya kajian yang dilakukan oleh bagian organisasi yang dikonsultasikan terlebih dulu dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Pusat. "Dari kajian tersebut, hasilnya telah kita terima yaitu mereka menyetujui lima SKPD yang kita bentuk itu," kata dia kepada Lelemuku.com, pada Senin (27/8). Sekda Rangkoratat mengungkapkan ke lima SKPD tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang, Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Pemuda dan Olahraga dan Badan Pengelolaan Perbatasan. Ia pun membeberkan untuk pengisihan struktur dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dari ke lima SKPD tersebut sudah dipetakan dan disiapkan, pihaknya tinggal menunggu aspek normatif yaitu pengesahan dan penetapan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB. "Daftarnya sudah kita siap dan kemungkinan di minggu ke dua di bulan September ini kita sudah ajukan ke DPRD untuk dibahas bersama. Dan setelah kelembagaannya sudah ditetapkan, maka akan langsung kita lakukan pengisihan struktur, yang sudah kita siapkan. Kita berharap setelah dibentuk, nanti pada APBD perubahan 2018 biaya operasional dari ke lima dinas itu sudah terakomodir," beber Sekda Rangkoratat. Sebelumnya pada Rabu, 8 Agustus 2018 lalu, Bupati MTB Petrus Fatlolon menyatakan bahwa akan ada pemekaran beberapa SKPD di lingkungan Pemkab MTB. (Laura Sobuber) | ||
Pemkot Kupang Selenggarakan Pameran Pangan Organik Posted: 28 Aug 2018 07:03 AM PDT KUPANG, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Komunitas Pangan Organik Kota Kupang menyelenggarakan Pameran Pangan Organik dengan tema "jadikan peringatan Kemerdekaan RI sebagai tonggak perubahan pola konsumsi pangan organik". Acara pembukaan Pameran Pangan Organik tersebut berlangsung di halaman Gereja Betel Maulafa, Senin (6/8). Hadir pada acara pembukaan kegiatan Wali Kota Kupang, Perwakilan BI Nusa Tenggara Timur (NTT) Perwakilan Bank NTT, Perwakilan OJK, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan Propinsi NTT, Ketua Majelis Jemaat Gereja Betel Maulafa yang juga Ketua Komunitas Pangan Organik. Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH pada kesemapatan tersebut menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap gagasan dan terobosan dari Komunitas Pangan Organik Kota Kupang, karena kegiatan ini juga telah mendukung salah satu upaya Pemerintah khususnya dalam bidang pemenuhan kecukupan pangan masyarakat yang aman dan berkualitas. Dengan di adakan kegiatan ini kiranya dapat memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya pemenuhan akan pangan yang selain cukup secara kuantitas harus diikuti juga dengan kualitas yang memadai. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 7 - 10 Agustus 2018 di halaman Gereja Betel Maulafa. (HumasKotaKupang) | ||
Tampil di Asian Games, Alvina Tehupeiory Tak Berharap ke Pemprov Maluku Posted: 28 Aug 2018 07:03 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Alvina Tehupeiory hadir pesta olahraga Asian Games 2018 bukan mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, sebab dirinya menyatakan tidak mendapatkan perhatian dari pemprov melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku. "Kami tidak mengharapkan banyak, tapi sedikit saja perhatian dengan menanyakan kabar kami saja sudah cukup bagi kami. Karena selama kami berjuang di Asean Games tidak ada perhatian Pemerintah Provinsi Maluku," ujar Alvina seperti dipublikasikan penyiar RadioN25, Evan Billy Kainama dalam akun facebooknya pada Selasa (28/7). Menurut Alvina, dirinya bersama rekan-rekan atlit yang berasal dari Maluku tidak terlalu berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) yang selama ini tidak pernah mendukung karir mereka sebagai olahragawan. Hal ini ditanggapi beberapa warga Maluku dengan mendukung pernyataan tersebut dengan mempertanyakan kinerja pemda Joy Dahaka "Nah kalo menurut atlet tinju Bram Betaubun, tidak ada perhatian darr pemda, kemudian atlet atletik ini juga bicara yang sama. Lalu Kadispora Semmy Huwae dan Ketua KONI Maluku menyatakan di koran selalu berkomunikasi dan memberi perhatian ke atlet Maluku, menunjukan siapa sebenarnya yang sinting? Itu atlet mana yang selama ini berkomunikasi dgn mereka? Mungkin dari Uganda atau Wakanda?," ujar Arthur J Manuputty "Justru itu cari pemimpin yang memperjuangakan anak Maluku bukan di biarkan begtu saja.. setuju klo atlt maluku hijra ke daerah lainn..dri pada di daerah sendri tdk di perhatikan," ujar Joy Dahaka. Gadis asal Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Letisel), Kota Ambon, Provinsi Maluku tersebut merupakan atlet lari gawang profesional yang merupakan kebanggaan TNI-AD pada satuan Kodam