Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo. Walaupun sudah sering di ingatkan berkali-kali, baik itu oleh pihak kepolisian dalam hal ini Babhinkamtibmas dan pemerintah setempat, agar warga masyarakat tidak mendirikan bangunan di lereng gunung, tetap saja masih ada beberapa warga masyarakat tidak menghiraukannya. Kendati sudah ada surat edaran dari pemerintah kota, yang mana melarang para warga mendirikan bangunan di lereng gunung, tetap saja para warga terus saja lakuka aktivitasnya.
Senin, 11 Februari 2019 Babhinkamtibmas Polsek Kota Selatan Polres Gorontalo Kota jajaran Polda Gorontalo, Bripka Ismail Yusuf Ibrahim kembali temui warga binaanya di Kelurahan Tenda dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pengertian terhadap warga binaannya, tentang bahaya dan resiko mendirikan bangunan rumah di lereng gunung. Karena kepedulian yang sangat besar terhadap keselamatan warga binaannya, Kegiatan ini sering di lakukan oleh Ismail.
Namun para warga masyarakat itu sering memberikan alasan di mana mereka masih menunggu pembangunan rumah layak huni (MAHYANI) yang sampai sekarang ini belum terrealisasi. Oleh karena itu mereka mengambil resiko dengan mempertaruhkan nyawanya dengan mendirikan bangunan di lereng gunung Kelurahan Tenda.
Terhadap warga binaannya Ismail menghimbau”warga agar lebih dewasa dalam menyikapi hal ini, karena dengan mengambil resiko mendirikan bangunan di lereng gunung Kelurahan Tenda ini sangatlah beresiko. Bila terjadi longsor, bukan hanya properti yang akan hilang, namun bapak dan ibu akan kehilangan nyawa. Oleh karena itu, saya harapkan pengertiannya bapak dan ibu sekalian, agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan,”himbau Ismail.
Penulis : Iswan
Editor : Irda
Publish : A. Hardiyanti