XVI/Pattimura. Wanita berpangkat Sersan Dua (Serda) ini lahir di Ambon, pada 05 April 1995, merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara pasangan Alm. Wellem Tehupeiory dan Ibu Maria Kailuhu. Alvina memulai karir sebagai atlet lari gawang sejak umur 15 tahun dan menjadi atlet karena memang kemauan sendiri. Menurutnya dengan menjadi atlet, Dia mampu membahagiakan kedua orang tuanya, terlebih bagi almarhum Ayahnya. Berkat menjadi atlet, kini dia telah mewujudkan cita-citanya untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi Tentara (Kowad). Sebelum meninggal, Ayahnya berpesan kalau dirinya ingin melihat anaknya berlaga di kejuaraan Asian Games seperti sekarang. "Dan akhirnya Saya buktikan itu buat almarhum Papa melalui Kejuaraan Asian Games Tahun 2018. Saya Akan berjuang semampu saya untuk Negara, Daerah, Orang Tua serta Kesatuan Saya" tegasnya. Dengan tinggi 169 cm dan berat 54 kg itu, Dirinya terpilih menjadi atlet Asian Games Tahun 2018 mewakili Indonesia di Cabang Olah Raga Lari Gawang Putri 200 m. Selain Alvian, di Asean Games kali ini, ada 1 atlet lagi yang berasal dari Maluku, yakni Wempy Pelamonia yang merupakan siswa salah satu SMK di Maluku Tengah. Alvina mengikuti nomor lari 200 meter dan lari gawang 400 meter, sementara Wempy mengikuti nomor lari 800 meter dan nomor lari estafet 4x400 meter. Meski batal mengikuti lari gawang 400 meter, Alvin mampu menyelesaikan nomor lari 200 meter Puteri Babak Penyisihan pada posisi 5 dengan waktu 24.36 detik dan memperbaiki catatan waktu pribadi 24.85 detik. Sebelum mengikuti Asean Games, Alvin memiliki segudang prestasi yang dibilang sangat membanggakan. Mulai dari Juara dua pada event Panglima Open Lari 100 M (2015), Juara Dua Lari Estafet 4X400 M Putri pada Kejuaraan PON Jabar (2016), juara satu lari gawang putri 400 M pada PON Jabar (2016), Juara satu pada 3 mata Cabor (Lari 400 m gawang putri, setafet 4x400 M putri dan lari estafet 4x100 M Putri) pada Kejuaraan Panglima di Bandung (2016), juara satu lari 400 M Gawang Putri pada Jateng Open (2017), Juara satu 400 m dan 200 M lari gawang putri pada Kejurnas Senior di Jakarta (2018) dan masih banyak lagi. (Albert Batlayeri/Pendam16) | ||
Kasus Korupsi Kondensat Rp 40 triliun , ini Korupsi Terbesar Sejak Indonesia Merdeka Posted: 28 Aug 2018 07:02 AM PDT Foto : Direktur Eksekutif Institute for Stategic and Indosinesian Studies (ISIS), Kisman Latumakulita. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sudah tiga tahun skandal mega korupsi kondensat 2,716 miliar dolar AS mangkrak. Empat tersangka belum juga dibawa ke pengadilan. Direktur Eksekutif Institute for Stategic and Indosinesian Studies (ISIS), Kisman Latumakulita mengatakan, berkas perkaranya seperti bola pimpong yang bolak-balik antara Bareskrim Polri dan Jampidsus Kejaksaan Agung. Menurutnya, ada upaya busuk untuk menggiring perkara ini ke perdata. "Patut diduga tidak ada keinginan kuat dan baik dari Jampidsus dan Bareskrim untuk membawa kasus kondensat ini ke pengadilan pidana. Bahkan, dugaan kuat, skandal korupsi senilai Rp 40 triliun (kurs Rp 14.600 per dolar AS) mau digiring ke perdata," ujar Kisman dalam keterangan tertulis, Senin (27/8). Seperti diketahui, pada kasus ini, ada dua berkas dibuat Kejaksaan. Berkas pertama menyeret dua tersangka, yaitu mantan Kepala BP Migas Raden Priyono dan mantan Deputi Finansial, Ekonomi dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono. Sedangkan berkas kedua, dengan tersangka pemiliki PT Trans Pacifik Petrochemical Indotama (TPPI) Honggo Wendratmo. Dijelaskan Kisman, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengambil alih kasus kondensat ini dari Jampidsus dan Bareskrim. Penyebabnya kedua lembaga ini seperti tidak berdaya menghadapi tekanan dari tangan-tangan kuat kuasa gelap. Mereka itu umumnya bersembunyi dengan nyaman di lingkaran Presiden dan Istana Negara. Tangan-tangan kuasa gelap tersebut berusaha dengan segala cara agar kasus kondensat ini jangan disidangkan di pengadilan pidana. Sabliknya, segala cara ditempuh selama tiga tahun terakhir ini agar kasusnya cukup di bawah ke ranah perdata saja. "Jika dugaan ini benar, maka ini penghinaan terhadap penegakan hukum dengan telanjang," ujar Kisman. Penyidikan terhadap skandal mega korupsi kondensat sudah belangsung sejak pertengahan 2015 silam. Sejak Kabareskrim masih dijabat Komjen Pol. Budi Waseso. Hingga kini Kabareskrim sudah dijabat empat orang selain Buwas, yaitu Anang Iskandar, Aridono Sukmanto, dan yang terakhgir Arief Sulistiyanto. Sementara Jampidsus sudah dijabat tiga orang, yaitu Widyo Pramono, Arminsyah dan Adi Toegariskan sekarang. Berkali-kali Jampidsus Adi Toegarisman menyatakan, berkas perkara dugaan korupsi kondensat sudah langkap atau P-21. Dengan demikian berkas perkaranya juga harus sudah dilimpahkan ke pengadilan. Sayangnya, sampai sekarang kasus korupsi terbesar sejak Indonesia merdeka 73 tahun silam itu belum sampai ke pengadilan. "Entah macetnya di tempat mana? Tapi dugaan beta, karena kuatnya tekanan tangan-tangan kuasa gelap yang ada di sekeliling Presiden dan Istana Negara. Malah kasus inimau digiring ke perdata," ujar Kisman yang juga politisi partai Nasdem itu. Berdasarkan penjelasan Jampidsus Adi Toegarisman kepada media pada awal Januari 2018, Jaksa peneliti telah memeriksa dua berkas kasus kondensat selama 16 hari. Lamanya pemeriksaan, karena tebalnya berkas dari Bareskrim. Jumlah saksi sebanyak 72 orang, dan keterangan ahli 12 orang. Adi Toergarisman pun sesumbar bahwa pihaknya akan menangani skandal korupsi kondensat ini secara profesional. "Kami ingin menunjukkan tingkat profesionalitas kami, dan akan membawa perkara ini dengan persiapan yang maksimal," ujar Adi Toegarisman ketika itu. Editor : Yuni Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kasus Korupsi Kondensat Rp 40 triliun , ini Korupsi Terbesar Sejak Indonesia Merdeka . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Ratusan Wartawan Dihibur Seni Karawitan Mardi Budhoyo. Posted: 28 Aug 2018 06:40 AM PDT
Mojokerto, Sekilasmedia. Com-Ketua PWM ( Persatuan wartawan Mojokerto) Yadi, S.ip , Selasa (28/8) adalah hari yang sangat dinantikan, ratusan tamu dari berbagai komunitas baik ormas maupun wartawan tumpek bleg hadir dikediaman (Yadi-red) guna menghadiri undangan hajat mantu yang perdana, tepatnya di Desa pandan krajan Kecamatan Mlagi Kabupaten Mojokerto. Para tamu terlihat krasan dan tak langsung meninggalkan tempat lantaran tamu merasa terhibur dengan hadirnya karawitan Mardi Budhoyo dari Kabupaten Jombang bersama para sinden-sindennya yang bahenol. Seperti tamu undangan dari dedengkot LSM, Machroji mahfud, selain menikmati suguhan yang disediakan tuan rumah dia juga ingin menikmati hiburan karawitan yang merupakan budaya jawa timur yang harus kita lestarikan, " ungkapnya. Hiburan karawitan lanjut mahfud, kini sudah mulai pudar, tetapi di Desa Pandan Krajan masih tetap dilestarikan, buktinya teman kita Yadi, yang juga ketua PWM dalam acara mantu saat masih mendatatangkan Karawitan hiburan asli jawa timur, " tandasnya. (wo) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Ratusan Wartawan Dihibur Seni Karawitan Mardi Budhoyo. . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Saimima Bantah Steatment Ketua DPRD Soal Krisis Pariwisata Maluku Posted: 28 Aug 2018 06:31 AM PDT
Saat dikonfirmasi melalui via telepone, surat tersebut bukan karena Maluku mengalami krisis pariwisata, melainkan Kementerian Pariwisata merencanakan bakal membangun krisis center pariwisata di 10 provinsi termasuk Maluku. Hanya saja untuk realisasi, pihaknya masih menunggu dibuatkannya Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk lintas sektor. "Jadi kami buat SK Gubernur untuk lintas Sektor," ujarnya. Dirinya menjelaskan, krisis center pariwisata berfungsi sebagai tempat bagi wisatawa untuk memperoleh bantuan bila di wilayah tersebut mengalami bencana yang bertujuan untuk membantu wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata yang sementara terjadi bencana. "Bila di wilayah yang dikunjungi wisatawan ada bencana segera bisa menginformasikan ke krisis center," ungkapnya. Sebelumnya, dalam usai rapat Paripurna DPRD Maluku dalam rangka penyampaian kata akhir fraksi terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Maluku tahun 2017, Senin (27/8) kearin, kepada wartawan, Huwae mengungkapkan dari surat yang dikirimkan Menteri Pariwisata kepada DPRD menyatakan Maluku saat ini mengalami krisis pariwisata. Oleh karena itu, menurutnya Kepala Dinas Pariwisata Maluku Habiba Saimima harus mencoba untuk mengambil langkah strategis, agar Maluku tidak lagi mengalami krisis pariwisata. "Wilayah kita kaya akan potensi wisata, untuk itu beliau harus mengambil langkah startegis untuk melakukan pemulihan terkait hal ini," ucapnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Saimima Bantah Steatment Ketua DPRD Soal Krisis Pariwisata Maluku . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Dirjen Bimas Pastikan Bantuan Rp20 Miliar Untuk Pesparani Tetap Diberikan Posted: 28 Aug 2018 06:26 AM PDT BERITA MALUKU. Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Katolik, Kementerian Agama RI, Eusabius Binsasi memastikan Pemerintah Pusat akan tetap memberikan bantuan tambahan dana Rp20 miliar kepada Pemerintah Daerah Maluku untuk menyukseskan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I, yang akan berlangsung dari tanggal 27 November sampai 2 Oktober 2018, di Ambon, Maluku. "Dalam pertemuan tadi saya sudah menyampaikan bahwa pempus tetap berupaya untuk menfasilitasi kebutuhan Pesparani sampai selesai pelaksanaan," ujar Dirjen kepada wartawan, usai mengikuti Rapat Teknis Pesparani Nasional I, di Katolik center, Ambon, Selasa (28/8/2018). Dijelaskan, sejak awal pemerintah pusat melalui APBN sudah mengalokasikan sekian banyak dana untuk menggerakan pelaksanaan Pesparani, namun ternyata dana yang diberikan tersebut dirasa belum mencukupi. Untuk itu, pihaknya sementara ini lagi berupakan untuk memberikan dana tambah kepada pemerintah provnsi Maluku sebagai upaya untuk menambah anggaran yang disediakan pemerintah daerah. "Pempus akan menambah paling kurang Rp20 miliar kepada pemda untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pesparani I," ucapnya. Menurutnya, dalam mekanisme pengelolaan khas anggaran pemerintah harus melewati Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat dan BPKP, dan kedua proses tersebut sudah selesai dilewati, sehingga diharapkan dalam waktu dekat anggaran tersebut sudah bisa dicairkan. "Kalau uang itu ada pada saya maka langsung mencairkan, namun kita harus mengikuti mekanisme. Yang pastinya dana tersebut akan tetap diberikan kepada pemda," ucapnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Dirjen Bimas Pastikan Bantuan Rp20 Miliar Untuk Pesparani Tetap Diberikan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Tim Pembela Jokowi Maluku di Deklarasikan Posted: 28 Aug 2018 06:26 AM PDT BERITA MALUKU. 24 Advokat resmi mendeklarasikan sebagai Tim Pembela Jokwi (TPJ) Maluku, yang diketuai oleh Samson Atapary dan pembina Barnabas Orno. Deklarasi yang berlangsung di Amaris hotel, Selasa (28/8/2018), dihadiri ketua dewan pengarah TPJ Nasional, Nazarudin Ibrahim, tokoh masyarakat Maluku, Daud Sangadji dan pengurus TPJ. Ketua dewan pengarah TPJ Nasional, Nazarudin Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, TPJ Maluku merupakan garda terdepan dalam membela jokowi baik sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan. Dijelaskan, TPJ dibentuk mengingat ada banyak isu yanh dimainkan oleh kelompok tertentu secara tersistimatis, dan terorganisir, untuk menjatuhkan pihak lain, salah satunya dengan memyebarkan berita fitnah dan Hoax dengan menggunakan media sosial. "TPJ dibentuk bukan semata-mata untuk keinginan mendapat jabatan setelah penyelenggaraan Pilpres, tetapi merupakan panggilan hati dan profesi kita. Mengingat kepala negara harus dihormati dan dihargai," ujarnya. Dirinya mengutarakan, tagar ganti presiden (#gantipresiden) yang dimainkan oleh pihak lawan, sudah menjurus pada makar dan sepatutnya tidak patuh untuk dilakukan. Mengingat sampai saat ini calon yang diusung oleh beberapa partai baru hanya sebatas Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, nanti setelah ditetapkan baru menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden. "Tindakan ini, sudah menjurus dalam upaya untuk mengganti Presiden dan harus dilawan," ucapnya. Dirinya menegaskan, yang pastinya TPJ dibentuk untuk melawan semua upaya yang dilakukan untuk menjatuhkan Presiden atau pemerintahan ini Sementara itu, Koordinator Tim Pembela Jokowi Maluku Samson Atapary dalam sambutannya mengatakan, posisi Jokowi tidak hanya dilihat sebagai individu biasa, tetapi sesuatu yang istimewa, mengingat di dalam diri Jokowi melekat jabatan Presiden RI yang merupakan simbol negara, kepala negara dan kepala pemerintahan. Dijelaskan, dalam empat tahun terakhir menjalankan pemerintahan, posisi Jokowi banyak diserang oleh kelompok tertentu dengan menyebarkan informasi bohong (Hoax), padahal sesuai konstitusi jabatan Presiden harus dihormati. "Maka sebagai warga negara yang berprofesi advokat, kita terpanggil untuk memberikan perlindungan kepada beliau dengan membentuk tim pembela jokowi," pungkasnya. Menurutnya, ada beberapa tugas yang diemban TPJ, yakni melindungi hak pribadi Jokowi maupun sebagai kepala negara dengan melakukan pelaporan ke aparat keamanan dalam hal ini Kepolisian, jika ada pihak yang melecehkan dan menista Jokowi dalam bentuk penyebaran bohong. Membangun wacana dan mensosialisasikan nilai kebangasaan melalui diskusi, seminar serta melakukan somasi terhadap pihak yang menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian terhadap jokwi. "Semua itu dilakukan untuk menjaga kewibawaan negara. Di negara lain, mereka menjaga wibawa negaranya, siapapun Presiden-nya mereka dukung, dan hal ini patut dicontohi, bukan dengan melakukan berbagai upaya untuk menjatuhkan Presiden dan pemerintahan saat ini," tuturnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tim Pembela Jokowi Maluku di Deklarasikan . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Sudah Terdaftar 5.467 Peserta Pesparani Katolik Nasional I Maluku Posted: 28 Aug 2018 06:16 AM PDT BERITA MALUKU. Ketua Panitia Pesparani Katolik Nasional I Maluku, Zeth Sahuburua mengatakan, sampai saat ini sudah ada 5.467 orang peserta dari seluruh daerah di Indonesia yang mendaftar, yang nanti akan mengikuti 12 mata lomba pada Pesparani Katolik Nasional I Maluku yang akan berlangsung dari tanggal 27 Oktober sampai 2 September 2018 mendatang. "Kami perkirakan 8.000 orang. Sekarang sudah mendekati 6.000. Kalau 8.000 berarti sama dengan Pesparawi. Semua persiapan semua berjalan baik, Ketua DPRD sudah mempersiapkan kontingen dengan baik karena kita ingin jadi juara umum," kata Sahuburua pada Rapat Teknis Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tahun 2018, dalam rangka membahas kesiapan jelang gelaran Pesparani Katolik yang pertama kalinya digelar ini, berlangsung di gedung Katolik Center, Selasa (28/8/2018). Untuk itu, dengan kedatangan tamu yang begitu banyak maka menjadikan Maluku sebagai labirotorium kerukunan beragama di Indonesia, lebih dari itu menjadikan Maluku sebagai laboratorium umat beragama di Indonesia. "Rapat ini bersifat teknis sehingga perlu dikoordinasi dengan semua LP3KD seluruh Indonesia karena ini baru pertama pelaksaan secara nasional agar kita ukir sejarah baru. Kita sudah laksanakan MTQ dengan Baik, Pesparawi juga dengan baik dan kita harapkan Pesparani ini berjalan dengan baik juga," ucapnya. Menurutnya, Pesparani Katolik Nasional I menjadi hadiah bagi dirinya dan Gubernur mengingat jabatan keduanya akan berakhir pada Maret tahun depan. "Keinginan penyelenggaraan event akbar adalah kita ingin sukses atau yang biasa kita sebut dream sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pertanggungjawab," ungkapnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Sudah Terdaftar 5.467 Peserta Pesparani Katolik Nasional I Maluku . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Gubernur Maluku Buka Rapat Teknis Pesparani Nasional I Posted: 28 Aug 2018 06:11 AM PDT BERITA MALUKU. Gubernur Maluku, Said Assagaff membuka Rapat Teknis Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tahun 2018, dalam rangka membahas kesiapan jelang gelaran Pesparani Katolik yang pertama kalinya digelar ini, berlangsung di gedung Katolik Center, Selasa (28/8/2018). Acara itu juga dihadiri Panitia Pelaksana Pesparani, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, ketua LP3KD Provinsi, ketua kontingen dan koordinator paduan suara se-Indonesia. Assagaff dalam sambutannya mengatakan, Pesparani Katolik I yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 Oktober sampai 2 September 2018 mendatang, harus berjalan sukses, sama halnya dengan penyelenggaraan MTQ dan Pesparawi Nasional di Maluku sebelumnya. "MTQ kita sukses, Pesparawi juga sukses dan sekarang Pesparani juga harus sukses. Sukses penyelenggara, administrasi, dan sukses prestasi. Karena ini ambisi kita, bahwa Pesparani harus yang terbaik di Maluku," ucapnya saat memberikan sambutan. Kepada Kakanwil Kemenag se-Indonesia, Gubernur berpesan agar menyampaikan kepada seluruh rakyat di Indonesia bahwa Kota Ambon saat ini sudah aman. Sehingga stigma tentang Kota Ambon tidak aman bisa dihilangkan. Dan melalui event keagamaan nasional ini, memperkuat Maluku sebagai daerah kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia. Untuk kepastian kehadiran Presiden RI Joko Widodo untuk membuka ajang dimaksud, Assagaff mengakui sudah diiyakan oleh Jokowi, andai tidak ada halangan dalam urusan kenegaraan yang lebih penting. Begitupun masalah yang dihadapi Pemda Maluku dalam menyongsong Pesparani, sudah disampaikan kepada Wapres. "Kami sudah sampaikan masalah yang kita hadapi, Wapres janjikan akan bantu. Kepada Presiden juga iyakan 27 Oktober datang resmikan Pesparani. Saya sudah sampaikan ke beliau, mudah-mudahan tidak ada jadwal yang penting agar saya bisa hadir kata presiden kepada saya. Kalau presiden tidak bisa ya wapres yang buka," sambungnya. Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gubernur Maluku Buka Rapat Teknis Pesparani Nasional I . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
*Babinsa Kenanten Koramil 0815/04 Puri Dampingi Petani Perawatan Tanaman Jagung* Posted: 28 Aug 2018 06:10 AM PDT MOJOKERTO, Sekilasmedia. Com–Upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan tidak hanya terbatas pada komoditas padi, melainkan juga pada komoditas jagung dan kedelai. Tiga komoditas pangan strategis ini dikenal dengan sebutan Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai). Untuk mencapai hasil optimal, pada setiap tanaman pangan dibutuhkan beberapa faktor, diantaranya tanah yang subur, pengolahan lahan yang baik, benih yang unggul, ketersediaan air yang cukup, perawatan tanaman dan pemupukan yang berimbang, tepat dosis dan jenis. Mengingat perawatan dan pemupukan tanaman merupakan salah satu hal penting dalam mencapai keberhasilan peningkatan produktivitas tanaman jagung maka Babinsa Kenanten Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815 Mojokerto Serda Akhmad Subandi turun langsung melaksanakan pendampingan pemupukan tanaman jagung di Dusun Kenanten Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (27/08/2018). Saat di lokasi kegiatan, Serda Akhmad Subandi mengungkapkan, kegiatan perawatan tanaman jagung dan pemupukan ini berlangsung di lahan seluas 1,2 hektar milik M. Soleh, anggota Poktan Tani Rahayu II Dusun/Desa Kenanten, yang ditanami jenis jagung varietas NK-Perkasa. "Pemupukan tanaman jagung yang berumur dua minggu ini menggunakan jenis pupuk phonska dan urea yang dosisnya disesuaikan dengan yang dianjurkan PPL setempat,"imbuhnya. Terpisah Danramil 0815/04 Puri Kapten Arh Aris Tiyono, pendampingan yang dilakukan Babinsa terhadap petani dalam pemupukan tanaman jagung bertujuan untuk membantu sekaligus memotivasi petani di wilayah binaan dalam meningkatkan produktivitas jagung. "Dengan adanya perawatan dan pemupukan yang berimbang ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas saat panen tiba, yang dengan sendirinya akan menambah penghasilan para petani," harap Danramil.(wo/dim) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang *Babinsa Kenanten Koramil 0815/04 Puri Dampingi Petani Perawatan Tanaman Jagung* . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Oknum Hakim Wahyu Prasetyo Wibowo Pengadil Meliana, diringkus KPK Posted: 28 Aug 2018 05:37 AM PDT Ket Gambar : Wahyu Prasetyo Wibowo, ditangkap KPK Pengadil Meliana. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA | Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Medan, Wahyu Prasetyo Wibowo, ditangkap KPK. Selain itu, ada 2 hakim lain yang turut dijerat dalam operasi tangkap tangan (OTT). Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan menyebut ketiga hakim itu ditangkap terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi (tipikor). "Diduga telah terjadi transaksi terkait penanganan perkara tipikor di Medan," kata Basaria, Selasa (28/8/2018). Dua hakim yang ditangkap bersama Wahyu adalah Sontan Merauke dan Merry Purba. Wahyu dikenal sebagai ketua majelis yang memvonis Meliana 18 bulan penjara karena mengeluhkan azan. Selain 3 orang itu, ada 5 orang yang turut diciduk, termasuk panitera. Mereka saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di kantor Kejaksaan Tinggi Medan yang dipinjam KPK. Dalam OTT itu, ada uang dalam pecahan dolar Singapura yang turut disita. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif sebelum menentukan status hukum mereka yang ditangkap. Nantinya KPK akan mengumumkan secara resmi penanganan perkara itu, termasuk penetapan tersangka.(Sumber : Detiknews) Editor : Redaktur Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Oknum Hakim Wahyu Prasetyo Wibowo Pengadil Meliana, diringkus KPK . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Perangi Narkoba, Personel Lantamal IX Terima Sosialisasi P4GN Posted: 28 Aug 2018 05:31 AM PDT BERITA MALUKU. Personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lantamal IX serta Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III menerima sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Dinas Hukum TNI Angkatan Laut (Diskumal) Jakarta bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku di Gedung Dr. J. Leimena Lantamal IX, Selasa (28/08/2018). Pada acara pembukaan sosialisasi P4GN, Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono mengatakan bahwa acara sosialisasi bahaya Narkoba ini bertujuan agar seluruh anggota Lantamal IX paham akan bahaya Narkoba dan dapat mengetahui apa saja kerugian yang kita dapatkan. "Bahaya penyalahgunaan Narkoba harus terus kita tekankan karena selain sudah merupakan perintah dari komando atas, juga karena Narkoba dapat merusak hidup kita", ujar Danlantamal IX dalam sambutannya. Kejahatan Narkoba sudah digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius yang dapat merusak sedni sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, sambungnya, terlebih lagi kejahatan Narkoba tersebut sudah bersifat lintas Negara dan sangat terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius. Di akhir sambutannya, Danlantamal IX menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Diskumal dan BNNP Maluku yang berkenan menyampaikan sosialisasi bahaya Narkoba kepada personel Lantamal IX. Selain itu disampaikan, kepada segenap prajurit dan keluarga besar Lantamal IX, apabila ada hal – hal yang kurang jelas atau kurang dimengerti dapat sitanyakan pada sesi Tanya jawab nanti. Sementara itu dalam sambutan Kepala Diskumal Laksamana Pertama TNI Kresno Buntoro yang dibacakan oleh Kasubdis Dargakum Diskumal Kolonel Laut (KH) Deni Bayu Nugraha mengatakan kegiatan sosialisasi P4GN sangat diperlukan sebagai upaya preventif dan antisipatif untuk melindungi prajurit dan PNS di lingkungan TNI AL dari kegiatan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Selain itu dikatakan, sosialisasi ini juga sebagai upaya cegah tangkal terhadap berbagai cara yang dilakikan oleh para Bandar Narkoba yang berusaha memanfaatkan anggota TNI maupun keluarganya dalam penyalahgunaan maupun peredaran gelap Narkoba, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kemudian acara diteruskan dengan sosialisasi oleh Kasubdis Dargakum Diskumal yang menyampaikan tentang hukum penyalahgunaan Narkoba bagi prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut dan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya Narkoba oleh Kabid P2M BNNP Maluku Beni Timisela serta diakhiri dengan sesi Tanya jawab. (DISPEN LANTAMAL IX) Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Perangi Narkoba, Personel Lantamal IX Terima Sosialisasi P4GN . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Hartono Pimpin Penerimaan Prajurit di Korem Binaiya Posted: 28 Aug 2018 05:04 AM PDT AMBON, LELEMUKU.COM - Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 151/Binaiya Kolonel Inf Hartono S.I.P memimpin langsung tradisi Korps Satuan penerimaan Prajurit Jajaran Korem di Lapangan Upacara Makorem 151/Binaya, Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Selasa (28/08). Kegiatan yang dilaksanakan kepada warga baru Korem tersebut, yaitu pengisian buku korps raport masuk satuan dilanjutkan penciuman Dhuaja Korem 151/Binaiya diiringi lagu Satuan. Kasipers Korem 151/Binaiya, Mayor Inf Karona Susilo, dalam keterangannya mengatakan bahwa Tradisi seperti ini sebagai bentuk kecintaan dan memperkenalkan Tradisi Satuan kepada warga Korem yang baru, sehingga sebagai Keluarga Besar Korem 151/Binaiya dapat selalu mencintai dan memiliki rasa bangga terhadap satuan. Setelah melaksanakan Tradisi, keenam Prajurit tersebut akan mengisi jabatan-jabatan yang ada di Jajaran Korem 151/Bny. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kasi Korem serta Perwira Staf dan seluruh Prajurit Korem 151/Bny. (Penrem151) | ||
Alfosius Siamloy Buka Penyelanggaraan Festival Budaya Masyarakat Tiakur 218 Posted: 28 Aug 2018 04:50 AM PDT TIAKUR, LELEMUKU.COM - Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Drs. Alfonsius Siamiloy, M.Si buka penyelenggaraan Festival Budaya Masyarakat Tiakur tahun 2018 di di Kota Tiakur, Kecamatan Moa, MBD, Provinsi Maluku pada Selasa (21/8) pagi. Selain Sekda, acara tersebut dihadiri juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten MBD, Para Pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten MBD, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Unsur Pimpinan TNI/POLRI, dan tamu undangan. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dan sambutan dari Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya sekaligus membuka kegiatan festival budaya masyarakat Tiakur yang ditandai dengan pemukulan tifa. Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya mengajak para pemuda MBD agar terus melestarikan tradisi dan budaya. "Kita harus membina anak-anak penerus bangsa ini sebagai orang yang berakhlak, bermoral, bersumber dari adat istiadat yang telah kita laksanakan berulang-ulang sejak leluhur kita untuk mendapatkan generasi-generasi yang unggul, yang punya daya saing di daerah globalisasi seperti ini," ujar Alvonsius. Harapan dari Sekertaris Daerah agar kedepannya festival budaya tidak hanya diperuntukkan untuk masyarakat Tiakur, tetapi sebaiknya diharuskan kepada seluruh kecamatan yang berada di Kabupaten MBD, karena disetiap kecamatan memiliki budaya atau ciri khasnya. Pada festival budaya masyarakat tiakur ini terdapat beberapa peserta, antara lain: SD Kristen Patti, SD Inpres Tounwawan, SD Negeri Tiakur, SMP Negeri Tiakur, SMA Negeri Tiakur, Sanggar Kalwedo, Sanggar Pekalem, dan Tarian Goyang Marsela dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya. Acara Festival Budaya Masyarakat Tiakur merupakan bukti kerjasama antara Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya. (DiskominfoMBD) | ||
Bambang Sugiyarta Salurkan Hewan Kurban ke Masjid Nur Huda Tafure Posted: 28 Aug 2018 04:50 AM PDT TERNATE, LELEMUKU.COM - Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., M.Tr (Han) menyalurkan hewan qurban ke Masjid Nur Huda Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku pada (21/8). Kegiatan penyerahan sendiri diserahkan langsung oleh Dandim kepada Imam Masjid yang disaksikan langsung oleh Lurah Tafure M. Rizal berupa 4 Ekor kambing untuk dijadikan hewan Qurban pada hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada esok hari. Hewan qurban ini merupakan sumbangan dari keluarga besar Kodim 1501/Ternate untuk masyarakat di wilayah Kota Ternate. Sumbangan ini juga dilaksanakan di beberapa masjid di wilayah Kota Ternate dan ini sebagai simbolis penyerahan saja. Sementara itu dalam keterangannya Dandim Ternate menyampaikan bahwa melalui momentum hari raya idul Adha ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Ternate untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu juga mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang tengah menjadi Tamu Allah di Baitullah khususnya yang berasa dari Maluku Utara agar senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga dapat melaksanakan ibadah Haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji mabrur. (Penrem152) | ||
Geger !!. Sehari Ditangkap Polisi, Warga Rumbih Pulang tak Bernyawa Posted: 28 Aug 2018 04:48 AM PDT Ket Foto : Dedi Warg Kampung Rumbih, Kecamatan Pakuanratu, Kabupaten Waykanan, Pelaku Tindak Pidana Menjadi Target Operasi Kepolisian Tewas i Mengenaskan. MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG - Geger Dedi warga Kampung Rumbih, Kecamatan Pakuanratu, Kabupaten Waykanan, pelaku tindak pidana yang menjadi target operasi pihak kepolisian tewas dalam kondisi mengenaskan. Jasad Dedi diantar pulang kekediamannya menggunakan ambulan pada Rabu (23/8/2018). Pihak keluarga menduga, Dedi menjadi korban kekerasan yang dilakukan oknum polisi. "Saat ditangkap Dedi dalam keadaan sehat tapi hanya berselang satu hari tiba-tiba Dedi dikembalikan dalam keadaan tewas dengan leher patah, mata pecah muka dan tubuhnya menghitam akibat pukulan benda tumpul," ungkap salah satu anggota keluarga, Selasa (28/8/2018). Pihak kepolisian yang disampaikan oleh awak ambulan yang mengantarkan jenazah Dedi kerumah duka bahwa menjelaskan, Dedi meninggal akibat menabrak pohon karet pada saat akan ditangkap dalam kejaran polisi hingga meninggal. Tapi pihak keluarga tidak terima alasan tersebut karena korban mengalami luka yang tidak sesuai dengan keadaan kematian korban. Tidak terima atas kejadian tersebut anggota keluarga mermaksud melaporkan masalah kematian Dedi ke Propam Polda agar dapat menyelidiki dan mengusut tuntas kematian Dedi sampai tuntas dan pihak keluarga berharap Oknum pembunuh Dedi dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk diketahui, Dedi ditangkap Polsek Mesuji Baru, OKU Timur, Sumatera Selatan terkait kasus pencurian dengan kekerasan (curas). (Rahardja) Editor Rahardja Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Geger !!. Sehari Ditangkap Polisi, Warga Rumbih Pulang tak Bernyawa . Silahkan membaca berita lainnya. | ||
Satgas Yonif Kabaresi Gelar Baksos Gratis ke Masyarakat di Soanamasungi Posted: 28 Aug 2018 04:34 AM PDT IBU, LELEMUKU.COM - Pos Pengamanan 1/Ibu Satgas Yonif 731/Kabaresi menggelar bhakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat bertempat di Balai Desa Soanamasungi, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Minggu (26/08). Kegiatan pengobatan gratis sendiri sebagai bentuk bhakti TNI kepada masyarakat yang dilaksanakan selama 2 hari dipimpin oleh Danpos Sertu Muhammad Lutfi dalam rangka pencegahan gangguan kesehatan di masyarakat. Kegiatan tersebut disambut hangat oleh warga ditandai dengan banyaknya pasien yang datang untuk berobat maupun memeriksa kondisi kesehatannya, seperti uang diungkapkan Muhammad bose Warga Desa Gam Ici bahwa kegiatan ini sangat bagus dan kalau bisa dilaksanakan juga di Desa lain karena daerah Ibu ini cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten yang ada di Jailolo sehingga untuk pelayanan kesehatan cukup terbatas, Pungkasnya. Sementara itu dalam keterangannya Dansatgas 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto menyampaikan bahwa kegiatan pengobatan gratis sendiri dilaksanakan dalam rangka mengatasi kesulitan warga disekeliling kami, dengan memanfaatkan tenaga medis dan obat-obatan yang ada di kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan maupun pemerintah Kecamatan setempat. (Penrem152) |
You are subscribed to email updates from #TACIGI. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |